KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam
- Slides: 42
KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.
FAKTOR YANG MENGUNTUNGKAN n n n Kandungan unsur hara tanaman (Plant Nutrien) = PN Hubungan kelembaban tanah dengan tanaman (Plant soil Moisture Relationship) – PSM Kapasitas Penyerapan Unsur Hara (Fertility Holding Capacity) = FHC Dalam Efektif Tanah (Efective Depth) = ED Daya tahan terhadap erosi (Erosion Suceptibility) = ES
Faktor Merugikan (Penghambat) n n n n Batu Besar (rock) = R Batu Kecil (stone) = St Konkresi ( concretions) = Cn Muka Air Tanah (Ground Water table) = Gw Relief Mikro (Micro relief) = Mr Relief Makro (macro relief) = Re Lereng (slope) = Si
Faktor Merugikan Berupa Bahaya n n Kekeringan Droughtness) = D Kadar Garam ( salinity) = Sa Banjir (overflow) = O Erosi (erosion) E
Plant Nutrien ( PN ) = N N n n sangat rendah sedang agak Tinggi tinggi sangat tinggi < 0, 1 % 0, 1 -0, 2 % 0, 2 -0, 3 % 0, 3 -0, 5 % 0, 5 -0, 75 % >0, 75 % angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 5 angka 6
P 2 O 5 n sangat rendah sedang agak Tinggi tinggi sangat tinggi < 0, 021% 0, 021 -0, 040% 0, 040 -0, 060% 0, 060 -0, 100% 0, 100 -0, 150% >0, 150% angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 5 angka 6
K 2 O n sangat rendah sedang agak Tinggi tinggi sangat tinggi < 0, 021% 0, 021 -0, 040% 0, 040 -0, 060% 0, 060 -0, 100% 0, 100 -0, 150% >0, 150% angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 5 angka 6
PERHITUNGAN PN n Jumlah ke tiga <4 4– 7 8 – 11 12 – 15 > 15 angka: Nilai 1 + Nilai 2 + Nilai 3 + Nilai 4 + Nilai 5 +
Hubungan Kelembaban Tanah -Tanaman PSM n Tekstur kasar agak kasar sedang agak halus angka angka 1 2 3 4 5
Struktur Butir tunggal, gumpal, pejal dan kubus prisma remah angka 1 angka 2 angka 3
Kandungan Bahan Organik Rendah Sedang Agak tinggi Tinggi Sangat tinggi < 2% 2 – 6% 6 – 10% 10 – 30% > 30% angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 5
Perhitungan PSM n Jumlah ke tiga angka <4 nilai 1 + 4– 6 nilai 2 + 7– 9 nilai 3 + 10 – 11 nilai 4 + > 11 nilai 5 +
KAPASITAS PENYERAPAN UNSUR HARA (FHC) n Kemasaman (p. H) sangat masam < 4, 5 masam 4, 5 -5, 5 agak masam 5, 5 -6, 5 netral 6, 5 -7, 5 agak alkalis 7, 5 -8, 5 alkalis 8, 5 -9, 0 sangat alkalis > 9, 0 angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 3 angka 2 angka 1
Fraksi Liat n n Rendah < 20% Sedang 20 – 40% Agak tinggi 40 – 60% Tinggi > 60% angka 1 angka 2 angka 3 angka 4
Bahan Organik n Perbandingan C/N Rendah <7 Sedang 7 – 10 agak tinggi 10 – 14 tinggi 14 – 20 sangat tinggi > 20 angka 1 angka 2 angka 3 angka 2 angka 1
KBO rendah sedang agak tinggi sangat tinggi < 2% 2 - 6% 6 - 10% 10 – 30% > 30% angka 1 angka 2 angka 3 angka 4 angka 5
Angka Bahan Organik n Angka bahan organik ditung dengan cara membagi dua terhadap jumlah angka perbandingan C/N dan angka kandungan bahan organik
Perhitungan FHC n Jumlah ke tiga angka : <5 5 -6 7 -8 9 -10 >10 nilai 1+ nilai 2+ nilai 3 + nilai 4 + nilai 5 +
Permeabilitas n n n Cepat/sangat cepat Agak cepat Sedang Agak lambat Lambat/sangat lambat Nilai 1+ Nilai 2 + Nilai 3 + Nilai 2 + Nilai 1 +
Kriteria Kecepatan (cm/jam) n n n Cepat/sangat cepat Agak cepat Sedang Agak lambat Lambat/sangat lambat > 12, 5 6. 25 - 12, 5 2, 00 - 6, 25 0, 50 – 2, 00 < 0, 50
Dalam Efektif Tanah (ED) n n Dangkal < 25 cm Sedang 25 – 50 cm Dalam 50 – 75 cm Sangat dalam > 75 cm nilai 1 + nilai 2 + nilai 3 + nilai 4 +
Daya Tahan Terhadap Erosi (ES) n Ditentukan oleh kandungan fraksi debu, bentuk struktur dan taraf perkembangan struktur Kandungan Debu tinggi > 50% angka 1 agak tinggi 50 - 30% angka 2 sedang 30 - 15% angka 3 rendah < 15% angka 4
Bentuk Struktur n n Keping prisma, tiang, gumpal sudut, butir tunggal angka 1 Granuler angka 2 Remah angka 3 Kubus angka 4
Taraf Perkembangan Struktur n n Tanpa struktur Lemah Sedang Kuat angka 1 angka 2 angka 3 angka 4
Perhitungan ES n Jumlah ke tiga angka : <5 5– 6 7– 8 9 – 10 > 10 nilai 1 + nilai 2 + nilai 3 + nilai 4 + nilai 5 +
FAKTOR MERUGIKAN (Faktor Penghambat) n Batu besar (R) tanpa batu besar sedikit < 10% sedang 10 -25% banyak >25% nilai 0 nilai 1 – nilai 2 – nilai 3 –
Batu Kecil (S) n n Tanpa batu kecil Sedikit Sedang Banyak <3% 3 – 15% > 15% nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Konkresi (Cn) n n Tanpa konkresi Sedikit Sedang Banyak <3% 3 – 50% > 50% nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Muka Air Tanah (GW) n n Tanpa gley Dalam > 100 cm Agak dalam 50 – 100 cm Dangkal < 50 cm nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Relief Mikro (MR) Khusus untuk dataran n n Relief mikro berupa tonjolan-tonjolan atau bukit-bukit kecil Tanpa nilai 0 sedikit < 10 % nilai 1 sedang 10 - 50 % nilai 2 banyak > 50 % nilai 3 -
Relief Mikro (MR) untuk Perbukitan dan pegunungan n n Datar Berombak Bergelombang Berbukit-bergunung nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Lereng (Sl) n n Datar Agak melandai Melandai Curam < 3% nilai 0 3 – 8% nilai 18 – 15% nilai 2> 15% nilai 3 -
Faktor Bahaya n Kekeringan (D), dipengaruhi kandungan pasir sedikit < 40 % sedang 40 -60 % agak banyak 60 -80 % banyak >80 % oleh angka 0 angka 1 angka 2 angka 3 -
Salinitas (Sa) n Salinitas dipengaruhi oleh kadar garam dan luas wilayah Kadar garam tanpa < 0, 15 % angka 0 sedikit 0, 15 -0, 35 % angka 1 sedang 0, 35 -0, 65 % angka 2 banyak >0, 65 % angka 3 -
Luas Wilayah n n Tanpa Sedikit Sedang Banyak 0% < 5% 5 - 35% > 35% angka 0 angka 1 angka 2 angka 3
Penilaian Salinitas n Jumlah ke dua angka: 0 1 -2 3 -4 5 -6 nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Banjir (O) n n Tanpa Jarang (<2 bln setiap tahun) Sering (2 -6 bln setiap tahun) Selalu (>6 bln setiap tahun) nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Erosi (E) n n Tanpa Ringan Sedang Berat nilai 0 nilai 1 nilai 2 nilai 3 -
Perhitungan Kemampuan Lahan n Jumlah Nilai > 19 16 -19 12 -15 8 -11 4 -7 0 -3 -3 -0 <-3 Kelas Kemampuan I II IV V VI VIII
Kelas Kemampuan Lahan n I : Wilayah baik sekali, hampir tidak ada penghambat. Dapat digunakan untuk segala macam usaha pertanian. II : Wilayah baik, ada sedikit pengham bat. Dapat digunakan untuk segala macam usaha pertanian dengan sedikit intensifikasi.
n III : Wilayah agak baik, beberapa penghambat memerlukan investasi untuk usaha. IV : Wilayah sedang, beberapa penghambat perlu diatasi untuk suatu usaha pertanian V : Wilayah agak jelek, beberapa penghambat memerlukan usaha intensifikasi lebih banyak. Usaha pertanian mekanis tidak mungkin
VI : Wilayah jelek, penghambat alam membatasi penggunaan tanah untuk pertanian biasa. Wilayah baik untuk tanaman tahunan / hutan produksi. VII : Wilayah jelek sekali, penggunaan tanah sangat terbatas oleh faktor alam. Agak baik untuk tanaman tahunan/hutan produksi. VIII : Wilayah sangat jelek, hanya cocok hutan lindung atau margasatwa
- Ciri lahan potensial
- Suatu kemampuan untuk
- Seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam
- Strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian
- Pola keruangan kota
- Masalah kesehatan di lahan basah
- Tabel pemupukan sawit ppks
- Elemen berpikir kritis dalam keperawatan
- Karakteristik korporasi dalam akuntansi
- Berikut ini adalah karakteristik persekutuan
- Contoh karakteristik komunikan
- Internet singkatan dari
- Pembelokan gelombang
- Kemampuan organisasi adalah
- Kualifikasi kemampuan humas
- Kemampuan eksekutif untuk membangun hubungan baik dengan
- Kkm intake
- Usaha dan energi
- Definisi tes kemampuan mental
- Contoh kualifikasi kemampuan lulusan
- Contoh birokrasi adalah
- Dimensi susila adalah
- Upaya meningkatkan kemampuan anak usia dini mengenal warna
- Kategori exceptional people di indonesia
- Contoh inovasi duplikasi
- Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar
- Daya dukung ekologi adalah
- Gambar yang berhubungan dengan matematika
- Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar
- Kemampuan dari sebuah aplikasi pengolah angka adalah
- Activity of daily living adalah
- Berkembang biak
- Contoh sisa kemampuan nyata
- Isyarat suling kapal
- Keterampilan interpersonal adalah
- Syarat seorang humas
- Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam
- Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam
- Simbol reka bentuk hiasan dalaman
- Kebersamaan membaca dalam keluarga merupakan
- Apakah yang dimaksud dengan anggaran produksi ?
- Dalam bahasa sederhana apresiasi
- Dibawah ini macam-macam servis dalam bola voli kecuali