BIAYA DALAM ARTI LUAS DAN ARTI SEMPIT o

BIAYA DALAM ARTI LUAS DAN ARTI SEMPIT: o Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi (belum terjadi) untuk tujuan tertentu. o Pengertian biaya dalam arti sempit adalah sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.

Terdapat empat unsur pokok Biaya yaitu: : 1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi 2. Diukur dalam satuan uang 3. Telah terjadi atau secara potensial akan terjadi 4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Penggolongan Biaya didasarkan pada: 1. Objek pengeluaran. 2. Fungsi pokok dalam perusahaan. 3. Biaya dengan sesuatu yang dibiayai. 4. Biaya sesuai dengan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. 5. Jangka waktu manfaatnya.

BEBAN Menurut Standar Akutansi Keuangan (1999 : 12), Beban (expence) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban mengakibatkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal. kesimpulannya, beban merupakan pengorbanan yang telah terjadi.

PERBEDAAN BEBAN DAN BIAYA Biaya, di laporan keuangan Neraca (belum terpakai, biaya yang dianggap akan memberi manfaat dimasa yang akan datang, berupa aktiva). - Periodenya lebih dari satu tahun, merupakan pengeluaran modal (capital expenditure). Misal : Sewa Dibayar Dimuka - Jumlah rupiah yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar Beban, di laporan laba-rugi (Pengeluaran/Biaya yang telah terpakai dan tidak dapat memberikan manfaat lagi dimasa yang akan datang) - Periodenya kurang dari satu tahun, merupakan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) Misal : Beban Sewa - Jumlah rupiah yang dikeluarkan relatif kecil

Beban/expense: Pengeluaran langsung berupa uang untuk menghasilkan produk secara real/nyata. Misal : pengeluaran yang hasilnya tromol rem Beban : - Pengeluaran langsung seperti bahan baku langsung (besi) - Tenaga kerja langsung (bayarannya per jam), - Overhead berupa mesin terbagi jadi pemeliharaan, oli, minyak, listrik , tbahan baku tidak langsung (timah, karet), dan tenaga kerja tidak langsung (ob, satpam).

Biaya tetap (fixed cost) • Biaya yang tidak terpengaruh oleh peningkatan maupun penurunan jumlah produksi • Contoh: biaya sewa gedung, biaya depresiasi, pajak, asuransi

Biaya variabel (variable cost) • biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan secara berubah-ubah berdasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi. • Contoh : Bahan baku, biaya pengemasan produk

Total Cost • Biaya total merupakan jumlah keseluruh biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi produk dalam suatu periode tertentu.

Biaya Bahan Langsung • Biaya bahan baku langsung adalah semua biaya bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya produk.

Contoh • Bahan Baku (bahan yang belum pernah mengalami proses pengolahan) Contoh : kapas, bulu hewan • Bahan Setengah Jadi (bahan yang sudah di olah tapi belum menjadi produk akhir) • Contoh : benang, Kain, kancing baju • Bahan jadi : bahan yang siap di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan • Contoh: kemeja

Biaya Tenaga Kerja Langsung • Biaya tenaga kerja langsung adalah karyawan atau karyawati yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi barang jadi. • Contoh : Gaji para karyawan yang dapat dibebankan kepada produk tertentu

Biaya Overhead Pabrik • Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk tidak langsung, yaitu kumpulan dari semua biaya untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku langsung dan tidak langsung. • Contoh : Biaya Pemasaran, biaya pemeliharaan dan Administrasi
- Slides: 13