MODUL 7 PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA DAN TUNALARAS Kegiatan

  • Slides: 17
Download presentation
MODUL 7 PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA DAN TUNALARAS

MODUL 7 PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA DAN TUNALARAS

Kegiatan Belajar 1 • Definisi , Penyebab, Klasifikasi, dan Dampak Tunadaksa

Kegiatan Belajar 1 • Definisi , Penyebab, Klasifikasi, dan Dampak Tunadaksa

A. PENGERTIAN TUNADAKSA • Tunadaksa adalah anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna, sedangkan

A. PENGERTIAN TUNADAKSA • Tunadaksa adalah anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna, sedangkan istilah cacat tubuh dan cacat fisik dimaksudkan untuk menyebut anak cacat pada anggota tubuhnya, bukan cacat indranya.

B. PENYEBAB TUNADAKSA a. Sebab-sebab sebelum kelahiran ( fase prenatal) b. Sebab-sebab pada saat

B. PENYEBAB TUNADAKSA a. Sebab-sebab sebelum kelahiran ( fase prenatal) b. Sebab-sebab pada saat kelahiran ( fase natal) c. Sebab-sebab setelah proses kelahiran ( fase postnatal)

C. KLASIFIKASI ANAK TUNADAKSA 1. Kelainan pada sistim cerebral ( cerebral system ) 2.

C. KLASIFIKASI ANAK TUNADAKSA 1. Kelainan pada sistim cerebral ( cerebral system ) 2. Kelainan pada sistim otot dan rangka ( musculus skeletal system )

D. DAMPAK TUNADAKSA 1. Dampak Aspek Akademik 2. Dampak Sosial / Emosial 3. Dampak

D. DAMPAK TUNADAKSA 1. Dampak Aspek Akademik 2. Dampak Sosial / Emosial 3. Dampak Fisik / Kesehatan

KEGIATAN BELAJAR 2 KEBUTUHAN KHUSUS DAN PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA

KEGIATAN BELAJAR 2 KEBUTUHAN KHUSUS DAN PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA

A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNADAKSA 1. Kebutuhan akan Keleluasaan Gerakan dan Memosisikan Diri. 2.

A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNADAKSA 1. Kebutuhan akan Keleluasaan Gerakan dan Memosisikan Diri. 2. Kebutuhan Komunikasi 3. Kebutuhan Keterampilan Memelihara Diri 4. Kebutuhan Psikologi

B. PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA 1. Tujuan Pendidikan 2. Sistem Pendidikan 3. Pelaksanaan Pembelajaran

B. PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA 1. Tujuan Pendidikan 2. Sistem Pendidikan 3. Pelaksanaan Pembelajaran 4. Penataan Lingkungan Belajar dan Sarana Khusus 5. PERSONEL 6. EVALUASI

KEGIATAN BELAJAR 3 DEFINISI, KLASIFIKASI, PENYEBAB dan DAMPAK KETUNALARASAN

KEGIATAN BELAJAR 3 DEFINISI, KLASIFIKASI, PENYEBAB dan DAMPAK KETUNALARASAN

A. PENGERTIAN • Tunalaras adalah gangguan atau hambatan/kelainan tingkah laku sehingga kurang dapat menyesuaikan

A. PENGERTIAN • Tunalaras adalah gangguan atau hambatan/kelainan tingkah laku sehingga kurang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

B. KLASIFIKASI ANAK TUNALARAS 1. Menurut Rosembera, dkk - Anak Tunalaras dikelompokkan atas tingkah

B. KLASIFIKASI ANAK TUNALARAS 1. Menurut Rosembera, dkk - Anak Tunalaras dikelompokkan atas tingkah laku beresiko tinggi dan beresiko rendah 2. Menurut Quay a. Anak yang mengalami gangguan prilaku kacau b. Anak yang cemas-menarik diri c. Dimensi ketidakmatangan d. Anak agresi sosialisasi

C. PENYEBAB KETUNALARASAN 1. Faktor keturunan 2. Faktor kerusakan fisik 3. Faktor lingkungan dan

C. PENYEBAB KETUNALARASAN 1. Faktor keturunan 2. Faktor kerusakan fisik 3. Faktor lingkungan dan faktor lainnya

D. Dampak Anak Tunalaras 1. Dampak Aspek Akademik 2. Dampak Sosial / Emosial 3.

D. Dampak Anak Tunalaras 1. Dampak Aspek Akademik 2. Dampak Sosial / Emosial 3. Dampak Fisik / Kesehatan

Kegiatan Belajar 4 KEBUTUHAN KHUSUS DAN PROFIL ANAK TUNALARAS

Kegiatan Belajar 4 KEBUTUHAN KHUSUS DAN PROFIL ANAK TUNALARAS

A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNALARAS 1. Kebutuhan penyesuaian lingkungan belajar 2. Kebutuhan untuk mengembangkan

A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNALARAS 1. Kebutuhan penyesuaian lingkungan belajar 2. Kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan fisik, bakat dan intelektual 3. Kebutuhan keterampilan khusus untuk bekal hidup 4. Kebutuhan adanya rasa aman 5. Kebutuhan adanya kesempatan penyesuaian diri dilingkungan masyarakat 6. Kebutuhan akan adanya suasana tidakmenambah rasa rendah diri dan bersalah

B. PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS 1. Tujuan layanan 2. Model/Strategi Pembelajaran 3. Tempat Layanan

B. PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS 1. Tujuan layanan 2. Model/Strategi Pembelajaran 3. Tempat Layanan 4. Sarana 5. Personil 6. Evaluasi