PENGANTAR TEOLOGI SISTEMATIKA Dr Andreas Budi Setyobekti HAKIKAT
PENGANTAR TEOLOGI SISTEMATIKA Dr. Andreas Budi Setyobekti ===========
HAKIKAT THEOLOGIA • ETIMOLOGI KATA THEOLOGIA : • • • > THEOS : GOD-ALLAH > LOGOS : kata, pemikiran, uraian, ilmu. > LOGON : “Peri theou logon -The word concerning of God-Ilmu tentang Allah. BUKAN sebagai “Logos – Firman”. Kadang – kadang kata – kata ini dimengerti sebagai istilah yang menggambarkan lingkup seluruh pokok studi, penelitian dan aplikasi dalam pendidikan atau sekolah theologia. Dengan pengertian itu berarti “theologia “ mencakup segala penelitian tentang PL, PB, sejarah gereja, teologia sistimatika, theologia Biblika, teologi historika, dan theologia filosofika Pengertian lebih sempit : “ theologia” menunjuk pada usaha untuk meneliti iman Kristen dari aspek doktrinnya
JADI THEOLOGIA ADALAH : • SUATU PEMBICARAAN SECARA RASIONAL TENTANG ALLAH DAN PEKERJAANNYA. • THEOLOGIA KRISTEN BERARTI : pembicaraan yang rasional yang diperoleh dari Alkitab sebagai titik tolak penemuan. Di sisi lain “theologia “ menunjuk respon manusia terhadap Firman yang disampaikan Allah melalui Alkitab.
Pada jaman SKOLTISISME : • Theologia dimengerti sebagai suatu studi akademis dimana rasio manusia mempunyai tugas yang utama untuk meneliti otoritas Alkitab. Sehingga otoritas Alkitab diperhadapkan dengan argumentasi dari rasio.
BEBERAPA PENGERTIAN LAIN TENTANG THEOLOGIA • Pengertian Umum : segala pengertian tentang PL, PB, Sejarah Gereja, Theologi Sistimatika, Homeletik, PAK dan Konseling. • Theologia : sebagai pengetahuan Adikodrati yang metodis , sistimatis dan koheren tentang apa yang diimani sebagai wahyu Allah atau yang berkaitan dengan wahtyu itu. (Niko
• Theologia adalah : Ilmu yang membicarakan • • • tentang Allah dan hubungan antara Allah dan alam semesta. (Warfield ) Theologia adalah : Ilmu yang berhuungan dengan yang tak terbatas , dengan Allah dan dengan alam semesta. ( Shedd). Theologia adalah : suatu usaha untuk menganalisis pengalaman kesadaran religius, yaitu suatu perasaan ketergantungan yang mutlak ( the feeling of absolute dependence ). ( Schleiermacher ). Theologi adalah : berkenaan dengan bagaimana Allah memperhatikan manusia dengan segala problematika di dunia ini ( Chong Seng Song ).
THEOLOGI HARUS MENGANDUNG SYARAT SEBUAH ILMU • ADA OBJEK DAN SUBYEK • BUKAN ABSTRAK BISA DIKAJI • KEBENARAN YANG BISA DIULANG
SUMBER - SUMBER BERTHEOLOGI • ALKITAB (SUMBER UTAMA) • “BARANG “ YANG SUDAH JADI (HASIL KREDO, BUKU-BUKU) • PENGALAMAN PRIBADI (PENGALAMAN PRIBADI BERSAMA TUHAN)
PEMBAGIAN BIDANG THEOLOGI BIBLIKA Hermeneutik Exegese Theologi PL Theologi PB Pengantar PL Pengantar PB Ibrani Yunani HISTORIKA SISTIMATIKA PRAKTIKA SGI SGU Dogmatika Etika Apologetika Homeletika PPL Pastoral
POSISI FAHAM THEOLOGI TEKS FIRMAN ALLAH Rasio Budaya Lingkungan Fundamentalis Neo Ortodok Neo Liberal
PENTINGNYA THEOLOGIA YANG BERSISTEM : • UNTUK MENGENAL WAHYU ALLAH SECARA • KESELURUHAN. ORANG KRISTEN PERLU MENJABARKAN ISI WAHYUALLAH TERSEBUT SECARA SISTEMATIS KARENA SEHUBUNGAN DENGAN KEBENARAN YANG HARUS DIAKTUALISASIKAN DALAM PENGALAMAN (Erickson “ kebenaran dan pengalaman itu berhubungan “ oleh karena itu kebenaran harus dimengerti dalam kerangka berfikir yang sistematis )
Barth : • Kurang setuju dengan istilah “sistem “ atau “sistematika “ alasannya : – Menurutnya sistem biasanya berkaitan dengan dipergunakannya “metodologi tertentu “ atau sarana konseptual yang umumnya berasal dari filsafat bukan theologia.
• Barth berkata : pemakaian istilah sistem di dalam Theologia , manusia sebetulnya mengabaikan fakta bahwa pikiran konseptual dan bahasa manusia tentang Allah melalui pikirannya hanyalah dalam bentuk ungkapan – ungkapan yang paradoks atau ungkapan yang masih berhubungan dengan misteri. ( misal eksistensi dunia roh atau dunia kegelapan tidak bisa dijabarkan dalam sistem )
HUBUNGAN THEOLOGIA DAN DISIPLIN LAIN • Bagaimana hubungan theologia dengan disiplin ilmu lain (filsafat, sosiologi, kedokteran ) ? sehungan dengan “theologia harus menjadi sarana komunikasi kepada Allah yang mana theologia harus juga menjawab kebutuhan kehidupan setiap jaman”. – Tertulian (160 -220)menolak “ rasio dihubungkan dengan iman Kristen “. Ia mepertanyakan hubungan antara iman dan rasio” Ia memakai istilah Yeusalem (dimana waktu kekristenan muncul yeusalem sebagai pusat iman) dan Athene ( yang merupakan pusat kekuatan Filsafat Yunani)…Tertulian sendiri menggunakan istilah (substantia-filsafat : untuk menjelaskan keberadaan Allah) – Marthin Luther ( abad 16) mengatakan bahwa “ rasio adalah pelacurnya iblis “ karena rasio lebih sering menanyakan dan meragukan Firman Allah
ANTARA IMAN DAN RASIO DALAM BERTHEOLOGI • See halaman 24 -29 (daniel Lukas) IMAN RASIO
GAMBAR THEOLOGIA KRISTEN ALLAH LOGOS ILUMINASI MANUSIA
METODE BERTHEOLOGI • METODE BERTHEOLOGI CHARLES HODGE : – Ia membandingkan antara alam dan Alkitab, alam mengandung fakta – fakta yang bisa diamati oleh ahli fisika dan biologi , sedang alkitab mengandung kebenaran yang bisa dikumpulkan diperlihatkan relasinya oleh ahli theologia
v. METODE BERTHEOLOGI KARLBARTH : v. Allah berada di luar jangkauan rasio manusia, konsep ini dipengaruhi oleh konsep “Transendentalisme – Immanuel Kant “ v. Iman sebagai bagian dari subyektifitas manusia yang membawa keluar dari jangkauan batas rasio manusia (Kierkegard ). v. Sejarah manusia pada umumnya tidah bisa menampung wahyu Allah, karena keberdosaan manusia. Manusia akan dapat memiliki pengetahuan kebenaran wahyu Allah secara supranatural. v. Theologi hanya dapat diperoleh lewat wahyu khusus dalam Yesus Kristus. v. Theologi yang benar hanya “ dari atas “ yang diturunkan kepada manusia.
• METODE BERTHEOLOGI PAUL TILLICH : – Dikenal dengan sebutan “ KORELASI “ artinya : pertanyaan – pertanyaan yang diajukan manusia moderen yang dihubungkan sedemikian rupa jawaban – jawaban dari tradisi iman Kristen – Ia menolak pemikiran tentang Allah sebagai pribadi yang literal yang dapat berhubungan secara personal dan spiritual – Baginya pengetahuan tentang Allah hanya dapat dipergunakan melalui kata – kata simbolik.
• METODE BERTHEOLOGI INTERPRETASI ANALITIS : – Menafsir isi alkitab secara baik dan benar – Menganalisa apa yang hendah diajarkan alkitab secara keseluruhan ( kitab demi kitab, pasal – demi pasal, perikop demi perikop atau kata dalam teks itu sendiri ) – Meneliti beberapa latar belakang ( sejarah, budaya, tata bahasa penulis, jenis karya sateranya – perumpamaan, naratif atau apokaliptik ) – Mempergunakan prinsip Hermeneutik dan eksegese secara benar.
SEJARAH TEOLOGI -Bapak Apologetis -hukum musa -gnostik (materi-jahat, roh-baik Marcion-meracuni kanon -Montanis – meracuni doktrin rohkudus, eksk ABAD PERMULAAN -Masa Kegelapan (gereja korup -teologi katolik TEOLOGI MODEREN -masa Pencerahan -lahir teologi-teologi moderen PERTENGAHAN REFORMASI -Marthin Luther -John Calvin -Zwingly
TEOLOGI DOKMATIK TEOLOGI CALVINIK TEOLOGI PENTAKOSTA TEOLOg. GI DISPENSASIONAL TEOLOGI ARMENIAN TEOLOGI KOVENAN
TEOLOGI KONTEMPORER TEOLOGI LIBERALISME TEOLOGI FUNDAMENTALISME TEOLOGI NEO-ORTODOK TEOLOGI RADIKALISME TEOLOGI SUKSES TEOLOGI FEMINIMISME TEOLOGI KATOLIKISME
- Slides: 23