ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN KTSP MANAJEMEN SEKOLAH PEMBELAJARAN PENILAIAN
ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN KTSP MANAJEMEN SEKOLAH PEMBELAJARAN PENILAIAN 21. PENGEMBANGAN RPP 26. PENYUSUNAN PEDOMAN PENILAIAN 27. Rancangan Penilaian Hasil Belajar 28. Penetapan K K M 29. Penilaian 5 Kel. MP 9. PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS 1. Analisis STANDAR ISI 2. Analisis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3. Analisis STANDAR PROSES 4. Analisis STANDAR PENILAIAN 5. Analisis STANDAR PENGELOLAA N 5. Analisis STANDAR SARANA PRASARANA 7. Analisis KONDISI SATUAN PENDIDIKAN 8. Analisis KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN 10. PEMBINAAN IMPLEMENTASI KTSP 11. PENGEMBANGA N KTSP 12. Pengembangan Silabus 13. Pengembangan Muatan Lokal 14. Pengembangan Diri: Layanan BK 15. Pengembangan Diri: Ekstrakurikuler 22. Pengembangan Bahan Ajar 16. PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH 17. Peraturan Akademik Sekolah 18. Pelaksanaan Sistem Belajar Moving Class 19. Kemitraan dan Kerjasama Satdik 20. Pengawasan Proses Pembelajaran 23. Pembelajaran TM, PT dan KMTT 24. Pengembangan Model Pembelajaran 25. Pembelajaran Tuntas, Remedial dan Pengayaan 30. Penilaian. Psikomoto r 31. Penilaian Afektif 32. Penilaian Portofolio 33. Pengemb. Butir Soal 34. Analisis Butir Soal 35. Penyusunan LHB-PD 36. Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
Standar Isi SKL Analisis SNP Standar Proses Standar Pengelolaan Profil Sekolah Standar Penilaian Standar Sarpras Analisis Kondisi S. Pendidik/Tendik Satdik S. Pembiayaan Analisis Lingkungan Satdik Manajemen KTSP Pembelajaran Penilaian
LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV) Analisis SK- KD: Analisis: • Kerangka dasar Kurikulum • Analisis tujuan tiap mata pelajaran • Struktur kurikulum • Analisis ruang lingkup tiap • Beban belajar mata pelajaran • Kalender Pendidikan • Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator pencapaian Seluruh komponen dianalisis berdasarkan kondisi ideal, kondisi riil dan rencana tindak lanjut (Lamp. 4 Analisis SI) • Analisis tujuan Mapel menggunakan Lamp. 5 Analisis SI) • Analisis ruang lingkup Mapel dan analisis SK/KD Mapel menggunakan Lamp. 6 Analisis SI)
KOMPONEN Kerangka Struktur • Hasil Analisis SKL satuan pendidikan Dasar • Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi Kurikulum waktu yang dibutuhkan tiap Mapel Beban Belajar Kalender ACUAN • Profil sekolah • Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik dan Lingkungan Satdik • Kaldik Nasional, Propinsi, Kota Pendidikan • Profil sekolah
Analisis Tujuan Untuk memetakan skala prioritas ranah kompetensi, substansi materi, dan tiap Mata Pelajaranimplementasi dalam PBM Untuk memetakan materi pokok Analisis Ruang hubungannya dengan materi yang terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang, Lingkup tiap Mapel sebagai acauan bagi guru dalam pengembangan materi Analisis SK/KDUntuk memetakan tingkatan ranah setiap indikator pencapaian, sebagai tiap Mata Pelajaran acuan pengembangan silabus
Kompo Sub nen Kompone n 1 Prinsip Kerangk Pengembangan a Dasar Kurikulum Kurikul um Kondisi Ideal Kondisi Riil KTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP. Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2. Struktur Catatan Kurikul: Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi Rencana Tindak Lanjut Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum khususnya prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Tujuan 1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa Ranah Kompetensi C A P v Substansi Materi Seluruh materi esensial biologi Keteraturan & keindahan alam Kebesaran Allah 2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain 3. dst Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi Implementasi dalam PBM (Hubungan dg KD)
Standar Tk. Kompetensi Kompete Ranah Dasar nsi KD Memaha 1. 2 C 3 mi hakikat Mendeskripbiologi sikan objek sebagai dan Ilmu permasalaha n biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan ( molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem Catatan dan : Lihat bioma)Lampiran Ruang Tk. Lingku Alokasi Indikator Pencapaian Ranah Materi Pokok p Waktu IPK 1 2 3 Mengidentifikasi objek C 1 Objek dan V …menit dan permasalahan biologi permasalahan pada tingkat organisasi biologi pada kehidupan C 2 berbagai …menit Menjelaskan objek tingkat biologi pada tingkat C 2 organisasi …menit organisasi kehidupan Menjelaskan masalah (molekul, sel, biologi pada berbagai C 3 jaringan, …menit tingkat organisasi organ, kehidupan. individu, Menentukan alternatif populasi, pemecahan masalah ekosistem …menit biologi yang ditemukan C 3 dan bioma) dengan rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan melalui 6 Juknis Analisis Standar Isi metode ilmiah. Memecahkan masalah
SKL - SP Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut SKL-KMP Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran ANALISIS SKL - MP Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap mata pelajaran Fokus analisis SKL- Satdik: keterkaitan dgn SKL Kel. MP dan SKL Mapel Fokus SKL Kel. MP: analisis keterkaitan SKL MP, ranah dan bentuk penilaian Fokus analisis SKL MP : kajian tingkatan ranah, materi, dan penjabaran SK-KD
N o SKL Satuan Pendidikan 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya SKL Kelompo k Mapel Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL Mata Pelajaran Ket
Kelom N Standar Kompetensi Lulusan Kel. pok o Mapel 1 Agama dan Akhlak Mulia 1 Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. 2 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 3 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 4. . dst Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL 9. Memanfaatkan lingkungan sebagai SKL Mapel Penilai an Penilaian Afektif, Penugas an dan Unjuk Kerja
N o. 1 SKL Tkt Ran ah STANDAR KOMPETESI 1. Merumuskan C 3 1. Memahami masalah, hakikat Biologi mengajukan dan sebagai ilmu menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, 2. Memahami menggunakan prinsip-prinsip berbagai peralatan pengelompokan untuk melakukan makhluk hidup pengamatan & pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, meng-olah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik 1. Melakukan kesimpulan sesuai percobaan dgn bukti yang pertumbuhan dan Catatan : serta Lihat Lampiran 4 Juknis diperoleh, KOMPETENSI DASAR Kelas X XI XII 1 2 1 2 1. 2. Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi v 1. 2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) v 2. 2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan v 2. 3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan v 2. 4 v 1. 1 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan Analisis SKL tumbuhan v
Perencanaan Silabus RPP Persyaratan Pelaksanaan Jumlah Peserta Didik Jumlah Rombel Beban Kerja Guru, dll. Pendahuluan Pelaksanaan Pembelajaran (Implementasi RPP) Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Penutup Penilaian Pengawasan • Mengacu pada standar penilaian • Dilaksanakan melalui tes dan non tes, • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan Afektif • Panduan Penilaian 5 Kelompok Mapel Pemantauan Supervisi Evaluasi Tindak Lanjut Pelaporan
N O KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses TINDAK LANJUT
• Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik • Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Pendidik Ulangan Satuan Pendidikan Ujian Sekolah Pemerintah Ujian Nasional UH, UTS, UAS/UKK
Tes Teknik tes: tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja Observasi Teknik observasi: dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran Penugasan Teknik penugasan: berbentuk tugas rumah dan/atau proyek Substansi Konstruksi Bahasa Merepresetasikan kompetensi yang dinilai Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai taraf perkembangan peserta didik
N KOMPONE O N KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJA NGAN RENCANA TINDAK LANJUT 1 Mekanisme dan Prosedur Penilaian 2 Instrumen Penilaian Instrumen Belum ada data penilaian hasil penelaahan belajar yang instrumen digunakan penilaian hasil pendidik belajar memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan Analisis Standar Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis bahasa. Belum teridentifikasi pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa pada instrumen Penilaian penilaian hasil Sekolah menyiapkan format penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didik
Perencanaan Program Pelaksanaan Rencana Kerja Pengawasan Evaluasi Kepemimpinan Sekolah Sistem Informasi Manajemen Visi • • • Misi Tujuan Rencana Kerja Pedoman Sekolah Struktur Organisasi Sekolah Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Bidang Kesiswaan Bidang Kurikulum/ Pembelajaran Bidang Pendidik dan Tendik Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Keuangan dan Pembiayaan Budaya dan Lingkungan Sekolah Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Program Pengawasan Evaluasi Diri Evaluasi dan Pengembangan KTSP Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik Akreditasi Sekolah • Dibantu oleh wakil kepala sekolah • Penerapan MBS dalam memimpin sekolah Mendukung administrasi dan pembelajaran yang efektif, efisien, dan akuntabel
• Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja, Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi disusun dalam Juknis tersendiri • Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada setiap komponen dari masing-masing aspek yang dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan atau RKAS (Lamp. 4, 6 dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan)
N o Kriteria setiap Komponen Kesesuaian dengan Kriteria* Ya Tidak Analisis Pemenuhan (Program Tindak Lanjut) Alokasi Program** 1 CATATAN: * “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan “Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan ** “ 1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS Catatan Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknispada Analisis Standar Pengelolaan “ 2 “ : : jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM 2
• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1); . • Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8); • Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
1 2 3 4 Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar Lahan Bangunan Gedung Kelengkapan Prasarana dan Sarana
No Komponen Kesesuaia Kondisi n dengan Program Analisis Satuan SNP Penyesuaian/ Ket Pendidik Tida Pemenuhan an Ya 1 2 3 k Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana
Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan RKS. • Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata pencapaian UN dan US, dll) • Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah, kualifikasi pendidik dan tendik) • Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, dll) • Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan, dll) • Program Sekolah (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)
Kekuatan: kondisi komponen sumber daya satuan pendidikan yang positif/baik dan terkendali. Kelemahan : kondisi komponen sumber daya satuan pendidikan yang negatif/kurang baik dan tidak terkendali. Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut. Rencana tindak lanjut : upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.
Kompon Kondisi Kesenjan Rencana No en Ideal Riil gan Tindak Lanjut 1 Peserta didik 2 Pendidik & Tendik 3 Sarana Prasarana 4 Pembiayaan 5 Program Sekolah Semua guru telah tersertifikasi Guru yg telah Terdapat 20 % tersertifikasi 80 guru blm % tersertifikasi • Mengikutkan sertfikasi secara berkala sesuai kuota yang ada • Mnegikutkan diklat, seminar dll. Sekolah Tidak ada Belum ada • Menyusun RKJM sekolah memiliki RKJM dokumen RKJM Dokumen RKJM
Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan, dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah. Rencana tindak Peluang Kondisi yang bersifat positif dan mendukung pendidikan di sekolah Tantangan Kondisi yang bersifat negatif dan kurang Kesenjangan Kondisi nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut Upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk memanfaatkan peluang dan mem-perkecil hambatan/ mengatasi
Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam. Instrumen pengumpulan data meliputi komponen, kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut. Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif.
1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi) 2. Kata pengantar 3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan komite sekolah serta stempel institusi terkait. 4. Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang, memuat hal-hal : • Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP • Kondisi riil sekolah • Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal B. Dasar kebijakan Memuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan hasil analisis konteks C. Tujuan dan Manfaat • Memuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks • Memuat manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan hasil analisis konteks
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS A. Analisis Standar Nasional Pendidikan 1. Analisis Standar Isi Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI, kondisi riil dan rencana tindak lanjut. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. 2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel. Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok Mapel, SKL Mapel. Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL Mapel dan penilaian. Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD dan kelas/semester. 3. Analisis Standar Proses Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.
4. Analisis Standar Pengelolaan Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. 5. Analisis Standar Penilaian Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar penilaian , dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan Memuat deskripsi: • Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program sekolah • Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan) • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik Memuat deskripsi sekurang-kurangnya: • Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. • Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan) • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. BAB III. PENUTUP – Kesimpulan – Rekomendasi LAMPIRAN-LAMPIRAN
Terima kasih… TIM KTSP
- Slides: 37