OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIA Formasi dan Pengadaan Pegawai

  • Slides: 76
Download presentation
OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIA Formasi dan Pengadaan Pegawai Penyusun – Mey Wulansari

OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIA Formasi dan Pengadaan Pegawai Penyusun – Mey Wulansari

HOME Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Materi Ajar Latihan Soal

HOME Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Materi Ajar Latihan Soal

KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2

KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsive dan proaktif dan menunjukkan Sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan dan Menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR 1 3. 1 Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai. 2 4. 1. Mengindentifikasikan

KOMPETENSI DASAR 1 3. 1 Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai. 2 4. 1. Mengindentifikasikan formasi dan pengadaan pegawai. 3 4 5

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi siswa diharapkan dapat menjelaskan : 1. 2. 3. 4.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi siswa diharapkan dapat menjelaskan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengertian Formasi Pegawai Prinsip – prinsip penyusunan formasi Sistem penyusunan formasi Faktor – faktor Penyusunan Formasi Analisa kebutuhan Pegawai Pengadaan Pegawai

MATERI PEMBELAJARAN 01 Pengertian Formasi Pegawai 04 Faktor – faktor Penyusunan Pegawai 02 Prinsip

MATERI PEMBELAJARAN 01 Pengertian Formasi Pegawai 04 Faktor – faktor Penyusunan Pegawai 02 Prinsip – prinsip Penyusunan Pegawai 05 Analisa Kebutuhan pegawai 03 Sistem Penyusunan Formasi 06 Pengadaan Pegawai

Pengertian Formasi Pegawai Formasi adalah Jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan

Pengertian Formasi Pegawai Formasi adalah Jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan suatu satuan organisasi ditetapkan dalam suatu formasi untuk jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat dan beban kerja yang harus dilaksanakan, dengan tujuan agar unit organisasi itu mampu melaksanakan tugasnya secara berdaya guna, berhasil guna dan berkelangsungan.

Prinsip Penyusunan Pegawai Dalam penyusunan formasi hendaknya diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. setiap jenjang

Prinsip Penyusunan Pegawai Dalam penyusunan formasi hendaknya diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. setiap jenjang jabatan jumlah pegawainya sesuai dengan beban kerjanya. 2. setiap perpindahan dalam posisi jabatan yang baik karena adanya mutasi atau promosi dapat dilakukan apabila tersedia posisi jabatan yang lowong. 3. selain beban kerja organisasi tidak berubah komposisi jumlah pegawai juga tidak berubah.

Sistem Penyusunan Pegawai Sistem penyusunan formasi dapat digunakan system sama dan system ruang ligkup.

Sistem Penyusunan Pegawai Sistem penyusunan formasi dapat digunakan system sama dan system ruang ligkup. Sistem sama merupakan system yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi tanpa membedakan besar kecilnya beban kerja. • • Sedangkan system ruang lingkup merupakan suatu system yang menetukan jumlah dan kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat dan beban kerja yang dibebankan kepada suatu organisasi.

Faktor Penyusunan Pegawai Dalam penyusunan formasi, terdapat beberapa faktor yang menjadi dasar penyusunan formasi.

Faktor Penyusunan Pegawai Dalam penyusunan formasi, terdapat beberapa faktor yang menjadi dasar penyusunan formasi. Dasar penyusunan tersebut meliputi : Jenis pekerjaan Kebijaksanaan pelaksanaan pekerjaan Sifat pekerjaan Jenjang dan jumlah jabatan dan pangkat Perkiraan beban kerja Alat yang tersedia Perkiraan kapasitas pegawai

Analisa Kebutuhan Pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah suatu proses perhitungan secara logis dan teratur

Analisa Kebutuhan Pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah suatu proses perhitungan secara logis dan teratur dari segala dasar/faktor-faktor yang ditentukan untuk dapat menentukan jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan oleh suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugasnya secara berdayaguna, berhasil guna dan berkelanjutan

Pengadaan Pegawai Definisi Pengadaan Pegawai merupakan kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong

Pengadaan Pegawai Definisi Pengadaan Pegawai merupakan kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong

UNDANG – UNDANG TENTANG PENGADAAN PEGAWAI PP No. 54 Tahun 2003 PP No 11

UNDANG – UNDANG TENTANG PENGADAAN PEGAWAI PP No. 54 Tahun 2003 PP No 11 Tahun 2017

LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1 Periksa dan bacalah soal-soal dengan saksama sebelum Anda menjawabnya 2

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1 Periksa dan bacalah soal-soal dengan saksama sebelum Anda menjawabnya 2 Jumlah soal sebanyak 10 butir pilihan ganda 3 Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah. 4 Klik jawaban yang Anda anggap benar 5 Klik Start untuk memulai mengerjakan soal

START

START

Latihan Soal 1. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, adalah. .

Latihan Soal 1. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, adalah. . . A PP No. 97 tahun 2000 B PP No. 87 tahun 2000 C PP No. 97 tahun 2003 D PP No. 87 tahun 2003 E PP No. 54 tahun 2000

Latihan Soal 2. System formasi kepegawaian yang didasarkan atas hubungan pribadi antar pihak yang

Latihan Soal 2. System formasi kepegawaian yang didasarkan atas hubungan pribadi antar pihak yang mengangkat dan yang diangkat adalah … A Merrit system B Career system C Patronage system D Pathernalis system E Objective system

Latihan Soal 3. Jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan suatu satuan

Latihan Soal 3. Jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan suatu satuan organisasi yang ditetapkan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat dan beban pekerjaan yang harus dilaksanakan, adalah. . . A Analisa Jabatan B Deskripsi Jabatan C Spesifikasi Jabatan D Formasi E Jabatan

Latihan Soal 4. Suatu analisa yang secara logia dan teratur yang menentukan jumlah dan

Latihan Soal 4. Suatu analisa yang secara logia dan teratur yang menentukan jumlah dan susunan pangkat serta kualitas PNS yang diperlukan oleh suatu satuan organisasi Negara untuk mampu melaksanan tugasnya secara berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan, adalah … A Analisa Jabatan B Deskripsi Jabatan C Spesifikasi Jabatan D Analisa Kebutuhan Jabatan E Analisa Kebutuhan Pegawai

Latihan Soal 5. Analisa jabatan berasal dari kata to analyse (Inggris) yang berarti …

Latihan Soal 5. Analisa jabatan berasal dari kata to analyse (Inggris) yang berarti … A Memikirkan B Memisahkan atau menguraikan c Menentukan D Membicarakan E Menterjemahkan

Latihan Soal 6. Secara nasional formasi pegawai negeri sipil terdiri dari. . . A

Latihan Soal 6. Secara nasional formasi pegawai negeri sipil terdiri dari. . . A Formasi PNS nasional dan PNS daerah B Formasi PNS nasional dan PNS militer C Formasi PNS kabupaten dan PNS propinsi D Formasi PNS Propinsi dan PNS pusat E Formasi PNS pusat dan PNS daerah

Latihan Soal 7. Pengadaan pegawai negeri sipil adalah untuk mengisi formasi, adalah bunyi pasal

Latihan Soal 7. Pengadaan pegawai negeri sipil adalah untuk mengisi formasi, adalah bunyi pasal … A 15 ayat 1 B 16 ayat 1 C 19 D 15 E 15 ayat 2

Latihan Soal 8. Formasi pegawai diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1974, pasal ….

Latihan Soal 8. Formasi pegawai diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1974, pasal …. A 15 ayat 1 B 16 ayat 1 C 19 D 15 E 15 ayat 2

Latihan Soal 9. Formasi pegawai negeri sipil pusat untuk masing maisng – masing satuan

Latihan Soal 9. Formasi pegawai negeri sipil pusat untuk masing maisng – masing satuan organisasi pemerintah pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh. . . A Presiden B Menteri PAN & RB C Kepala BKN D Kepala Daerah E Sekretaris Presiden

Latihan Soal 10. Formasi pegawai negeri sipil daerah untuk masing maisng – masing satuan

Latihan Soal 10. Formasi pegawai negeri sipil daerah untuk masing maisng – masing satuan organisasi pemerintah daerah setiap tahun anggaran ditetapkan oleh. . . A Presiden B Menteri PAN & RB C Kepala BKN D Kepala Daerah E Sekretaris Presiden

Latihan Soal 11. Ringkasan dan uraian tugas yang disusun dalam satu kalimat yang mencerminkan

Latihan Soal 11. Ringkasan dan uraian tugas yang disusun dalam satu kalimat yang mencerminkan pokok tugas jabatan adalah. . . A Kode Jabatan B Ikhtisar Jabatan C Uraian Tugas D Bahan Kerja E Perangkat Kerja

Latihan Soal 13. Pemegang kekuasaan tertinggi pembinaan PNS berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan memberhentian

Latihan Soal 13. Pemegang kekuasaan tertinggi pembinaan PNS berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan memberhentian PNS adalah. . . A Presiden B Menteri PAN & RB C Kepala BKN D Kepala Daerah E Sekretaris Presiden

Latihan Soal 14. Penyusunan dan penetapan kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS dilakukan sesuai

Latihan Soal 14. Penyusunan dan penetapan kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS dilakukan sesuai dengan. . . A Siklus Tahunan B Siklus Bulanan C Siklus daerah D Siklus Pusat E Siklus Anggaran

Latihan Soal 15. Kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong disebut dengan. . . A

Latihan Soal 15. Kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong disebut dengan. . . A Pengadaian B Pengadaian Pegawai C Pegadaian Pegawai D Pengadan Pegawai E Formasi

Latihan Soal 16. Manakah yang termaksud faktor dalam penyusunan pegawai : A Jenis kelamin

Latihan Soal 16. Manakah yang termaksud faktor dalam penyusunan pegawai : A Jenis kelamin B Jenis pangkat C Jenis Pekerjaan D Jenis PNS E Jenis Kegiatan

Latihan Soal 17. Manakah yang termaksud faktor dalam penyusunan pegawai : A Sifat pegawai

Latihan Soal 17. Manakah yang termaksud faktor dalam penyusunan pegawai : A Sifat pegawai B Sifat Karyawan C Sifat pribadi D Sifat pekerjaan E Beban Kerja

Latihan Soal 18. Dalam penyusunan formasi dapat digunakan system. . . A Beda dan

Latihan Soal 18. Dalam penyusunan formasi dapat digunakan system. . . A Beda dan ruang lingkup B Anjad dan kronologi C Sama dan ruang lingkup D Ruang Lingkup E Sama

Latihan Soal 19. Suatu system yang menentukan jumlah dan kuliatas pegawai berdasarkan jenis, sifa

Latihan Soal 19. Suatu system yang menentukan jumlah dan kuliatas pegawai berdasarkan jenis, sifa dan beban kerja yang dibebankan kepada suatu oragansasi disebut. . . A System Ruang Lingkup B System Sama C System Kronologis D System Abjad E System Numerik

Latihan Soal 20. Suatu system yang menentukan jumlah dan kuliatas pegawai yang sama bagi

Latihan Soal 20. Suatu system yang menentukan jumlah dan kuliatas pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi tanpa membedakan besar kecilnya beban kerja disebut. . . A System Ruang Lingkup B System Sama C System Kronologis D System Abjad E System Numerik

Thank YOu! • UNIVERSIITAS NEGERI MALANG • Jln. Semarang No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru,

Thank YOu! • UNIVERSIITAS NEGERI MALANG • Jln. Semarang No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK 69

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK 69

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK 71

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK 71

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda Salah Silahkan Kembali Mengerjakan Soal BACK

Jawaban Anda BENAR NEXT

Jawaban Anda BENAR NEXT