PRODUKSI TANAMAN INDUSTRI PERKEBUNAN PERSIAPAN LAHAN NURHOLIS PRODI
PRODUKSI TANAMAN INDUSTRI & PERKEBUNAN PERSIAPAN LAHAN NURHOLIS PRODI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Organisasi Materi Panen dan pascapanen Syarat tumbuh Pembibitan Asal-usul Persiapan lahan Penanaman Klasifikasi & morfologi Tanaman tahunan Manfaat Tanaman semusim Ruang lingkup Tanaman industri dan perkebunan Pengantar teknologi produksi tanaman Pemeliharaan
Kelapa Sawit
Pembukaan lahan v Pembukaan lahan perkebunan: kegiatan atau pekerjaan membersihkan lahan dari vegetasi lainnya, baik berupa pepohonan, belukar, maupun rerumputan agar siap diolah untuk persiapan penanaman tanaman perkebunan. v Teknik pembukaan lahan dapat dilakukan secara manual, mekanis, kimia atau kombinasi, tergantung keadaan vegetasinya. ü Vegetasi hutan ü Vegetasi semak belukar ü Vegetasi rerumputan ü Vegetasi tanaman perkebunan
Lanjutan. . .
Jarak dan Populasi Tanam
Pengajiran
Penggalian Lubang Tanam • Penggalian lubang tanam disiapkan 2 – 4 minggu sebelum tanam. • Ukuran lubang berkisar antara 60 dan 90 cm dengan kedalaman 60 cm.
Penanaman Tanaman Penutup Tanah • Penanaman tanaman penutup tanah merupakan salah satu tahap penting dalam pengusahaan kelapa sawit. • Manfaat tanaman penutup tanah dari jenis legume ü melindungi permukaan tanah dari bahaya erosi ü memperbaiki kesuburan tanah terutama nitrogen ü meningkatkan bahan organik tanah ü mengurangi biaya pengendalian gulma
Mucuna bracteata üpenutupannya bagus ütahan naungan dan kekeringan
Lanjutan. . . • Bahan tanaman yang digunakan bisa berasal dari biji maupun setek. • Kebutuhan benih 0, 5 kg/ha • Penanaman dilakukan 2 – 3 minggu setelah penyemprotan gulma. • Agar mudah berkecambah, biji direndam dalam air dingin selama semalam atau air hangat (sekitar 70 C) • Jika digunakan setek, sebaiknya dibibitkan dulu dalam kantong plastik kecil sampai umur sekitar 1, 5 bulan.
Kopi
Pembukaan lahan 1 2
Persiapan Sebelum Penanaman • Menanam bibit tanaman pelindung tetap yaitu Leucena glauca (lamtoro) yang ditanam 2 tahun (x-2). • Jarak tanam naungan tetap 2, 75 m x 5, 5 m • kemudian disusul naungan sementara yaitu Moghania macrophylla yang ditanam 1 tahun (x-1). • Jarak tanam naungan sementara 2, 5 m.
Syarat Pohon Penaung • • • Memiliki perakaran yang dalam. Memiliki percabangan yang mudah diatur. Ukuran daun relatif kecil tidak mudah rontok. Berumur panjang. Menghasilkan banyak bahan organik. • Tidak menjadi inang hama-penyakit kopi.
Lanjutan. . . v Tujuan penanaman tanaman pelindung sementara dan tetap: ü melindungi tanah dari erosi. ü menekan pertumbuhan gulma. ü melindungi tanah dari daya perusak air hujan. ü meningkatkan kapasitas penyimpanan air tanah. ü memberikan tambahan unsur hara serta memperbaiki mikroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi.
Pembutan Lubang Tanam • Pembuatan lubang tanaman kopi dilakukan dengan ketentuan ajir yang telah dibuat dengan jarak tanam 2, 75 m x 2, 75 m-->(1322 tanaman/ha) • Lubang tanam dibuat pada bulan Agustus-September. • Setelah letak lubang ditentukan, kemudian diberi tanda berupa ajir (patok). • Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm.
Kakao
Persiapan Sebelum Penanaman • Pembersihan areal--->membersihkan semak belukar, kayu kecil dan tahap tebang. • Pada areal penanaman kakao ada dua jenis pohon pelindung, yaitu: - Pohon pelindung sementara - Pohon pelindung tetap (Leucena glauca dan Gliricidia). v Pemilihan pohon pelindung kakao dengan kriteria: ü Mudah dan cepat tumbuhnya, percabangan daunnya. ü Mampu tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kurang subur dan tidak bersaing dalam hal kebutuhan akan air dan hara. ü Tidak menjadi inang hama dan penyakit. ü Pohon pelindung sementara yang umum digunakan ialah: Maghonia macrophylla dan dipotong setelah kakao berumur 2 -3 tahun.
Lanjutan. . . • Lamtoro atau Glirisidi ditanam dengan jarak 3 x 3 m. • Pohon pelindung berada tepat pada pertemuan diagonal empat pohon kakao. • Populasi dikurangi secara bertahap, kako berumur 4 tahun (-25%) dan pada kakao berumur 5 tahun (-25%). • Populasi ahir dipertahankan sebanyak 500 -600 pohon/ha. • 50% populasi dilakukan penokakan 1 m diatas tajuk kakao pada saat awal musim hujan.
Tumpang Sari Kakao dengan Kelapa • Jarak tanam kelapa 12 x 9 m.
Jarak Tanam • Jarak tanam yang ideal bagi kakao adalah jarak yang sesuai dengan perkembangan bagian tajuk tanaman serta cukup tersedianya ruang bagi perkembangan akar dan kesuburan tanah.
Pembuatan Lubang Tanam • Lubang tanam dibuat 1 -3 bulan sebelum tanam. • Ukuran lubang tanam umumnya 60 x 60 cm.
Karet
Persiapan Sebelum Penanaman • Pelaksanaan penanaman tanaman karet diperlukan berbagai langkah secara sistematis mulai dari pembukaan lahan sampai dengan penanaman. v Kegiatan pembukaan lahan ini meliputi : ü pembabatan semak belukar ü penebangan pohon ü pendongkelan akar kayu ü penumpukan dan pembersihan.
Jarak Tanam dan Pengajiran Pada dasarnya pemancangan ajir adalah untuk menerangi tempat lubang tanaman dengan ketentuan jarak tanaman sebagai berikut : Jarak tanam adalah 7 m x 3 m (= 476 lubang/hektar) berbentuk barisan lurus mengikuti arah Timur - Barat berjarak 3 m dan arah Utara - Selatan berjarak 7 m.
Pembuatan Lubang Tanam • Tujuan pembuatan lubang tanam adalah menyediakan ruang perakaran, menggemburkan tanah dan tempat untuk menambahkan bahan organik tanah. • Lubang tanam : - okulasi stump mini 60 x 60 cm - okulasi stump tinggi 80 x 80 cm
Teh
Persiapan Sebelum Penanaman v Kegiatan pembukaan lahan ini meliputi : ü pembabatan semak belukar ü penebangan pohon ü pendongkelan akar kayu ü penumpukan dan pembersihan. v Penanaman tanaman pelindung • Ada 2 macam tanaman pelindung : tanaman pelindung sementara dan tetap. • Tanaman pelindung sementara dipakai jenis Tephrosia sp. Tanaman bersifat ganda karena menambah kesuburan tanah dimana bintil akar dapat mengikat unsur hara N. • Setelah tanaman teh berumur 2 -3 tahun sebaiknya sudah ada pohon pelindung tetap yang ditanam setahun sebelum teh ditanam. (Leucaena glauca, Leucaena pulverulenta)
Lanjutan. . .
Jarak Tanam dan Pengajiran -Makin besar jumlah populasi, tajuk semakin cepat menutup. Jarak tanam yang dianjurkan berdasarkan kemiringan lahan. -Cara pengajiran pada lahan dengan membuat ajir induk pada kedua sisi lahan, kemudian dilakukan dengan sistem barisan lurus
Pembutan Lubang Tanam • Ukuran lubang tanam untuk bibit asal stump biji adalah 30 x 40 cm • Untuk bibit asal setek 20 x 40 cm. • Lubang dibuat 1 minggu sebelum ditanam.
Tebu
Persiapan Sebelum Penanaman v Kegiatan pembukaan lahan ini meliputi : ü pembabatan semak belukar ü penebangan pohon ü pendongkelan akar kayu ü penumpukan dan pembersihan. • Areal pertanaman tebu dibagi per rayon dengan luas antara 2. 500 -3. 000 ha per rayon. • Setiap rayon dibagi per blok yang terdiri dari 10 petak, dengan tiap petak berukuran sekitar 200 m x 400 m ( 8 ha ). • Antar blok dibuat jalan kebun dengan lebar 12 m dan antar petak dibuat jalan produksi dengan lebar 8 m.
Lanjutan. . . v Kegiatan penyiapan lahan terdiri dari: ü Pembajakan. ü Penggaruan. ü Pembuatan juring.
Tembakau
Persiapan Sebelum Penanaman v Pengolahan tanah: • Pengolahan tanah untuk penanaman tembakau pada dasarnya mempunyai tiga tujuan utama: ü Menggemburkan dan memperbaiki aerasi tanah ü Membuat guludan untuk landasan penanaman tembakau agar daerah perakaran tidak mudah terjangkau kelebihan air. ü Pengendalian gulma. • Pengolahan dapat menggunakan cangkul atau bajak traktor/sapi.
Lanjutan. . . • Pekerjaan berikutnya adalah pengguludan sebagai tempat tanaman hidup dan tumbuh. • Panjang guludan 12 - 15 m, ± 50 lebar dan tinggi ± 30 cm. • Jarak tanam 50 x 40 cm • Saluran irigasi sekunder menuju saluran irigasi primer.
TERIMAKASIH
- Slides: 42