Analisis Faktor dan Analisis Konjoin Analisis Faktor Analisis

  • Slides: 17
Download presentation
Analisis Faktor dan Analisis Konjoin

Analisis Faktor dan Analisis Konjoin

Analisis Faktor Analisis faktor adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mencari faktor yang mampu

Analisis Faktor Analisis faktor adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mencari faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau korelasi antara berbagai indikator independen yang diobservasi.

Tujuan Utama : Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor atau

Tujuan Utama : Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor atau vaiabel laten atau variabel bentukan • Untuk mereduksi sejumlah variabel asal yang jumlahnya banyak menjadi sejumlah variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit • Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dengan analisis faktor konfirmatori. • Untuk mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel penyusun faktor atau dimensi dengan faktor yang terbentuk, dengan menggunakan pengujian koefisien korelasi

Proses Analisis Faktor

Proses Analisis Faktor

Analisis Konjoin Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat

Analisis Konjoin Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut produk terkait.

Tujuan Analisis Konjoin Menentukan tingkat kepentingan relatif atribut-atribut pada proses pemilihan yang dilakukan oleh

Tujuan Analisis Konjoin Menentukan tingkat kepentingan relatif atribut-atribut pada proses pemilihan yang dilakukan oleh konsumen. Membuat estimasi pangsa pasar suatu produk tertentu yang berbeda tingkat atributnya. Untuk menentukan komposisi produk yang paling disukai oleh konsumen. Untuk membuat segmentasi pasar yang didasarkan pada kemiripan preferensi terhadap tingkat-tingkat atribut.

Manfaat Produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau mengembangkan suatu produk.

Manfaat Produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau mengembangkan suatu produk. Merancang harga Memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk (market share), uji coba konsep produk baru. Segmentasi preferensi Merancang strategi promosi

Tiga Tahapan Analisis Konjoin : 1) Perumusan Masalah 2) Perancangan kombinasi atribut (stimuli) =

Tiga Tahapan Analisis Konjoin : 1) Perumusan Masalah 2) Perancangan kombinasi atribut (stimuli) = dapat dilakukan dengan menggunakan metode full profile atau pairwise combination. 3) Analisis data

Contoh Studi Kasus Sebuah pabrik jam tangan sedang mengembangkan produk jam tangan baru. Sebelum

Contoh Studi Kasus Sebuah pabrik jam tangan sedang mengembangkan produk jam tangan baru. Sebelum meluncurkan produk baru tersebut, divisi pemasaan melakukan riset untuk mengetahui seperti apakah desain produk yang diminati oleh konsumen, dimana target pasar yang dibidik adalah kelas menengah. Div. Marketing melakukan riset kecil berupa penyebaran kuisioner kepada pelanggan untuk mengetahui penting tidaknya suatu atribut beserta tarafnya.

Atribut Taraf Keterangan Desain 1 Modern 2 Klasik 1 Kotak 2 Bulat 3 Lainnya

Atribut Taraf Keterangan Desain 1 Modern 2 Klasik 1 Kotak 2 Bulat 3 Lainnya (selain kotak dan Bentuk bulat) 1. Merumuskan Masalah Dari hasil penelitian awal yaitu identifikasi atribut yang terkait dengan jam tangan, didapat ada 2 atribut dengan masing-masing 2 dan 3 taraf yang dinilai berperan mempengaruhi responden (konsumen).

2. Membuat Kombinasi Produk (Stimuli) contoh yang digunakan perancangan stimuli dengan menggunakan kombinasi lengkap.

2. Membuat Kombinasi Produk (Stimuli) contoh yang digunakan perancangan stimuli dengan menggunakan kombinasi lengkap. Dari tabel 1 diketahui bahwa jumlah taraf dari masing-masing atribut adalah 2 x 3 = 6 stimuli. Keenam stimuli tersebut bila dilakukan secara manual adalah: No stimuli Desain Bentuk 1 Modern Kotak 2 Modern Bulat 3 Modern Lainnya 4 Klasik Kotak 5 Klasik Bulat 6 Klasik Lainnya

3. Melakukan Proses Konjoin Setelah stimuli dibuat, responden akan melakukan ranking terhadap stimuli yang

3. Melakukan Proses Konjoin Setelah stimuli dibuat, responden akan melakukan ranking terhadap stimuli yang ada (dalam contoh ini ada 2 responden), dengan angka 1 adalah model jam tangan yang paling tidak disukai, dan angka yang terakhir (tergantung jumlah stimuli yang dihasilkan) adalah model jam tangan yang paling disukai. DATA LIST FREE/ QN PROD 1 TO PROD 6. BEGIN DATA. 101 1. 00 3. 00 2. 00 5. 00 4. 00 6. 00 102 2. 00 4. 00 6. 00 1. 00 3. 00 5. 00 END DATA.

Output Hasil Pengolahan SPSS CONJOINT Factor DISAIN BENTUK Model Levels Label d 2 Disain

Output Hasil Pengolahan SPSS CONJOINT Factor DISAIN BENTUK Model Levels Label d 2 Disain Jam Tangan d 3 Bentuk Jam Tangan (Models: d=discrete, l=linear, i=ideal, ai=antiideal, <=less, >=more) All the factors are orthogonal. _

4. Interpretasi Hasil • Responden nomor 1 (dengan kode 101) menganggap Bentuk Jam Tangan

4. Interpretasi Hasil • Responden nomor 1 (dengan kode 101) menganggap Bentuk Jam Tangan lebih penting (77, 78%) dibanding Disain Jam (22, 22%). Dan ia lebih senang disain Jam yang modern serta berbentuk kotak. • Responden nomor 2 sebaliknya menganggap Disain Jam Tangan lebih penting (52, 63%) dibanding Bentuk Jam (47, 37%). Dan ia lebih senang disain Jam yang klasik serta berbentuk lainnya (selain bentuk kotak atau bulat). • Secara total, responden menganggap Bentuk Jam Tangan lebih penting (62, 57%) dibanding Disain Jam (37, 43%). Dan ia lebih senang disain Jam yang klasik serta berbentuk kotak atau lainnya, asal jangan bulat.

Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan relatif yang terpenting dari ke dua atribut diatas (desain

Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan relatif yang terpenting dari ke dua atribut diatas (desain jam tangan, bentuk jam tangan) adalah bentuk jam tangan lebih penting daripada desain jam tangan. Karena Bentuk merupakan atribut yang sangat penting dalam pemilihan produk jam tangan, maka responden tersebut dapat dikatakan sensitif terhadap bentuk jam tangan. Oleh karena itu sebaiknya pabrik tersebut memproduksi jam tangan desain klasik serta berbentuk kotak atau lainnya, asal jangan bulat.

THANKS FOR WACHING

THANKS FOR WACHING