SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
- Slides: 8
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Matakuliah : Ekonomi Perikanan Pertemuan : JUM’AT Oleh : Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MP
SPIRITUAL QOUTION Perumpamaan (nafkah yg dikeluarkan) oleh orang yg menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yg Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya lagi Maha Mengetahui ( Q. S. 2 : 261)
ASPEK TEKNIS Fungsi Produksi adalah hubungan teknis dengan faktor-faktor produksi (input)dengan hasil produksi (output). Faktor-faktor produksi terdiri dari: 1. Uang/modal 2. Bahan baku 3. Mesin dan peralatan 4. Tenaga kerja 5. Tempat Pproduksi Setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Secara mtematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan: Y = f(X 1, X 2, X 3, . . . Xn)+ eu secara umum Dimana: Y = tingkat produksi (output)yang dihasilkan XI, X 2, X 3. . . Xn = berbagai faktor produksi (input) yang digunakan
• Tujuan dari fungsi produksi untuk mendapatkan optimalisasi ( keuntungan yang maximal ) π maks Sifat fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut : The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). The Law of Diminishing Returns dapat dibagi ke dalam tiga tahap yaitu: 1. Produksi total dengan increasing retuns 2. Produksi total dengan decreasing retuns 3. Produksi total dengan constant retuns
B Q 2 TC Z Q’ Q 1 X 1 Keterangan : x = input (x 1, x’, x 2) Q = Quantitas output (q 1, q’, q 2) π = TR -TC TR A X’ X 2
- Fakultas perikanan dan ilmu kelautan ub
- Renstra kementerian kelautan dan perikanan
- Biro kepegawaian kkp
- Fakultas ekonomi dan bisnis universitas brawijaya
- Mata kuliah ilmu kelautan unpad
- Fakultas ilmu komputer gunadarma
- Visi misi ketua angkatan fakultas ekonomi
- Perbedaan ilmu alamiah dasar dan ilmu pengetahuan alam
- Materi pengantar teknologi kelautan