1 Kompetensi Menyusun rancangan evaluasi program pendidikan dan

  • Slides: 38
Download presentation
1

1

Kompetensi Menyusun rancangan evaluasi program pendidikan dan pembelajaran yang hasilnya dapat dipergunakan untuk memperbaiki

Kompetensi Menyusun rancangan evaluasi program pendidikan dan pembelajaran yang hasilnya dapat dipergunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran Indikator • • • Menjelaskan perbedaan antara penelitian dan evaluasi Menjelaskan pentingnya evaluasi program pendidikan pembelajaran Menyebutkan objek evaluasi pendidikan dan pembelajaran Menjelaskan proses evaluasi pendidikan dan pembelajaran Menjelaskan perbedaan berbagai desain aevaluasi Membuat desain evaluasi pendidikan dan pembelajaran 2

Tujuan Pembelajaran PROGRAM EVALUASI dalam PEMBELAJARAN Materi Metode Media Sarana/ Pra-Sarana Mhs/Dosen Waktu Hasil

Tujuan Pembelajaran PROGRAM EVALUASI dalam PEMBELAJARAN Materi Metode Media Sarana/ Pra-Sarana Mhs/Dosen Waktu Hasil Belajar HASIL BELAJAR Tes Objektif Uraian Non Tes Penilaian Alternatif memadai konsistensi memadai

PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI ASPEK PENELITIAN EVALUASI GENERALISA Dapat digeneralisasi (waktu, SI letak geografi)

PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI ASPEK PENELITIAN EVALUASI GENERALISA Dapat digeneralisasi (waktu, SI letak geografi) Pada umumnya tidak dapat digeneralisasi (orang lain tidak boleh tahu TEKNIK Paham metodologi penelitian INVESTIGASI Paham metodologi penelitian (sama) KRITERIA AKTIVITAS Validitas internal dan eksternal Kredibilitas, ketelitian, ketepatan fisibilitas DISIPLIN ILMU Satu disiplin ilmu atau lebih Interdisipliner PELAKSANA AN Dapat bekerja sendiri Kerja tim PEMAKAI/ KLIEN Semua yang berminat Kelompok tertentu

PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI (lanjutan) ASPEK PENELITIAN EVALUASI MASALAH Tergantung pada minat peneliti Tergantung

PERBEDAAN PENELITIAN DAN EVALUASI (lanjutan) ASPEK PENELITIAN EVALUASI MASALAH Tergantung pada minat peneliti Tergantung pada klien MOTOF Memenuhi rasa keingintahuan Mencari penyelesaian dalam permasalahan suatu program TUJUAN Mendapatkan kesimpulan Mendapatkan keputusan PERANAN PENJELAS Menerangkan mengapa; untuk pengembangan teori/ilmu Menerangkan apa yang ada OTONOMI Lebih bebas Tidak bebas OBJEK YANG DIGARAP Menguji kebenaran ilmiah Menilai keberhargaan/manfaat

BEBERAPA ISTILAH DALAM EVALUASI 1. Klien: pihak yang meminta adanya evaluasi 2. Sponsor: pihak

BEBERAPA ISTILAH DALAM EVALUASI 1. Klien: pihak yang meminta adanya evaluasi 2. Sponsor: pihak pemberi dana 3. Stakeholder: pihak yang berkepentingan dan langsung dipengaruhi oleh hasil evaluasi 4. Partisipan: sumber informasi yang berinteraksi dengan evaluator 5. Audien: mereka yang mempunyai perhatian dan minat terhadap evaluasi dan memperoleh hasilnya (sponsor, klien, partisipan, stakeholder)

OBJEK YANG DIEVALUASI • Hampir semua dapat menjadi objek evaluasi • Di Perguruan Tinggi:

OBJEK YANG DIEVALUASI • Hampir semua dapat menjadi objek evaluasi • Di Perguruan Tinggi: - Mahasiswa - Dosen - Sarana dan prasarana - Lembaga - Kurikulum, dll.

Contoh Objek Evaluasi • • • Pelatihan, lokakarya, seminar Kurikulum Kegiatan ekstra kurikuler Kepuasan

Contoh Objek Evaluasi • • • Pelatihan, lokakarya, seminar Kurikulum Kegiatan ekstra kurikuler Kepuasan peserta pelatihan Program pengembangan staf Kesesuaian sistem evaluasi Pelayanan akademik Kinerja karyawan Kinerja guru/pelatih/dosen Keberhasil Prijek/Program Pendidikan Ujian Nasional Sistem seleksi mahasiswa baru; dll.

DEFINISI EVALUASI 1. Tyler: proses penentuan pada tahap mana tujuan pendidikan telah tercapai/terealisasi; suatu

DEFINISI EVALUASI 1. Tyler: proses penentuan pada tahap mana tujuan pendidikan telah tercapai/terealisasi; suatu proses untuk melakukan penilaian terhadap perilaku atau kinerja tertentu yang dirumuskan dalam tujuan. 2. Provus: membandingkan kinerja/performan dengan standar 3. Stufflebeam: mendefinisikan, mengumpulkan, dan menggunakan data untuk membuat keputusan serta membandingkan ke beberapa standar untuk menentukan kesenjangan yang

DEFINSI EVALUASI (lanjutan) 4. Hammond: menilai efektivitas program yang sedang berjalan dibandingkan dengan tujuan

DEFINSI EVALUASI (lanjutan) 4. Hammond: menilai efektivitas program yang sedang berjalan dibandingkan dengan tujuan 5. Personal Judgement: memfokuskan perhatian pada proses pendidikan dengan menggunakan pertimbangan perofesional 6. Stake: mendeskripsikan dan memberi pertimbangan pada program pendidikan 7. Alkin: proses penentuan wilayah keputusan, memilih informasi yang sesuai serta mengumpulkan dan menganalisis informasi 8. Scarvia B. Andersen: evaluasi memiliki tujuan utama mencari informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan suatu program.

PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menetapkan objek evaluasi Menetapkan tujuan

PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menetapkan objek evaluasi Menetapkan tujuan evaluasi Menetapkan perilaku yang akan dievaluasi Mengembangkan instrumen Mengumpulkan data Menganalisis dan menginterpretasikan penemuan evaluasi 7. Membuat rekomendasi

SYARAT EVALUATOR 1. 2. 3. 4. Mampu dan dapat dipercaya Memahami metodologi penel/evaluasi Memahami

SYARAT EVALUATOR 1. 2. 3. 4. Mampu dan dapat dipercaya Memahami metodologi penel/evaluasi Memahami objek yang akan dievaluasi Mempunyai hubungan kemanusiaan yang baik 5. Mempunyai integritas 6. Objektif

STANDAR PERTIMBANG 1. Utility: berguna dan praktis 2. Accuracy: memadai, tepat, dpt dipertanggungjawabkan 3.

STANDAR PERTIMBANG 1. Utility: berguna dan praktis 2. Accuracy: memadai, tepat, dpt dipertanggungjawabkan 3. Feseability: realistik, hati-hati, memenuhi kebutuhan 4. Propriety: legal dan etis

MACAM-MACAM DESAIN EVALUASI 1. Fixed vs. Emergent 2. Formatif vs. Sumatif 3. Experiment vs.

MACAM-MACAM DESAIN EVALUASI 1. Fixed vs. Emergent 2. Formatif vs. Sumatif 3. Experiment vs. Naturalistic Inquiry

DESAIN FIXED VS EMERGENT FIXED EMERGENT Rancangan pasti dalam setiap aktivitas, tujuan, pertanyaan, instrumen,

DESAIN FIXED VS EMERGENT FIXED EMERGENT Rancangan pasti dalam setiap aktivitas, tujuan, pertanyaan, instrumen, analisis Rancangan diselidiki dari pengamatan program dan titik beratnya pada inquiry Evaluator menggunakan tujuan akhir program Evaluator merespon apa yang dikemukakan audien, dan memilih isu terpenting untuk rancangan Komunikasi antar evaluator dan audien direncanakan, cenderung formal, dan selalu tertulis Komunikasi antar evaluator dengan audien semi formal, dan on-going Strategi pengumpulan datanya menggunakan instrumen formal: kuesioner, tes, skala sikap Strategi pengumpulan data berupa observasi, studi kasus, bersifat kualitatif Draft rancangan ditentutakan pada awal dengan stakeholder dan mengacu pada tujuan Rancangan sering berubah dan berkembang menyesuaiakan dengan situasi, tidak tetap sampai proses evaluasi selesai

DESAIN FORMATIF VS SUMATIF FORMATIF SUMATIF Titik berat pada bagian yang perlu menurut staf

DESAIN FORMATIF VS SUMATIF FORMATIF SUMATIF Titik berat pada bagian yang perlu menurut staf program Titik berat evaluasi pada keberhasilan program. Variabel dari sponsor dan pemberi keputusan Evaluator merupakan bagian dari program bekerjasama dengan staf program Evaluator dari luar Strategi pengumpulan informasi asal, dapat memberikan hasil dengan cepat Strategi pengumpulan informasi: waktu lama dan informasi dapat berasal dari dalam maupun luar program Rancangan ditentukan sesuai dengan keperluan staf, dapat fixed atau emergent yang dapat direvisi Rancangan lebih baik dengan emergent, sekalipun dapat menggunakan dengan fixed

DESAIN EXPERIMENT VS NATURALISTIC INQUIRY EXPERIMENT NATURALISTIC INQUIRY Persiapan yang memadai dalam berbagai aspek,

DESAIN EXPERIMENT VS NATURALISTIC INQUIRY EXPERIMENT NATURALISTIC INQUIRY Persiapan yang memadai dalam berbagai aspek, misal: instrumen, perlakuaan (treatment), data kuantitatif menggunakan statistik Pengamatan dilakukan pada saat itu juga Kriteria statistik mengacu pada hasil akhir program Evaluator mendiskusikan evaluasidengan audien Interaksi dengan audien direncanakan, juga dalam pengumpulan data, pelaporan hasil, dll Interaksi dengan audien secara kebetulan, secara informal Strategi pengumpulan informasi spesifik formal, instrumen berupa tes, kuesioner, skala sikap. Memenuhi validitas internal dan eksternal Strategi pengumpulan informasi berupa observasi, studi kasus, pelaporan staf/ tim Rancangan dcibicarakan dengan stakeholder utama Rancangan dapat disesuaikan, bila diperlukan dapat di luar tujuan semula, dan bersifat emergent.

1. Memahami sesuatu hal dalam pembelajaran 2. Membuat keputusan 3. Memperbaiki mutu pembelajaran 18

1. Memahami sesuatu hal dalam pembelajaran 2. Membuat keputusan 3. Memperbaiki mutu pembelajaran 18

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Pengertian Evaluasi Program Pembelajaran Tujuan Evaluasi Program Pembelajaran Objek dari Evaluasi

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Pengertian Evaluasi Program Pembelajaran Tujuan Evaluasi Program Pembelajaran Objek dari Evaluasi Program Pembelajaran Langkah dalam Melakukan Evaluasi Program Pembelajaran Menyusun Rencana Evaluasi Program Pembelajaran

MODEL CIPP >>> Context, Input, Process, Product Hammonds >>> MODEL KUBUS

MODEL CIPP >>> Context, Input, Process, Product Hammonds >>> MODEL KUBUS

TUJUAN dan PERAN EVALUASI Evaluasi bertujuan merencanakan, memperoleh dan menilai informasi suatu program, sebagai

TUJUAN dan PERAN EVALUASI Evaluasi bertujuan merencanakan, memperoleh dan menilai informasi suatu program, sebagai objek evaluasi yang bermanfaat untuk memahami program, pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas program Selanjutnya hasil evaluasi dapat menjadi masukan bagi para pengambil keputusan atau stakeholder; apakah program perlu dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan

OBJEK KARATERISTIK PT LAIN-LAIN PROSES PEMBELAJARAN INPUT TREND BISNIS Dosen üKurikulum üMahasiswa ü KEBUDAYAAN

OBJEK KARATERISTIK PT LAIN-LAIN PROSES PEMBELAJARAN INPUT TREND BISNIS Dosen üKurikulum üMahasiswa ü KEBUDAYAAN § Perilaku MHS-DOSEN §Sarana/Prasarana §Waktu §Media §Metode §Sumber Belajar §Sumberdaya §Manajemen AGAMA KEBIJAKAN PEMERINTAH OUTPUT Prestasi Mahasiswa • Nilai • Kecakapan KELUARGA • KOMUNITAS MEDIA MASA PROSES PERKULIAHAN th-6786

HAMMOND’S EVALUATION APPROACH BEHAVIOR Model CIPP cognitive pshychomotor organization content method de nt tea

HAMMOND’S EVALUATION APPROACH BEHAVIOR Model CIPP cognitive pshychomotor organization content method de nt tea ad cher mi nis Ed trat or c. s pec fam iali st i l y com un ity facilities cost stu INSTRUCTION affective th-6786 INSTITUTION

LANGKAH-LANGKAH • Menentukan tujuan evaluasi • Menyusun rencana evaluasi • Mengembangkan instrumen • Mengumpulkan

LANGKAH-LANGKAH • Menentukan tujuan evaluasi • Menyusun rencana evaluasi • Mengembangkan instrumen • Mengumpulkan data • Menganalisis dan interpretasi data • Laporan dan tindak lanjut

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG MAHASISWA 1. Apakah mahasiswa

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG MAHASISWA 1. Apakah mahasiswa sudah menguasai materi matakuliah prasyarat ? 2. Bagaimana tingkat motivasi mahasiswa dalam mengikuti matakuliah FISIKA? 3. Mengapa mahasiswa mengambil program studi TERMODINAMIKA? 4. Bagaimana latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya mahasiswa yang mengambil program FISIKA? 25

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG DOSEN 1. Cara mengajar

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG DOSEN 1. Cara mengajar dosen 2. Penguasaan materi terhadap materi 3. Persiapan perkuliahan yang dilakukan dosen 4. Metode dan media instruksional yang digunakan dosen dalam perkuliahan 5. Penilaian hasil belajar yang diterapkan dosen 26

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG SARANA DAN PRASARANA 1.

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh INFORMASI tentang sesuatu, misal: INFORMASI TENTANG SARANA DAN PRASARANA 1. Apakah bahan dan peralatan untuk praktek melukis sudah tersedia cukup? 2. Apakah luas ruang untuk pementasan tari sudah memadai? 3. Apakah OHP selalu tersedia pada saat dosen akan melaksanakan perkuliahan? 27

EVALUASI PEMBELAJARAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN 1. Bagaimana pendapat mahasiswa terhadap jalannya perkuliahan selama

EVALUASI PEMBELAJARAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN 1. Bagaimana pendapat mahasiswa terhadap jalannya perkuliahan selama satu semester? 2. Apakah perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan rencana? 3. Jika ada perubahan dalam materi perkuliahan, mengapa hal itu terjadi? 4. Apakah team teaching berjalan dengan baik? 28

EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN 1. Dua puluh persen mahasiswa tidak lulus dalam matakuliah

EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN 1. Dua puluh persen mahasiswa tidak lulus dalam matakuliah ini. Apa penyebabnya? 2. Sebagian besar mahasiswa tidak antusias mengikuti perkuliahan saya. Apa penyebabnya? Bagaimana cara memperbaikinya? 3. Dan lain-lain. 29

Objek Evaluasi Terdiri dari 3 KOMPONEN 1. Input 2. Proses 3. Output 30

Objek Evaluasi Terdiri dari 3 KOMPONEN 1. Input 2. Proses 3. Output 30

Objek Evaluasi Komponen input ü Mahasiswa ü Dosen ü Sarana perkuliahan ü Materi perkuliahan

Objek Evaluasi Komponen input ü Mahasiswa ü Dosen ü Sarana perkuliahan ü Materi perkuliahan ü Kurikulum 31

Objek Evaluasi Komponen proses ü Strategi perkuliahan ü Media instruksional ü Cara mengajar dosen

Objek Evaluasi Komponen proses ü Strategi perkuliahan ü Media instruksional ü Cara mengajar dosen ü Cara belajar mahasiswa 32

Objek Evaluasi Komponen output hasil belajar mahasiswa 33

Objek Evaluasi Komponen output hasil belajar mahasiswa 33

Tahapan Evaluasi l Formulasi tujuan, contoh: m Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dalam

Tahapan Evaluasi l Formulasi tujuan, contoh: m Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dalam melaksanakan pembelajaran ? m Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas metode diskusi yang digunakan dalam perkuliahan. 34

Tahapan Evaluasi Menentukan Pendekatan dalam melakukan evaluasi (Internal vs Eksternal) Mengembangkan Instrumen Evaluasi Mengumpulkan

Tahapan Evaluasi Menentukan Pendekatan dalam melakukan evaluasi (Internal vs Eksternal) Mengembangkan Instrumen Evaluasi Mengumpulkan Data Analisis dan Interpretasi Data Tindak Lanjut 35

Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Responden Waktu Metode Kualitas Kemuta. Materi khiran Reviu

Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Responden Waktu Metode Kualitas Kemuta. Materi khiran Reviu dokumen Sejawat Dosen Awal smt Sistematika Reviu dokumen Sejawat Dosen Awal smt Mutu tugas/ latihan Reviu Sejawat dokumen Dosen dan mahasisw Observasi a Analisis soal Sejawat dan hasil Dosen dan ujian mahasisw a Mutu soal ujian Tenga h& akhir smt 36

Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Responden Waktu Kualitas Tujuan Kurikulu m Sistematika Strategi

Contoh (sebagian) Rancangan Evaluasi Variabel Indikator Responden Waktu Kualitas Tujuan Kurikulu m Sistematika Strategi Pengembangan Metode Reviu dokumen Sejawat Dosen Awal smt Reviu Administra dokumen -tor dan Wawancara Awal smt 37

38

38