PERENCANAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI CHANDRA ASRI WINDARSIH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI CHANDRA ASRI WINDARSIH, S. H. , M. Pd.

Perencanaan pembelajaran PAUD merupakan kurikulum operasional yang dijadikan acuan bagi guru untuk mengelola secara terpadu kegiatan bermain untuk mendukung anak dalam proses belajar






Prodi PG PAUD IKIP Siliwangi

Prodi PG PAUD IKIP Siliwangi

Prodi PG PAUD IKIP Siliwangi

FUNGSI Pencapaian KD dan KI Keberhasilan pengelolaan pembelajaran bermakna Mempersiapkan alat dan bahan Membangun sikap, pengetahuan, dan ketrampilan anak

PROTA PROSEM RPPM rencana kegiatan yang disusun untuk pembelajaran selama satu hari. Muatan/materi pembelajaran dikembangkan dari KD dan dihubungkan dengan tema/sub tema yang dipilih. RPPH acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen yang ditetapkan.










KOMPONEN RPPH Identitas program Materi Alat dan bahan Kegiatan Pembukaan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Penilaian


Prinsip perencanaan pembelajaran

1. Menetapkan apa yang mau dilakukan oleh guru, kapan dan bagaimana cara melakukannya dalam implementasi pembelajaran

2. Membatasi sasaran atas dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui prosess penentuan target pembelajaran.

3. Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran

4. Mengumpulkan dan menganalisis iniformasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

5. Mempersiapkan dan mengkomunikassikan rencana-rencana daan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pembelajaaran kepada pihak yang berkepentingan.

Tujuan perencanaan pembelajaran menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan

Fungsi perencanaan pembelajaran menurut Kostelnik a. Mengorganisir pembelajaran yaitu proses mengelola seluruh aspek yang terkait dengan pembelajaran agar tertata secara teratur, logis dan sistematis untuk memudahkan melakukan proses dan pencapaian hasil pembelajaran secara efektif dan efesien.

b. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa yang harus dilakukan siswa, melalui perencanaan, proses pembelajaran dapat dirancang secara kreatif, inovatif. Proses pembelajaran tidak dikesankan sebagai suatu proses yang monoton atau terjadi sebagai suatu rutinitas

c. Menetapkan sarana dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran; melalui perencanaan, sarana dan fasilitas pendukung yang diperlukan akan mudah diidentifikasi dan bagaimana mengelolanya sehingga sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dapat terpenuhi untuk menunjang terjadinya proses pembelajaran yang lebih efektif

d. Memetakan indikator hasil belajar dan cara untuk mencapainya; yaitu melalui perencanaan yang matang, guru sudah memiliki data tentang jumlah indikator yang harus dikuasai oleh siswa dari setiap pembelajaran yang dilakukannya. Guru merencanakan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai setiap indikator tersebut

e. Merancang program untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih spesifik; yaitu melalui perencanaan, hal-hal penting yang terkait dengan kebutuhan, karakteristik, dan potensi yang dimiliki siswa akan teridentifikasi dan merencanakan tindakan yang dianggap tepat untuk meresponnya.

f. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran melalui perencanaan segala sesuatu yang terkait dengan kepentingan pembelajaran sudah dikomunikasikan, baik secara internal yaitu terhadap pihak yang terkait langsung dengan tugas-tugas pembelajaran, maupun dengan pihak eksternal yaitu pihak-pihak masyarakat (stake holder).


- Slides: 38