BAB 14 MEMBUAT BAHAN PANGAN HASIL PETERNAKAN DAN

BAB 14 MEMBUAT BAHAN PANGAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI PRODUK PANGAN SETENGAH JADI Sumber: shutterstock. com PRAKARYA

Bahan pangan hasil peternakan merupakan bahan makanan yang berasal dari hewan atau produk olahan hewan ternak. Sumber: shutterstock. com A BAHAN PANGAN HASIL PETERNAKAN SETENGAH JADI Sosis ayam PRAKARYA

Sumber: shutterstock. com Sumber: pixabay. com Bahan pangan hasil peternakan antara lain daging, telur, susu, dan kulit. Mengonsumsi daging ayam dapat meningkatkan metabolisme. Protein telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. PRAKARYA

Sumber: shutterstock. com Bahan pangan pada hewan ternak merupakan bahan pangan yang mengandung protein dan lemak. Bakso ayam mengandung protein dan lemak PRAKARYA

1 Chicken Nugget Sumber: shutterstock. com B PROSES PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI HASIL PETERNAKAN Chicken nugget PRAKARYA

2 Dendeng Daging 3 Bakso Sumber: pixabay. com Dendeng daging Sumber: shutterstock. com Bakso PRAKARYA

4 Kornet Daging Ayam 5 Sumber: shutterstock. com Kornet daging ayam Sosis Daging/Ayam Sumber: shutterstock. com Sosis daging ayam PRAKARYA

• Bahan pangan perikanan antara lain ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut, dan lain-lain. Sumber: shutterstock. com C BAHAN PANGAN HASIL PERIKANAN SETENGAH JADI • Ikan memiliki 18− 30% kandungan protein dan 70− 80% air. Ikan asap PRAKARYA

• Makanan setengah jadi adalah produk makanan yang diolah menjadi makanan setengah siap saji. Sumber: shutterstock. com D PROSES PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI HASIL PERIKANAN • Tujuannya meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan tersebut. Ikan kaleng PRAKARYA

1 Dendeng Belut 2 Sumber: commons. wikimedia. org Pindang Ikan Kembung Sumber: commons. wikimedia. org Dendeng belut Pindang ikan kembung PRAKARYA

Petis Ikan/Udang • Petis merupakan salah satu produk olahan yang umumnya digunakan sebagai campuran dalam masakan. Sumber: shutterstock. com 3 • Contohnya, pada pembuatan sambal goreng petis dan sebagai olesan pada tahu. Petis ikan/udang PRAKARYA

Bandeng Presto Pengolahan bandeng presto menggunakan tekanan tinggi sehingga durinya menjadi lunak. Sumber: commons. wikimedia. org 4 Bandeng presto PRAKARYA

Ikan Asap Sumber: shutterstock. com 5 Ikan asap PRAKARYA

Ikan Asin • Ikan asin diproses dengan cara pengeringan ikan. • Tujuannya mengurangi kadar air dalam daging ikan sampai batas tertentu sehingga perkembangan mikroorganisme akan terhambat. Sumber: shutterstock. com 6 Ikan asin PRAKARYA

7 Ikan Kaleng Tahapan pengalengan ikan a. Persiapan wadah e. Sterilisasi b. Pengisian wadah f. Pendinginan c. Exhausting g. Pemberian label d. Penutupan wadah h. Penyimpanan PRAKARYA

8 Kerupuk Ikan 9 Stik Ikan Sumber: commons. wikimedia. org Sumber: pixabay. com Stik ikan Kerupuk ikan PRAKARYA

1 Penyajian merupakan suatu cara menyuguhkan makanan yang disusun secara menarik untuk meningkatkan selera makan. Sumber: shutterstock. com E PENYAJIAN DAN PENGEMASAN MAKANAN DARI OLAHAN DAGING DAN IKAN Penyajian makanan dari olahan daging PRAKARYA

Fungsi penyajian makanan a. Memberi keindahan pada menu makanan yang disajikan. b. Menambah selera makan. c. Menghormati tamu. PRAKARYA

2 Pengemasan • Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk mempersiapkan barang untuk didistribusikan, dijual, disimpan, dan dipakai. • Pengemasan berfungsi untuk menempatkan hasil pengolahan menjadi bentuk yang mudah untuk disimpan, diangkut, dan didistribusikan. PRAKARYA

Tujuan pengemasan makanan Membuat usia penyimpanan bahan pangan a. menjadi lebih lama. b. Mencegah rusaknya nutrisi bahan pangan. c. Memudahkan distribusi bahan pangan. d. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan. PRAKARYA

Syarat-syarat bahan pengemas makanan Memiliki permeabilitas udara yang sesuai dengan a. jenis bahan pangan yang akan dikemas. b. Tidak beracun c. Kedap air d. Tahan panas c. Mudah dikerjakan secara maksimal d. Harga relatif murah PRAKARYA

Hal-hal yang dicantumkan pada label kemasan makanan a. Nama makanan atau merek dagang b. Komposisi c. Neto d. Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi/ mengedarkan e. Nomor pendaftaran f. Kode produksi, tanggal kadaluwarsa, dan label halal PRAKARYA
- Slides: 22