KURIKULUM 2013 PAUD DISAMPAIKAN OLEH DRS DJITO M

  • Slides: 91
Download presentation
KURIKULUM 2013 PAUD DISAMPAIKAN OLEH DRS. DJITO, M. Pd. BP. PAUD DAN DIKMAS BALI

KURIKULUM 2013 PAUD DISAMPAIKAN OLEH DRS. DJITO, M. Pd. BP. PAUD DAN DIKMAS BALI

MENGAPA KURIKULUM BERUBAH �KONDISI BERUBAH �TANTANGAN BERUBAH �KEBUTUHAN BERUBAH �OUT PUT �CARA BERPIKIR �CARA

MENGAPA KURIKULUM BERUBAH �KONDISI BERUBAH �TANTANGAN BERUBAH �KEBUTUHAN BERUBAH �OUT PUT �CARA BERPIKIR �CARA MEMANDANG �CARA BERSIKAP �CARA BERUJAR �CARA MENGAJAR

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini 1. PAUD merupakan pendidikan paling fundamental.

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini 1. PAUD merupakan pendidikan paling fundamental. • Perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi yang diberikan di usia dini. • Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.

Rasional…lanjutan 2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa

Rasional…lanjutan 2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. KURIKULUM 2013 PAUD Pembinaan/ Rangsangan Efektif Dan Optimal Hargai masa emas anak Program Terencana Layanan holistik-integratif Pend. Lebih Lanjut

PERKEMBANGAN JARINGAN OTAK MANUSIA Fungsi kognitif yg lebih tinggi Pendengaran & penglihatan Bahasa U

PERKEMBANGAN JARINGAN OTAK MANUSIA Fungsi kognitif yg lebih tinggi Pendengaran & penglihatan Bahasa U s i a Tahu n Dekad e Tamat SLTA Bula n Masuk SD Lahir Bula n Meningga l Konsepsi ? Sumber: Sally Gantham-Mc. Gregor, et al, Child Development in Developing Countries 1, The Lancet, Reprint, p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007. 5

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BELAJAR Ikut PAUD Tdk Ikut PAUD Reprinted by Zero to 3 “the

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BELAJAR Ikut PAUD Tdk Ikut PAUD Reprinted by Zero to 3 “the Basic for readiness school, May 1997 (World Bank) 6

Kepemimpinan Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System:

Kepemimpinan Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function. Menekankan pentingnya latihan peran kepemimpinan diberikan pada anak usia dini

Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan Kompetensi Isi dan Bahan Materi Cara Proses Pengaturan Penilaian/ Pemantauan

Apa tujuan K-13 PAUD? �Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong perkembangan

Apa tujuan K-13 PAUD? �Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong perkembangan peserta didik secara optimal melalui pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan sehingga anak mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mendukung keberhasilan di sekolah dan pendidikan pada tahap selanjutnya.

STRUKTUR KURIKULUM PAUD DIKDAS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DIKMEN PNF Pengembangan kepribadian Muatan umum: nasional,

STRUKTUR KURIKULUM PAUD DIKDAS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DIKMEN PNF Pengembangan kepribadian Muatan umum: nasional, lokal Muatan umum : nasional, lokal Peminatan akademik Peminatan kejuruan Peminatan lintas minat/ penalaman minat Program kecakapan hidup SIKAP ` KETERAMPILAN PENGETAHUA N Kompetensi inti Pemerintah Kompetensi Dasar Provinsi Kab/kota PENGELOLAAN KURIKULUM Satuan pend Kurikulum satuan/ program pendidikan Kurikulum mata pelajaran pedoman implementasi Buku Teks Pelajaran Buku Panduan Guru. Mulok dikmen Mulok dikdas` Mulok, KTSP, RPP dan KBM

�Kurikulum bukan hanya dokumen yang berisi rencana pembelajaran sesuai perkembangan anak, tetapi juga mencakup:

�Kurikulum bukan hanya dokumen yang berisi rencana pembelajaran sesuai perkembangan anak, tetapi juga mencakup: Ø tujuan, Ø konsep-konsep yang dikenakan untuk memperluas pengalaman belajar anak, Ø proses yang dilakukan untuk membangun pengalaman bermakna, Ø penilaian sebagai kendali mutu untuk melihat ketercapaian tujuan, Ø keterlibatan guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung dan memastikan kesesuaian kurikulum dengan agama, nlai moral, sosial, dan budaya setempat.

KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1 • Mengoptimalkan perkembangan anak (KI, KD)

KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1 • Mengoptimalkan perkembangan anak (KI, KD) 2 • Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan 3 • Menggunakan penilaian otentik dalam memantau perkembangan anak 4 • Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran 5 • Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai potensi anak. 6 • Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi

PEMBELAJARAN HARUS MEMBANGUN HINGGA TAHAP BERFIKIR TINGGI CREATING EVALUATING ANALYSING APPLYING UNDERSTANDING REMEMBERING

PEMBELAJARAN HARUS MEMBANGUN HINGGA TAHAP BERFIKIR TINGGI CREATING EVALUATING ANALYSING APPLYING UNDERSTANDING REMEMBERING

PERUBAHAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN Observing (mengamati) Questioning (menanya) Experimenting (mencoba) Communica -ting (Mengkomu nikasikan) Pendekatan

PERUBAHAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN Observing (mengamati) Questioning (menanya) Experimenting (mencoba) Communica -ting (Mengkomu nikasikan) Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran PAUD 14

Mengamati Pengalaman Berpikir kritis Pemecahan masalah Dialog Bertanya untuk mencari tahu Melakukan untuk mendapatkan

Mengamati Pengalaman Berpikir kritis Pemecahan masalah Dialog Bertanya untuk mencari tahu Melakukan untuk mendapatkan jawaban Mengasosiasikan Mengkomunikasikan Pendekatan Saintis pada AUD

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR K-13 PAUD

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR K-13 PAUD

PENGERTIAN KERANGKA DASAR K-13 PAUD �Kerangka dasar merupakan payung yang mendasari tersusunnya setiap rumusan

PENGERTIAN KERANGKA DASAR K-13 PAUD �Kerangka dasar merupakan payung yang mendasari tersusunnya setiap rumusan kompetensi yang ada dalam Struktur K-13 PAUD

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PAUD FILO SOFIS YURIDIS PSIKOPEDA GOGIS LANDASAN KUR 2013 PAUD

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PAUD FILO SOFIS YURIDIS PSIKOPEDA GOGIS LANDASAN KUR 2013 PAUD SOSIO LOGIS TEORI TIS

KERANGKA DASAR K-13 PAUD 1. Landasan Filosofis �Pendidikan berakar pada budaya bangsa. �Peserta didik

KERANGKA DASAR K-13 PAUD 1. Landasan Filosofis �Pendidikan berakar pada budaya bangsa. �Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. �Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya. �Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerus dan secara Berkesinambungan. �Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain inambungan

2. Landasan Sosiologis �Dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada

2. Landasan Sosiologis �Dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat tempat anak tinggal.

3. Landasan Psikologis-Pedagogis �Proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini.

3. Landasan Psikologis-Pedagogis �Proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini. �Setiap anak memiliki keunikan, baik dari kecepatan kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun bakat yang dimilikinya.

4. Landasan Teoritis a. Teori perkembangan anak yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan

4. Landasan Teoritis a. Teori perkembangan anak yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada kecepatan perkembangan masing-masing; b. Teori perkembangan otak, bahwa jejaring antarsel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan berpikir seseorang, tempat jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada usia dini. c. Teori pedagogis yang menekankan bahwa anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu.

5. Landasan Yuridis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Undang-Undang Dasar Negara

5. Landasan Yuridis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013

Apakah Struktur K-13 PAUD Itu? �Struktur adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas

Apakah Struktur K-13 PAUD Itu? �Struktur adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. �Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian: 1. Muatan kurikulum, 2. Kompetensi Inti, 3. Kompetensi Dasar, dan 4. Lama belajar.

Muatan Kurikulum K-13 PAUD? �Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri atas: (1) (2)

Muatan Kurikulum K-13 PAUD? �Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri atas: (1) (2) (3) (4) (5) (6) program pengembangan nilai agama dan moral, program pengembangan fisik motorik, program pengembangan kognitif, program pengembangan bahasa, program pengembangan sosial-emosional, dan program pengembangan seni. �Program pengembangan dimaksud adalah perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku, kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatan bermain. Suasana belajar diartikan segala sesuatu yang dapat mendorong minat anak untuk belajar.

KOMPETENSI INTI �Kemampuan yang diharapkan dicapai anak setelah mengikuti proses pembelajaran. �Kompetensi Inti PAUD

KOMPETENSI INTI �Kemampuan yang diharapkan dicapai anak setelah mengikuti proses pembelajaran. �Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD di usia 6 (enam) tahun.

ADA 4 KI PAUD KOMPETENSI INTI (KI) KI-1 UNTUK kompetensi inti sikap spiritual. KI-2

ADA 4 KI PAUD KOMPETENSI INTI (KI) KI-1 UNTUK kompetensi inti sikap spiritual. KI-2 kompetensi inti sikap sosial. KI-3 kompetensi inti pengetahuan. KI-4 kompetensi inti keterampilan

KOMPETENSI DASAR �Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran tema pembelajaran, dan

KOMPETENSI DASAR �Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. �Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak serta

Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok 1. Kompetensi Dasar Sikap Spiritual (KD-1) dalam rangka

Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok 1. Kompetensi Dasar Sikap Spiritual (KD-1) dalam rangka menjabarkan KI-1 2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial (KD-2) dalam rangka menjabarkan KI-2 3. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam rangka menjabarkan KI-3 4. Kompetensi Dasar Keterampilan KD-4) dalam rangka menjabarkan KI-4.

Distribusi Kompetensi dasar dari setiap Cakupan Kompetensi Inti NO KOMPETENSI INTI JUMLAH KD 1.

Distribusi Kompetensi dasar dari setiap Cakupan Kompetensi Inti NO KOMPETENSI INTI JUMLAH KD 1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan 2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan 3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan 4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan

PROSES PENERAPAN KURIKULUM v. Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak. v. Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit

PROSES PENERAPAN KURIKULUM v. Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak. v. Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit ke abstrak. v. Dilakukan secara menyenangkan, atas inisiatif sendiri, bebas dari paksaan v. Dapat bereksplorasi menggunakan ide sendiri

KETERKAITAN STANDAR DAN KURIKULUM STANDAR PAUD: PENDIDIK, PROSES, STPPA ISI, PENILAIN, SARANA, PRASARANA, PENGELOLAAN

KETERKAITAN STANDAR DAN KURIKULUM STANDAR PAUD: PENDIDIK, PROSES, STPPA ISI, PENILAIN, SARANA, PRASARANA, PENGELOLAAN PEMBIAYAAN POTENSI ANAK 1. Prinsip 2. Program: Tujuan (KD) 3. Pelaksanaan: - Isi Bahan: Materi - Waktu: Pembukaan, Inti, Penutup - Strategi: sentra, area, kelompok - Proses: saintifik approach - Penilaian: otentik, portofiolio 1. Kebijakan Daerah 2. Norma-norma yang berlaku 3. Pandangan Masy/Kelm/Kelg STPPA = KI -Berkarakter (sikap) -Cerdas (pengetahuan) -Kreatif (keterampilan)

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Moral - Agam a Fisik. Motor ik Seni

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Moral - Agam a Fisik. Motor ik Seni STTPA Kogni tif Sosem Bahas a STPPA merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosialemosional, dan seni. Jadi STPPA sebagai output dari layanan PAUD.

CAKUPAN KRITERIA MINIMAL PERKEMBANGAN PADA STPPA 1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi: mengenal agama

CAKUPAN KRITERIA MINIMAL PERKEMBANGAN PADA STPPA 1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi: mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

2. Fisik Motorik, meliputi: a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur,

2. Fisik Motorik, meliputi: a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan. b. Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk. c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.

3. Kognitif, meliputi: a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan

3. Kognitif, meliputi: a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru. b. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat. c. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang bilangan 1 -10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.

4. Bahasa, meliputi: a. Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta

4. Bahasa, meliputi: a. Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan. b. Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui c. Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

5. Sosial-emosional, meliputi: a. Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan

5. Sosial-emosional, meliputi: a. Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hakhaknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama. c. Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam

6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

Lama Belajar yang Dibutuhkan untuk Mencapai Muatan Kurikulum, KI dan KD yang Telah Ditetapkan?

Lama Belajar yang Dibutuhkan untuk Mencapai Muatan Kurikulum, KI dan KD yang Telah Ditetapkan? 1. 2. 3. 4. 5. Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120 menit per minggu; Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4 -6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram. Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD.

Indikator Perkembangan dalam K-13 PAUD? 1. 2. 3. 4. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan

Indikator Perkembangan dalam K-13 PAUD? 1. 2. 3. 4. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan peserta didik PAUD dari usia lahir sampai 6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia. Indikator perkembangan yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar oleh setiap satuan PAUD merupakan hasil rumusan dari indikator perkembangan yang bersumber dari Permendikbud 146 dan Tingkat pencapaian perkembangan yang terdapat dalam Permendikbud 137. Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang menyatu. Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan berdasarkan kelompok usia:

Fungsi Indikator perkembangan dalam K-13 PAUD itu? 1. Menjadi acuan untuk memantau/menilai perkembangan anak

Fungsi Indikator perkembangan dalam K-13 PAUD itu? 1. Menjadi acuan untuk memantau/menilai perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya. 2. Menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik 3. Indikator juga dapat: memberi inspirasi dalam mengembangkan materi pembelajaran b. memberi inspirasi dalam mendesain kegiatan pembelajaran c. memberi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar a.

ANAK DAPAT BELAJAR DENGAN BAIK APABILA 1. Orang-orang yang ada disekitarnya menyenangkan. 2. Lingkungannya

ANAK DAPAT BELAJAR DENGAN BAIK APABILA 1. Orang-orang yang ada disekitarnya menyenangkan. 2. Lingkungannya menyenangkan. 3. Proses pembelajaran yang mendukung kebebasan berpikir, tanpa tekanan, sedikit instruksi dan pembatasan dari guru.

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN PAUD �RPP merupakan rancangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bermain yang

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN PAUD �RPP merupakan rancangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bermain yang memfasilitasi anak dalam proses belajar. �RPP dibuat sebelum pembelajaran dilaksanakan.

RAMBU-RAMBU DALAM MENYUSUN PERENCANAAN MEMAHAMI STPPA SEBAGAI HASIL AKHIR PROGRAM PAUD (KI) MEMAHAMI KOMPETENSI

RAMBU-RAMBU DALAM MENYUSUN PERENCANAAN MEMAHAMI STPPA SEBAGAI HASIL AKHIR PROGRAM PAUD (KI) MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR SEBAGAI CAPAIAN HASIL PEMBELAJARAN MENETAPKAN MATERI PEMBELAJARAN SEBAGAI MUATAN UNTUK PENGAYAAN PENGALAMAN ANAK ØMendukung Pencapaian KD dan KI ØMendukung keberhasilan pengelolaan pembelajaran yang bermakna ØMengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan ØMengarah guru untuk menmbangun sikap, pengetahuan, dan keteampilan ØMendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

DOKUMEN KTSP �DOKUMEN 1 Ø Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan Ø Program pengembangan dan

DOKUMEN KTSP �DOKUMEN 1 Ø Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan Ø Program pengembangan dan Materi pembelajaran, Ø Pengaturan beban belajar Ø Kalender Pendidikan dan Program Tahunan Ø SOP �DOKUMEN 2 Ø Program Semester Ø RPPM Ø RPPH yang dilengkapi dengan rencana penilaian

PROGRAM SEMESTER �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat 5 -6 dari

PROGRAM SEMESTER �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat 5 -6 dari 6 unsur sebagai berikut : �Tema bulanan, �Sub-tema, �Strategi pembelajaran, �Capaian aspek perkembangan, �Evaluasi pembelajaran bulanan, �Alokasi waktu PNF Menurut rubrik BAN PAUD DAN

CONTOH PROMES KD (CAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN 1. 1, 1. 2 , 3. 1, 4.

CONTOH PROMES KD (CAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN 1. 1, 1. 2 , 3. 1, 4. 1 (NAM) 2. 5, 2. 6, 2. 7 (MOTR) 2. 5, 3. 13, 4. 13 (SOSEM) 3. 6 -4. 6. 3. 7, 4. 7 (KOG) 3. 10 -4. 10, 3. 11 -4. 11 (BHS) 3. 15 -4. 5 (SENI) TEMA SUB TEMA DIRIKU TUBUHKU KESUKAA NKU ALOKASI WAKTU STRATEGI PEMBELJ EVALU ASI 1 MING MENJELASKAN DAN MENCONTOHKAN PENGA MATAN UNJUK KERJA 2 MING IDENTITAS 1 MING KU PUNCAK TEMA DIRIKU 1. 1, 1. 2, 3. 1, 4. 1 (NAM) BINA 2. 1, 3. 3, 4. 1, 3. 4 4. 4 (MOT) TANG 2. 9, 2, 10, 3, 13, 4, 13 (SOEM) 3. 5, 4. 5 3. 6, 4. 6 (KOG) 2. 14, 3. 10, 4. 10 (BHS) 3. 11, 4. 11, 3. 12, 4. 12 (SENI) IKAN 2 MINGG BELALANG 1 MINGG MENJELAS KAN dan CONTOH PUNCAK TEMA BINATANG PENGA MATAN HASIL KARYA

RPPM �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat ke-4 unsur sebagai berikut:

RPPM �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat ke-4 unsur sebagai berikut: �Tujuan pembelajaran, �Strategi pembelajaran, �Materi pembelajaran �Alokasi waktu

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK,

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN MERAWAT DIRI ANAK STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG, PENUGASAN BERMAIN PERAN, KELOMPOK : A (USIA 5 -6 TAHUN) SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1 ALOKASI WAKTU : 6 HARI KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN 1. 1 1. Tubuhku Ciptaan Tuhan 1. Membuat bingkai foto 3. 1, 4. 1 2. Doa sebelum dan sesudah belajar 2. Membuat boneka 2. 1 3. Kebiasaan mencuci tangan, g igi 3. Menggunting, menempel 3. 3. 4. 3 4. Nama dan fungsi anggota tubuh 4. melukis, menggambar 2. 5 5. Aku senang memberi salam 5. Mencetak di pasir 2. 6 6. Aku senang mengikuti aturan 6. Menggambar jari tangan 3. 6 , 4. 6 7. Pengelompokan berdasarkan warna 7. Menyusun huruf 3. 10, 4. 10 8. Aku suka mendengar cerita 8. Main peran

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK,

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN MERAWAT DIRI ANAK STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG, PENUGASAN BERMAIN PERAN, KELOMPOK : A (USIA 5 -6 TAHUN) SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1 ALOKASI WAKTU : 6 HARI KD 1. 1, 3. 1, 4. 1, 2. 1, 3. 3. 4. 3, 2. 5, 2. 6, 3. 6 , 4. 6, 3. 10, 4. 10 MATE RI SENTRA PERSIAPAN SENTRA SENI SENTRA BAHAN ALAM SENTRA BALOK SENTRA BERMAIN PERAN SENTRA IMTAQ

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK,

CONTOH RPPM TEMA SUB TEMA TUJUAN : DIRIKU : TUBUHKU : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN MERAWAT DIRI ANAK STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG, PENUGASAN BERMAIN PERAN, KELOMPOK : A (USIA 5 -6 TAHUN) SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1 ALOKASI WAKTU : 6 HARI KD MATE RI SENTRA PERSIAPAN 1. 1, 3. 1, 4. 1, 2. 1, 3. 3. 4. 3, 2. 5, 2. 6, 3. 6 , 4. 6, 3. 10, 4. 10 1. Tubuhku ciptaan Tuhan 2. Doa sebelum dan sesudah belajar 3. Kebiasaan mencuci tangan, g igi 4. Nama dan fungsi anggota tubuh 5. Aku senang memberi salam 6. Aku senang mengikuti aturan 7. Pengelompokan berdasarkan warna 8. Aku suka mendengar cerita 1. Menghitung anggota tubuh dengan jari tangan 2. Menggambar jari tangan dengan spidol 3. Mengukur tinggi badan dengan rafia 4. Menyusun huruf nama sendiri 5. Mengambar

RPPH �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat 7 -8 unsur sebagai

RPPH �Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat 7 -8 unsur sebagai berikut : �Tanggal, bulan dan tahun penggunaan RKH, �Tema/sub-tema, �Alokasi waktu, �Materi pembelajaran, �Strategi pembelajaran, �APE �Sumber belajar di lingkungan, �Penilaian Menurut Rubrik BAN PAUD dan PNF

CONTOH RPPH SMT/BLN/MINGGU HARI, TANGGAL TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU KELOMPOK : : :

CONTOH RPPH SMT/BLN/MINGGU HARI, TANGGAL TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU KELOMPOK : : : 1/JULI/MINGGU KE 3 SENIN, 17 JULI 2016 DIRIKU TUBUHKU 3 JAM A (USIA 5 -6 TAHUN) MATERI PEMBELAJARAN 1. Doa sebelum dan sesudah belajar 2. Nama anggota tubuh dan cara merawatnya 3. Mengelompokkan berdasarkan warna 4. Lagu “Ciptaan Tuhan (materi pembiasaan ) masuk dalam SOP) ALAT DAN BAHAN /APE 1. Stik es krim, kertas, lem, lidi, kertas warna merah, kuning, biru 2. Boneka, asesorisnya 3. Kolase, gunting, lem, kertas , gambar potongan tubuh

KEGIATAN (STRATEGI) PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBUKAAN 1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan” 2. Doa Sebelum Belajar

KEGIATAN (STRATEGI) PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBUKAAN 1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan” 2. Doa Sebelum Belajar 3. Membacakan buku cerita 4. Mengenalkan aturan bermain 5. Diskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawatnya KEGIATAN INTI 1. Anak diajak untuk mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Anak diberi kesempatan bertanya konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang pernah ditemukan anak di dalam kehidupan sehari-hari 4. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya Ø Membuat binbgkai foto Ø Membuat boneka Ø Membuat kolase (menggunbting dan menempel 5. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukan

KEGIATAN PENUTUP 1. Menanyakan perasaan anak semala hari ini 2. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”

KEGIATAN PENUTUP 1. Menanyakan perasaan anak semala hari ini 2. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan” 3. Berdiskusi tentang apa saja kegiatan yang sudah duilakukan, apa saja yang telah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disuka. 4. Memberikan tugas untuk dilakukan di rumah yakni: menanykan kepada orang tuanya dimana lahir, hari, tanggal, dan tahun berapa, dan yang menolong siapa. 5. Bercerita pendek berisi pesan 2 6. Mengingatkan kegiatan untuk esok harinya 7. Berdoa setelah belajar SUMBER BELAJAR 1. Murid sendiri 2. Buku Cerita 3. Gambar Anggota Tubuh 4. Kaset nyanyian

PENILAIAN 1. Rencana Penilaian (Indikator Penilaian) terlampir. 2. Teknik Penilaian yang akan digunakan: Ø

PENILAIAN 1. Rencana Penilaian (Indikator Penilaian) terlampir. 2. Teknik Penilaian yang akan digunakan: Ø Catatan hasil karya anak Ø Catatan anekdot Ø Skala capaian perkembangan Mengetaui Kepala Sekolah, ----------- Denpasar , . . . . Guru kelas, -------------

CONTOH RENCANA PENILAIAN PROGRAM PENGEMBANG AN KOMPETEN SI DASAR INDIKATOR NILAI AGAMA DAN MORAL

CONTOH RENCANA PENILAIAN PROGRAM PENGEMBANG AN KOMPETEN SI DASAR INDIKATOR NILAI AGAMA DAN MORAL 1. 1 , . 1, 4. 1 Anak terbiasa bersyukur Anak dapat berdoa sebelum dan sesudan belajar FISIK MOTORIK 2. 1 3. 3, 4. 3 Anak terbiasa cuci tangan dan gosok gigi Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi tubuh, dan cara merawatnya SOSEM 2. 5 2. 6 Anak terbiasa memberi salam Anak terbiasa mengikuti aturan KOGNITIF 3. 6, 4, 6 Anak dapat mengelompokkan berdasarkan warna BAHASA 2. 14 3. 10, 4. 10 Anak terbiasa berlaku ramah Anak memahami cerita yang dibacakan SENI 3. 15, 4. 15 Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan”

CONTOH SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK HARIAN PER KELAS KELOMPOK : USIA 5 -6 TANGGAL

CONTOH SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK HARIAN PER KELAS KELOMPOK : USIA 5 -6 TANGGAL : 16 JULI 2017 N O DONA 8 INDIKATOR PENILAIAN 1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur thd Tuhan BSH 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar MB 3 Terbiasan mencuci tangan dan gosok gigi MB 4 Menyebutkan nama anggota tubuh , dan fungsi BSH 5 Terbiasa merawat diri MB 6 Terbiasa berlaku ramah BSH 7 Terbiasa menikuti aturan MB 8 Mengelompokkan berdasarkan warna BB 9 Menjawab pertanyaan terkait cerita BSH 10 Menyanyikan lagu BB ARYA AYU DST

CONTOH SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN PER ANAK NAMA NO : DONA KELOMPOK : USIA

CONTOH SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN PER ANAK NAMA NO : DONA KELOMPOK : USIA 5 -6 INDIKATOR PENILAIAN BULAN JULI 2017 TANGGAL 16 1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur thd Tuhan BSH 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar MB 3 Terbiasan mencuci tangan dan gosok gigi MB 4 Menyebutkan nama anggota tubuh , dan fungsi BSH 5 Terbiasa merawat diri MB 6 Terbiasa berlaku ramah BSH 7 Terbiasa menikuti aturan MB 8 Mengelompokkan berdasarkan warna BB 9 Menjawab pertanyaan terkait cerita BSH 10 Menyanyikan lagu BB 17 18 DST

Contoh outline KTSP HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI BAGIAN I PROFIL

Contoh outline KTSP HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI BAGIAN I PROFIL LEMBAGA PAUD A. Sejarah singkat satuan lembaga PAUD B. Struktur Keanggotaan satuan lembaga PAUD dan uraian tugasnya C. Alamat dan peta lokasi satuan lembaga PAUD D. Status satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, Izin Operasioanl, Akreditasi dll

BAGIAN II DOKUMEN I A. B. C. D. E. F. Pendahuluan Visi, Misi dan

BAGIAN II DOKUMEN I A. B. C. D. E. F. Pendahuluan Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD Karakteristik KTSP Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Kalender Pendidikan dan Program Tahunan Standar Operasional Prosedur BAGIAN III DOKUMEN II A. B. C. D. Program Semester RPPM RPPH Penilaian Perkembangan Anak

BAGIAN IV PENUTUP BAGIAN V LAMPIRAN-LAMPIRAN A. B. C. D. E. F. G. H.

BAGIAN IV PENUTUP BAGIAN V LAMPIRAN-LAMPIRAN A. B. C. D. E. F. G. H. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan Program Semester RPPM RPPH Penilaian Perkembangan Anak SOP Layanan Anak Tatatertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu. Kod

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Beban belajar…lanjutan Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD Program Pengembangan*) 1. Moral

Beban belajar…lanjutan Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD Program Pengembangan*) 1. Moral dan agama 2. Motorik 3. Kognitif 4. Bahasa 5. Sosial emosional 6. Seni Kompetensi Lahir-2 tahun 2 -4 tahun Nonformal**) A. Sikap 120 menit per 360 menit per (spiritual minggu dan sosial) B. Pengeta huan C. Keteram pilan Keterangan : *) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77 G 4 -6 tahun Nonformal**) Formal 900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram 900 menit per minggu (150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu) *) jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara PAUD Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4 -6 tahun

Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Strategi pembelajaran yang bertujuan membentuk kemampuan : 1. Mengamati, 2.

Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Strategi pembelajaran yang bertujuan membentuk kemampuan : 1. Mengamati, 2. Menanya, 3. Mengumpulkan informasi 4. Mengasosiasi 5. mengkomunikasikan.

MENGAMATI Mengamati dilakukan dengan: a. Melihat (baik langsung maupun dengan alat) b. Mendengar c.

MENGAMATI Mengamati dilakukan dengan: a. Melihat (baik langsung maupun dengan alat) b. Mendengar c. Meraba, menyentuh dan menekan d. Menghidu e. Mengecap

Penilaian dilakukan oleh pendidik dengan menggunakan Pendekatan Otentik(Authentic Assessment) Pendidik yang memahami perkembangan anak

Penilaian dilakukan oleh pendidik dengan menggunakan Pendekatan Otentik(Authentic Assessment) Pendidik yang memahami perkembangan anak menjadi syarat mutlak untuk sebuah penilaian yang otentik

q. Penilaian Otentik berhubungan dengan kondisi nyata dan dalam konteks yang bermakna. q. Penilaian

q. Penilaian Otentik berhubungan dengan kondisi nyata dan dalam konteks yang bermakna. q. Penilaian Otentik dilakukan pada saat anak terlibat dalam kegiatan bermain (tugas) secara mandiri atau bersama anak lain.

Nama : Nino Usia : : 4, 5 tahun Hasil Karya Anak Hasil Pengamatan

Nama : Nino Usia : : 4, 5 tahun Hasil Karya Anak Hasil Pengamatan Tanggal: 1 Juli 2014 q Huruf-huruf berlum terangkai KD 3. 12 menuliskan huruf q Gambar kepala, tangan dan kaki tanpa badan. 3. 3 Mengenal anggota tubuh dan koordinasi q Warna biru, hijau, dan merah tangan mata q Gambar mama, papa, anak, dan adik (berdasarkan cerita anak) 3. 6 Mengenal dan membedakan warna q anak, dan adik (berdasarkan cerita anak) q Beberapa bentuk lingkaran dan garis N O C H O T 3. 7 Mengenal lingkungan sosial (anggota keluarga)

Terima Kasih

Terima Kasih

Pendekatan saintifik � Pendekatan saintifik adalah proses anak belajar menggali pengetahuan, mengenal lingkungan, dan

Pendekatan saintifik � Pendekatan saintifik adalah proses anak belajar menggali pengetahuan, mengenal lingkungan, dan memahami dunianya dengan cara: �mengamati, �menanya, �mengumpulkan informasi, �mengasosiasi, dan �mengkomunikasikan.

Tema merupakan payung keseluruhan kegiatan dan topik yang akan dijadikan pembahasan dalam bermain dan

Tema merupakan payung keseluruhan kegiatan dan topik yang akan dijadikan pembahasan dalam bermain dan bereksplorasi bersama anak. Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan sebagai strategi untuk membantu keluasan wawasan berpikir anak.

Buah Sayur Obatobatan Tanaman bunga Umbiumbian

Buah Sayur Obatobatan Tanaman bunga Umbiumbian

Pisang Jeruk Tanaman buah Pepaya KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Mangga

Pisang Jeruk Tanaman buah Pepaya KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Mangga

Mengapa Kurikulum PAUD berubah? 1. Tantangan Abad 21

Mengapa Kurikulum PAUD berubah? 1. Tantangan Abad 21

Kecakapan Keaksaraan Digital: - Keaksaraan dasar, sain, ekonomi dan teknologi -Keaksaraan Informasi - Kesadaran

Kecakapan Keaksaraan Digital: - Keaksaraan dasar, sain, ekonomi dan teknologi -Keaksaraan Informasi - Kesadaran multikultural Pola Berpikir Tinggi: -Menyesuaikan diri, mengelola kerumitan, mengatur diri sendiri. -Peka, kreatif, berani mengambil tantangan, berpikir tinggi, dan menggunakan pertimbangan matang Pembelajaran Abad 21 Komunikasi yang efektif: -Kemampuan bekerjasama, menjadi tim, interpersonal, jati diri. -Memiliki tanggung jawab pribadi, kelompok, dan masyarakat. -Memiliki kemampuan berkomunikasi secara interaktif. Produktivitas Tinggi: -Mampu membuat prioritas, perencanaan dan mengelola hasil. -Efektif dalam menggunakan alat dan bahan yang tersedia. -Mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dengan kualitas tinggi.

Struktur Kurikulum PAUD 2013 SKL KI dan KD Sikap Religius Anak Siap Belaj ar

Struktur Kurikulum PAUD 2013 SKL KI dan KD Sikap Religius Anak Siap Belaj ar Sikap Sosial Pengetahuan Keterampilan Indikator Proses • Aspek Perkem bangan • Tahapa n Perkem bangan Anak Observasi Bertanya Bernalar Mengkomu nikasikan Fenomena alam Sain Matematika Sosial Seni & Budaya

Standar Kompetensi Lulusan = KESIAPAN BELAJAR SIKAP KETERAM PILAN PENGETA HUAN Mempunyai perilaku yang

Standar Kompetensi Lulusan = KESIAPAN BELAJAR SIKAP KETERAM PILAN PENGETA HUAN Mempunyai perilaku yang mencerminkan sikap beragama, peduli, rasa ingin tahu, percaya diri, disiplin, mandiri, dan interaktif dengan keluarga, teman, dan guru di lingkungan rumah, tempat bermain, dan satuan PAUD. Memiliki kemampuan berpikir dan bertindak yang produktif dan kreatif melalui bahasa, karya, dan gerakan yang sederhana 83

BAGAIMANA ANAK MENDAPATKAN PENGETAHUAN/ BELAJAR ? • Mengamati dengan cara: • mendengar, melihat, •

BAGAIMANA ANAK MENDAPATKAN PENGETAHUAN/ BELAJAR ? • Mengamati dengan cara: • mendengar, melihat, • merasa, menghidu, • meraba • • Menanya Mengeksplor Mencoba Melakukan Membandingkan Menganalisa, Mengevaluasi

PROSES PENERAPAN KURIKULUM v. Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak. v. Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit

PROSES PENERAPAN KURIKULUM v. Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak. v. Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit ke abstrak. v. Dilakukan secara menyenangkan, atas inisiatif sendiri, bebas dari paksaan v. Dapat bereksplorasi menggunakan ide sendiri

PENDEKATAN SAINTIS DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR TINGGI CREATING EVALUATING ANALYSING APPLYING UNDERSTANDING REMEMBERING

PENDEKATAN SAINTIS DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR TINGGI CREATING EVALUATING ANALYSING APPLYING UNDERSTANDING REMEMBERING

PROSES PENERAPAN v. Membangun pengalaman KURIKULUM nyata anak untuk membangun pengetahuannya sendiri. v. Didukung

PROSES PENERAPAN v. Membangun pengalaman KURIKULUM nyata anak untuk membangun pengetahuannya sendiri. v. Didukung dengan pijakan guru yang tepat v. Inkuiri; membangun critical thinking dan problem solving pada anak.

PENILAIAN �Memberikan informasi perkembangan yang spesifik �Membantu guru menetapkan tujuan dan merencanakan program �Mendapatkan

PENILAIAN �Memberikan informasi perkembangan yang spesifik �Membantu guru menetapkan tujuan dan merencanakan program �Mendapatkan profil anak (guru dan ortu) �Bermanfaat utk diagnosa anak berkebutuhan khusus sehingga dapat dibuat program pendidikan individual dan layanan untuk keluarga �Evaluasi keberhasilan program,

PRINSIP PENILAIAN �Asesmen harus menggunakan informasi dan sumber yang beragam �Asemen harus bermanfaat untuk

PRINSIP PENILAIAN �Asesmen harus menggunakan informasi dan sumber yang beragam �Asemen harus bermanfaat untuk perkembangan dan belajar anak �Asemen harus melibatkan anak beserta keluarganya �Asesmen harus sesuai dan fair untuk anak �Asesmen harus otentik �Asesmen harus bermakna bagi anak dan merefleksikan cara anak menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan sehari –hari. �Asesmen harus memiliki tujuan yang spesifik dan bersifat reliabel, valid dan sesuai dengan tujuan yang kan dicapai

PROSES PENILAIAN �Dilakukan secara individual dengan membandingkan perkembangan anak saat ini dan sebelumnya, �Mempertimbangkan

PROSES PENILAIAN �Dilakukan secara individual dengan membandingkan perkembangan anak saat ini dan sebelumnya, �Mempertimbangkan adanya perbedaan dalam perkembangan, pengalaman, dan budaya anak. �Bukan dilakukan dalam situasi tes, melainkan alamiah �Kemajuan tentang anak dilaporkan dalam konteks individual sehubungan dengan performansinya dalam tahap usianya, dan bukan merupakan sistem ranking.

Distribusi Kompetensi dasar dari setiap Cakupan Kompetensi Inti N KOMPETENSI O INTI 1. KI-1:

Distribusi Kompetensi dasar dari setiap Cakupan Kompetensi Inti N KOMPETENSI O INTI 1. KI-1: Sikap spiritual. JUMLAH KOMPETENSI DASAR 2 Rumusan 2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan 3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan 4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan