Ulumul Quran n Pertama Pengantar Ulumul Quran Pengatar

  • Slides: 91
Download presentation
Ulumul Qur’an n Pertama : Pengantar Ulumul Qur’an Pengatar I’Jaz Al-Qur’an a. Pengertian I’jaz

Ulumul Qur’an n Pertama : Pengantar Ulumul Qur’an Pengatar I’Jaz Al-Qur’an a. Pengertian I’jaz al-Qur’an ? a. Pengertian Ilumul Qur’an b. Definisi I’jaz dan Al-Qur’an ? b. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Al-Qur’an c. Beberapa Syarat-Syarat Mu’jizat ? Pertama : Pengantar Ulumul Qur’an d. Mungkinkah Terjadinya Mukjizat ? e. Terjadinya Mukjizat Kepada Rasulullah SAW a. Pengertian Ilumul Qur’an b. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Pontianak, , 5 Oktober 2015 Dr. H. Hasbullah Diman, Lc. MA 1

Pembahasan (1) n Pengantar Mata Kuliah I’jaz Al-Qur’an 2

Pembahasan (1) n Pengantar Mata Kuliah I’jaz Al-Qur’an 2

Pertemuan: Pertama n Apa itu Mukjizat ? Secara bahasa dan Istilah. n Secara Bahasa

Pertemuan: Pertama n Apa itu Mukjizat ? Secara bahasa dan Istilah. n Secara Bahasa : Kata Mukjizat (‘ajaza, Yu’jizu, I’jaz, mu’jizun ); lemah lawan dari Qudrah (mampuh) n Mu’jizat ( ﺃﻌﺠﺰ ) : Hamzah untuk mubalaghah (menunjukan nilai lebih), yaitu Mu’jizun artinya : melemahkan. Berasar dari Kata ( )ﺍﻟﻌﺠﺰ adalah ( )ﺍﻟﻀﻌﻒ : lemah. 3

n Kata Mukjizat berasal dari bahasa Arab “a’jaza” yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak

n Kata Mukjizat berasal dari bahasa Arab “a’jaza” yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu. Pelakunya (yang melemahkan) dinamakan mu’jiz, bila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu membungkam lawannya dinamakan Mukjizat. Tambahan ta’ marbuthah pada akhir kata mengandung makna mubalaghah (superlative). 4

Definisi secara Istilah n Definis Mukjizat Menurut Ulama : ﻳﻈﻬﺮﻩ ﺍﻟﻌﺎﺭﺿﺔ ﻣﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺑﺎﻟﺘﺤﺪﻯ

Definisi secara Istilah n Definis Mukjizat Menurut Ulama : ﻳﻈﻬﺮﻩ ﺍﻟﻌﺎﺭﺿﺔ ﻣﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺑﺎﻟﺘﺤﺪﻯ ﻣﻘﺮﻭ ﺍﻟﻠﻌﺎﺩﺓ ﺧﺎﺭﻕ ﺃﻤﺮ n ﺭﺳﻠﻪ ﻳﺪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ Perkara yang diluar kebiasaan yang tidak bisa ditandingi, yang tidak bisa ditiru, yang diberikan Allah SWT kepada para Nabi-Nya. n Mukjizat didefinisikan oleh ulama antara lain, sebagai suatu hal atau peristiwa luar bisaa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku Nabi, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa, namun tidak mampu 5 n

Istilah lain dari kata Mukjizat n Istilah mukjizat dalam al-Qur’an dengan istilah ayat (tanda/bukti)

Istilah lain dari kata Mukjizat n Istilah mukjizat dalam al-Qur’an dengan istilah ayat (tanda/bukti) ? QS. Al-An’am : 109 ﻭﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ آ ﺍ ﺍ ﺍ ﻷﺍ ﻧ ﺍﻟﻠ ﺍ آ ﺍآ ﻻﻭ n n Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka datang sesuatu mu'jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: “ Sesungguhnya mu'jizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mu'jizat datang mereka tidak akan beriman. (QS. 6: 109) 6

n Istilah Mukjizat disebutkan dalam ayat al-Qur’an dengan Istilah Bayyinah ? Lihat. QS. Al-A’raf

n Istilah Mukjizat disebutkan dalam ayat al-Qur’an dengan Istilah Bayyinah ? Lihat. QS. Al-A’raf : 73 ﻭﺍ ﻻ ﺍﻟﻠ ﻱ ﻭﺍ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﻥ آﻡ ﺍﻟﻠ ﺍﻭﺍ ﺍ ﻭ ﻯ n ﻳ ﺍ ﻭ n Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali tidak ada Ilah bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Rabbmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih". (QS. Al-A’raf [7]: 73) 7

n Kata Bayyinah ( )ﺍﻟﺒﻴﻨﺔ bukti (dali) yang jelas, yang menunjukan secara rasional dan

n Kata Bayyinah ( )ﺍﻟﺒﻴﻨﺔ bukti (dali) yang jelas, yang menunjukan secara rasional dan secara irrasional. 8

n Terkadang menggunakan Istilah al-Burhan ( )ﺍﻟﺒﺮﻫﺎﻥ ? QS. Al-Qashasah : 32 ﺍﻳ ﺍ

n Terkadang menggunakan Istilah al-Burhan ( )ﺍﻟﺒﺮﻫﺎﻥ ? QS. Al-Qashasah : 32 ﺍﻳ ﺍ ﺍﻭﺍ ﻹ ﻯ ﻥ ﺍﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻭ آ ﻱ ﺍ n Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mu'jizat dari Rabbmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik". (QS. Al-Qashash [28]: 32) n Al-Burhan yaitu hujjah ( dalil) n 9

n Juga sering menggunakan istilah Sulthan ( ﺳﻠﻄﺎﻥ ) ? QS. Ibrahim : 10

n Juga sering menggunakan istilah Sulthan ( ﺳﻠﻄﺎﻥ ) ? QS. Ibrahim : 10 ﺍ ﻱ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍﻟ ﺍﺍ ﻷ ﻭ ﻡ ﻥ ﻭ ﻯ ﻯ ﺍﻭﺍ ﻧ ﻻ ﺍ ﻳﻭ ﻥ ﻭﺍ ﺍ ﺍ ﺍآﺍ ﻭﺍ ﺍ ﻳ n n Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan" Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata". (QS. 14: 10) 10

Syarat-Syarat Mukjizat Menurut al-Qurthubi ada 5 Syarat : 1. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan,

Syarat-Syarat Mukjizat Menurut al-Qurthubi ada 5 Syarat : 1. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan, selain Allah SWT, contoh, Terbelahnya Lautan, Terbelahnya bulan, atau hal-hal yang tidak bida dilakukan manusia. 2. Sesuatu yang diluar kebiasaan. Yang tidak bisa dilakukan selain Allah. Contoh, Terbitnya Matahari dari sebelah Barat, datangnya siang setelah malam atau sebaliknya. Tongkat jadi ular, memancarnya air dari jari, 3. Disampaikan terkait dengan syariat/dakwah, seperti air jadi minyak. 4. Terjadi karena adanya penentang. Seperti 11 Musailamah,

n Mukjizat didefinisikan oleh ulama antara lain, sebagai suatu hal atau peristiwa luar bisaa

n Mukjizat didefinisikan oleh ulama antara lain, sebagai suatu hal atau peristiwa luar bisaa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku Nabi, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa, namun tidak mampu melayani tantangan tersebut. 12

Unsur Mukjizat n 1. 2. 3. 4. Dari definisi di atas setidaknya ada 4

Unsur Mukjizat n 1. 2. 3. 4. Dari definisi di atas setidaknya ada 4 unsur Mukjizat yaitu : Hal atau peristiwa yang luar biasa Terjadi atau dipaparkan oleh seseorang yang mengaku Nabi Mengandung tantangan terhadap yang meragukan kenabian Tantangan tersebut tidak mampu atau gagal dilayani 13

 Macam-Macam Mukjizat n Secar garis besar Mukjizat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu

Macam-Macam Mukjizat n Secar garis besar Mukjizat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu : n (1). Mukjizat Hissi, yaitu Mukjizat yang bersifat material inderawi dan tidak kekal, Contohnya, Mukjizat Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad bersifat material dan inderawi dalam arti keluarbisaaan tersebut bisa disaksikan langsung lewat indera masyarakat di seorang Nabi menyampaikan risalahnya. Perahu Nabi Nuh yang dibuat atas petunjuk Allah sehingga mampu bertahan dalam situasi ombak dan gelombang yang dahsyat; tidak terbakarnya Nabi Ibrahim dalam kobaran api; tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular; penyembuhan yang dilakukan oleh Nabi Isa atas izin Allah dan lain-lain, semuanya bersifat material inderawi, sekaligus terbatas pada lokasi tempat nabi tersebut berada dan berakhir dengan wafatnya masing-masing nabi. n (2). Mukjizat ma’nawi, yaitu Mukjizat yang bersifat inmaterial, logis dan hanya bisa dicapai oleh kekuatan akal dan kecerdasan fikiran. 14

2. Mukjizat ma’nawi, yaitu Mukjizat yang bersifat inmaterial, logis dan hanya bisa dicapai oleh

2. Mukjizat ma’nawi, yaitu Mukjizat yang bersifat inmaterial, logis dan hanya bisa dicapai oleh kekuatan akal dan kecerdasan fikiran. Contohnya, mukjizat Nabi Muhammad, yang sifatnya bukan material inderawi, namun dapat dipahami oleh akal. Karena sifatnya yang demikian maka ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu tertentu. Mukjizat Al. Qur’an dapat dijangkau oleh setiap orang yang menggunakan akalnya di mana dan kapan pun. 15

Pertemuan (Ke-2) n Mukjizat Para Nabi dan Mukjizat Nabi Muhammad SAW 16

Pertemuan (Ke-2) n Mukjizat Para Nabi dan Mukjizat Nabi Muhammad SAW 16

Mukjizat Para Nabi n Mukjizat sebagai penyempurna risalah kenabian, karena Para Nabi Juga sebagai

Mukjizat Para Nabi n Mukjizat sebagai penyempurna risalah kenabian, karena Para Nabi Juga sebagai manusia biasa, karena itu mereka dilenkapi dengan kelebihan untuk membuktikan kenabian mereka, dengan mukjizat. 17

Mukjizat Nabi Musa a. s n Seperti Mukjizat yang diberikan Kepada Nabi Musa a.

Mukjizat Nabi Musa a. s n Seperti Mukjizat yang diberikan Kepada Nabi Musa a. s ketika menyampaikan wahyu, tanpa ada kata-kata atau pertanyaan, melainkan kejadian, lihat. QS. Al-Naml : 8 -12 { ﺍ ﺍ ﺍﺍ آ آ ﻯ ﺍ ﺍﻭﻯ ﻻ ﻱ ﻻﺍ 9} { ﺍﻭﻯ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍﻳ ﺍﻳ 8} ﺍ آﺍ ﻭ ﻥ ﻱ ﺍﻟ ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍﺍﻳ { ﻱ آ ﻭ ﻱ ﺍﺍ ﻯ ﺍﻭﺍ ﺍ ﺍﻳ 11} { ﻻ ﻥ ﺍ ﻭ ﻱ ﻭ ﻳ 10} ﺍﻭ n 18

Terjemahan, QS. Al-Naml : 8 -12 n n n Maka tatkala dia tiba di

Terjemahan, QS. Al-Naml : 8 -12 n n n Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Rabb semesta Alam". (QS. 27: 8) (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (QS. 27: 9) dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh". Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan. Ku, (QS. 27: 10) tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 27: 11) Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mu'jizat ini) termasuk sembilan buah mu'jizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik". (QS. 27: 12) 19

Mukjizat Nabi Hud a. s Pertama : Allah SWT Mendatangkan mukjizat kepada Nabi-Nya, mukjizat

Mukjizat Nabi Hud a. s Pertama : Allah SWT Mendatangkan mukjizat kepada Nabi-Nya, mukjizat karena mereka tidak mempercayai dan mendustakan, Bahkan mereka meminta mendatangkan mukjizat (bukti), seperti, terjadi kepada Nabi Hud a. s n Lihat. QS. Hud : 53 n ﺍﻭﺍ ﺍﻭ ﺍﺍ ﺍ ﺍﻱ ﺍﺍ ﺍ ﻳ n n Kaum 'Ad berkata: "Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak 20

Kedua : Allah juga Memberikan kepada Nabi Shaleh a. s karena mereka meminta untuk

Kedua : Allah juga Memberikan kepada Nabi Shaleh a. s karena mereka meminta untuk membuktikan, kalau bukan itu dari dirinya, melainkan dari Allah SWT. n Lihat al-Syu’ra : 153 -159 { ﻻ ﻭﺍ 155} { ﺍ ﺍ ﺍ ﻭ 154} { آﻧ ﻻ ﺍ ﺍ ﻥ ﻧ ﺍﻟ ﺍﻳ 153} ﻗﺎﻭﺍ آ ﻧ ﺍ ﻳ n { ﺍﻳ ﺍﻟ ﻳ 158} { ﺍﺍ ﻱ ﻷ ﺍﺍ ﻡ ﻳ 157} { ﻭﺍ ﻭﺍ ﺍﻳ 156} ﻭ ﺍ ﻳ n 21

Terjemahan QS. Al-Syu’ara : 153 -159 n n n Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah

Terjemahan QS. Al-Syu’ara : 153 -159 n n n Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah seorang dari orang-orang yang kena sihir; (QS. 26: 15. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar". (QS. 26: 154) Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina (naqah), ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. (QS. 26: 155) Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar". (QS. 26: 156) Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, (QS. 26: 157) maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (QS. 26: 158) 22 Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dialah Yang Maha

Sunnatullah Terhadap Mukjizat Para Nabi 1. Para Nabi yang hidup di Pada Pasir, atau

Sunnatullah Terhadap Mukjizat Para Nabi 1. Para Nabi yang hidup di Pada Pasir, atau di Jazirah Arab, adalah sesuai dengan masa di mana kebiasaan yang terkenal pada saat itu. Maka mukjizat yang diberikan tepat sasaran untuk menandingi kemampuan akal fikiran mereka. 2. Demikian syihir, yang terkenal pada saat itu di Mesir, dimana Raja Fir’aun dan kaumnya, sehingga untuk menandingi kaumnya, maka diutus Nabi Musa a. s dengan mukjizat, dengan shihir, dimana tongkat dan tangan yang menjadi putih. Lihat. QS. Al-Syu’ara : 32, QS. Al-Naml : 12 n 23

n Lihat. QS. Al-Syu’ara : 32, {32} ﻳ ﺍ ﺍ ﺍ ﻯ n n

n Lihat. QS. Al-Syu’ara : 32, {32} ﻳ ﺍ ﺍ ﺍ ﻯ n n Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. (QS. 26: 32) 24

n QS. Al-Naml : 12 ﺍﻳ ﺍ ﺍﻭﺍ ﻯ ﺍﺍ ﻱ ﻭ آ ﻱ

n QS. Al-Naml : 12 ﺍﻳ ﺍ ﺍﻭﺍ ﻯ ﺍﺍ ﻱ ﻭ آ ﻱ n n Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mu'jizat ini) termasuk sembilan buah mu'jizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik". (QS. 27: 12) 25

Mkjizat Nabi Sulaiman a. s n Syihir dan Burung n Berbicara bahasa Burung dan

Mkjizat Nabi Sulaiman a. s n Syihir dan Burung n Berbicara bahasa Burung dan hewan-hewan 26

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". (QS. 27: 16) n Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (QS. 27: 17) n Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; (QS. 27: 18) n maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo'a: "Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu 28 ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh". (QS. 27: 19) n

n n n Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali

n n n Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". (QS. 27: 21) Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini. (QS. 27: 22) Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. (QS. 27: 23) Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk, (QS. 27: 24) agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. (QS. 27: 25) 29 Allah, tiada Ilah Yang disembah kecuali Dia, Rabb Yang

Mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah Mukjizat Al-Qur’an digunakan oleh Nabi untuk menantang orang pada

Mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah Mukjizat Al-Qur’an digunakan oleh Nabi untuk menantang orang pada masa beliau dan sesudahnya yang tidak percaya akan kebenaran Al-Qur’an dan kerasulan Muhammad. Sungguhpun mereka sedemikian tinggi tingkat fashahah dan balaghahnya, tetapi mereka tidak sanggup menghadapinya. Allah menantang mereka menandingi Al-Qur’an dalam beberapa tahapan: n Pertama : Mendatangkan semisal Al-Qur’an secara keseluruhan, sebagaimana dijelaskan pada surat At-Thur ; 33 -34 ﺍﻳ ﺍﻭﺍ ﻥ ﻳ ﻭﺍ {33} ﻭ ﻻ ﻝ ﻭﻭ n n n Artinya: Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuatnya". sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika 30 mereka orang-orang yang benar.

n Kedua : Mendatangkan sepuluh surat yang menyamai surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an. Firman

n Kedua : Mendatangkan sepuluh surat yang menyamai surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an. Firman Allah suurat Hud : 13 * ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ ﺍ ﻓﺍ n n Artinya: Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar“. ( QS. Hud : 13) 31

n Ketiga : Mendatangkan satu surat saja yang menyamai surat-surat dalam Al-Qur’an. Firman Allah,

n Ketiga : Mendatangkan satu surat saja yang menyamai surat-surat dalam Al-Qur’an. Firman Allah, Surat Yunus : 38 ﺍﻳ ﻧ ﻥ ﺍﻟﻠ ﻭ ﻥ ﺍﻡ ﺍﻭﺍ ﻭ ﻭﺍ ﺍﺍ ﻭﻭ n Artinya: Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya. " Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar. “ ( QS. Yunus : 38) 32

n Tiga tahapan tantangan diatas seluruhnya disampaikan ketika Nabi masih berada di Makkah. Masih

n Tiga tahapan tantangan diatas seluruhnya disampaikan ketika Nabi masih berada di Makkah. Masih ditambah lagi dengan tantangan tahap keempat yang kali ini dikemukakan ketika Nabi telah hijrah ke Madinah, yaitu yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah : 23 ﺍﻳ ﻧ ﻥ ﺍﻟ ﻭ ﻥ آﻡ ﺍﻭﺍ ﻥ ﻭ ﻭﺍ ﺍ ﻯ ﺍ ﺍ ﻱ ﻧ ﻥ n n Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS. Al-Baqarah : 23) 33

n Tantangan tahap terakhir ( ke-5), ini ditutup dengan pernyataan yang tegas dan tidak

n Tantangan tahap terakhir ( ke-5), ini ditutup dengan pernyataan yang tegas dan tidak hanya ditujukan kepada mereka yang hidup pada masa turunnya Al-Qur’an tetapi ditujukan juga kepada setiap orang yang ragu, kapan di manapun mereka berada. Firman Allah, surat Al-Baqarah: 24 ﻭﺍ ﻥ ﻭﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻱ ﻭ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍﺍ n ﻥ n {24} ﺍﻳ Artinya; Maka jika kamu tidak dapat membuatsemacam Al-Qur’an) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. ( QS. Al-Baqarah : 24) 34

Syarat-Syarat Mukjizat 1. 2. 3. 4. 5. Harus perkara yang diluar kebiasaan, baik dari

Syarat-Syarat Mukjizat 1. 2. 3. 4. 5. Harus perkara yang diluar kebiasaan, baik dari asfek perkataan ( seperti mensucikan benda, seperti kitab al-Qur’an sebagai kitab suci ), atau aspek perbuatan (terpancarnya air dari jari-jemari Rasulullah SAW, memperbanyak makanan yang sedikit jumlahnya), atau aspek yang tidak mungkin dilakukan atau ditinggalkan seperti, terbakarnya api atas Nabi Ibrahim as, atau tidak tenggelamnya Nabi Musa dan kaumnya. Sesuatu di luar ciptaan Allah dan kehendaknya, tetapi Ia adalah mukjizat pemberian Allah kepada hambanya, yang tidak bisa ditentukan kapan waktunya dan bentuknya. Terhindar (selamat), dari pertentangan. Tidak bertentangan dengan kebiasaan yang Memberikakan keyakinan kepada yang menentang, dan itu hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia dan terbukti dengan dalil atau hujjah. 35

Asfek Kemukjizatan Al-Qur’an n Kemukjizatan Al-Qur’an pada dasarnya berpusat pada dua asfek, yaitu n

Asfek Kemukjizatan Al-Qur’an n Kemukjizatan Al-Qur’an pada dasarnya berpusat pada dua asfek, yaitu n [1]. Segi isi atau kandungan Al-Qur’an (makna) dan n [2]. Segi bahasa al-Qur’an. 36

 Asfek Makna (kandungan ) n Berkenaan dengan isi kandungan Al. Qur’an, telah dikemukakan

Asfek Makna (kandungan ) n Berkenaan dengan isi kandungan Al. Qur’an, telah dikemukakan bahwa Al. Qur’an adalah kitab yang paling sempurna berisi pokok-pokok ajaran keimanan, akhlak dan berbagai hukum yang berkaitan dengan tata pergaulan hidup manusia di dunia. Alqur’an juga banyak membawa ayat-ayat yang berkenaan dengan isyarat-isyarat ilmiah yang kemudian diakui kebenarannya oleh ilmu pengetahuan modern dewasa ini, 37

Contoh : I’jaz Ilmii Contoh : § Al-Qur’an menjelaskan tentang cahaya matahari yang bersumber

Contoh : I’jaz Ilmii Contoh : § Al-Qur’an menjelaskan tentang cahaya matahari yang bersumber dari dirinya dan cahaya bulan merupakan pantulan. Firman Allah dalam surat Yunus : 5 {5} ﻭ ﻷﺍ ﺍ ﻻ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍﺍ ﻳ ﺍﻟ ﻭﺍ ﺍ آ ﺍﻟ ﺍﻱ n n Artinya : Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran. Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. n 38

Contoh Ke-2 § Perbedaan sidik jari manusia. QS. Al. Qiyamah : 4 {4} ﺍ

Contoh Ke-2 § Perbedaan sidik jari manusia. QS. Al. Qiyamah : 4 {4} ﺍ ﻥ ﻯ ﺍﻳ ﻯ n Artinya: “Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. n n 39

Contoh § Kurangnya oksigen pada ketinggian, dapat menyesakkan nafas. QS. Al-An’am: 125 ﻻﻭ ﺍﻳ

Contoh § Kurangnya oksigen pada ketinggian, dapat menyesakkan nafas. QS. Al-An’am: 125 ﻻﻭ ﺍﻳ ﻯ ﺍﻟﻠ آ ﺍﻟ ﻱ ﺍ ﺍ ﺍ ﻥ ﻥ ﻹﻻ ﻥ ﺍﻟﻠ ﻥ n n Artinya: Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman ( Al-An’am : 125 ) 40

n Di dalam Al-Qur’an juga banyak informasi- informasi gaib tentang peristiwa yang telah terjadi

n Di dalam Al-Qur’an juga banyak informasi- informasi gaib tentang peristiwa yang telah terjadi di masa lampau dan yang akan terjadi di kemudian hari. Contoh-contohnya: 41

Contoh: 1 Berita tentang tenggelam dan selamatnya badan Fir’aun. (Q. S. Yunus : 92)

Contoh: 1 Berita tentang tenggelam dan selamatnya badan Fir’aun. (Q. S. Yunus : 92) {92} ﺍﻭ ﺍﺍﺍ ﺍ ﺍﻟ ﻳﺍ ﺍ ﻭ ﻳ ﺍ n n Artinya: Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmusupaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. n Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya. Menurut sejarah, setelah Fir'aun tenggelam mayatnya terdampar di pantai dan diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di museum Mesir 42 n n

Contoh : 2 n Kemenangan Romawi setelah kekalahannya. (Q. S. Ar-Rum : 1 -5)

Contoh : 2 n Kemenangan Romawi setelah kekalahannya. (Q. S. Ar-Rum : 1 -5) ﻥ ﻥ ﻷ ﻳ ﻱ {3} ﻭ ﻥ ﻡ ﻷ ﻯ ﻱ {2} ﻭ ﺍﻟ {1} ﺍﻟﻢ n {5} ﻳ ﺍﻟ ﺍﻳ آ ﻥ ﻧ ﺍﻟﻠ {4} ﺍﻭ n Artinya: Alif laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi. Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang. Dalam beberapa tahun lagi, bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman. Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki. Nya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. 43

Catatan n Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya. Menurut sejarah, setelah Fir'aun tenggelam mayatnya

Catatan n Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya. Menurut sejarah, setelah Fir'aun tenggelam mayatnya terdampar di pantai dan diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di museum Mesir n Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, ha mim dan sebagainya. Di antara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad yang sudah mereka kenal. 44

catatan Maksudnya: Romawi timur yang berpusat di Konstantinopel. n Maksudnya: terdekat ke negeri Arab

catatan Maksudnya: Romawi timur yang berpusat di Konstantinopel. n Maksudnya: terdekat ke negeri Arab Yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Romawi Timur. n Bangsa Romawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai kitab suci sedang bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). Kedua bangsa itu saling perang memerangi. Ketika tersiar berita kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa Persia, maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira karena berpihak kepada orang musyrikin Persia sedang kaum muslimin berduka cita karenanya. Kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Romawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi beberapa tahun kemudian. Dengan demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad s. a. w. sebagai Nabi dan Rasul dan kebenaran Al Quran sebagai firman Allah. n 45

Contoh: 3 Kasus Al-Walid bin Mughirah. (QS. Al-Qalam : 16) ﺍﻭ ﻯ n n

Contoh: 3 Kasus Al-Walid bin Mughirah. (QS. Al-Qalam : 16) ﺍﻭ ﻯ n n Artinya: Kelak akan Kami beri tanda aia di belalai(nya ) n n Ayat di atas menginformasikan tentang Al-Walid, seorang musyrik yang punya perilaku buruk dan ketika terjadi peperangan Badar, ia mengalami luka pada hidungnya sehingga berbekas sampai akhir hayatnya. "Belalai" pada ayat di atas maksudnya adalah hidung, kata tersebut dipakai sebagai tanda penghinaan. 46

n Semua informasi yang terkandung di dalam Al- Qur’an tidaklah mungkin bisa dilakukan oleh

n Semua informasi yang terkandung di dalam Al- Qur’an tidaklah mungkin bisa dilakukan oleh Nabi Muhammad yang ummy, dan hidup di tengah-tengah bangsa Arab jahiliyyah. Ini menjadi bukti bahwa Al-Qur’an benar-benar berasal dari Allah Swt. 47

Dari segi bahasa, Al-Qur’an mencapai tingkat tertinggi dari segi keindahan bahasanya sehingga membuat kagum,

Dari segi bahasa, Al-Qur’an mencapai tingkat tertinggi dari segi keindahan bahasanya sehingga membuat kagum, bukan saja bagi orang-orang mukmin tapi juga orang-orang kafir. Dalam beberapa riwayat menyatakan bahwa tokoh-tokoh kaum musyrik seringkali secara sembunyi-sembunyi mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca kaum muslimin. n Ketelitian dan keindahan susunan redaksi Al-Qur’an tidak bisa disamai oleh apapun dalam susunannya. Hal ini telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh sastra seperti Walid bin Mughirah, Utbah bin Rabi’ah, Ibnul Muqaffa’ dan sastrawan lain yang terkenal. *** n 48

Pertemuan (Ke-3) n Sejarah Perkembangan I’jaz al-Qur’an 49

Pertemuan (Ke-3) n Sejarah Perkembangan I’jaz al-Qur’an 49

Sejarah Mukjizat n Sejarah menunjukan bahwa jawaban-jawaban terhadap tantangan – tantangan itu pernah dibuktikan

Sejarah Mukjizat n Sejarah menunjukan bahwa jawaban-jawaban terhadap tantangan – tantangan itu pernah dibuktikan oleh pemimpin Quraisy dengan mengutus Abu Al-Walid (Utbah bin Rabi’ah)sebagai sastrawan ulung yang tiada tandingnya. Setelah Abu Al-Walid berhadapan dengan Nabi, dan ketika itu beliau membaca surat Fushilat, Abu Al-Walid tercengang mendengar kehalusan dan keindahan gaya bahasa Al-Qur’an. Konon Musailamah Al. Kadzab mengaku medapat wahyu. Lalu dia menyampaikan wahyu –wahyu tersebut untuk menandingi Al-Qur’an, diantaranya: ﻭﺫﻧﺐ , ﻃﻮﻳﻞ ﺧﺮﻃﻮﻡ ﻟﻪ , ﻣﺎﻟﻔﻴﻞ ﺍﺩﺭﻳﻚ ﻭﻣﺎ , ﻣﺎﻟﻔﻴﻞ , ﺍﻟﻔﻴﻞ n ﺑﻘﻠﻴﻞ ﺭﺑﻨﺎ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺫﺍﻙ ﻭﻣﺎ , ﺃﺜﻴﻞ n “Gajah. Apakah gajah itu? Tahukah engkau apakah gajah? Dia mempunyai belali yang panjang dan ekor yang mantap. Itu bukanlah bagian dari ciptaan Tuhan kita yang kecil”. 50

I’Jaz al-Balaghah n Namun apa yang disampaikan Musailamah, baik dari makna dan pesan yang

I’Jaz al-Balaghah n Namun apa yang disampaikan Musailamah, baik dari makna dan pesan yang dikandungnya, serta pemilihan kata yang digunakan sangat jauh untuk bisa menandingi Al-Qur’an. Misalnya penggunaan kata “Wama Adraka”, biasanya dipakai Al-Qur’an untuk menyatakan hal-hal yang sulit dijangkau hakikatnya, seperti surga, neraka, bintang tertentu yang gemerlapnya menembus cakrawala. (contohnya, dalam ayat : Al-Qari'ah : 3, Al. Qadar : 2, At-Thariq : 2 ), bukannya untuk mengungkapkan semacam gajah, belalai dan ekornya, seperti yang diungkap oleh Musailamah al. Kazzab. 51

Pembahasan : Kedua (2) Mukjizat Para Nabi Dan Rasulullah SAW 55

Pembahasan : Kedua (2) Mukjizat Para Nabi Dan Rasulullah SAW 55

Mukjizat Para Nabi dan Nabi Muhammad SAW 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mukjizat

Mukjizat Para Nabi dan Nabi Muhammad SAW 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mukjizat Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad bersifat material dan inderawi dalam arti keluarbisaaan tersebut bisa disaksikan langsung lewat indera masyarakat di seorang Nabi menyampaikan risalahnya. Perahu Nabi Nuh yang dibuat atas petunjuk Allah sehingga mampu bertahan dalam situasi ombak dan gelombang yang dahsyat. Tidak terbakarnya Nabi Ibrahim dalam kobaran api; Tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular. Penyembuhan yang dilakukan oleh Nabi Isa atas izin Allah dan lain -lain, semuanya bersifat material inderawi, sekaligus terbatas pada lokasi tempat nabi tersebut berada dan berakhir dengan wafatnya masing-masing nabi. Berbeda dengan mukjizat Nabi Muhammad SAW, yang sifatnya bukan material inderawi, namun dapat dipahami oleh akal. Karena sifatnya yang demikian maka ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu 56 tertentu. Mukjizat Al-Qur’an dapat dijangkau oleh setiap orang yang

Pertemuan Ketiga (Ke-3) n Mukjizat Nabi Muhammad Yang Agung : yaitu Al-Qur’an 58

Pertemuan Ketiga (Ke-3) n Mukjizat Nabi Muhammad Yang Agung : yaitu Al-Qur’an 58

Mukjizat Al-Qur’an n Allah menjadikan Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, adalah secara

Mukjizat Al-Qur’an n Allah menjadikan Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, adalah secara khusus kaum tertentu, akan tetapi tidak terbatas waktu dan tempat. QS al-A’raf : 158 ﺍﻟ ﺍﺍ ﻷ ﻵ ﻻ ﻳ ﺍ ﻭﺍ ﺍ ﺍ ﻱ ﻱ ﻭ ﺍﻟﻠ ﻳ {158} ﺍ ﻱ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ ﻭ ﻭ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ n ﺍﻟﻠ ﻭ ﺍﻟ ﻷ 59

3. Hikmah ke-3, rahmat Allah kepada Umatnya, setelah melalui ujian dan cobaan kepada umat.

3. Hikmah ke-3, rahmat Allah kepada Umatnya, setelah melalui ujian dan cobaan kepada umat. Nya, yang percaya akan mendapat kebahagian yang tidak percaya dan ingkar, diberikan Azab seperti kaum Tsamud pengikut Nabi Shaleh a. s. (QS. Al-A’raf : 73), Nabi Musa terhadap Fir’aun dan Nabi Isa a. s. (al-Qamar: 41 -42), ( QS. Al. Maidah : 112 -115). 61

Tingkatan Tahapan terhadap Tantangan n Pertama : Mendatangkan semisal Al- Qur’an secara keseluruhan, sebagaimana

Tingkatan Tahapan terhadap Tantangan n Pertama : Mendatangkan semisal Al- Qur’an secara keseluruhan, sebagaimana dijelaskan pada surat At-Thur ; 33 -34 ﺍﻳ ﺍﻭﺍ ﻥ ﻳ ﻭﺍ {33} ﻭ ﻻ ﻝ ﻭﻭ n n Artinya: Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya". sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar. 63

n Kedua : Mendatangkan sepuluh surat yang menyamai surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an. Firman

n Kedua : Mendatangkan sepuluh surat yang menyamai surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an. Firman Allah suurat Hud : 13 * ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ ﺍ ﻓﺍ n n Artinya: Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar“. ( QS. Hud : 13) 64

n Ketiga : Mendatangkan satu surat saja yang menyamai surat-surat dalam Al-Qur’an. Firman Allah,

n Ketiga : Mendatangkan satu surat saja yang menyamai surat-surat dalam Al-Qur’an. Firman Allah, Surat Yunus : 38 ﺍﻳ ﻧ ﻥ ﺍﻟﻠ ﻭ ﻥ ﺍﻡ ﺍﻭﺍ ﻭ ﻭﺍ ﺍﺍ ﻭﻭ n Artinya: Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya. " Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar. “ ( QS. Yunus : 38) 65

n Tantangan tahap keempat yang kali ini dikemukakan ketika Nabi telah hijrah ke Madinah,

n Tantangan tahap keempat yang kali ini dikemukakan ketika Nabi telah hijrah ke Madinah, yaitu yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah : 23 ﻥ ﻧ ﻱ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍ ﻭﺍ ﻭ ﻥ ﺍ ﻭﺍ آ ﻡ n ﻥ ﻭ ﺍﻟ ﻥ ﻧ ﺍﻳ Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan 66 ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang n

n Tantangan tahap terakhir ( Ke-5), ini ditutup dengan pernyataan yang tegas dan tidak

n Tantangan tahap terakhir ( Ke-5), ini ditutup dengan pernyataan yang tegas dan tidak hanya ditujukan kepada mereka yang hidup pada masa turunnya Al. Qur’an tetapi ditujukan juga kepada setiap orang yang ragu, kapan di manapun mereka berada. Firman Allah, surat Al-Baqarah: 24 ﻭﺍ ﻥ ﻭﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻱ ﻭ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍﺍ n ﻥ n {24} ﺍﻳ Artinya; Maka jika kamu tidak dapat membuatsemacam Al-Qur’an) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya 67

Ungkapan 68

Ungkapan 68

n Pertemuan ke-5 I’jaz al-Qur’an dalam Pandangan Ulama 69

n Pertemuan ke-5 I’jaz al-Qur’an dalam Pandangan Ulama 69

n Sungguh untaian Indah Bahasa Al-Qur’an serta keterangan isinya, telah menjadi tertanam dalam benak

n Sungguh untaian Indah Bahasa Al-Qur’an serta keterangan isinya, telah menjadi tertanam dalam benak dan sanubri para fakar al-Qur’an. Orang-orang non muslim, yang tidak menerima, al-Qur’an itu al-Qur’an mengatakan, itu benar-benar bukan perkataan manusia. Sungguh mereka mengakui hal itu dan Berkata : n Akan tetapi mereka tetap tidak mengimaninya, bahkan mengatakan sebaliknya : 70

Sejarah Perkembangan Musthalah I’jaz Al. Qur’an, (h. 45) Perkembangan Istilahat “ I’jaz Al-Qur’an “

Sejarah Perkembangan Musthalah I’jaz Al. Qur’an, (h. 45) Perkembangan Istilahat “ I’jaz Al-Qur’an “ n Menurut Para Ulama 1. Menurut Washil bin Atha’ (w. 131 H ), diantara salah seorang Ulama Muktazilah di Bashrah, mengatakan : Bahwa …I’jaz al-Qur’an bukan hal yang mutlak, melainkan karunia Allah yang diberikan kepada Manusia untuk difikirkan didiskusikannya. Beliau dalam hal ini mengutip pendapat gurunya, Ibrahim Sayyar Nazam (w. 231 H ) diantara Syeikh Muktazilah di Bashrah. Beliaulah yang menggunakan Istilah Shirfah. n 71

Yang Menolak I’jaz al-Qur’an dengan Istilah Shirfah adalah : n n n Menurut (

Yang Menolak I’jaz al-Qur’an dengan Istilah Shirfah adalah : n n n Menurut ( al-Jahiz ), ulama Muktazilah, dalam kitabnya (Najmul Qur’an ), rahasia I’Jaz al-Qur’an, Al-Sijiztani ( w. 316 H), Ibn Qutaibah al-Dainawary ( w. 276 H), Ta’wil Musykilat al -Qur’an Ibn Jarir al-Thabary ( w. 310 H ), Lihat. h. Al-Washity (w. 306 H), “I’jaz al-Qur’an al-Bayani “. Kemudian diterjemahkan oleh al-Jurjani, dengan judul “ Dala’il I’jaz “ 72

I’jaz al-Qur’an n Menurut Ibn Jarir al-Thabary ( w. 310 H ) 73

I’jaz al-Qur’an n Menurut Ibn Jarir al-Thabary ( w. 310 H ) 73

 Kutipan Menurut al-Wasithy (w. 306 H ) n Kitab Balaghah Yang Pertama 74

Kutipan Menurut al-Wasithy (w. 306 H ) n Kitab Balaghah Yang Pertama 74

h. 49 n Contoh I’jaz al-Qur’an dalam Kitab Muktazilah n Buku Jahiz (w. )

h. 49 n Contoh I’jaz al-Qur’an dalam Kitab Muktazilah n Buku Jahiz (w. ) tidak sampai kepada umat melainkan telah ditulis dalam tulisan muridnya, yang berjudul, al-Nuqkat Fi I’jaz al. Qur’an oleh Abu Hasan bin Isa’ al-Rumany ( w. 384 H). Menurut Al-Rumani membagi I’jaz Balaghah kepada beberapa aspek : 75

I’jaz al-qur’an Menurut Mufassir Mu’tazilah 1. Al-Zamakhsyari ( w. 538 H), 76

I’jaz al-qur’an Menurut Mufassir Mu’tazilah 1. Al-Zamakhsyari ( w. 538 H), 76

n Al-Zamakhsyari Imam dan Mufassir Kalangan Mu’tazilah, Ahli Nahwu, Sastra dan Adab, diantara kitab

n Al-Zamakhsyari Imam dan Mufassir Kalangan Mu’tazilah, Ahli Nahwu, Sastra dan Adab, diantara kitab Karyanya, Asas al-Balaghah, al. Mufashal, dan Tafsir al-Kasyaf. 77

n Lanjutan 78

n Lanjutan 78

n Contoh lain : Menurut al-Zamakhsyari. 79

n Contoh lain : Menurut al-Zamakhsyari. 79

Al-Shirfah ( nazm ) Al-Shirfah menurut para Ulama, diantaranya : 1. An-Nazm ( Abu

Al-Shirfah ( nazm ) Al-Shirfah menurut para Ulama, diantaranya : 1. An-Nazm ( Abu Ishaq Ibrahim Bin Sayyar al. Nizami), yang menyamakan al-Shirfa dengan Nazm. 2. al-Syarif al-Murtadha’ ( ) 3. Ibn Hazm al-Andalusi (w. 456 H ) 4. Abu Zahra ( w. ) 5. al-Khafaji (w. 466 H ) 80

n Pengertian al-Shirfah 81

n Pengertian al-Shirfah 81

n Lanjutan 82

n Lanjutan 82

Dalil-dalil Naql dan Aql tentang Shirfah h. 65 -66 n 1. Dalil Naql tentang

Dalil-dalil Naql dan Aql tentang Shirfah h. 65 -66 n 1. Dalil Naql tentang Shirfah 83

2. Allah SWT mensifati bahwa al-Qur’an menempati keagungan yang tertinggi. 84

2. Allah SWT mensifati bahwa al-Qur’an menempati keagungan yang tertinggi. 84

n Mukjizatnya Dzati 85

n Mukjizatnya Dzati 85

n Al-Qur’an paling Agung dari semua kitab. Allah SWT berfirman : 86

n Al-Qur’an paling Agung dari semua kitab. Allah SWT berfirman : 86

Contoh I’jaz al-Qur’an n Ushul Tafsir wa Qawa’id h. 272 87

Contoh I’jaz al-Qur’an n Ushul Tafsir wa Qawa’id h. 272 87

I’jaz al-Qur’an Menurut Ahlu Sunnah Wal Jama’ah h. 71 n 1. Al-Khitabi ( w.

I’jaz al-Qur’an Menurut Ahlu Sunnah Wal Jama’ah h. 71 n 1. Al-Khitabi ( w. 388 H), Gharib al-Hadits, Bayan I’jaz al-Qur’an n 2. Al-Baqilani ( w. 403 H) dalam kitab : “I’Jaz al. Qur’an 88

n I’jaz al-Qur’an Menurut Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah 89

n I’jaz al-Qur’an Menurut Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah 89

n 1. Rahasia 90

n 1. Rahasia 90

§ Sekian dulu …. Pontianak, 7 Oktober 2015 91

§ Sekian dulu …. Pontianak, 7 Oktober 2015 91