RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

  • Slides: 34
Download presentation
 RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020 -2024 Biro Perencanaan,

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020 -2024 Biro Perencanaan, Setjen, KKP Surabaya, 18 Juni 2019

Rancangan RPJMN 2020 -2024 MUATAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2

Rancangan RPJMN 2020 -2024 MUATAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2

ARAHAN RPJPN 2005 -2025 UNTUK RPJMN 2020 -2024 (TAHAP IV) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang

ARAHAN RPJPN 2005 -2025 UNTUK RPJMN 2020 -2024 (TAHAP IV) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing TIGA KATA KUNCI: a. Struktur Perekonomian yang Kokoh b. Keunggulan Kompetitif Wilayah c. SDM Berkualitas

SASARAN POKOK RPJPN 2005 -2025 TERKAIT PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Terwujudnya bangsa yang berdaya

SASARAN POKOK RPJPN 2005 -2025 TERKAIT PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Terwujudnya bangsa yang berdaya saing: 1. Pendapatan per kapita setara dengan negara upper-middle income pada tahun 2025 2. Tingkat pengangguran tidak lebih 5% 3. Jumlah rakyat miskin tidak lebih 5% penduduk 4. Kualitas SDM termasuk peran perempuan dalam pembangunan 5. Struktur ekonomi kokoh 6. Tersusunnya jaringan infrastruktur perhubungan yang handal dan terintegrasi satu sama lain Terwujudnya Indonesia yang asri dan lestari: Terwujudnya Indonesia sebagai negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional: 1. Membaiknya pengelolaan dan pendayagunaan SDA dan pelestarian fungsi lingkungan hidup 2. Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan SDA untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing bangsa, serta modal pembangunan nasional 3. Kesadaran, sikap menatal dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan SDA dan pelestarian fungsi lingkungan hidup 1. Terbangunnya jaringan sarana dan prasarana sebagai perekat semua pulau dan kepulauan Indonesia 2. Meningkatnya dan menguatnya SDM bidang kelautan yang didukung IPTEK 3. Menetapkan wilayah NKRI, asset dalam kerangka pertahanan negara 4. Membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan

KERANGKA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN 2020 -2024 VISI 2045 2020 -2024 N RPJP Mewujudkan

KERANGKA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN 2020 -2024 VISI 2045 2020 -2024 N RPJP Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetititf di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan TEMA FOKUS PEMBANGUNAN MANUSIA 1 2 3 Berdaulat, Maju, Adil Dan Makmur Pelayanan Dasar dan Perlindungan Sosial SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Pembangunan Karakter Bangsa FOKUS PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN FOKUS PEMBANGUNAN EKONOMI 1 Pangan 2 Energi 3 Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Digital 4 Industri Manufaktur 5 Kelautan dan Kemaritiman Development Constraints : 1 2 3 Sentra-Sentra Pertumbuhan Komoditas Unggulan Daerah Pertumbuhan Perkotaan FOKUS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 1 Transportasi 2 Telekomunikasi 3 Sumber Daya Air 4 Perumahan dan Pemukiman FOKUS PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN 1 Hukum dan Regulasi 2 Pertahanan dan Keamanan 3 Politik Kondisi Sumber Daya Alam Kondisi Pembiayaan PENGARUSUTAMAAN Kesetaraan Gender Kaidah Pembangunan : Tata Kelola (Governance) Membangun Kemandirian Kerentanan Bencana dan Perubahan Iklim Modal Sosial Budaya Menjamin Keadilan Pembangunan Berbasis Teknologi Digital Menjaga Keberlanjutan

KEMARITIMAN DAN KELAUTAN DALAM RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN IV (2020 -2024) ü Konsumsi dan Produksi

KEMARITIMAN DAN KELAUTAN DALAM RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN IV (2020 -2024) ü Konsumsi dan Produksi kelautan dan perikanan ü Destinasi Wisata Bahari ü Konservasi perairan, integrasi RTRW-RZ ü Pengelolaan WPP ü Ekspor Hasil Perikanan ü Perlindungan nelayan EKONOMI ü Diplomasi luar negeri ü Keamanan laut POLHUKHANKAM ü Peningkatan kualitas LH ü Peningkatan ketahan bencana dan iklim ü Pembangunan rendah karbon pesisir dan laut KEWILAYAHAN KEMARITIMAN DAN KELAUTAN LH, KETAHANAN BENCANA & PI ü Konektivitas laut ü Transformasi digital ü Energi dan ketenagalistrikan Kawasan strategis Sektor unggulan Kawasan perkotaan Pelayanan dasar Daerah tertinggal, perbatasan, dan perdesaan KEBUDAYAAN DAN KARAKTER BANGSA SDM INRASTRUKTUR ü ü ü budaya bahari dan sumber daya maritim Pengentasan kemiskinan perlindungan sosial pemenuhan layanan dasar Peningkatan produktivitas dan daya saing ü Pendidikan dan pelatihan ü ü Keterangan: = Agenda Pembangunan 6 Slide - 6

Tujuh Agenda Pembangunan Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi

Tujuh Agenda Pembangunan Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan & Menjamin Pemerataan Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi & Pelayanan Dasar Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik Program Prioritas : Peningkatan pengelolaan kemaritiman dan kelautan Memperkuat Ketahanan Program Prioritas : Peningkatan nilai Ekonomi untuk tambah dan investasi di sektor riil Pertumbuhan yang Berkualitas Program Prioritas : Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Program Prioritas : Peningkatan produktivitas dan daya saing Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim Program Prioritas : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik Program Prioritas : Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional Program Prioritas : Pembangunan Rendah Karbon

Agenda 1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas PP Peningkatan Ketersediaan, Akses, dan

Agenda 1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas PP Peningkatan Ketersediaan, Akses, dan Kualitas Konsumsi Pangan KP Meningkatkan Ketersediaan Pangan Hasil Laut Secara Berkelanjutan PP Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman dan Kelautan KP Meningkatkan Ekosistem Kelautan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan KP Meningkatkan Pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dan Penataan Ruang Laut dan Rencana Zonasi Pesisir KP Meningkatkan Produksi, Produktivitas, Standardisasi, Mutu dan Nilai Tambah Produk Kelautan dan Perikanan KP Meningkatkan Fasilitasi Usaha, Pembiayaan, dan Akses Perlindungan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Skala Kecil serta Akses Terhadap Pengelolaan Sumber Daya, Termasuk Mengembangkan Bank Mikro Nelayan KP Meningkatkan SDM, Riset Kemaritiman dan Kelautan serta Perbaikan Sistem Database Kelautan dan Perikanan Termasuk Inovasi Teknologi Perikanan Tangkap dan Budidaya yang Berkelanjutan dan Produktif KP Menyusun Pedoman Penyelarasan RZWP 3 K dan RTRW Provinsi PP Peningkatan Nilai Tambah dan Investasi di Sektor Riil, dan Industrialisasi KP Meningkatkan Industri Perikanan (Termasuk Pengolahan Pengalengan dan Penciptaan Brand dari Indonesia), Kemaritiman, dan Non Agro yang Terintegrasi Hulu-Hilir

Agenda 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing PP Peningkatan produktivitas

Agenda 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing PP Peningkatan produktivitas dan daya saing KP Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri KP KP Peningkatan peran dan kerja sama industri/swasta Penguatan pendidikan tinggi berkualitas Pengembangan perguruan tinggi sebagai produsen iptek-inovasi dan pusat keunggulan (center of excellence) Peningkatan kapabilitas iptek dan penciptaan inovasi Inovasi teknologi produksi untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan penguasaan Teknologi Garda Depan

Agenda 6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim PP Peningkatan Kualitas

Agenda 6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim PP Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup KP Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PP Pembangunan Rendah Karbon KP Pengembangan Industri Hijau dilaksanakan dengan (a) Konservasi dan audit penggunaan energi pada industri; (b) Penerapan modifikasi proses dan teknologi; serta (c) Manajemen limbah industri KP Pemulihan Ekosistem Pesisir dan Lautan yang dilaksanakan dengan pelaksanaan Inventarisasi dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Kelautan (mangrove, padang lamun, terumbu karang, estuari, dan hutan pantai). dilaksanakan dengan: (a) Penanganan Pencemaran dan Kerusakan di Pesisir dan Laut; (b) Pengurangan Sampah Domestik dan Sampah Plastik

Agenda 7 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik PP Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Agenda 7 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik PP Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional KP Meningkatkan Kecepatan Relay Time dari Sistem Peringatan Dini Keamanan Laut yang Terpadu Kepada Pemangku Kepentingan Keamanan Laut, KP Menurunkan Angka Kejahatan di Laut. Diwujudkan dengan: 1) Pembangunan Sistem Peringatan Dini Keamanan Laut yang terpadu dan Sistem Penginderaan; 2) Pelaksanaan Operasi Keamanan Laut; 3) Pelaksanaan Operasi Udara; dan 4) Penyelesaian Kasus Keamanan Laut.

ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN : KEMARITIMAN DAN KELAUTAN DALAM RANCANGAN RPJMN 2020 -2024

ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN : KEMARITIMAN DAN KELAUTAN DALAM RANCANGAN RPJMN 2020 -2024 ISU STRATEGIS KONDISI SAAT INI 01 02 ARAH KEBIJAKAN Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan 1. 01 6, 04% sumbangan PDB Maritim yang termasuk dalam kategori rendah Belum terintegrasinya antara RTRW (daratan) dan RTRLN dan RZWP 3 K 03 Masih terjadinya pencemaran laut e. g. Sampah Plastik di Laut No. 2 setelah China (1, 29 juta ton/tahun) 2. 3. 04 4. 01 Kawasan konservasi perairan seluas 20, 8 juta ha (6, 12% wilayah perairan) 5. Terbatasnya SDM kelautan (knowledge dan skill) dan diseminasi teknologi 05 Produktivitas kemaritiman belum optimal Masih tingginya biaya logistik 06 Masih tingginya tingkat kehilangan kehati (biodiversity loss) kelautan baik di tingkat ekosistem, jenis maupun genetik Pengembangan cluster industri perikanan dan kelautan Pemantapan sarpras perikanan termasuk pengembangan sistem rantai dingin Penguatan aksesibilitas dan daya saing destinasi unggulan pariwisata bahari di 24 lokasi Optimalisasi pemanfaatan produk kelautan: bioteknologi (marine bioproduct) Pengembangan konektivitas laut Pengelolaan Ekosistem Laut 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengembangan Sustainable Fisheries Pengintegrasian tata ruang darat dan laut Pengembangan kawasan konservasi perairan Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati laut Rehabilitasi Kawasan dan ekosistem pesisir Penanggulangan pencemaran & sampah laut

STRATEGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANCANGAN RPJMN 2020 -2024 Pengembangan Industri Perikanan dan Kelautan

STRATEGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANCANGAN RPJMN 2020 -2024 Pengembangan Industri Perikanan dan Kelautan 1. Modernisasi untuk Mendorong Daya Saing Industri Perikanan Tangkap • Peningkatan armada perikanan tangkap • Pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan dan penggunaan teknologi modern • Peningkatan kapasitas industri galangan kapal • Pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis WPP 2. Mengembangkan budidaya perikanan terintegrasi dalam sistem bisnis akuakultur • Pengembangan komoditas unggulan berbasis keunggulan kompetitif dan komparatif wilayah • Strategi peningkatan sarana produksi utama: benih, pakan dan infrastruktur: irigasi, listrik, transportasi • Penyediaan diseminasi teknologi yang modern dan berkelanjutan 3. Pengembangan industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan • Pemenuhan baku industri pengolahan • Efisiensi rantai pasok industri dalam sistem logistik • Penyiapan infrastruktur dasar (listrik, transportasi, komunikasi dan air bersih) bagi industri perikanan 4. Mendorong pertumbuhan ekspor hasil perikanan yang berdaya saing • Mengembangkan sistem jaringan nasional untuk mendukung ekspor • penetrasi pasar ekspor baru dan mempertahankan dominasi untuk pasar yang sudah ada • Kebijakan yang bersifat insentif 5. Meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan • Mengendalikan biaya produksi dan penambahan barang modal • Diversifikasi sumber pendapatan Keluarga dari Usaha Non-perikanan • Penyusunan instrumen pengukuran kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan 6. Mendorong produksi garam dan kesejahteraan petambak garam • Ektensifikasi dan intensifikasi lahan garam • Peningkatan nilai tambah garam dan sertifikasi • Pengembangan percontohan kawasan ekonomi garam • Stabilitas harga garam melalui perbaikan tata niaga Pengelolaan Ekosistem Kelautan 1. Pengelolaan Konservasi Perairan • Peningkatan Luasan dan Efektivitas Pengelolaan Kawasan • Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati laut (mangrove, terumbu karang, padang lamun – karbon pesisir), biota laut serta penangangan mamalia terdampar • Pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi (ekowisata) 2. Penataan ruang laut dan pesisir • Integrasi RTRW dan rencana zonasi (RZ) • Penyelesaian RZ pada kawasan strategis nasional 3. Penanggulangan Pencemaran Laut • Penanggulangan pencemaran laut secara terintegrasi (dari sumber darat dan laut) • Pengembangan sistem pemantauan kualitas air laut dan sistem peringatan dini pencemaran air laut Dukungan lintas sektor 1. Teknologi, riset , SDM untuk produksi dan daya saing dan lingkungan LIPI, BPPT, KKP, ristekdikti 2. Penataan ruang laut dan darat untuk mengurangi potensi konflik pemanfaatan ruang Kemen. ATR 3. Infrastuktur dasar (listrik, air, komunikasi, transportasi) dan sistem logistik Kemenhub, Kemen PUPR, ESDM 4. Insentif untuk investasi usaha Kemenkeu, OJK 5. Diplomasi untuk ekspor Kemenlu, Kemendag

Rancangan Renstra 2020 -2024 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 14

Rancangan Renstra 2020 -2024 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 14

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA K/L PROSES POLITIK (OKTOBER-DESEMBER 2019)

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA K/L PROSES POLITIK (OKTOBER-DESEMBER 2019) PROSES TEKNOKRATIK (JANUARI – SEPTEMBER 2019) PROSES PENETAPAN (JANUARI 2020 –APRIL 2020) Penetapan Kementerian/ Lembaga • Aspirasi Masyarakat • Evaluasi Pembangunan Sektor • Background Study RANCANGAN TEKNOKRATIK RENSTRA K/L RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN Kementerian PPN/Bappenas 1. Rancangan Teknokratik RPJMN 2. Pedoman Penyusunan Renstra (Permen PPN/Kepala Bappenas) • Evaluasi RPJMN berjalan • Aspirasi Masyarakat • Background Study RANCANGAN AWAL K/L RANCANGAN AWAL RPJMN Visi, Misi dan Program Prioritas Presiden Terpilih SE Men Penelaahan PPN/Kepala Rancangan Bappenas Renstra K/L terkait Penyusunan : Substansi Renstra K/L, dengan dillampiri Kesesuaian Rancangan Awal dengan RPJM dan RPJM Kebutuhan Sumberdaya Penyempurnaan renstra K/L RENSTRA K/L Forum Penyesuaian MUSRENBANG RENSTRA K/L Rancangan RPJMN RANCANGAN AKHIR RPJMN • Evaluasi Kinerja • Review Baseline RANCANGA N RPJMN Kementerian Keuangan RENSTRA K/L Kementerian Dalam Negeri RENSTRA K/L • Review Organisasi Kementerian PAN dan RB • Review Baseline Kewenangan

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 ISU STRATEGIS KELAUTAN DAN PERIKANAN 01 IUU Fishing

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 ISU STRATEGIS KELAUTAN DAN PERIKANAN 01 IUU Fishing & destructive fishing 02 Tata kelola sumber daya perikanan 03 Kesejahteraan stakeholders yang berkelanjutan kelautan & perikanan 04 Daya saing dan nilai tambah 05 Daya saing SDM, Inovasi 06 Pengembangan Sumber Daya industri perikanan Teknologi & Riset Kelautan

KONTRIBUSI PERIKANAN TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL Perikanan berkontribusi terhadap PDB Nasional (ADHB) Perikanan menyediakan kesempatan

KONTRIBUSI PERIKANAN TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL Perikanan berkontribusi terhadap PDB Nasional (ADHB) Perikanan menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat Kontribusi Perikanan terhadap PDB Nasional (%) 3. 00 2. 50 2. 09 2010 2011 2. 56 2. 57 2. 60 2. 51 2. 56 2. 57 2. 59 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (s. d TW III) 2. 00 1. 50 1. 00 0. 50 0. 00 Keterangan: Perhitungan PDB Nasional berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Sumber: BPS, 2019

PENINGKATAN KONSUMSI IKAN DUNIA RATA-RATA KONTRIBUSI IKAN TERHADAP SUPPLY PROTEIN HEWANI (2013 -2015) Pada

PENINGKATAN KONSUMSI IKAN DUNIA RATA-RATA KONTRIBUSI IKAN TERHADAP SUPPLY PROTEIN HEWANI (2013 -2015) Pada tahun 2016, sekitar 88% dari total produksi perikanan dunia dimanfaatkan untuk konsumsi pangan manusia langsung. Kontribusi tersebut meningkat dari tahun 1960 an yang hanya 67%. Konsumsi ikan sebagai bahan pangan telah meningkat dari 9, 0 kg/kapita/tahun pada tahun 1961 menjadi 20, 2 kg/kapita/tahun pada tahun 2016 (rata-rata meningkat sekitar 1, 5% per tahun). Peningkatan konsumsi ikan tidak hanya didorong oleh peningkatan produksi, namun juga oleh kombinasi beberapa peningkatan efisiensi produksi, perbaikan saluran distribusi, peningkatan permintaan yang terkait dengan pertumbuhan populasi, peningkatan pendapatan dan urbanisasifaktor, diantaranya: Sumber: The State of World Fisheries and Aquaculture (SOFIA), FAO 2018 Slide - 18

PERKEMBANGAN STOK/SUMBER DAYA IKAN (Maximum Sustainability Yield/MSY) Berdasarkan Code of Conduct for Responsible Fisheries

PERKEMBANGAN STOK/SUMBER DAYA IKAN (Maximum Sustainability Yield/MSY) Berdasarkan Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF), TAC adalah 80% dari MSY (FAO, 1995) 12. 54 9. 93 6. 41 6. 52 1999 2011 (Kepmen 2016 (Kepmen 2017 (Kepmentan No. KP No 45/2011)KP No. 47/2016)KP No. 50/2017) 995/1999) Slide - 19

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 MISI DAN TUJUAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 01

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 MISI DAN TUJUAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 01 KEDAULATAN Tujuan 1 Berdaulat di laut untuk mewujudkan Legal, Reported, Regulated Fishing (LRRF) Tujuan 2 02 03 KEBERLANJUTAN KESEJAHTERAAN Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab dan berkeadilan untuk generasi sekarang dan akan Kesejahteraan datang Tujuan 3 Meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 01 02 03 PENGARUSUTAMAAN Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan berkelanjutan Meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan usaha kelautan dan perikanan • Gender • Tata Kelola 1. Pemberantasan IUU Fishing, destructive fishing, & Karantina Ikan 2. Peningkatan efektivitas tata kelola sumber daya perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan 3. Penguatan daya saing industri perikanan 4. Pengembangan Sumber Daya Kelautan 5. Peningkatan kesejahteraan stakeholders KP 6. Penguatan daya saing SDM, Inovasi Teknologi & Riset • Pembangunan Berkelanjutan • Modal Sosial Budaya • Transformasi Digital 21

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 STRATEGI PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Pemberantasan IUU

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 STRATEGI PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Pemberantasan IUU Fishing, destructive fishing, & Karantina Ikan 1. Penegakan hukum dan HAM Perikanan 2. Penguatan kelembagaan, SDM & sarpras pengawasan, termasuk pemberdayaan POKMASWAS 3. Penyadartauan masyarakat akan destructive fishing 4. Penguatan sistem karantina ikan 4 Pengembangan Sumber Daya Kelautan 1. Pengembangan industri dan jasa kelautan (garam, biofarmakologi, jasa kelautan, investasi PPK dan PPKT, pembangunan SKPT, energi terbarukan) 2. Mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim 2 Peningkatan efektivitas tata kelola sumber daya perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan 1. Optimalisasi produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya 2. Pengelolaan 11 WPP 3. Konservasi & keanekaragaman hayati 4. Peningkatan usaha dan minat investasi 5. Zonasi, tata ruang laut & batas maritim 6. Pengelolaan PUD dan perairan tawar 7. Pengendalian sampah laut dan pencemaran laut 8. Penyediaan sarpras perikanan 5 Peningkatan kesejahteraan stakeholders KP 1. Penguatan kelembagaan pelaku usaha 2. Perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha 3. Pengembangan kewirausahaan 4. Perluasan jangkauan penyaluran dana kelolaan dann penguatan kelembagaan LPUMKP 3 Penguatan daya saing industri perikanan 1. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk perikanan 2. Standardisasi mutu, sertifikasi dan kepatuhan 3. Pembangunan Sistem Rantai Dingin (SRD) dan sistem logistik 4. Peningkatan akses pasar termasuk penurunan hambatan tarif dan nontarif 5. Branding produk 6. Peningkatan Konsumsi Ikan 6 Penguatan daya saing SDM, Inovasi Teknologi & Riset 1. Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur dan Nonaparatur (termasuk tenaga pengajar) 2. Penguatan link and match pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) 3. Hilirisasi hasil inovasi dan riset DUDI dan Masyarakat 4. Penumbuhan budaya maritim 5. Penyediaan sarpras diklatluh & riset

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 PETA STRATEGI 2020 -2024 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE

Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 PETA STRATEGI 2020 -2024 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE CUSTOMERRS PERSPECTIVE STAKEHOLDERS PERSPECTIVE KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN • Presiden • DPR • Masyarakat KP • Nelayan • Pembudidaya • Pengolah dan Pemasar • Petambak Garam • K/L • Pemda SS 1. Masyarakat KP yang Meningkat Kesejahteraannya SS 2. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berdaulat PERUMUSAN SS 4. Tersedianya kebijakan yang berkualitas HUMAN CAPITAL SS 8. ASN KKP yang profesional SS 3. Pengelolaan SDKP secara berkelanjutan dan berdaya saing PELAKSANAAN SS 5. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan INFORMATION CAPITAL SS 9. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang andal DALWAS SS 6. Tersedianya SDMKP, inovasi teknologi dan riset yang berdaya saing SS 7. Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan SDKP secara profesional dan partisipatif ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL SS 10. Birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima SS 11. Pengelolaan anggaran yang berkualitas

USULAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU Pertumbuhan PDB Perikanan Satuan 2018 % Produksi Perikanan

USULAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU Pertumbuhan PDB Perikanan Satuan 2018 % Produksi Perikanan juta ton Perikanan Tangkap Rancangan Teknokratik Renstra KKP 2020 -2024 2019 5, 20 2020 6, 50 2021 7, 90 2022 8, 11 2023 8, 31 2024 8, 51 8, 71 24, 50 25, 38 26, 43 27, 86 29, 39 30, 98 32, 72 juta ton 7, 25 7, 61 7, 99 8, 39 8, 85 9, 40 10, 07 Perikanan Budidaya juta ton 17, 25 17, 77 18, 44 19, 47 20, 54 21, 58 22, 65 - Ikan juta ton 6, 88 7, 23 7, 45 7, 92 8, 69 9, 48 10, 32 - Rumput Laut juta ton 10, 37 10, 54 10, 99 11, 55 11, 85 12, 10 12, 33 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Angka Konsumsi Ikan USD Miliar kg/kap/ thn 4, 86 5, 50 50, 69 5. 98 54, 49 6. 43 56. 39 6. 86 58. 08 7. 27 59. 53 7. 55 61. 02 62. 05

KAIDAH PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 2020 -2024 KERANGKA REGULASI Mengarahkan proses perencanaan pembentukan regulasi sesuai kebutuhan

KAIDAH PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 2020 -2024 KERANGKA REGULASI Mengarahkan proses perencanaan pembentukan regulasi sesuai kebutuhan pembangunan Meningkatkan kualitas regulasi dalam rangka mendukung pencapaian prioritas pembangunan Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan regulasi KERANGKA KELEMBAGAAN Kerangka kelembagaan difokuskan pada penataan organisasi pemerintah beserta aturan main di dalamnya, baik yang bersifat inter maupun antar organisasi, yang berfungsi untuk melaksanakan program pembangunan Kelembagaan yang tepat fungsi, tepat ukuran dan tepat proses yang menekankan nilai structure follow strategy, diharapkan akan mendorong efektivitas kelembagaan yang sejalan dengan arah pembangunan KERANGKA PENDANAAN Kerangka pendanaan mencakup sumber pendanaan, arah pemanfaatan, dan prinsip pelaksanaan pendanaan pembangunan Pendanaan pemerintah mencakup APBN, APBD, PNBP, PHLN, SBN/SBSN. Pendanaan non pemerintah mencakup PINA, KPBU, CSR, Filantrofi dll Pengelolaan pendanaan : kualitas alokasi, perkuat pengendalian dan sinergi pendanaan

Rancangan Rencana Kerja 2020 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 26

Rancangan Rencana Kerja 2020 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 26

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Target Indikator Kinerja Utama KKP Tahun 2020

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Target Indikator Kinerja Utama KKP Tahun 2020 Capaian 2018 Prognosa 2019 Target 2020 Pertumbuhan PDB Perikanan 5, 2 % 6, 5 % 7, 9 % Angka Konsumsi Ikan Total Produksi Perikanan 24, 50 25, 38 26, 61 Nilai Ekspor Hasil Perikanan • • • Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya Rumput Laut Juta Ton 7, 25 Juta Ton 6, 88 Juta Ton 10, 37 Juta Ton Total Produksi Garam 2, 72 Juta Ton 7, 61 7, 99 Juta Ton 7, 23 Juta Ton 7, 35 Juta Ton 10, 54 11, 27 Juta Ton 2, 85 Juta Ton Nilai Tukar Nelayan Luas Kawasan Konservasi Perairan Capaian 2018 Prognosa 2019 Target 2020 50, 69 54, 49 58, 28 Kg/kap/Thn 4, 86 5, 50 6, 17 USD Miliar 113, 28 114 115 20, 87 21, 00 22, 27 Juta Ha 3, 00 Juta Ton 27

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

P E R I K A N T A Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik

P E R I K A N T A Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 30 unit 216, 17 Juta ekor Benih dan Kapal Perikanan 5 GT Calon Induk ikan dan udang 500 unit Alat Penangkapan Ikan 150. 000 premi Asuransi N G K A P Nelayan 15. 000 bidang Fasilitasi Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan 40 lokasi Fasilitasi Kampung Nelayan Percontohan 7 WPP Partisipasi RFMO & kerjasama perikanan tangkap internasional 20. 000 hari layar Observer di atas kapal perikanan 4 Lokasi SKPT 22 lokasi Pelayanan Pelabuhan Perikanan 11. 000 orang Sertifikasi awak kapal P E R I K A N B U 10 lokasi Pengelolaan Irigasi Perikanan Partisipatif (PITAP) 80 paket Kebun Bibit Rumput Laut Kultur 250 paket Jaringan 200 ton Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan D I D A Y A 30 Paket Excavator 251 paket Bioflok Nila dan Lele 200 paket Minapadi Sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik (CPIB) 2. 000 paket Sertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) 5. 000 ha Asuransi Usaha Budidaya 10. 000 sampel Monitoring Residu Produk Budidaya 3 Lokasi SKPT 60 paket Mesin dan Bahan Baku Pakan Mandiri 1. 500 ton Operasional Pabrik Pakan Skala medium 29 29

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 7 lokasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 7 lokasi Dermaga 25 unit Ice Flake Machine 5 ton Apung 12 kawasan Wisata P E N G E L O L A A N Bahari 600 ha Integrasi pegaraman R U A N G L A U T 74 unit Sarana Niaga Garam Rakyat 700. 000 ha Pencadangan kawasan konservasi dan konservasi kawasan perairan 51 Rencana Zonasi 14 jenis Konservasi Jenis Ikan 20 juta ha pengelolaan kawasan konservasi 40 kelompok Bantuan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi 4 Lokasi SKPT 15 pulau Sertifikasi Pulau Terluar 12 lokasi Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh P E N G U A T A N D A 30 unit Kendaraan 2 unit Integrated Cold Storage Y A S A I N G 10 unit Cold Storage berpendingin 50 unit Kendaraan pemasaran (roda 2/3) (Gudang Beku) 300 unit Sarana Sistem Rantai Dingin (Chest freezer) 6 unit Pasar Ikan dan Sentra Kuliner 5 unit Pasar Ikan Bersih 5 unit Pasar Ikan Tradisional 10 paket Penyediaan 2. 250 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) dan optimalisasi Unit Pengolahan Ikan 68 paket Gemarikan 4 paket Promosi hasil KP (skala Internasional) 2 Lokasi SKPT 30 30

P E N G A W A S A N S Kementerian Kelautan dan

P E N G A W A S A N S Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 Operasional Kapal 130 hari Pengawas U M B E R D A Y A 100 hari Operasional Pesawat Patroli 1 tahun Operasional Pemantauan SDKP Pusdal) 50 hari Operasional Speed Boat/Rigid Inflatable Boat/Rubber Boat 502 Operasional Awak Kapal Pengawas orang 1 tahun Operasional Satgas 34 unit Perawatan Kapal Pengawas 12 unit Bangunan/Pos Pengawasan yang dibangun K A 6 unit Kapal Pengawasan R 11 unit A Speed Boat Pengawas N dan Searider A T N 300 paket I Operasional pengawasan N destructive fishing A I 1. 010 Pokmaswas Operasional dan K Pembinaaan 17. 100 unit kapal perikanan Diawasi kepatuhannya Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan dan keamanan hayati ikan 183 lokasi Operasional pengawasan ekspor, impor dan domestik. Pencegahan/Pengawasan ekspor, 86 lokasi impor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi 47 satker 30 lokasi Pengawasan mutu di sentra perikanan 34 provinsi Operasional pengawasan mutu produk hasil perikanan 41 lokasi Pengawasan di perbatasan 47 UPT Sarana dan prasarana pengujian mutu 1 lab Laboratorium Acuan HPIK dan MKHP 5 lab Laboratorium Destructive Fishing 167 unit kerja Akreditasi lembaga inspeksi, (ISO 17010, 17025, 9001) 42 lokasi Sarana dan prasarana pelayanan 31 31

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 11 8.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Usulan Kegiatan Prioritas KKP Tahun 2020 11 8. 293 Pendidikan Vokasi orang KP R I S E T & S D M 25. 000 orang Pelatihan Masyarakat KP 7 unit Sarana pelatihan dan penyuluhan KP 30 lokasi Penerapan teknologi pada penyuluh 6. 000 Sertifikasi Kompetensi KP orang 5. 239 Tenaga Penyuluh KP orang 41. 000 Kelompok Pelaku Utama/Usaha yang kelompok mendapatkan penyuluhan 7. 620 unit Fasilitasi pembentukan UMKM & Koperasi WPP 8 PUD Kajian Stok Sumber Daya Ikan 500 scene 1 unit Citra Radar Satelit Operasional Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar 3 lokasi Inovasi Teknologi Adaptif Lokasi Perikanan 1 paket Inovasi Teknologi Adaptif Lokasi Garam 1 paket Inovasi Teknologi Adaptif Lokasi Inovasi Teknologi Pengolahan Produk 6 paket Pengolahan dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 7 unit Sarpras Riset Kelautan 4 unit Sarpras Riset Perikanan 1 paket Sarpras Sosek KP 1 paket Sarpras Riset Pengolahan Produk dan Biotek KP 19 unit Sarpras Pendidikan KP 2 paket 5 paket Produk rekayasa Alsinkan Produk rekayasa Alsinkel 32

Kerangka Kelambagaan dalam Rancangan Renstra 2020 -2024 Penguatan kapasitas kelembagaan KKP dilakukan dengan memperhatikan

Kerangka Kelambagaan dalam Rancangan Renstra 2020 -2024 Penguatan kapasitas kelembagaan KKP dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal 01 Perubahan paradigma pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan dari production oriented ke people oriented 02 Mandat yang akan diberikan, meliputi mandat konstitusional, mandat teknis, mandat pembangunan, dan mandat organisasi 03 Kebijakan pembangunan, kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, peraturan perundang-undangan 04 05 Prinsip kerangka kelembagaan untuk mendorong efektivitas pelaksanaan pembangunan melalui kelembagaan yang tepat ukuran, tepat fungsi, dan tepat proses Tata laksana dan sumber daya aparatur