Mata Kuliah EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA Dosen Sri Fatmawati
Mata Kuliah EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA Dosen Sri Fatmawati, M. Pd 3 SKS (150 Menit)
KOMPETENSI DASAR YANG DIHARAPKAN v. Memahami konsep dasar penilaian pembelajaran v. Memahami standar penilaian BSNP v. Memahami aspek-aspek penilaian v. Memahami teknik penilaian (tes-nontes) v. Memahami penilaian keterampilan proses v. Mengkaji penilaian proses & hasil belajar dalam pembelajaran fisika rsekolah v. Melakukan pengujian instrumen penilaian v. Mengkaji analisis instrumen penilaian v. Mengkaji hasil penilaian pembelajaran fisika v. Mengkaji interpretasi, pemanfaatan & pelaporan hasil penilaian
KEGIATAN PERKULIAHAN �Kuliah �Tugas (Penyusunan & penyajian rancangan instrumen penilaian) �Kunjungan Ke Sekolah �Presentasi
Sumber 1. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2. Anderson, R. & Krathwohl. 2001. Taxonomy of Bloom, s Revision for Learning, Instruction and Assessing. 3. Anas Sudijo, Pengantar Evaluasi Pendidikan. 4. Sukardi, Evaluasi Pendidikan 5. Supriyadi, Kajian Pencapaian Belajar Fisika
DEFENISI EVALUASI Evaluation is a process of making an assessment of student’s growth (Sukardi) Evaluation refer to the act or process to determining the value of something (Wandt dan Brown)
Penilaian Hasil Belajar Fisika Pekerjaan bertingkat dari pengukuran dan penilaiannya yang berkaitan dengan: -Pengukuran hasil belajar fisika -Penilaian hasil belajar fisika -Penyimpulan hasil belajar fiisika
ALUR EVALUASI LEMBAGA INPUT TRANSFORMASI UMPAN BALIK OUTPU T
ALAT EVALUASI Alat Evaluasi: Alat ukur yang dipakai sebagai suatu alat bantu untuk mengukur, menilai, mengevaluasi yang Contoh: (yang umum dipakai di Sekolah) 1. Ujian masuk lembaga 2. Pretes 3. Postes 4. Ulangan harian/umum 5. Tes Diagnostik 6. Ujian Akhir
FUNGSI EVALUASI DALAM PROSES PENDIDIKAN -Penyeleksi -Alat Diagnostik -Placement -Ukuran keberhasilan
PRINSIP DALAM EVALUASI 1. Prinsip Integralitas 2. Prinsip Kontinuitas 3. Prinsip Berorientasi Pada Tujuan 4. Prinsip Terbuka’ 5. Prinsip Kebermaknaan 6. Prinsip Kesesuaian 7. Prinsip Determinasi dan Klarifikasi 8. Prinsip Mendidik 9. Bukan sesuatu yang absolut
TUGAS: BUAT INTISARI DAN ANALISIS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
INTISARI PERMEN 20 TH. 2007 STANDAR PENILAIAN üPENGERTIAN üPRINSIP PENILAIAN üTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN üMEKANISME DAN PROSEDUR PENILAIAN üPENILAIAN OLEH PENDIDIK üPENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN üPENILAIAN OLEH PEMERINTAH
OBYEK EVALUASI q. INPUT q. TRANSFORMASI q. OUTPUT SUBYEK EVALUASI q. GURU q. PSIKOLOG q. KEPALA SEKOLAH q. BAG. KURIKULUM q. PEMERINTAH TERKAIT
RUANG LINGKUP EVALUASI üEVALUASI PROGRAM PENGAJARAN üEVALUASI PROSES PENGAJARAN üEVALUASI HASIL BELAJAR
EVALUASI HASIL BELAJAR q. COGNITIVE DOMAIN q. AFFECTIVE DOMAIN q. PHYSICHOMOTOR DOMAIN (BENJAMIN S. BLOOM DKK, 1956)
Mencipta Penilaia n Mengevalu asi Sintesis Menganalisis Analisis Menerapkan Penerapan Memahami Pemahaman Mengingat Pengetahuan BARU LAMA COGNITIVE DOMAIN
PENGETAHUAN FAKTUAL ü Pengetahuan tentang elemen-elemen yang terpisah dan mempunyai ciri-ciri tersendiri potongan-potongan informasi ü Pengetahuan terminology dan tentang detail dan elemen-elemen yang spesifik Frekuensi (f), Amplitudo (A), Panjang Gelombang (ᵡ), Gaya (F), Muatan Listrik (q) Satuan Arus Listrik adalah ampere, satuan voltage adalah volt
PENGETAHUAN KONSEPTUAL üPengetahuan tentang “bentuk-bentuk pengetahuan yang lebih kompleks dan terorganisasi” üJenis pengetahuan ini mencakup pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, prinsip, dan generalisasi, dan juga teori, model dan struktur v Hukum Newton, Teori Tata Surya, Hukum Ohm, Hukum Kepler v Struktur dan cara kerja rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa baterai, kabel dan lampu bohlam
PENGETAHUAN PROSEDURAL Pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, pengetahuan tentang keterampilan dan algoritme, teknik dan metode dan juga perihal kriteria-kriteria yang digunakan untuk menentukan dan/menjustifikasi “kapan melakukan sesuatu” dalam ranah-ranah dan disiplin-disiplin ilmu tertentu. Langkah dalam menggunakan rumus Hukum Ohm; Prosedur Penggunaan Alat Ukur
PENGETAHUAN METAKOGNIITF v Pengetahuan mengenai kognisi secara umum, kesadaran akan dan pengetahuan mengenai kognisi sendiri. v Pengetahuan ini meliputi pengetahuan strategis, pengetahuan tentang proses-proses kognitif, termasuk pengetahuan kontekstual dan kondisional serta pengetahuan diri
REVISI TAKSANOMI BLOOM (KRATHWOHL, 2002)
REVISI TAKSANOMI BLOOM (KRATHWOHL, 2002)
C 1 Remember (Mengingat) Mengingat adalah kemampuan memperoleh kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang. Kategori Remember terdiri dari proses kognitif Recognizing (mengenal kembali) dan Recalling (mengingat). Contoh. v. Mengenal alat ukur temperatur yaitu termometer. v. Siapakah penemu bola lampu listrik?
C 2 Understand (Memahami) Mengkonstruksi makna pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku. Proses-proses Kognitif meliputi: menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. Menafsirkan Grafik GLB Mencontohkan GLBB Mengelompokan Wujud zat
Contoh Soal Menarik inferensi (Inferring)
Contoh Soal Menarik inferensi (Inferring) Dalam menyelidiki pengaruh volume benda yang tercelup (Vf) di dalam zat cair terhadap besarnya gaya keatas (F) yang dialami suatu benda pada saat terapung, seorang siswa memperoleh data seperti pada grafik berikut. K Jika pada percobaab selanjutnya siswa mengukur volume benda tercelup 625 cm 3, maka gaya keatas yang dialami benda adalah…
Apply (Menerapkan) üMenerapkan adalah kemampuan menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah. üKategori menerapkan (Apply) terdiri dari proses kognitif kemampuan melakukan/menjalankan (Executing) dan kemampuan menerapkan (Implementing).
Contoh Soal: Apply (Menerapkan) Sebuah lampu dipasang pada rangkaian listrik dengan tegangan baterai 3 V. Ternyata arus listrik yang mengalir pada lampu sebesar 50 m. A. Jika tegangan diperbesar dua kali, maka kuat arus yang mengalir pada lampu adalah … A. 600 m. A B. 200 m. A C. 100 m. A D. 60 m. A E. 10 m. A
Menganalisis (Analyzing): üMenguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur tersebut danstruktur besarnya. üProses kognitif yang tercakup dalam menganalisis: q. Membedakan (differentiating), q. Mengorganisir (organizing) q. Menemukan pesan tersirat (attributting).
D. (4) E. (5 Contoh Menganalisis (Analyzing): Tabel di bawah ini merupakan lima jenis kawat yang mempunyai hambatan yang sama Berdasarkan tabel di atas, kawat yang mempunyai hambatan jenis terbesar adalah… A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
Mengevaluasi: Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada. Proses kognitif yang tercakup dalam kategori ini: memeriksa (checking) dan mengritik (critiquing).
Mengevaluasi: Perhatikan gambar empat buah lampu di bawah ini: Keempat lampu memiliki spesifikasi yang sama. Berdasarkan gambar di atas maka pernyataan berikut ini adalah… A. Tegangan pada L 1 yang samabenar dengan tegangan pada L 2 B. Tegangan L 1 sama dengan tegangan L 4 ditambah dengan tegangan L 3 C. Kuat arus pada L 1 sama dengan tegangan pada L 3 D. Kuat arus pada L 1 sama dengan kuat arus pada L 2 ditambah dengan kuat arus pada L 3 E. Kuat arus pada L 1 ditambah dengan kuat arus pada L 4 sama dengan kuat arus pada L 2
Mencipta (create) Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal
Contoh Soal Mencipta (create) Alat-alat dan bahan di bawah ini dapat digunakan untuk percobaan menyelidiki hubungan antara jarak fokus lensa, jarak benda dan jarak bayangan: 1. kaca plan paralel 2. bangku optik 3. lensa cembung 4. cermin cekung 5. busur derajat 6. layar 7. sumber cahaya alat-alat yang digunakan adalah alat pada nomor. . . a. 1, 3, 5, 7 b. 2, 3, 4, 6 c. 2, 3, 6, 7 d. 1, 4, 5, 7
Contoh Soal Mencipta (create) Pada saat melakukan percobaan untuk mencari hubungan jarak fokus, jarak benda dan jarak bayangan, ketika kita ingin memperoleh bayangan yang jelas pada layar maka yang harus dilakukan adalah. . . A. menggeser-geserkan layar dan sumber cahaya B. menggesekan lensa, bangku optik dan sumber cahaya C. menggeser-geserkan lensa dan layar D. menggeser-geserkan bangku optik, layar dan benda
Ranah Afektif ü Receiving atau attending (menerima/memperhatikan) ü Responding (Menanggapi) ü Valuing (Memberi nilai/penghargaan) ü Organization (Mengorganisasi) ü Characterization by value or value complex (Krathwohl, 1974)
Kata Kerja Operasional
RANAH PSIKOMOTORIK
- Slides: 39