Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

  • Slides: 77
Download presentation
Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran (LAKIP, LPPD DAN LKPJ) DINAS PU

Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran (LAKIP, LPPD DAN LKPJ) DINAS PU BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2019 APLIKASI PKRMS UNTUK PROGRAM PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR Batu, 31 Oktober 2019

PERMASALAHAN JALAN DAERAH DI INDONESIA • (quoted from Dirjen Binamarga presentation in Lombok 24

PERMASALAHAN JALAN DAERAH DI INDONESIA • (quoted from Dirjen Binamarga presentation in Lombok 24 March 2017) • Kualitas konstruksi yang kurang baik dan kurangnya prioritasnya kegiatan pemeliharaan – terutama pemeliharaan rutin • Kecenderungan alokasi anggaran lebih banyak ditujukan untuk proyek besar yang memiliki visibilitas lebih tinggi • Penetapan prioritas penanganan tidak selalu secara rasional dengan kriteria berbasis kebutuhan • Anggaran tidak memadai • Kurangnya peranan publik dalam pelaksanaan dan penilaian hasil pekerjaan • Kondisi jalan memburuk dan kerusakan dini > rehabilitasi / rekonstruksi mahal • Staf PU perlu pelatihan yang intensif

Tujuan PRIM - PHJD • Meningkatkan tata kelola, kualitas, dan nilai ekonomi yang sepadan

Tujuan PRIM - PHJD • Meningkatkan tata kelola, kualitas, dan nilai ekonomi yang sepadan (value-for-money) untuk pemeliharaan jalan provinsi / kabupaten di Kawasan strategis; • Hasil yang diharapkan: Ø Peningkatan tata kelola yang berkelanjutan; Ø Perencanaan dan penganggaran yang rasional; Ø Peningkatan kualitas pekerjaan konsultan dan kontraktor lokal; Ø Hasil pemeliharaan jalan provinsi yang lebih baik; Ø Sumber Daya Manusia (Staf DPU, konsultan dan kontraktor) yang terlatih; Ø Transparansi melalui keterlibatan Pengawasan publik FLLAJ dan pembinaan Pokdarwis

SIKLUS Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP) • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan & harga

SIKLUS Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP) • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan & harga Kebutuhan Data - DB Implementasi • Data jaringan , Kondisi, Inventaris • Status sekarang Analisa • Draft Bo. Q • Pemaketan • Anggaran • Batas pemicu penanganan Program Kerja

Alat Bantu Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP) q IRMS DJBM telah mengembangkan Integrated Road

Alat Bantu Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP) q IRMS DJBM telah mengembangkan Integrated Road Management System (IRMS) sejak tahun 1990 -an sebagai alat bantu pengelolaan jaringan jalan nasional dan propinsi. q SK 77 Alat bantu perencanaan yang bersifat manual yang dikembangkan pada tahun 90 -an yang digunakan di Kabupaten. q SIPDJD atau Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah merupakan sistem yang diperuntukan dalam membantu pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK). q PKRMS Pada awalnya dibuat khusus untuk keperluan PRIM. PKRMS peruntukan sebagai alat bantu PPP untuk Propinsi dan Kabupaten.

PENGENALAN PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System)

PENGENALAN PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System)

SISTEM MANAJEMEN JALAN PROVINSI/KABUPATEN (P/KRMS) • P/KRMS merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam penyusunan

SISTEM MANAJEMEN JALAN PROVINSI/KABUPATEN (P/KRMS) • P/KRMS merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam penyusunan perencanaan, pemrograman dan penganggaran jalan daerah (provinsi dan kabupaten/kota) • P/KRMS memuat seluruh informasi bagian jalan (perkerasan jalan, bahu jalan, saluran, bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan lainnya) • Program Aplikasi yang mampu merekomendasikan program penanganan ditampilkan dalam bentuk - daftar panjang (sesuai kebutuhan) - daftar pendek/prioritas (sesuai ketersediaan anggaran)

PKRMS, Alat Pendukung PPP Perencanaan: 1. 2. 3. 4. 5. Panjang jalan dibagi menjadi

PKRMS, Alat Pendukung PPP Perencanaan: 1. 2. 3. 4. 5. Panjang jalan dibagi menjadi segmen ruas 100 m atau 200 m Survei: Lebar dan Jenis Kondisi terkini Tingkat layanan (Target penanganan) Analisa Laju Penurunan Kondisi Penanganan Pemrograman: 1. Tipe penanganan: Rehab, PB, RM, BMW 2. Prioritas dengan pertimbangan ekonomi 3. Mendorong alokasi untuk RM Keterangan: Rehabilitation PM: Periodic Maintenance RM: Routine Maintenance BMW: Backlog and Minor Works

Posisi PKRMS Pada Siklus PPP • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan & harga •

Posisi PKRMS Pada Siklus PPP • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan & harga • Draft Bo. Q • Pemaketan • Review Design PKRMS Implementasi Kebutuhan Data - DB • Data jaringan , Kondisi, Inventaris • Status sekarang Analisis • Anggaran • Batas pemicu penanganan Program Kerja

Keunggulan PKRMS Akses Mudah – mempunyai platform MS Access sehingga tidak memerlukan proses install.

Keunggulan PKRMS Akses Mudah – mempunyai platform MS Access sehingga tidak memerlukan proses install. Struktur Ramping – terdiri dari file System dan Database. Menggunakan QGIS untuk pemetaan. Transparan – bukan ‘kotak hitam’ memerlukan user defined analysis parameters, dokumentasi lengkap dengan spesifikasi yg mudah dimengerti. Fleksibilitas: a. 100 atau 200 m segmen b. Yang berujung pada kemudahan pengumpulan data kondisi

Kebutuhan Data Metode Kelompok elemen/aspek data Studi desktop Data administratif Daftar ruas jalan Harga

Kebutuhan Data Metode Kelompok elemen/aspek data Studi desktop Data administratif Daftar ruas jalan Harga satuan penanganan jalan Daftar proyek Survei lapangan Data titik referensi Data inventarisasi jalan Data kondisi jalan Data lalu lintas

Alur Survei Pengumpulan Data Persiapan Survei Titik Referensi (DRP)* Survei Inventarisasi Jalan* Survei Kondisi

Alur Survei Pengumpulan Data Persiapan Survei Titik Referensi (DRP)* Survei Inventarisasi Jalan* Survei Kondisi Jalan** * Dapat disurvei 5 tahun sekali atau jika terdapat perubahan signifikan pada jalan ** Wajib disurvei 1 tahun sekali Survei Lalu Lintas

Perangkat Survei Kendaraan Roda Empat GPS Navigasi tipe handheld Perangkat ukur jarak Tripmeter /

Perangkat Survei Kendaraan Roda Empat GPS Navigasi tipe handheld Perangkat ukur jarak Tripmeter / Ordometer Pita ukur / meteran Perangkat Dokumentasi Kamera HP Blackvue ATAU Laptop atau Tablet Berisi Program Ms-Access dan PKRMS Formulir Survei Alat Tulis dan Clipboard Handy Tally Counter Whiteboard ukuran kecil

Survei Kekerasan Jalan (IRI) Alat yang diperlukan • Roughometer • HP dengan aplikasi Roadroid

Survei Kekerasan Jalan (IRI) Alat yang diperlukan • Roughometer • HP dengan aplikasi Roadroid Hasil yang diperoleh: • Data IRI • Panjang jalan • Simpang, • Jumlah gorong-gorong • Jembatan • Titik koordinat jalan • Foto dan video rekaman kondisi jalan Survei IRI tidak wajib dilakukan

Perizinaan dan Keselamatan Kerja • Infokan kegiatan survei kepada instansi setempat yang berwenang •

Perizinaan dan Keselamatan Kerja • Infokan kegiatan survei kepada instansi setempat yang berwenang • Mendapatkan izin survei dari instansi setempat yang berwenang • Memperhatikan aspek keselamatan kerja: üBerada dalam keadaan sehat badan rohani. üMenggunakan Alat Pelindung Diri seperti safety vest. üMendapat perindungan yang memadai dari cuaca dan terik matahari. üMengantisipasi kemungkinan terhadap tabrakan, karena adanya kendaraan atau lalu lintas yang hilang kendali. (Memasang stiker sedang survei jalan) üMenyiapkan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan.

SURVEI LAPANGAN Data titik referensi Data inventarisasi jalan Data kondisi jalan Data lalu lintas

SURVEI LAPANGAN Data titik referensi Data inventarisasi jalan Data kondisi jalan Data lalu lintas

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Tujuan: • Menginventarisasi objek referensi sepanjang

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Tujuan: • Menginventarisasi objek referensi sepanjang suatu ruas jalan • Menetapkan lokasi titik awal dan akhir ruas jalan • Mengukur jarak asli dari titik awal hingga akhir ruas jalan • Merekam koordinat sumbu jalan menggunakan perangkat GPS

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Bentuk Fisik DRP: • Patok kilometer

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Bentuk Fisik DRP: • Patok kilometer (km) dan hektometer (hm) • Tanda permanen lain di sisi jalan seperti tugu perbatasan • Persimpangan • Kepala jembatan • Kepala gorong-gorong • Persilangan dengan rel kereta api • Gedung atau landmark lainnya

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) FORMULIR SURVEI DRP

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) FORMULIR SURVEI DRP

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Pelaksanaan Survei DRP – Jalan Provinsi

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Pelaksanaan Survei DRP – Jalan Provinsi Patok Eksisting KM 30 +000 Awal Ruas 30 + 400 0+000 Identifikasi Patok Hilang KM 31 +000 0+600 Persimpangan KM 31+700 1+300 Akhir Ruas KM 32+400 2+000 Patok KM Eksisting KM 31+700 1+300 400

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Pelaksanaan Survei DRP Beri Tanda Fisik

SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP) Pelaksanaan Survei DRP Beri Tanda Fisik pada awal dan akhir ruas Tekan ‘CLR enter Tekan DISset Masukan angka KM KM Post 1+000 Kemudian ‘CLR enter’ KM awal 1+500 1+650 0+500 0+000 0+100 Sta awal Awal Ruas create waypoint recording create waypoint And clear track 0+150 Simpang 1+800 1+700 0+200 0+300 recording Akhir Ruas create waypoint, save track & clear

SURVEI DATA INVENTARISASI Data Inventarisasi Jalan Tipe saluran Tipe dan lebar perkerasan bahu Patok

SURVEI DATA INVENTARISASI Data Inventarisasi Jalan Tipe saluran Tipe dan lebar perkerasan bahu Patok Rumija (DMJ) bahu Lebar Rumija + Tipe medan jalan + Tipe tata guna lahan kiri dan kanan ruas jalan Data yang dicatat : • Tipe dan lebar perkerasan • Tipe dan lebar bahu jalan • Lebar rumija • Tipe dan lebar saluran • Tipe medan jalan • Tipe tata guna lahan pada sisi kiri dan kanan ruas jalan • Nomor ruas jalan sesuai data ruas jalan yang telah diidentifikasi pada tahap pra-survei • Panjang segmen • DRP awal segmen • DRP akhir segmen • Tanggal survei

SURVEI DATA INVENTARISASI Pelaksanaan Survei Inventarisasi 1) Jalankan mobil ke titik awal ruas jalan

SURVEI DATA INVENTARISASI Pelaksanaan Survei Inventarisasi 1) Jalankan mobil ke titik awal ruas jalan 2) Atur trip meter ke posisi 0. 000 3) Lakukan pengukuran lebar perkerasan jalan, bahu jalan, saluran, dan rumija menggunakan meteran atau pita ukur. 4) Catat data inventarisasi jalan pada Formulir Survei atau pada aplikasi tablet PKRMS 5) Jalankan mobil sesuai dengan arah survei 6) Hentikan mobil jika telah melaju sejauh interval yang telah ditentukan, misalkan setiap 100 meter, atau jika pelaksana survei megidentifikasi adanya variasi terhadap tipe inventarisasi jalan 7) Ulangi langkah 3 sampai 6 hingga mencapai akhir ruas jalan

SURVEI DATA INVENTARISASI Pelaksanaan Survei Inventarisasi Tekan ‘CLR enter KM akhir Panjang Ruas KM

SURVEI DATA INVENTARISASI Pelaksanaan Survei Inventarisasi Tekan ‘CLR enter KM akhir Panjang Ruas KM Post KM awal 10+000 10+500 10+700 0+000 0+200 0+500 Awal Ruas 10+900 0+400 20+100 0+600 Akhir Ruas

SURVEI DATA INVENTARISASI Pencatatan Data Survei Inventarisasi - Formulir

SURVEI DATA INVENTARISASI Pencatatan Data Survei Inventarisasi - Formulir

SURVEI DATA INVENTARISASI Pencatatan Data Survei Inventarisasi – Tablet PKRMS PERKERASAN NON-PERKERASAN

SURVEI DATA INVENTARISASI Pencatatan Data Survei Inventarisasi – Tablet PKRMS PERKERASAN NON-PERKERASAN

SURVEI DATA KONDISI Tujuan: Mengidentifikasi dan mencatat data kerusakan pada • perkerasan (badan jalan)

SURVEI DATA KONDISI Tujuan: Mengidentifikasi dan mencatat data kerusakan pada • perkerasan (badan jalan) dan • non perkerasan (bahu jalan, saluran, lereng dan perlengkapan jalan)

SURVEI DATA KONDISI Data Kondisi Jalan NO KONDISI JALAN ASPAL NO KONDISI JALAN NON-ASPAL

SURVEI DATA KONDISI Data Kondisi Jalan NO KONDISI JALAN ASPAL NO KONDISI JALAN NON-ASPAL NO KONDISI JALAN BETON 1 Ketidakrataan atau IRI (m/km) 1 Beton retak (m 2) 2 Kegemukan (m 2) 2 Kemiringan (m 2) 2 Beton pecah (m 2) 3 Agregat lepas (m 2) 3 Penurunan (m 2) 3 Struktur retak (m 2) 4 Disintegrasi (m 2) 4 Erosi (m 2) 5 Retak turun (m 2) 5 Lubang (m 2) 6 Tambalan (m 2) 6 Alur (m 2) 7 Retak lain (m 2) 7 Bergelombang (m 2) 8 Lubang (m 2) 8 Tebal kerikil (m 2) 9 Alur (m 2) 10 Rusak tepi (m 2)

SURVEI DATA KONDISI Pencatatan Data Survei Kondisi - Formulir Setiap tipe perkerasan jalan dicatat

SURVEI DATA KONDISI Pencatatan Data Survei Kondisi - Formulir Setiap tipe perkerasan jalan dicatat dalam formulir yang berbeda • Kondisi jalan aspal • Kondisi jalan non-aspal • Kondisi jalan beton

SURVEI DATA KONDISI Pencatatan Data Survei Kondisi – Tablet PKRMS PERKERASAN NON-PERKERASAN

SURVEI DATA KONDISI Pencatatan Data Survei Kondisi – Tablet PKRMS PERKERASAN NON-PERKERASAN

Contoh Kondisi Perkerasan Jalan Aspal KEGEMUKAN DISINTEGRASI AGREGAT LEPAS RETAK TURUN TAMBALAN

Contoh Kondisi Perkerasan Jalan Aspal KEGEMUKAN DISINTEGRASI AGREGAT LEPAS RETAK TURUN TAMBALAN

Contoh Kondisi Bahu Jalan DI ATAS PERMUKAAN JALAN SETARA PERMUKAAN JALAN DI BAWAH PERMUKAAN

Contoh Kondisi Bahu Jalan DI ATAS PERMUKAAN JALAN SETARA PERMUKAAN JALAN DI BAWAH PERMUKAAN JALAN DIPERLUKAN BAHU BETON (TANJAKAN & TURUNAN)

Contoh Kondisi Perlengkapan Jalan RAMBU JALAN PAGAR PENGAMAN PATOK PENGARAH MARKA JALAN

Contoh Kondisi Perlengkapan Jalan RAMBU JALAN PAGAR PENGAMAN PATOK PENGARAH MARKA JALAN

SURVEI LALU LINTAS Tujuan: • Mendapatkan jumlah lalu lintas harian yang mewakili jumlah lalu

SURVEI LALU LINTAS Tujuan: • Mendapatkan jumlah lalu lintas harian yang mewakili jumlah lalu lintas tahunan rata-rata atau Average Annual Daily Traffic (AADT). • Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kebutuhan dan prioritas pada manajemen aset jalan

SURVEI LALU LINTAS Mekanisme Survei Lalu Lintas MCO (Moving Car Observer) Survei LHR reguler

SURVEI LALU LINTAS Mekanisme Survei Lalu Lintas MCO (Moving Car Observer) Survei LHR reguler Kegiatan perhitungan volume lalu lintas suatu ruas jalan Kegiatan survei lalu lintas didalam kendaraan sambil berjalan. di satu pos pengamatan. Mekanisme: 1) Pelaksana survei menempati lokasi survei masing 2) Hitung jumlah kendaraan yang melewatinya pada arah tertentu yang telah ditentukan. 3) Lakukan perhitungan dan pencatatan jumlah kendaraan dan selama periode waktu yang telah ditentukan. Bila diperlukan, survei dapat dilakukan secara bergantian dengan cara membagi peridoa pengamatan 1) Jalankan mobil ke titik awal ruas jalan Dilakukan dengan menggunakan Formulir Survei Lalu Lintas 3) Lakukan perhitungan lalu lintas sampai akhir ruas jalan 2) Lakukan perhitungan lalu lintas dengan menjumlahkan: • Jumlah kendaraan berjalan berlawanan arah • Jumlah kendaran yang terparkir di sisi kiri dan kanan jalan • Jumlah kendaraan yang terdahului oleh mobil survei. • Jika terdapat kendaraan yang mendahului mobil survei, maka jumlah lalu lintas harian harus dikurangi dengan jumlah kendaraan yang mendahuli mobil survei tersebut. 4) Catat waktu yang ditempuh dari awal hingga akhir ruas Dilakukan dengan menggunakan Tablet PKRMS

SURVEI LALU LINTAS Pencatatan Data Survei Lalu Lintas - Formulir

SURVEI LALU LINTAS Pencatatan Data Survei Lalu Lintas - Formulir

SURVEI LALU LINTAS Pencatatan Data Survei Lalu Lintas – Tablet PKRMS

SURVEI LALU LINTAS Pencatatan Data Survei Lalu Lintas – Tablet PKRMS

PENGAPLIKASIAN PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System)

PENGAPLIKASIAN PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System)

APLIKASI PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System) PKRMS sebagai instrument berbasis komputer untuk mengakomodasi

APLIKASI PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System) PKRMS sebagai instrument berbasis komputer untuk mengakomodasi perkembangan teknologi serta menjawab tantangan dan kebutuhan terkait proses PPP pada manajemen aset jalan daerah (jalan provinsi dan kabupaten). PKRMS harus dioperasikan oleh sumber daya manusia yang menguasai pengoperasian aplikasi PKRMS secara menyeluruh. Pengetahuan dan Keterampilan Pengaplikasian PKRMS meliputi : 1. Sistem dasar PKRMS 2. Input data kedalam sistem PKRMS 3. Proses analisisa dan pemrograman pada PKRMS 4. Laporan hasil analisis PKRMS

1. SISTEM DASAR PKRMS

1. SISTEM DASAR PKRMS

SISTEM DASAR PKRMS Salah satu instrumen berbasis komputer dikembangkan untuk mendukung pekerjaan PPP dalam

SISTEM DASAR PKRMS Salah satu instrumen berbasis komputer dikembangkan untuk mendukung pekerjaan PPP dalam pengelolaan aset jalan Dibangun berbasiskan aplikasi MS-Access Didukung dengan QGIS sebagai aplikasi penyajian data geospasial

SISTEM DASAR PKRMS ADMINISTRATOR SISTEM Seseorang yang bertanggung jawab untuk pengadaan, pemasangan, operasi, dan

SISTEM DASAR PKRMS ADMINISTRATOR SISTEM Seseorang yang bertanggung jawab untuk pengadaan, pemasangan, operasi, dan pemeliharaan sistem Tugas utama administrator sistem Mengatur sistem informasi dasar PKRMS Membuat arsip versi-versi sistem PKRMS (dokumen sistem PKRMS dan dokumen basis data PKRMS) Membuat cadangan basis data PKRMS secara berkala Mengelola memori penyimpanan basis data PKRMS Mengelola pengguna sistem PKRMS

2. INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

2. INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS sebagai alat bantu dalam kegiatan • perencanaan, •

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS sebagai alat bantu dalam kegiatan • perencanaan, • pemrograman, dan • penggaran sangat bergantung pada keakuratan data masukan

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS Daftar data masukan yang dibutuhkan dalam sistem PKRMS:

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS Daftar data masukan yang dibutuhkan dalam sistem PKRMS: 1. Administratif 2. Ruas jalan dan titik referensi (DRP) 3. Inventarisasi jalan (perkerasan dan non-perkerasan) 4. Kondisi jalan (perkerasan dan non-perkerasan) 5. Koordinat GPS 6. Tingkat kerataan jalan (roughness) 7. Nilai MCA ruas jalan 8. Kriteria MCA 9. Struktur 10. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) 11. Informasi proyek (komitmen dan sejarah)

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS Alternatif penginputan data: • Penginputan langsung pada formulir

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS Alternatif penginputan data: • Penginputan langsung pada formulir didalam PKRMS • Mengimpor dari file template excel (hasil survei menggunakan formulir cetak) • Mengimpor dari tablet PKRMS (survei menggunakan tablet PKRMS)

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS URUTAN INPUT DATA Administratif • • Jaringan Jalan

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS URUTAN INPUT DATA Administratif • • Jaringan Jalan Ruas Jalan (SK Jalan) DRP Kelas Jalan Koridor Data Inventaris Data Kondisi Data Pelengkap Utama: • LHR • Informasi Proyek • GPS Centerline

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS SIKLUS PERENCANAAN • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan

INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS SIKLUS PERENCANAAN • Memperbaharui Data • Peninjauan penanganan & harga • Draft Bo. Q • Pemaketan • Review Design PKRMS Implementasi Kebutuhan Data - DB • Data jaringan , Kondisi, Inventaris • Status sekarang Analisis • Anggaran • Batas pemicu penanganan Program Kerja

3. ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

3. ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A. Prinsip analisis dan pemrograman : 1. Prinsip analisis kebutuhan pemeliharaan,

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A. Prinsip analisis dan pemrograman : 1. Prinsip analisis kebutuhan pemeliharaan, 2. Penentuan prioritas pemeliharaan rutin, 3. Penentuan prioritas pekerjaan utama. B. Langkah-langkah analisis dan pemrograman: 1. 2. 3. 4. 5. Pengaturan Analisis Kebutuhan Penanganan Anggaran Program Paket

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 1. Prinsip Analisis Kebutuhan Pemeliharaan JENIS PROGRAM PENANGANAN JALAN Pemeliharaan

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 1. Prinsip Analisis Kebutuhan Pemeliharaan JENIS PROGRAM PENANGANAN JALAN Pemeliharaan rutin (Road Maintentance (RM)) Pekerjaan tertunda dan minor (Backlog and Minor Works (BMW)) Pekerjaan penunjang (Holding Treatment) Pemeliharaan berkala (Periodic Maintenance) Rehabilitasi Jalan (Rehabilitation) Peningkatan struktur jalan (Upgrade) Peningkatan kapasitas jalan atau pelebaran (Widening)

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN METODE PENENTUAN PENANGANAN JALAN Kategori Proram pemeliharaan Metode Pemeliharaan rutin (RM)

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN METODE PENENTUAN PENANGANAN JALAN Kategori Proram pemeliharaan Metode Pemeliharaan rutin (RM) Norma kuantitas untuk pekerjaan reaktif / tanggap Pekerjaan tertunda dan minor (BMW) Kebutuhan pemeliharaan yang melebihi norma kuantitas RM Pekerjaan penunjang (Holding Treatment) Kebutuhan pemeliharaan untuk jalan tidak beraspal Major Works (MW): • Pemeliharaan berkala (PM) • Rehabilitasi Jalan (Rehabilitation) • Peningkatan struktur jalan (Upgrade) • Peningkatan kapasitas jalan atau Pelebaran (Widening) Treatment Trigger Index (TTI) Proyeksi kondisi untuk menentukan kebutuhan ke depan Treatment Priority Index (TPI) Multi Critera Analysis (MCA) Rekomendasi kebutuhan pelebaran

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI) Nilai Bobot Kerusakan (Distress) 1 - Ketidakrataan

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI) Nilai Bobot Kerusakan (Distress) 1 - Ketidakrataan (Roughness) Keterangan: IRI = International Roughness Index Kerusakan Dengan IRI Kerusakan Tanpa IRI 1 0 2 - Kegemukan (Bleeding) 0. 5 3 - Butir Lepas (Ravelling) 0. 5 4 - Disintegrasi (Disintegration) 1 4 5 - Retak Depresi (Crack with Depression) 1 4 6 - Tambalan (Patching) 1 1 7 - Retak Lain (Other Crack) 1. 75 2 8 - Lubang (Pothole) 0. 5 1. 5 9 - Jejak Roda (Rutting) 0. 5 1 10 - Rusak Tepi (Edge Damage)

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI) Klasifikasi kondisi jalan berdasarkan nilai TTI •

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI) Klasifikasi kondisi jalan berdasarkan nilai TTI • • Deskripsi Kondisi Rentang TTI Baik (Good) 0 - 20 Sedang (Fair) 20 - 70 Rusak Ringan (Poor) 70 – 100 Rusak Berat (Bad) > 100 TTI Tergantung dari 10 item kondisi perkerasan TTI dihitung dengan menggunakan bobot yg berbeda TTI dihitung per segmen (100 atau 200 m) TTI dihitung untuk menentukan penanganan Pemeliharaan berkala atau Rehabilitasi Klasifikasi intervensi pekerjaan utama berdasarkan nilai TTI Nilai TTI < 50 50 -100 > 100 Intervensi Tidak ada pekerjaan utama Pemeliharaan berkala Rehabilitasi

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 2. Penentuan Prioritas Pemeliharaan Rutin Prioritas Pekerjaaan Pemeliharaan 1 Pekerjaan

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 2. Penentuan Prioritas Pemeliharaan Rutin Prioritas Pekerjaaan Pemeliharaan 1 Pekerjaan tanggap darurat 2 Pekerjaan siklus saluran 3 Pekerjaan tanggap perkerasan lain 4 Pekerjaan pemeliharaan lain

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 3. Penentuan Prioritas Pekerjaan Utama TRIGGERED PRIORITY INDEX (TPI) TPI

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN A 3. Penentuan Prioritas Pekerjaan Utama TRIGGERED PRIORITY INDEX (TPI) TPI = W 1. S 1 + W 2. S 2 + W 3. S 3 + …… Wi = nilai bobot untuk parameter i dari MCA (Multi Criteria Analysis ) Si = Nilai MCA dari parameter i • • TPI digunakan untuk menentukan prioritas penanganan Jumlah nilai Wi = 100 Pengguna dapat menentukan bobot Si Kriteria pertama (S 1) untuk sekarang 100% (mandatory) S 1 = WTI * TTI/Treat. COST WTI = Weighted Traffic Index (merepresentasikan kondisi lalu lintas) TTI = Treatment Trigger Index (merepresentasikan kondisi jalan) Treatment Costs = Nilai harga pemeliharaan WTI AADT(v) WTI_factor(v) = Weighted Traffic Index = AADT untuk kendaraan tipe v = faktor bobot WTI untuk tipe kendaraan (v) Tipe Kendaraan (v) Motorcycle Car Pickup Microtruck Small_Bus Large_Bus Small_Truck Medium_Truck Large_Truck_Trailer Semi_Trailer Faktor WTI 0. 2 1 1 1. 2 1. 5 2 3 3 3

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN B. MEKANISME ANALISIS DAN PEMROGRAMAN Langkah-langkah yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

ANALISIS DAN PEMROGRAMAN B. MEKANISME ANALISIS DAN PEMROGRAMAN Langkah-langkah yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: 1. Jalankan Analisis - Anggaran Tak Terbatas untuk seluruh jaringan jalan yang dapat dilintasi kendaraan 2. Buat peta untuk Tahun 1 hingga 5 dengan Anggaran Tak Terbatas 3. Konsultasi dengan Manajer Senior, yaitu Kepala Bidang Bina Marga, untuk menentukan alokasi dan prioritas untuk setiap sumber dana 4. Mengatur keluaran ‘Program’ sesuai dengan hasil validasi lapangan dan anggaran yang terbatas dari berbagai sumber dana 5. Buat Paket Pekerjaan dari anggaran pada berbagai sumber dana 6. Buat keluaran Program Pekerjaan untuk setiap sumber dana 7. Ulangi langkah 4 hingga 6 untuk setiap sumber dana. Keterangan: Detil langkah analisis dan pemrograan terdapat pada modul pelatihan

4. PENYAJIAN LAPORAN

4. PENYAJIAN LAPORAN

PENYAJIAN LAPORAN Terdiri dari: • Laporan analisis (proyeksi kondisi jalan dan pemaketan ) •

PENYAJIAN LAPORAN Terdiri dari: • Laporan analisis (proyeksi kondisi jalan dan pemaketan ) • Rencana menengah • Peta jalur / strip map • Laporan statistik • Laporan SIPDJD q Laporan tersebut dapat diekspor dalam bentuk dokumen MS-Excel. q Dokumen tersebut dapat digunakan untuk mempermudah penyiapan laporan dan presentasi teknis

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS Kondisi jalan Tahun 2019 UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS Kondisi jalan Tahun 2019 UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS Laporan proyeksi kondisi jalan UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS Laporan proyeksi kondisi jalan UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket Laporan analisis masing-masing paket disajikan dalam MS-Excel terdiri

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket Laporan analisis masing-masing paket disajikan dalam MS-Excel terdiri dari 4 jenis laporan: • Link list – TPI: Berisi informasi rangkuman total harga major works dan nilai TPI (menunjukan tingkat prioritas penanganan setiap ruas jalan) • Rangkuman anggaran: Berisi rangkuman anggaran dan panjang jalan setiap jenis penanganan jalan dan sumber dana • Ringkasan paket: Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total harga pemeliharaan • Detail Paket: Sheet excel dengan judul sesuai nama-nama paket yang berisi rincian pekerjaan penanganan jalan setiap paket (per-segmen jalan)

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Link list – TPI: Berisi informasi rangkuman

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Link list – TPI: Berisi informasi rangkuman total harga major works dan nilai TPI (menunjukan tingkat prioritas penanganan setiap ruas jalan) Ruas Jalan 1 2 3 4 5 Nama Ruas MW - Total Harga Maintenance (Rp Juta) 137 Arjosari - Purwantoro (Bts. Prov. Jateng) 20, 480. 2 138 Wareng - Mukus 6, 227. 3 136. 12 K Jln. Basuki Racmad (Pacitan) 0. 0 136. 11 K Jln. Tentara Pelajar (Pacitan) 0. 0 136 Bts. Kab. Ponorogo - Bts. Kota Pacitan 1, 443. 7 TPI 0. 8 0. 0

PENYAJIAN LAPORAN Anggaran Estimasi (Rp Juta) LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Rangkuman anggaran:

PENYAJIAN LAPORAN Anggaran Estimasi (Rp Juta) LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Rangkuman anggaran: Berisi rangkuman anggaran dan panjang jalan setiap jenis penanganan jalan dan sumber dana Komponen RM BMW Penunjang Berkala Rehabilitasi Peningkatan Struktur Jumlah pekerjaan pemeliharaan - Jalan Harga RM - Jembatan Harga RM - Gorong-gorong Harga RM - Tembok Penahan Harga BMW - Jembatan Harga BMW - Gorong-gorong Harga BMW - Tembok Penahan Jumlah pekerjaan pemeliharaan - Struktur Pelebaran Jumlah pekerjaan pemeliharaan + pelebaran Road safety (5%) Total Keseluruhan Anggaran Sisa APBD 4, 039 16, 297 0 312 887 0 Total 4, 039 16, 297 0 312 887 0 21, 535 0 0 0 0 126, 983 148, 518 0 -148, 518 Panjang Total Panjang Jaringan Total (km) Panjang Jalan Aspal (km) Cakupan RM (% Jalan Aspal) Cakupan MW (% Jalan Aspal) 102. 1 1. 0 0. 6% Sumber Dana APBD Bagian 100% 12, 660 Panjang (Km) APBD 102. 1 101. 6 0. 0 0. 3 0. 0 Total 102. 1 101. 6 0. 0 0. 3 0. 0 37. 4

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Ringkasan paket: Berisi rangkuman jenis penanganan setiap

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Ringkasan paket: Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total harga pemeliharaan Paket Sumber Dana Ruas Jalan Nama Ruas STA Panja Awal Akhir ng (Km) P 1 -APBD 2020 APBD Bts. Kab. Ponorogo - Bts. Kota Pacitan 0. 0 44. 8 Jln. Tentara Pelajar 136. 11 K (Pacitan) 0. 0 2. 5 P 1 -APBD 2020 APBD 136. 12 K P 1 -APBD 2020 APBD 137 138 136 Jln. Basuki Racmad (Pacitan) 0. 0 Arjosari - Purwantoro (Bts. Prov. Jateng) 0. 0 Wareng - Mukus 0. 0 0. 6 46. 2 8. 0 Total 102. 1 Pemeliharaan Lebar Panjan Harga Harga (m) ng g Penunj Berkal Rehabili Peningk BMW RM (Rp Penun Berkal Rehab Pening ang a (Rp tasi (Rp atan (Rp Juta) jang a (km) ilitasi katan (Rp Juta) Struktur (km) Strukt Juta) (Rp Juta) ur (km) RM + BMW 7. 0 0. 0 RM + BMW 8. 0 0. 0 242. 0 65. 5 RM + BMW PER + REHAB + RM + BMW 8. 8 0. 0 0. 0 98. 7 24. 6 4. 0 7. 1 0. 0 0. 3 0. 0 0. 0 312. 0 886. 9 0. 0 1, 999. 6 1, 652. 3 12, 576. 4 1, 916. 3 1, 380. 0 380. 5 16, 296. 8 4, 039. 3

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Ringkasan paket: Berisi rangkuman jenis penanganan setiap

PENYAJIAN LAPORAN ANALISIS – Laporan paket • Ringkasan paket: Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total harga pemeliharaan Ruas Jalan Harga BMW - Jembatan Harga RM - Jembatan Harga BMW - Harga RM - Harga BMW - Gorong-gorong Tembok Penahan Harga RM - Tembok Penahan Total Harga Maintenance (Rp Juta) 136 0. 0 136. 11 K 0. 0 136. 12 K 0. 0 137 0. 0 138 Panjang Harga pelebaran (Rp Juta) (km) Jumlah harga pekerjaan pemeliharaan + pelebaran (Rp Juta) 0. 0 3, 652. 0 0. 0 307. 5 0. 0 0. 0 123. 4 0. 0 0. 0 15, 691. 6 37. 4 126, 983. 0 142, 674. 6 0. 0 0. 0 1, 760. 5 0. 0 0. 0 21, 535. 1 37. 4 126, 983. 0 148, 518. 0

Pendekatan Penanganan secara Long Segmen

Pendekatan Penanganan secara Long Segmen

PENYAJIAN LAPORAN RENCANA. MENENGAH Keluaran: v Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai rencana menengah

PENYAJIAN LAPORAN RENCANA. MENENGAH Keluaran: v Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai rencana menengah yaitu sasaran kemantapan jaringan jalan berdasarkan target nilai TTI atau target % panjang jalan yang mantap (kondisi Baik + Sedang) v Estimasi nilai TTI jika tidak dilakukan pekerjaan sama sekali v Estimasi % panjang jalan yang mantap jika tidak dilakukan pekerjaan sama sekali

PENYAJIAN LAPORAN PETA JALUR / STRIP MAP Menggambarkan inventarisasi jalan, kondisi perkerasan (setiap tahun),

PENYAJIAN LAPORAN PETA JALUR / STRIP MAP Menggambarkan inventarisasi jalan, kondisi perkerasan (setiap tahun), pekerjaan (berdasarkan program usulan, proyek komitmen, hasil analisis anggaran tidak terbatas atau terbatas).

PENYAJIAN LAPORAN STATISTIK Berisi informasi tentang • kondisi jalan, • persentase kemantapan jalan. Kabupaten

PENYAJIAN LAPORAN STATISTIK Berisi informasi tentang • kondisi jalan, • persentase kemantapan jalan. Kabupaten Kondisi Baik (km) Sedang Rusak (km) Ringan (km) Kabupaten 96. 14 5. 80 0. 10 Pacitan Total 96. 14 5. 80 0. 10 Persentase 94. 13% 5. 68% 0. 10% Panjang (Km) 102. 14 Tipe Perkerasan Aspal Lapen Kerikil (km) Rusak Berat (km) 0. 10 Beton (km) 0. 10% 0. 00 102. 14 0. 00% 100. 00% Mantap Km % 101. 94 99. 80% 0. 00 102. 14 Tak Mantap Km % 0. 10% 0. 00% 0. 00% Kritis Km 0. 10 Tanah (km) % 0. 10% Tak Total Dapat Dilalui (Km) 0. 00 102. 14 0. 00% 102. 14 Tak Dapat Dilalui Km % 0. 00%

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Laporan SIPDJD menghasilkan dokumen-dokumen

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Laporan SIPDJD menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat langsung di upload pada aplikasi SIPDJD untuk keperluan verifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK). Dokumen-dokument tersebut terdiri atas : • segmentasi kondisi ruas jalan; • status jalan; • serta daftar tipe perkerasan, kondisi dan lebar jalan.

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Segmentasi kondisi ruas jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Segmentasi kondisi ruas jalan per 200 m

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Status Jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Status Jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar tipe perkerasan jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar tipe perkerasan jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar kondisi jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar kondisi jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar lebar jalan

PENYAJIAN LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah ) Daftar lebar jalan

Terima Kasih Sudah Mendengarkan Semoga Bermanfaat

Terima Kasih Sudah Mendengarkan Semoga Bermanfaat