AKTIVA TETAP Fixed Assets Moh Amin FE Akuntansi

  • Slides: 96
Download presentation
AKTIVA TETAP (Fixed Assets) Moh. Amin FE Akuntansi Unisma

AKTIVA TETAP (Fixed Assets) Moh. Amin FE Akuntansi Unisma

Aktiva tetap • Suatu benda berwujud diakui sebagai aktiva bila : – Besar kemungkinan

Aktiva tetap • Suatu benda berwujud diakui sebagai aktiva bila : – Besar kemungkinan bahwa manfaat keekonomian di masa yang akan datang yang berkaitan dengan aktiva tersebut akan mengalir ke dalam perusahaan – Biaya perolehan aktiva dapat diukur dengan andal • Pada awalnya diukur berdasarkan harga perolehan • Jika diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan nilai wajar masing-masing aktiva • Diperoleh dari pertukaran: – Tidak serupa atau aktiva lain nilai wajar aktiva yang dilepas atau diperoleh mana yang lebih andal – Sejenis keuntungan tidak diakui dan kerugian diakui. • Diperoleh dengan sumbangan modal yang berasal dari sumbangan. 2

Karakteristik Aktiva Tetap Fixed assets merupakan aktiva jangka panjang atau relatif permanen Merupakan aktiva

Karakteristik Aktiva Tetap Fixed assets merupakan aktiva jangka panjang atau relatif permanen Merupakan aktiva berwujud karena terlihat secara fisik. Dimiliki dan digunakan perusahaan, tidak unt dijual sbg bagian dari operasional perush

PENGERTIAN BIAYA PEROLEHAN • * Biaya perolehan, adalah jumlah kas atau setara kas yang

PENGERTIAN BIAYA PEROLEHAN • * Biaya perolehan, adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan sampai dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.

Biaya apa yang termasuk dalam Harga Perolehan? • Nilai yang tertera pada Aktiva. •

Biaya apa yang termasuk dalam Harga Perolehan? • Nilai yang tertera pada Aktiva. • Biaya termasuk semua pengeluaran untuk mendapatkan Aktiva tsb sampai dgn Aktiva dapat digunakan.

Tanah • • • Harga beli Pajak Penjualan Perijinan Komisi Makelar Bea Balik Nama

Tanah • • • Harga beli Pajak Penjualan Perijinan Komisi Makelar Bea Balik Nama Biaya Survey

Tanah Purchase price Sales taxes Pajak Real estate Permits from government agencies Pembongkaran bangunan

Tanah Purchase price Sales taxes Pajak Real estate Permits from government agencies Pembongkaran bangunan yg tidak digunakan Broker’s commissions Perataan tanah Title fees Pengaspalan/paving yg membatas tanah Surveying fees

Bangunan ü Jasa Arsitek ü Jasa Insinyur ü Biaya asuransi selama konstruksi ü Bunga

Bangunan ü Jasa Arsitek ü Jasa Insinyur ü Biaya asuransi selama konstruksi ü Bunga pinjaman unt biaya konstruksi ü Jalan sekitar bangunan

Bangunan ü Pajak Penjualan ü Perbaikan (Pembelian bangunan bekas) ü Modifikasi penggunaan ü Perijinan

Bangunan ü Pajak Penjualan ü Perbaikan (Pembelian bangunan bekas) ü Modifikasi penggunaan ü Perijinan

Pengembangan Tanah • • • Pohon & Rerumputan Pagar Area Parkir Penerangan halaman Pengaspalan

Pengembangan Tanah • • • Pohon & Rerumputan Pagar Area Parkir Penerangan halaman Pengaspalan area parkir

Mesin dan Peralatan • • Pajak Penjualan Biaya angkut Pemasanagan Perbaikan (Pembelian peralatan bekas)

Mesin dan Peralatan • • Pajak Penjualan Biaya angkut Pemasanagan Perbaikan (Pembelian peralatan bekas)

Mesin dan Peralatan Asuransi pengangkutan Perakitan Modifikasi Penggunaan Pengujian sebelum penggunaan Perijinan

Mesin dan Peralatan Asuransi pengangkutan Perakitan Modifikasi Penggunaan Pengujian sebelum penggunaan Perijinan

Tidak termasuk HPo Aktiva tetap: § § § Kerusakan akibat kekerasan Kesalahan Pemasangan Pencurian

Tidak termasuk HPo Aktiva tetap: § § § Kerusakan akibat kekerasan Kesalahan Pemasangan Pencurian yg tidak diasuransikan Kerusakan selama bongkar pasang Denda perijinan

PEROLEHAN AKTIVA TETAP 1. PEMBELIAN : - TUNAI : AKTIVA TETAP KAS - KREDIT

PEROLEHAN AKTIVA TETAP 1. PEMBELIAN : - TUNAI : AKTIVA TETAP KAS - KREDIT : AKTIVA TETAP KAS HUTANG Rp. XX 2. PEMBELIAN GABUNGAN : ALOKASI HARGA PEROLEHAN KE MASING-2 AKTIVA BERDASAR PERKIRAAN HARGA PASAR 3. SUMBANGAN : AKTIVA TETAP Rp. XX MODAL SUMBANGAN Rp. XX

CARA MEMPEROLEH AKTIVA TETAP 1. Pembelian tunai. Penentuan cost tetap adalah harga faktur dikurangi

CARA MEMPEROLEH AKTIVA TETAP 1. Pembelian tunai. Penentuan cost tetap adalah harga faktur dikurangi potongan tunai ditambah beban-beban yang dibayar sampai dengan aktiva tersebut siap dipakai. CONTOH: PT. Maju jaya membeli aktiva tetap seharga Rp. 20. 000, - dengan beban angkut Rp. 500. 000, - maka jurnal nya adalah sebagai berikut:

 • Aktiva tetap Rp. 25. 000, Kas Rp. 25. 000, -

• Aktiva tetap Rp. 25. 000, Kas Rp. 25. 000, -

2. Pembelian secara kredit atau angsuran Penentuan harga perolehan aktiva tatap adalah harga tunai

2. Pembelian secara kredit atau angsuran Penentuan harga perolehan aktiva tatap adalah harga tunai ditambah dengan beban-beban yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut siap pakai. Untuk bunga tidak dimasukan kedalam unsur harga perolehan melainkan dimasukan kedalam beban bunga. CONTOH :

 • PT Kawan membeli mesin untuk produksi pakan ternak dengan kredit seharga Rp

• PT Kawan membeli mesin untuk produksi pakan ternak dengan kredit seharga Rp 20. 000, -. Sedangkan harga tunai mesin tersebut Rp 18. 500. 000, -. Dibayar beban angkut Rp 40. 000, -, beban pasang Rp 30. 000, - dan beban percoban Rp 75. 000, -

 • Jurnal yang dibuat oleh PT Kawan adalah : Mesin pakan ternak Rp

• Jurnal yang dibuat oleh PT Kawan adalah : Mesin pakan ternak Rp 18. 645. 000, Beban bunga Rp 1. 500. 00, Hutang Rp 20. 000, Kas Rp 145. 000, ( mencatat pembelian keridit mesin pekan ternak )

3. Pembuatan sendiri Biaya perolehan suatu aktiva yang dikontruksi sendiri ditentukan dengan mengunakan prinsip

3. Pembuatan sendiri Biaya perolehan suatu aktiva yang dikontruksi sendiri ditentukan dengan mengunakan prinsip yang sama seperti aktiva yang diperoleh. Jika perusahan membuat aktiva serupa untuk dijual dalam keadan usaha normal. Biaya perolehan aktiva biasanya sama dengan biaya memproduksi aktiva untuk dijual. Jadi perolehan aktiva tetap yang dibuat sendiri adalah seluruh beban yang dikeluarkan untuk membuat aktiva tetap sampai siap untuk dioperasi.

 • Contoh: PT Cemara hotel membuat kolam renang untuk melengkapi prasarana yang telah

• Contoh: PT Cemara hotel membuat kolam renang untuk melengkapi prasarana yang telah ada dengan beban yang dikeluarkan sebagai berikut. Matrial Rp 19. 000, Beban TKL Rp 7. 600. 000, Beban TL (overhead) Rp 1. 800. 000, Jumlah seluruh beban Rp 28. 400. 000, -

Jurnal yang dibuat oleh PT Cemara hotel adalah : Matrial Rp 19. 000, Beban

Jurnal yang dibuat oleh PT Cemara hotel adalah : Matrial Rp 19. 000, Beban TKL Rp 7. 600. 000, Beban TL (overhead) Rp 1. 800. 000, Kas Rp 28. 400. 000, (mencatat pembelian matrial dan pembayaran upah dan beban overhead).

Kolam renag dlm proses Rp 28. 400. 000, Material Rp 19. 000, Beban TK.

Kolam renag dlm proses Rp 28. 400. 000, Material Rp 19. 000, Beban TK. langsung Rp 7. 600. 000, Beban tak langsung Rp 1. 800. 000, • ( mencatat pemakaian material, pembayaran upah dan beban tak langsung lainya ).

Kolam renang Rp 28. 400. 000, - Kolam renang dlm peroses Rp 28. 400.

Kolam renang Rp 28. 400. 000, - Kolam renang dlm peroses Rp 28. 400. 000, • ( mencatat penyerahan kolam renang yang sudah selesai )

4. Pertukaran Jika aktiva tetap diperoleh dari pertukarkan, maka penentuan harga perolehan adalah berdasarkan

4. Pertukaran Jika aktiva tetap diperoleh dari pertukarkan, maka penentuan harga perolehan adalah berdasarkan harga pasar aktiva tetap tersebut CONTOH :

 • PT Permata untuk memiliki tanah seluas 100 m 2 terletak di Jl.

• PT Permata untuk memiliki tanah seluas 100 m 2 terletak di Jl. Kosmea 15 Malang dengan menukarkan 100 lembar saham nilai nominal saham @ Rp 500. 000, - sedang harga pasar Rp 540. 000, Jurnal : Tanah Rp 54. 000, Modal saham biasa Rp 50. 000, Agion saham biasa Rp 4. 000, (mencatat pertukaran 100 lembar saham dengan tanah )

Jurnal : Tanah Rp 54. 000, Modal saham biasa Rp 50. 000, Agion saham

Jurnal : Tanah Rp 54. 000, Modal saham biasa Rp 50. 000, Agion saham biasa Rp 4. 000, (mencatat pertukaran 100 lembar saham dengan tanah )

Perolehan dari Pertukaran Asumsi Diterima Peralatan yang ditukar dengan Mesin Dengan harga perolehan &

Perolehan dari Pertukaran Asumsi Diterima Peralatan yang ditukar dengan Mesin Dengan harga perolehan & Akumulasi Penyusutan Mesin adalah sebesar $ 83. 600 & $ 54. 780, jika harga pasar peralatan adalah sebesar $ 43. 600 Jurnal: Peralatan $ 43. 600 Ak. Peny. Mesin $ 54. 780 Mesin $ 83. 600 Keuntungan Pertukaran $ 14. 780

Perolehan Dgn Menerbitkan Efek PT. A menerbitkan 1. 000 lembar saham biasa dengan nilai

Perolehan Dgn Menerbitkan Efek PT. A menerbitkan 1. 000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $ 1 untuk memperoleh sebidang tanah, jika harga pasar saham biasa tersebut adalah $ 45. Jurnal: Tanah $ 45. 000 Saham Biasa $ 1. 000 Agio Saham $ 44. 000

5. Pemberian Aktiva tetap diperoleh dari pemberian dari pihak lain , harga perolehan berdasarkan

5. Pemberian Aktiva tetap diperoleh dari pemberian dari pihak lain , harga perolehan berdasarkan harga pasar atau nilai taksir yang wajar. CONTOH : Perusahan menerima hadia dari pemerintah berupah tanah untuk alokasi usaha yang ditaksir seharga Rp 15. 000, - Beban balik nama dan pematangan tanah Rp 2. 0000, - dibayar tunai.

Jurnal : Tanah Rp 17. 000, Modal pemberian Rp 15. 000, Kas Rp 2.

Jurnal : Tanah Rp 17. 000, Modal pemberian Rp 15. 000, Kas Rp 2. 000, (mencatat peneriman hadia tanah dengan membayar beban baliknama dan pematangan tanah Rp 2. 000, -)

Perolehan dari Donasi atau Temuan Aktiva diperoleh dari donasi harus diakui dan dicatat dgn

Perolehan dari Donasi atau Temuan Aktiva diperoleh dari donasi harus diakui dan dicatat dgn nilai pasar wajar. Tanah 400, 000 Gedung 1, 500, 000 Pendapatan atau Keuntungan 1, 900, 000

Pembelian secara paket /Basket purchase Pembelian secara paket/Basket purchase: mengalokasikan harga kas secara individu

Pembelian secara paket /Basket purchase Pembelian secara paket/Basket purchase: mengalokasikan harga kas secara individu berdasarkan persentase dari nilai pasar wajarnya Tanah, Gedung dan peralatan diperoleh dengan harga $160, 000. Nilai pasar untuk: tanah, $56, 000; Gedung, $120, 000; Peralatan, $24, 000.

Pembelian secara paket /Basket purchase $56/$200 x $160, 000 = $ 44, 800 $120/$200

Pembelian secara paket /Basket purchase $56/$200 x $160, 000 = $ 44, 800 $120/$200 x $160, 000 = 96, 000 $24/$200 x $160, 000 = 19, 200 $160, 000 Land $ 56, 000 Biaya alokasi Buildings 120, 000 ini sangat penting karena Aktiva yang dapat disusutkan mempunyai Equipment 24, 000 masa manfaat yang berbeda dengan Aktiva $200, 000 yang tidak dapat disusutkan.

Pembelian secara paket /Basket purchase Jurnal untuk mencatat Perolehan Aktiva Tetap, jika dibayarkan secara

Pembelian secara paket /Basket purchase Jurnal untuk mencatat Perolehan Aktiva Tetap, jika dibayarkan secara tunai Tanah Gedung Peralatan Kas 44, 800 96, 000 19, 200 160, 000

DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

Karakteristik Penyusutan Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitas produktifnya untuk menyediakan jasa. Kehilangan

Karakteristik Penyusutan Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitas produktifnya untuk menyediakan jasa. Kehilangan ini diakui sebagai Beban Penyusutan fisik terjadi akibat kerusakan dan keausan ketika digunakan dan pengaruh cuaca. Penyusutan fungsional terjadi ketika suatu aset tetap tidak lagi dapat menyediakan jasa pada tingkat yang dimaksudkan, misalnya, komputer pribadi (PC).

Faktor Yang Menyebabkan Depresiasi 1. Faktor-Faktor Fisik Faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva

Faktor Yang Menyebabkan Depresiasi 1. Faktor-Faktor Fisik Faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva tetap aus karena dipakai, aus karena umur dan kerusakan 2. Faktor-Faktor Fungsional faktor yg membatasi umur dari aktiva tetap antara lain, ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu di ganti, dan adanya perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan

Faktor Yang Menentukan Biaya Depresiasi • Harga Perolehan uang yang dikeluarkan atau utang yg

Faktor Yang Menentukan Biaya Depresiasi • Harga Perolehan uang yang dikeluarkan atau utang yg timbul dan biaya – biaya lain yg terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya sampai siap digunakan • Nilai Sisa ( Residu ) Jumlah yg di terima bila aktiva di jual atau ditukar, di tukar atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut tidak dapat lagi digunakan, dikurangi dengan biaya yg terjadi pada saat menjual atau menukarnya. • Taksiran Umur Kegunaan Taksiran umur kegunaan suatu aktiva di pengaruhi oleh cara pemeliharaan dan kebijakan yang di anut dalam depresiasi. Taksiran umur ini bisa dinyatakan dalam satuan periode waktu, hasil produksi atau satuan jam kerja.

Faktor-faktor Beban Penyusutan Biaya Awal - Nilai Sisa = Nilai yang Dapat Disusutkan Umur

Faktor-faktor Beban Penyusutan Biaya Awal - Nilai Sisa = Nilai yang Dapat Disusutkan Umur Manfaat 1 2 3 4 Beban Penyusutan Periodik 5

Penggunaan Metode Penyusutan Saldo Menurun Lainnya Unit Produksi Garis Lurus Sumber: Accounting Trends &

Penggunaan Metode Penyusutan Saldo Menurun Lainnya Unit Produksi Garis Lurus Sumber: Accounting Trends & Techniques, edisi 56, American Institute of Certified Public Accountants, New York, 2002.

Fakta Biaya awal. . . …………. . $24. 000 Est. umur manfaat (tahun)…. .

Fakta Biaya awal. . . …………. . $24. 000 Est. umur manfaat (tahun)…. . 5 tahun Est. umur manfaat (jam)…. . 10. 000 Estimasi nilai sisa. . . $2. 000

Metode Garis Lurus Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur = Penyusutan Tahunan

Metode Garis Lurus Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur = Penyusutan Tahunan

Metode Garis Lurus $24. 000 – $2. 000 5 tahun = $4. 400 penyusutan

Metode Garis Lurus $24. 000 – $2. 000 5 tahun = $4. 400 penyusutan tahunan

Tarif Garis Lurus $24. 000 – $2. 000 5 tahun = $4. 400 =

Tarif Garis Lurus $24. 000 – $2. 000 5 tahun = $4. 400 = 18, 3% $24. 000

Metode Garis Lurus Metode garis lurus digunakan secara luas oleh perusahaan karena sederhana dan

Metode Garis Lurus Metode garis lurus digunakan secara luas oleh perusahaan karena sederhana dan memungkinkan transfer biaya yang wajar ke beban periodik jika pemanfaatan aset tersebut sama dari periode ke periode.

Metode Garis Lurus Tahun Biaya 1 2 3 4 5 $24. 000 Ak. Peny.

Metode Garis Lurus Tahun Biaya 1 2 3 4 5 $24. 000 Ak. Peny. Awal Tahun $ 4. 400 8. 800 13. 200 17. 600 Nilai Buku Awal Tahun $24. 000 19. 600 15. 200 10. 800 6. 400 Beban Nilai Penyusutan Buku Tahun Tsb. Akhir Tahun $4. 400 4, 400 4. 400 Biaya ($24. 000) – Nilai Sisa ($2. 000) Estimasi Umur Manfaat (5 tahun) $19. 600 15. 200 10. 800 6. 400 2. 000 Beban = Penyusutan Tahunan ($4. 400)

Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur Manfaat dalam Unit, Jam,

Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur Manfaat dalam Unit, Jam, dan lain-lain = Penyusutan per Unit, Jam, dan lain-lain

Metode Unit Produksi $24. 000 – $2. 000 10. 000 jam = Depreciation perper

Metode Unit Produksi $24. 000 – $2. 000 10. 000 jam = Depreciation perper unit, hour, etc. = $2, 20 jam

Metode Unit Produksi Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus ketika

Metode Unit Produksi Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus ketika jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari tahun ke tahun.

Metode Saldo Menurun Langkah 1 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus $24. 000

Metode Saldo Menurun Langkah 1 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus $24. 000 – $2. 000 5 tahun $4. 800 $24. 000 = $4. 800 = 20%

Metode Saldo Menurun Ada jalan pintas. Cukup bagi angka 1 dengan angka tahun (1

Metode Saldo Menurun Ada jalan pintas. Cukup bagi angka 1 dengan angka tahun (1 ÷ 5 = 0, 20).

Metode Saldo Menurun Langkah 2 Kalikan tarif garis lurus dengan dua. 0, 20 ×

Metode Saldo Menurun Langkah 2 Kalikan tarif garis lurus dengan dua. 0, 20 × 2 = 0, 40 Untuk tahun pertama, biaya akuisisi aset dikalikan 40 persen. Setelah tahun pertama, nilai buku menurun dari aset tersebut dikalikan 40 persen.

Metode Saldo Menurun Langkah 3 Buat tabel.

Metode Saldo Menurun Langkah 3 Buat tabel.

Metode Saldo Menurun Tahun 1 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 40% Peny.

Metode Saldo Menurun Tahun 1 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 40% Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 $24. 000 × 0, 40 Nilai Buku Akhir Tahun

Metode Saldo Menurun Tahun 1 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 40% Peny.

Metode Saldo Menurun Tahun 1 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 40% Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 14.

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 14. 400 40% Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 5. 760 $14. 400 × 0, 40 $9. 600 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 $24. 000 14. 400

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 $24. 000 14. 400 Tarif Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn 40% $9. 600 5. 760 $9. 600 15. 360 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 $24. 000 14.

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 $24. 000 14. 400 8. 640 Tarif Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn 40% 40% $9. 600 5. 760 3. 456 $9. 600 15. 360 18. 816 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640 5. 184

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 $24. 000

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 $24. 000 14. 400 8. 640 5. 184 Tarif 40% 40% Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 5. 760 3. 456 2. 074 $9. 600 15. 360 18. 816 20. 890 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640 5. 184 3. 110

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 3 4 5 Nilai Buku Awal Tahun Tarif

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 3 4 5 Nilai Buku Awal Tahun Tarif $24. 000 STOP! 14. 400 8. 640 5. 184 3. 110 40% 40% 40% Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 5. 760 3. 456 2. 074 1. 244 $9. 600 15. 360 18. 816 20, . 890 22. 134 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640 5. 184 3. 110 1. 866

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 3 4 5 Jika menggunakan metode ini di

Metode Saldo Menurun Tahun 1 2 3 4 5 Jika menggunakan metode ini di Tahun Nilai Buku Akum. 5, maka pada akhir tahun itu, nilai buku yang. Peny. diperoleh adalah Awal Peny. Nilai Buku Tahun Akhir Thn. Tahun Akhir $1. 866. Tarif Ingatlah, Tahunan nilai sisa pada akhir 5 Tahun diperkirakan sebesar $2. 000, jadi$9. 600 pendekatan kita $24. 000 40% $9. 600 $14. 400 harus dimodifikasi. 14. 400 40% 5. 760 15. 360 8. 640 40% 3. 456 18. 816 5. 184 40% 2. 074 20, . 890 3. 110 40% 1. 244 22. 134 1. 866

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 5 $24.

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 5 $24. 000 14. 400 8. 640 5. 184 3. 110 Tarif 40% 40% – Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 5. 760 3. 456 2. 074 1. 110 $3. 110 – $2. 000 $9. 600 15. 360 18. 816 20. 890 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640 5. 184 3. 110

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 5 $24.

Metode Saldo Menurun Tahun Nilai Buku Awal Tahun 1 2 3 4 5 $24. 000 14. 400 8. 640 5. 184 3. 110 Tarif 40% 40% – Peny. Tahunan Akum. Peny. Akhir Thn $9. 600 5. 760 3. 456 2. 074 1. 110 $9. 600 15. 360 18. 816 20. 890 22. 000 Nilai Buku Akhir Tahun $14. 400 8. 640 5. 184 3. 110 2. 000 Nilai buku akhir yang diinginkan

Membandingkan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun Penyusutan ($) 5. 000 Metode Garis

Membandingkan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun Penyusutan ($) 5. 000 Metode Garis Lurus Metode Saldo Menurun 1 2 3 4 Umur (tahun) 4. 000 3. 000 2. 000 1. 000 0

Merevisi Estimasi Penyusutan Satu mesin yang dibeli Penyusutan seharga $130. 000 awalnya Tahunan diestimasikan

Merevisi Estimasi Penyusutan Satu mesin yang dibeli Penyusutan seharga $130. 000 awalnya Tahunan diestimasikan memiliki masa $130. 000 – $10. 000 manfaat 30 tahun dan nilai 30 tahun sisa $10. 000. Aset tersebut sudah disusutkan selama 10 $4. 000 per tahun menggunakan metode garis lurus.

Merevisi Estimasi Penyusutan Peralatan 130. 000 Nilai buku = $90. 000 Sebelum revisi Akumulasi

Merevisi Estimasi Penyusutan Peralatan 130. 000 Nilai buku = $90. 000 Sebelum revisi Akumulasi Penyusutan 4. 000 40. 000

Merevisi Estimasi Penyusutan Pada tahun ke-11, diestimasikan bahwa sisa manfaat adalah 25 tahun (bukan

Merevisi Estimasi Penyusutan Pada tahun ke-11, diestimasikan bahwa sisa manfaat adalah 25 tahun (bukan 20) dan estimasi nilai sisa yang telah direvisi adalah $5. 000. Nilai buku – Revisi Nilai Sisa Revisi Estimasi Umur Manfaat $3. 400 revisi $90. 000 – $5. 000 = penyusutan tahunan 25 tahun

Pengeluaran setelah Perolehan • Jika memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat keekonomian di masa

Pengeluaran setelah Perolehan • Jika memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat keekonomian di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produk atau standar kinerja ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva • Beban yang tidak memenuhi kriteria di atas dibebankan pada periode berjalan 71

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal sebagai belanja modal.

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memperpanjang umur manfaatnya atau meningkatkan nilainya dikenal sebagai belanja pendapatan.

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan PENGELUARAN Meningkatkan efisiensi operasi Tidak atau menambah kapasitas? Ya

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan PENGELUARAN Meningkatkan efisiensi operasi Tidak atau menambah kapasitas? Ya Belanja Modal (Debit akun aset tetap) Belanja Pendapatan Meningkatkan (Debit akun umur manfaat Tidak beban untuk (perbaikan pemeliharaan dan perbaikan luar biasa) rutin) Ya Belanja Modal (Debit akun akumulasi penyusutan)

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN BELANJA MODAL 1. Biaya awal 2. Penambahan 3.

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN BELANJA MODAL 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan 4. Perbaikan luar biasa ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BEBAN PENDAPATAN

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BELANJA PENDAPATAN Perbaikan

Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BELANJA PENDAPATAN Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin BEBAN PENDAPATAN

Akuntansi untuk Pelepasan Aset Tetap Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas

Akuntansi untuk Pelepasan Aset Tetap Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut: 1. dibuang, 2. dijual, atau 3. ditukar tambah dengan aset serupa. Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut selalu dibutuhkan: Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

Pelepasan Aset Tetap Suatu peralatan dibeli dengan harga $25. 000 telah sepenuhnya disusutkan. Pada

Pelepasan Aset Tetap Suatu peralatan dibeli dengan harga $25. 000 telah sepenuhnya disusutkan. Pada tanggal 14 Februari, peralatan tersebut dibuang.

Pelepasan Aset Tetap Feb. 14 Akumulasi Peny. —Peralatan Menghapus peralatan yang sudah sepenuhnya disusutkan.

Pelepasan Aset Tetap Feb. 14 Akumulasi Peny. —Peralatan Menghapus peralatan yang sudah sepenuhnya disusutkan. 25 000 00

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6. 000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%.

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6. 000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des, Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $4. 750. Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Beban Penyusutan—Peralatan 150 00 Ak. Penyusutan—Peralatan Mencatat penyusutan tahun berjalan dari peralatan yang dibuang. 150 00 $600 × 3/12

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6. 000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%.

Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6. 000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des. , Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $4. 750. Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Ak. Penyusutan—Peralatan Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan Menghapus peralatan yang dibuang. 4 900 00 1 100 00 6 000 00

Penjualan Aset Tetap Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau

Penjualan Aset Tetap Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan. 1. Jika harga jual setara dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi. 2. Jika harga jual kurang dari nilai buku, ada kerugian senilai selisih tersebut. 3. Jika harga jual lebih dari nilai buku, ada keuntungan senilai selisih tersebut. Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan Lain-lain atau Kerugian Lain-lain.

Penjualan Aset Tetap Peralatan seharga $10. 000 didepresiasikan pada tarif tahunan garis lurus 10%.

Penjualan Aset Tetap Peralatan seharga $10. 000 didepresiasikan pada tarif tahunan garis lurus 10%. Peralatan tersebut dijual secara tunai pada tanggal 12 Oktober. Akumulasi Penyusutan (terakhir disesuaikan tanggal 31 Des. ) memiliki saldo sebesar $7. 000. Okt. 12 Beban Penyusutan—Peralatan Ak. Penyusutan—Peralatan Mencatat beban penyusutan tahun berjalan atas peralatan yang dijual. 750 00 $10. 000 × ¾ × 10%

Penjualan Aset Tetap Asumsi 1: Peralatan tersebut dijual seharga $2. 250, jadi tidak untung

Penjualan Aset Tetap Asumsi 1: Peralatan tersebut dijual seharga $2. 250, jadi tidak untung maupun rugi. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Menjual peralatan. 2 250 00 7 750 00 10 00

Penjualan Aset Tetap Asumsi 2: Peralatan tersebut dijual seharga $1. 000, sehingga terjadi kerugian

Penjualan Aset Tetap Asumsi 2: Peralatan tersebut dijual seharga $1. 000, sehingga terjadi kerugian sebesar $1. 250. Okt. 12 Kas 1 000 00 Ak. Penyusutan—Peralatan 7 750 00 Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 1 250 00 Peralatan Menjual peralatan. 10 00

Penjualan Aset Tetap Asumsi 3: Peralatan tersebut dijual seharga $2. 800, sehingga terdapat keuntungan

Penjualan Aset Tetap Asumsi 3: Peralatan tersebut dijual seharga $2. 800, sehingga terdapat keuntungan sebesar $550. Okt. 12 Kas 2 800 00 Ak. Penyusutan—Peralatan Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap Menjual peralatan. 7 750 00 10 00 550 00

Pertukaran Aset Tetap Sejenis ü Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang

Pertukaran Aset Tetap Sejenis ü Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru sejenis. ü Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah. ü NTT > Nilai Buku = Keuntungan atas Pertukaran ü NTT < Nilai Buku = Kerugian atas Pertukaran ü Keuntungan tidak pernah diakui (tidak dicatat). ü Kerugian harus diakui (dicatat).

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru Harga peralatan lama yang ditukarkan Ak. penyusutan

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru Harga peralatan lama yang ditukarkan Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran KASUS SATU (UNTUNG): Nilai tukar tambah, $1. 100 Kas yang dibayar, $3. 900 ($5. 000 – $1. 100) NTT > Nilai Buku = Keuntungan $1. 100 – $800 = $300 Sisa yang Terutang + Nilai Buku = Harga Peralatan Baru $3. 900 + $800 = $4. 700 $5. 000 $4. 000 3. 200 $ 800 Keuntungan tidak diakui untuk pelaporan keuangan.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang berbeda). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan (baru) 3 200 00 5 000 00 Peralatan (lama) 4 000 00 Kas Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap 3 900 00 300 00

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang sama). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan (baru) 3 200 00 4 700 00 Peralatan (lama) 4 000 00 Kas 3 900 00

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru Harga peralatan lama yang ditukarkan Ak. penyusutan

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Harga peralatan baru Harga peralatan lama yang ditukarkan Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran $10. 000 $7. 000 4. 600 $2. 400 KASUS DUA (RUGI): Nilai tukar tambah, $2. 000 Kas yang dibayarkan, $8. 000 ($10. 000 – $2. 000) NTT < Nilai Buku = Kerugian diakui $2. 000 – $2. 400 = $400 untuk pelaporan keuangan.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 7 September, peralatan ditukar dengan kerugian $400. Sep.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis Pada tanggal 7 September, peralatan ditukar dengan kerugian $400. Sep. 7 Ak. Penyusutan—Peralatan (baru) Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan (lama) Kas 4 600 00 10 00 400 00 7 000 00 8 000 00

Rasio Aset Tetap terhadap Kewajiban Jangka Panjang Procter & Gamble Aset Tetap (net) Utang

Rasio Aset Tetap terhadap Kewajiban Jangka Panjang Procter & Gamble Aset Tetap (net) Utang Jk. Pj. Rasio aset tetap terhadap kewajiban jk. panjang (dalam jutaan) 2002 2001 $13. 349 $11. 201 $13. 095 $9. 792 1, 2 Kegunaan: Untuk mengindikasikan margin pengaman bagi kreditor jangka panjang. 1, 3

Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 Desember 2006 Aset Tetap: Tanah Bangunan Peralatan pabrik

Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 Desember 2006 Aset Tetap: Tanah Bangunan Peralatan pabrik Peralatan kantor Cadangan mineral: Cadangan Alaska Cadangan Wyoming Total aset tetap Aset Tidak Berwujud: Paten $ 75. 000 Goodwill Total aset tidak berwujud Harga Perolehan $ 30. 000 110. 000 650. 000 120. 000 $910. 000 Ak. Peny. $ 26. 000 192. 000 13. 000 $231. 000 Nilai Buku $ 30. 000 84. 000 458. 000 107. 000 $ 679. 000 Harga Perolehan Ak. Peny. Nilai Buku $1. 200. 000 750. 000 $1. 950. 000 $ 800. 000 200. 000 $1. 000 $400. 000 550. 000 950. 000 $1. 629. 000 50. 000 $ 125. 000

Soal PT. “AVIE” membeli 3 kendaraan sekaligus dalam periode promosi mobil bekas dengan harga

Soal PT. “AVIE” membeli 3 kendaraan sekaligus dalam periode promosi mobil bekas dengan harga total Rp 20. 000, 00, -, nilai buku ketiga kendaraan tersebut adalah Rp 16. 000, 00, - untuk kepentingan dalam pencantuman dalam neraca, perusahaan tersebut meminta ahli taksir harga dengan membayar Rp 200. 000, -. Ahli taksir memperkirakan harga ketiga kendaraan yang di bandingkan dengan nilai bukunya adalah Sbb : Mini Bus Pick - Up Sedan Harga Pasar Rp. 6. 000, 00 Rp. 8. 000, 00 Rp. 10. 000, 00 Nilai Buku Rp. 4. 000, 00 Rp. 5. 000, 00 Rp. 7. 000, 00 Karena kegunaan dalam perusahaan berbeda – beda serta umur ekonomisnya berlainan, maka kendaraan tersebut harus dipisahkan harga perolehannya. Tentukan harga perolehan dari masing – masing kendaraan dan jurnal pada saat pembelian

chapter 7 The End

chapter 7 The End