Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi Kesehatan Pendidikan Kesehatan
- Slides: 16
Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi Kesehatan & Pendidikan Kesehatan Pro. Di S 2 IKM UNS April 2020 Rossi Sanusi http: //rossisanusi. wordpress. com
Promosi Kesehatan • “The process of enabling people to increase control over, and to improve, their health. It moves beyond a focus on individual behavior towards a wide range of social and environmental interventions”. Sumber: http: //www. who. int/topics/health_promotion /en/
Contoh 1 • Kebijakan & penyelenggaraan Kafetaria Sekolah (sarapan & makan siang) untuk meningkatkan konsumsi Buah & Sayur (BS) anak usia sekolah. Intervensi (Lingkungan Gizi) Perilaku (Konsumsi BS) Status Kesehatan (TD, BB, Lemak darah, Gula darah)
Contoh 2 • Kebijakan dan penggunaan pedometer untuk meningkatkan Aktivitas Fisik (AF) orang dewasa di tempatkerja. Intervensi (Lingkungan Kerja) Perilaku (Aktivitas Fisik) Res. Ti (TD, Cholesterol, DM)
Sumber: http: //www. sfgate. com/health/article/Pedometer-users-walk-farther-gethealthier-3300697. php
Pendidikan Kesehatan • “Health education is any combination of learning experiences designed to help individuals and communities improve their health, by increasing their knowledge or influencing their attitudes”. Sumber: http: //www. who. int/topics/health_education /en/
Contoh 1. Pengajaran di sekolah untuk meningkatkan perilaku makan buah dan sayur. 2. Penyuluhan di tempatkerja untuk meningkatkan aktivitas fisik.
Sumber: http: //www. improvingpopulationhealth. org/blog/what-is-populationhealth. html Keterangan: SES = Social Economic Status County (dlm text rujukan) – setingkat kabupaten/kota di Indonesia.
Tujuan Umum Pem. Da Kab/Kota (Lintas Sektor) 1. Meningkatkan kualitas dan jumlah tahun hidup sehat. 2. Melenyapkan kesenjangan (gender, sosek, geografis). Tujuan Umum Sektor Kesehatan • Mengendalikan PM & PTM prioritas melalui Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dikelola organisasi pemerintah dan swasta.
Visi ke Depan Lingkungan Perilaku Fisik & meningkat. Sosial kan mendukung kesehatan Populasi Res. Ti kecil Serangan jantung/ stroke & Kematian jarang Kapasitas Kualitas fungsional hidup baik tinggi/Resi- sampai mati ko kambuh rendah Intervensi Kebijakan & Perubahan Perilaku Lingkungan Pengendalian FR Perawatan Darurat & Akut Rehab & Perawatan Jangka Panjang Perawatan Akhir Hidup Cacat/Resiko kambuh tinggi Komplikasi fatal/ Dekompensasi Realitas Sekarang Lingkungan Fisik & Sosial tidak mendukung kesehatan Perilaku merugikan kesehatan Populasi Res. Ti besar Serangan jantung/ stroke & Kematian mendadak Sumber: CDC. (2008). A PH Action Plan to Prevent Heart Disease & Stroke.
Populasi Sasaran Lingkungan Fisik & Sosial tidak mendukung kesehatan Perilaku merugikan kesehatan Populasi Res. Ti besar Serangan jantung/ stroke & Kematian mendadak Cacat/Resiko kambuh tinggi Komplikasi fatal/ Dekompensasi %? Komposisi? %? Komposisi? Komposisi*? Intervensi Kebijakan & Perubahan Lingkungan Perubahan Perilaku Pengendalian FR Perawatan Darurat & Akut Rehab & Perawatan Jangka Panjang Perawatan Akhir Hidup Interv Apa? Ditujukan kpd siapa#? Keluaran? Interv Apa? Ditujukan kpd siapa? Keluaran? Interv Apa? Ditujukan kpd siapa? Keluaran? *Komposisi: Gender, Status Sosek, Geografi; # Perorangan, Kelompok, Institusi
Sasaran Intervensi • Populasi Sakit (Sektor Kesehatan): stroke, infark miokard, gagal jantung kongestif. • Populasi Resiko Tinggi (Lintas Sektor): merokok, tekanan darah tinggi, kholesterol tinggi, DM. • Populasi Perilaku Merugikan (Lintas Sektor): merokok, kegiatan fisik kurang, pola makan hipertensi, ketahanan mental rendah. • Lingkungan fisik & sosial (Lintas Sektor): tidak/ kurang mendukung perilaku hidup sehat.
Intervensi Landasan Bukti • Dayaguna (efficasious) • Hasil telaah sistematik (Systematic Review) • Hasilguna & Tepatguna (effective & efficient) • Surveilans (distribusi penyakit) & survei (kemampuan & kemauan pemberi pelayanan dan penerima pelayanan)
Contoh Landasan Bukti Efikasi Intervensi Prom. Kes 1. Ganann, R. , Fitzpatrick-Lewis, D. , Ciliska, D. , Peirson, L. J. , Warren, R. L. , Fieldhouse, P. , . . . & Wolfenden, L. (2014). Enhancing nutritional environments through access to fruit and vegetables in schools and homes among children and youth: a systematic review. BMC research notes, 7(1), 422. (http: //www. biomedcentral. com/17560500/7/422)
2. Freak-Poli RL, Cumpston M, Peeters A, & Clemes SA. (2013). Workplace pedometer interventions for increasing physical activity. Cochrane Database Systematic Reviews, 2013(4), CD 009209 (http: //onlinelibrary. wiley. com/doi/10. 1002/14 651858. CD 009209. pub 2/abstract; jsessionid=0 03 AAE 00616 C 7392 B 6262 BD 96 A 192 DF 7. f 04 t 0 4)
Perencanaan & Evaluasi Program 1. Menetapkan tujuan program dan populasi sasaran. 2. Merumuskan Kebijakan dan Program (Evidence Based Intervention & Management). 3. Menjalankan & Memonitor program. 4. Mengevaluasi hasilguna/effectiveness (Outcome) dan tepatguna/efficiency (ketepatan menggunakan sumberdaya) program.
- Evaluasi promosi kesehatan
- Perencanaan dan evaluasi promosi kesehatan
- Perencanaan dan evaluasi program kesehatan lingkungan
- Perencanaan evaluasi program pendidikan
- Perencanaan evaluasi
- Perencanaan dan evaluasi kesehatan
- Tujuan perencanaan kesehatan
- Perawat sebagai edukator
- Perencanaan promosi kesehatan
- Sasaran kemitraan dalam promosi kesehatan
- Rancangan pendidikan kesehatan
- Contoh perencanaan pendidikan kesehatan
- Prinsip promosi kesehatan adalah
- Contoh pesan advokasi
- Jurusan penelitian dan evaluasi pendidikan
- Ruang lingkup perencanaan pendidikan
- Evaluasi keputusan teoritis