SUPERVISI MONITORING PAUD A PENDAHULUAN PAUD TUJUAN SASARAN

SUPERVISI MONITORING PAUD A. PENDAHULUAN PAUD • • TUJUAN SASARAN ISI & JENIS KEGIATAN PROSES KEGIATAN WAKTU KEGIATAN FASILITAS SARANA BIAYA ORGANISASI PENYELNGGARA PENGERTIAN PROGRAM • RANGKAIAN KEGIATAN YG SALING TERKAIT (SYAMSYU MAPPA) • KEGIATAN YG DILAKUKAN OLEH PERORANGAN, KELOMPOK, ORGANISASI/LEMBAGA (D. SUDJANA) UNSUR-UNSUR BENTUK ATAU JENIS PENGERTIAN STONE : MANAJEMEN MERUPAKAN SERANGKAIAN KEGIATAN MERENCANAKAN, MENGORGANISASIKAN, MENGGERAKKAN, MENGENDALIKAN SEGALA UPAYA DI DALAM MENGATUR DAN MENDAYAGUNAKAN SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA, PRASARANA UTK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF. GEORGE R. TERRY : MANAGEMENT IS DISTINCT PROCESS CONCISTING OF PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLING, UTILIZING IN EACH BOTH SCIENCE AND ART AN FOLLOW IN ORDER TO ACCOMPLISH PREDETERMINED OBJECTIVES. • • KONSEP ADMINISTRASI KEPEMIMPINAN HUMAN RELATION ORGANISASI (D. SUDJANA, 1992 : 10) FUNGSI MANAJEMEN

MODEL RANGKAIAN FUNGSI MANAJEMEN PAUD PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENGORGANISASIN PENILAIAN PENGGERAKAN PEMBINAAN

SUPERVISI DAN MONITORING SEBAGAI SUB FUNGSI PEMBINAAN SUPERVISI DAN MONITORING (SPEM) MERUPAKAN UPAYA PEMBENGKELAN TERHADAP PELAKSANAAN ATAU PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM KAITAN DENGAN KAJIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, BAHWA SUPERVISI DAN MONITORING MERUPAKAN BAGIAN ATAU SUB FUNGSI PEMBINAAN. DALAM FUNGSI PEMBINAAN : 1. ADANYA UPAYA PENGENDALIAN. 2. DILAKUKAN SECARA PROFESIONAL. 3. ADA ASPEK YANG DIKENDALIKAN, YAITU UNSUR ORGANISASI. 4. ADA TUJUAN YANG INGIN DICAPAI. 5. UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN YANG BERSIFAT EFEKTIF DAN EFISIEN.

PEMBINAAN DIMAKSUDKAN SUATU KEGIATAN YANG BERUPAYA MENGARAHKAN PELAKSANAAN PROGRAM AGAR MENGACU DAN SESUAI DENGAN RAMBU-RAMBU (LANGKAH ATAU TAHAPAN) DAN KRITERIA ATAUPUN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN. PROFESIONAL DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MERUPAKAN HAL YANG HARUS DIPERJUANGKAN OLEH PARA PRAKTISI ATAU PENYELENGGARA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH. UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEBAGAI ASPEK YANG DIKENDALIKAN DALAM UPAYA PEMBINAAN MELIPUTI : PERATURAN, KEBIJAKAN (POLICY), TENAGA PENYELENGGARAN, STAF DAN PELAKSANA, BAHAN DAN ALAT (POTENSIAL) SERTA BIAYA (COST/BUDGET). TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DARI SUATU PROGRAM, KHUSUSNYA PROGRAM PAUD, MERUPAKAN ARAH DAN MUARA AKHIR DARI SELURUH UPAYA PENGENDAIAN ATAU PEMBINAAN. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI MERUPAKAN KONSEP MANAJEMEN YANG TERKAIT DENGAN AKTIVITAS DAN HASIL (OUT PUT). EFISIENSI DIARAHKAN PADA PENCAPAIAN HASIL DENGAN STANDAR TUJUAN, SEDANGKAN EFISIENSI MENEKANKAN PADA KRITERIA YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU.

KONSEP SUPERVISI PENGERTIAN : SUPERVISI, YAITU SUATU PROSES KEGIATAN UNTUK MEMBIMBING, MEMBANTU, MEMBINA, DAN MENGARAHKAN PARA PELAKSANA PROGRAM DALAM KEGIATAN KERJANYA. KEGIATAN SUPERVISI BUKAN UNTUK MENCARI KESALAHAN/KELEMAHAN SUPERVISI, TETAPI TEKANANNYA DENGAN KELEMAHAN YANG DIMILIKI OLEH SUPERVISI PERLU DIBIMBING/DIBINA KE ARAH YANG LEBIH BAIK. TUJUAN : KEGIATAN SUPERVISI BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PARA PELAKSANA PROGRAM. PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI : - SALING MEMPERCAYAI, DALAM HAL INI ANTARA SUPERVISOR DENGAN SUPERVISI TIDAK ADA SALING MENCURIGAI. - HUBUNGAN HORIZONTAL, YAITU HARUS DICIPTAKAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN YANG BERSIFAT FAMILIER. - BERSIFAT KOMUNIKATIF, YAITU INFORMASI DARI SUPERVISOR TERHADAP SUPERVISI HARUS DAPAT DIPAHAMI SEHINGGA DAPAT DITERAPKAN DALAM KEPENTINGAN KERJANYA. - BERSIFAT MEMBANTU, YAITU APABILA SUPERVISI MEMPUNYAI KELEMAHAN DALAM KERJA HARUS DIBANTU BUKAN UNTUK DIBIARKAN ATAU HANYA DISALAHKAN SAJA.

PENDEKATAN DAN TEKNIK SUPERVISI PENDEKATAN SUPERVISI - - PENDEKATAN LANGSUNG, YAITU PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN SUPERVISI DENGAN ADANYA TATAP MUKA ANTARA SUPERVISOR DENGAN SUPERVISI. CARA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENDEKATAN LANGSUNG : BIMBINGAN INDIVIDUAL, BIMBINGAN KELOMPOK, RAPAT, DEMONSTRASI, LOKAKARYA. PENDEKATAN TIDAK LANGSUNG, YAITU PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN SUPERVISI DENGAN TIDAK ADANYA TATAP MUKA ANTARA SUERVISOR DENGAN SUPERVISI. CARA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENDEKATAN TIDAK LANGSUNG : SURAT, BROSUR, BULETIN, KORAN, TELEVISI, RADIO, TELEPON. LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI - PERSIAPAN : PENYUSUN PROGRAM TERDIRI DARI RUMUSAN LATAR BELAKANG, TUJUAN, SASARAN, PENDEKATAN DAN TEKNIK WAKTU, MATERI, TEMPAT, BIAYA. PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI. TINDAK LANJUT, MELIPUTI KEGIATAN PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN, PENGECEKAN TERHADAP SUPERVISI, BIMBINGAN LANJUTAN APABILA MASIH DIPERLUKAN. TEKNIK SUPERVISI A. TEKNIK YANG BERSIFAT INDIVIDUAL. B. TEKNIK YANG BERSIFAT KELOMPOK. METODE SUPERVISI A. LANGSUNG. B. TIDAK LANGSUNG