PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAHMADRASAH PKWK SM PUSAT

  • Slides: 45
Download presentation
PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH (PK-WK S/M) PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN

PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH (PK-WK S/M) PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN 2 O 12

LATAR BELAKANG Wakil kepala sekolah / madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu komponen

LATAR BELAKANG Wakil kepala sekolah / madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu komponen tenaga pendidik yang memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.

DASAR HUKUM 1. UU No. 20 Thn 2003 tentang Sisdiknas 2. UU Nomor 14

DASAR HUKUM 1. UU No. 20 Thn 2003 tentang Sisdiknas 2. UU Nomor 14 Thn 2005 tentang Guru dan Dosen 3. PP No 74 Thn 2008 tentang Guru 4. Permendiknas No 16 Thn 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 5. Permendiknas No 27 Thn 2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor 6. Permenpan dan Reformasi Birokrasi No 16 Thn 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 7. Permenpan No 14 Thn 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 8. Permendiknas No 35 Thn 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

MANFAAT 1. Wakil kepala sekolah/madrasah mengetahui kinerjanya selama melaksanakan tugas tambahan sebagai acuan meningkatkan

MANFAAT 1. Wakil kepala sekolah/madrasah mengetahui kinerjanya selama melaksanakan tugas tambahan sebagai acuan meningkatkan profesionalnya secara mandiri 2. Untuk keperluan perumusan dan penyusunan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 3. Untuk dijadikan dasar Kasek sebagai data profil wakil kepala sekolah/madrasah 4. Digunakan sebagai data kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi wakil kepala sekolah/madrasah, serta dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan secara Nasional

TUJUAN Untuk memperoleh informasi tentang kinerja wakil kepala sekolah/madrasah terutama dijadikan dasar dalam: 1.

TUJUAN Untuk memperoleh informasi tentang kinerja wakil kepala sekolah/madrasah terutama dijadikan dasar dalam: 1. Perhitungan perolehan angka kredit untuk pengusulan kenaikan pangkat dan jabatannya. 2. Pengembangan diri wakil kepala sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya. 3. Memperoleh gambaran kinerja wakil kepala sekolah/madrasah baik ditingkat kab/kota sekaligus sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja wakil kepala sekolah/madrasah secara Nasional 4. Menentukan kebutuhan program pembinaan kompetensi mewujudkan wakil kepala sekolah/madrasah yang profesional dalam rangka meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Nasional

PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Dalam Permendiknas Nomor 35 Thn 2010 bahwa: PK-GURU ADALAH Penilaian dari tiap butir kegiatan

Dalam Permendiknas Nomor 35 Thn 2010 bahwa: PK-GURU ADALAH Penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Guru yang dimaksud adalah termasuk guru yang memiliki tugas tambahan sebagai wakil Kepala Sekolah/Madrasah.

PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH ADALAH Serangkaian proses penilaian untuk menentukan mutu kinerja sesuai

PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH ADALAH Serangkaian proses penilaian untuk menentukan mutu kinerja sesuai kompetensi yang dipersyaratkan terhadap wakil kepala sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya untuk membantu kepala sekolahnya.

PERSAMAAN/PERBEDAAN KOMPONEN YANG DINILAI ANTARA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DAN WAKIL SEKOLAH/MADRASAH KEPALA SEKOLAH Ø Kepribadian

PERSAMAAN/PERBEDAAN KOMPONEN YANG DINILAI ANTARA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DAN WAKIL SEKOLAH/MADRASAH KEPALA SEKOLAH Ø Kepribadian dan sosial Ø Kepemimpinan Ø Pengembangan sekolah/madrasah Ø Kewirausahaan Ø Manajemen Sumber Daya Ø Supervisi WAKIL KEPALA SEKOLAH Ø Kepribadian dan sosial Ø Kepemimpinan Ø Pengembangan sekolah/madrasah Ø Kewirausahaan Ø Bidang tugas wakil kepala sekolah

KOMPETENSI APA SAJA YANG DINILAI PADA PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KOMPETENSI APA SAJA YANG DINILAI PADA PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

NO. KOMPONEN YANG DIUKUR KODE KINERJA 1 2 Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan PKWKS 1

NO. KOMPONEN YANG DIUKUR KODE KINERJA 1 2 Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan PKWKS 1 PKWKS 2 7 10 29 41 3 Pengembangan Sekolah/Madrasah PKWKS 3 7 28 4 Kewirausahaan PKWKS 4 5 20 a. Bidang Akademik PKWKS 5 a 5 b. Bidang Kesiswaan PKWKS 5 b 4 c. Bidang Sarana dan Prasarana PKWKS 5 c 3 d. Bidang Hubungan Masyarakat PKWKS 5 d 3 5 Bidang Tugas Wakil Kepala Sekolah JUMLAH 20 16 12 12 a. Bidang Akademik 34 138 b. Bidang Kesiswaan 33 134 c. Bidang Sarana dan Prasarana 32 130

JENIS PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH ADA DUA YAITU: 1. Penilaian Formatif dilakukan secara

JENIS PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH ADA DUA YAITU: 1. Penilaian Formatif dilakukan secara periodik setiap awal tahun pelajaran untuk keperluan PKB 2. Penilaian Sumatif dilakukan secara periodik pada setiap akhir tahun untuk keperluan penghitungan angka kredit

SIAPA YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH? PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DILAKUKAN

SIAPA YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH? PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DAN ATAU PENGAWAS SEKOLAH (TIM)

PRINSIP PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 1. Sahih 9. Akunta bel 2. Obyektif 8.

PRINSIP PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 1. Sahih 9. Akunta bel 2. Obyektif 8. Beracu an Kriteria Prinsi p 7. Sistem atis 3. Adil 4. Terpadu 6. Menyelu ruh 5. Terbuka

PENJELASAN: 1. Sahih: penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang diukur 2. Obyektif:

PENJELASAN: 1. Sahih: penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang diukur 2. Obyektif: Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas (tidak subyektif) 3. Adil: Penilaian tidak menguntungkan/merugikan karena adanya perbedaan yang dinilai 4. Terpadu: Penilaian merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan kepala sekolah 5. Terbuka: Prosedur penilaian, kriteria dan dasar pengambilan keputusan diketahui pihak berkepentingan 6. Menyeluruh dan berkesinambungan: Dilaiukan secara menyeluruh (Seluruh aspek) secara terus menerus

PENJELASAN: Sistematis: Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku 8. Beracuan

PENJELASAN: Sistematis: Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku 8. Beracuan kriteria: Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan 9. Akuntabel: Penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik teknik, prosedur maupun hasilnya. 7.

TATA CARA PENILAIAN

TATA CARA PENILAIAN

BAGAIMANA PENDEKATAN DAN LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH?

BAGAIMANA PENDEKATAN DAN LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH?

1. PENDEKATAN Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan 360 o , artinya penilaian dilakukan oleh

1. PENDEKATAN Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan 360 o , artinya penilaian dilakukan oleh semua pemangku kepentingan, baik oleh atasan , mitra kerja (komite sekolah/madrasah) dan bawahan (guru dan tenaga kependidikan)

2. LANGKAH-LANGKAH Ada 3 langkah PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH: 1. Persiapan 2. Pelaksanaan

2. LANGKAH-LANGKAH Ada 3 langkah PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH: 1. Persiapan 2. Pelaksanaan Penilaian

APA YANG DILAKUKAN PADA TAHAP PERSIAPAN 1. Pemberitahuan secara tertulis oleh KS kepada WKS

APA YANG DILAKUKAN PADA TAHAP PERSIAPAN 1. Pemberitahuan secara tertulis oleh KS kepada WKS yang akan dinilai 2. WKS membuat laporan kinerja secara tertulis lengkap dengan bukti 3. Penilai mempelajari laporan kinerja dan mengamati kelengkapan dan keabsahan bukti yang disertakan

APA YANG DILAKUKAN PADA SAAT PELAKSANAAN PENILAIAN 1. Penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja

APA YANG DILAKUKAN PADA SAAT PELAKSANAAN PENILAIAN 1. Penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja wakil kepala sekolah/madrasah 2. Penilai melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan dari wakil kepala sekolah/madrasah 3. Penilai melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap keterangan pihak terkait 4. Penilai menetapkan nilai dengan cara merekap semua nilai komponen ke dalam format penilaian

PENENTUAN NILAI AKHIR 1. Penilai menyampaikan hasil penilaian wakil kepala sekolah/madrasah ybs disertai berita

PENENTUAN NILAI AKHIR 1. Penilai menyampaikan hasil penilaian wakil kepala sekolah/madrasah ybs disertai berita acara dan bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian 2. wakil kepala sekolah/madrasah yang dinilai mempelajari berita acara penilaian beserta bukti yang disampaikan oleh penilai 3. Apabila diperlukan, WKS/M dapat meminta peljelasan hasil penilaian kepada penilai 4. Apabila hasil penilaian disetujui oleh WKS/M, maka ybs membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani hasil penilaian

PENENTUAN NILAI AKHIR LANJUTAN: 5. Apabila WKS/M tidak menyetujuii hasil penilaian dapat mengajukan keberatan

PENENTUAN NILAI AKHIR LANJUTAN: 5. Apabila WKS/M tidak menyetujuii hasil penilaian dapat mengajukan keberatan dise keberatan yang diajukan disertai alasan dan bukti-bukti yang kuat 6. Penilai membahas keberatan yang diajukan oleh WKS/M dengan mengkaji secara mendalam alasan dan bukti-bukti 7. Penilai dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa alasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima. 8. Apabila tidak dicapai kesepakatan antara penilai dan WKS/M yang dinilai terhadap hasil penilaian, maka diperlukan mediator untuk memverfikasi hasil penilaian tersebut.

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Instrumen PK-Guru sebagai wakil kepala

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Instrumen PK-Guru sebagai wakil kepala sekolah/madrasah Instrumen PK-WKS sebagai guru tersebut mendapat tugas tambahan Pedoman wawancara Kuisioner

BUKTI FISIK YANG DIPERLUKAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DAPAT BERUPA: Data Dokumen

BUKTI FISIK YANG DIPERLUKAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DAPAT BERUPA: Data Dokumen Kondisi lingkungan fisik sekolah Perilaku dan budaya dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak yang terkait di sekolah seperti guru, pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.

CONTOH: data 200 180 160 140 120 100 STUDENT %ATTENDANCE 80 60 40 20

CONTOH: data 200 180 160 140 120 100 STUDENT %ATTENDANCE 80 60 40 20 0 TH. 2008 TH. 2009 TH. 2010

Teachers Working Group (KKG) LESSON STUDY (Plan-Do-See) 1 Y ITY G E AL T

Teachers Working Group (KKG) LESSON STUDY (Plan-Do-See) 1 Y ITY G E AL T U N T Q ME A R E E C H N C A A H TE EN R T S COACHING COMPETENCE IN HOUSE TRAINING

TOOLS ARTISTRY L U E I S T I E R CTILS A F

TOOLS ARTISTRY L U E I S T I E R CTILS A F CLASS ROOM LIBRARY S HEAD MASTER ROOM

BAGAIMANA KRITERIA PENILAIAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH?

BAGAIMANA KRITERIA PENILAIAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH?

KRITERIA PENILAIAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH? Penilaian dinyatakan dalam rentang 1 -

KRITERIA PENILAIAN DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH? Penilaian dinyatakan dalam rentang 1 - 100 TABEL KONVERSI NILAI PK-WKS KATEGORI 91 - 100 AMAT BAIK 76 – 90 BAIK 61 – 75 CUKUP 51– 60 SEDANG KURANG DARI 51 KURANG

RUMUS-RUMUS DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH RUMUS MENENTUKAN KONVERSI SKOR Misal: 1 Instrumen

RUMUS-RUMUS DALAM PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH RUMUS MENENTUKAN KONVERSI SKOR Misal: 1 Instrumen ada 5 aspek dengan skor min 1 dan skor maks setiap aspek 4, maka: NKwakil kepala sekolah/madrasah = NIPKwakil kepala sekolah/madrasah / 20 X 100 NKwakil kepala sekolah/madrasah = Nilai Kinerja Wakasek/M NIPKwakil kepala sekolah/madrasah = Skor Instrumen PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Kompetensi 1 : Kepribadian dan Sosial (PKWKS 1) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR Berakhlak

Kompetensi 1 : Kepribadian dan Sosial (PKWKS 1) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. 1 2 3 4 2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas. 1 2 3 4 3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah. 1. 4. 1 2 3 4 5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 1 2 3 4 6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain. 1 2 3 4 7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/ madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah. Jumlah Skor SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR: 7 = 1 2 3 4

Kompetensi : Kepemimpinan (PKWKS 2) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR 1. Bertindak sesuai dengan

Kompetensi : Kepemimpinan (PKWKS 2) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR 1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah. 1 2 3 4 2. Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standard yang tinggi. 1 2 3 4 3. Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran (learning organization). 1 2 3 4 4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran. 1 2 3 4 5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran. Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif. Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 6. 7. 8. Mengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. 10. Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal. Jumlah Skor SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR: 10= 9. 1 2 3 4 1 2 3 4

Kompetensi : Pengembangan Sekolah (PKWKS 3) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR Menyusun rencana pengembangan

Kompetensi : Pengembangan Sekolah (PKWKS 3) KRITERIA BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah. 1 2 3 4 2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/ madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan. 1 2 3 4 3. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah. 1 2 3 4 4. Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah dan standard KEBUDAYAAN pendidikan. 1 2 3 4 5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat. 1 2 3 4 Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan. 1 2 3 4 1. 6. 7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/madrasah. Jumlah Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 7 = 1 2 3 4

Kompetensi : Kewirausahaan (PKWKS 4) KRITERIA Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah.

Kompetensi : Kewirausahaan (PKWKS 4) KRITERIA Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah. 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran. 3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing‐ masing. 4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 5. Menerapkan nilai dan prinsip‐prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan sekolah/madrasah. Jumlah Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 5 = 1. BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR 1 2 34 1 2 34

Kompetensi : Bidang Tugas Wakasek (PKWKS 5) a. Wakasek Bidang Akademik KRITERIA Mengelola dan

Kompetensi : Bidang Tugas Wakasek (PKWKS 5) a. Wakasek Bidang Akademik KRITERIA Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal. 2. Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 4. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 5. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Jumlah Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 5 = 1. BUKTI YANG TERIDENTIFIKASI SKOR 1 2 34 1 2 34

PENENTUAN NILAI PEROLEHAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH (NPENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH) NPK: Persentase

PENENTUAN NILAI PEROLEHAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH (NPENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH) NPK: Persentase angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori hasil penilaian IPENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH. TABEL BOBOT NILAI PEROLEHAN KINERJA KATEGORI NPK AMAT BAIK 125% BAIK 100% CUKUP 75% SEDANG 50% KURANG 25%

INGAT! UNTUK JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (PERMENNEG PAN & RB NO. 16/2009, PASAL 17)

INGAT! UNTUK JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (PERMENNEG PAN & RB NO. 16/2009, PASAL 17) Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 AKP AKK AKPKB 50 3 pd, 0 pi/n 5 50 3 pd, 4 pi/n 5 100 3 pd, 6 pi/n 10 100 4 pd, 8 pi/n 10 150 4 pd, 12 pi/n 15 150 4 pd, 12 pi/n 15 150 5 pd, 14 pi/n 15 200 5 pd, 20 pi/n 20 Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

CONTOH PENILAIAN

CONTOH PENILAIAN

Contoh Perhitungan: Guru mendapat tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka sbg Wakil

Contoh Perhitungan: Guru mendapat tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka sbg Wakil Kepala Sekolah Drs. Sumarno, M. Pd. jabatan Guru Muda, pangkat Penata Tk. I, golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Kimia 12 jam, diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, dan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 39 dan sebagai wakil kepala sekolah mendapat jumlah skor rata‐rata 18 pada Desember 2014.

CARA MENGHITUNG ANGKA KREDIT SUBUNSUR PEMBELAJARAN: Menentukan Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Diketahui:

CARA MENGHITUNG ANGKA KREDIT SUBUNSUR PEMBELAJARAN: Menentukan Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Diketahui: Jam mengajar = 12 NIPKG = 39 Rata-rata skor PK-WKS = 18 Golongan IIId ke IVa AKK 100, AKPKB 4+8, PKB 10 Rumus: NPKG = NIPKG/NPKG-MAKS X 100 = 39 /56 X 100 = 69, 64 Masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup” (75%). Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh: AK satu tahun = (AKK–AKPKB–AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 AK satu tahun = [{100 ‐ (4 + 8) ‐ 10 } x 12/12 x 75%] = 14, 625. 4

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Konversi hasil penilaian kinerja dalam

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Konversi hasil penilaian kinerja dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah: 18/20 x 100=90. masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik” (100%). AK per tahun sebagai Wk. Kepala Sekolah yang diperoleh: Angka Kredit satu tahun = (AKK‐AKPKB‐AKP) x NPK 4 Angka Kredit satu tahun = {100‐(4+8)‐ 10} x 100% = 19, 50. 4 Total angka kredit yang diperoleh Drs. Sumarno, M. Pd. untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Wk. Kepala Sekolah adalah : 50% (14, 625) + 50% (19, 50) = 7, 3125 + 9, 75 = 17, 0625.

LANJUTAN. . . Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Sumarno, M. Pd.

LANJUTAN. . . Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Sumarno, M. Pd. mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Drs. Sumarno, M. Pd. sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai Wk. kepala sekolah selama 4 tahun adalah 4 x 17, 0625 = 68, 25 Apabila Drs. Sumarno, M. Pd. melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Sumarno, M. Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 68, 25 + 4 + 12 + 10 = 94, 25. Jadi yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum mencapai persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya sebesar 100.

Terima Kasih

Terima Kasih