KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN lanjutan Kesesuaian Lahan Potensial Kesesuaian

  • Slides: 19
Download presentation
KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN. . lanjutan Kesesuaian Lahan Potensial Kesesuaian lahan potensial adalah keadaan kesesuaian

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN. . lanjutan Kesesuaian Lahan Potensial Kesesuaian lahan potensial adalah keadaan kesesuaian lahan yang akan dicapai setelah dilakukan perbaikan (improvement) dengan berbagai asumsi Merupakan kondisi yang diharapkan setelah diberi masukan dengan tingkat pengelolaan tertentu yang diterapkan Usaha Perbaikan (I) : ■ Teliti sifat-sifat lahan yang tergabung ke dalam kualitas lahan ■ Bedakan atas tidak dapat diperbaiki dan dapat diperbaiki Faktor Pembatas : ■ Permanen (tidak dapat/tidak ekonomi dilakukan perbaikan) ■ Dapat diperbaiki/ekonomi dilakukan perbaikan dengan masukan teknologi Untuk ciri lahan yang dapat diperbaiki --- bervariasi dari masukan

Perbaikan lahan adalah kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan yang menguntungkan terhadap kualitas lahan. Perbaikan

Perbaikan lahan adalah kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan yang menguntungkan terhadap kualitas lahan. Perbaikan besar (mayor land improvement); harus ada investasi swasta atau pemerintah: - Jaringan irigasi - Jaringan drainase - Teras Perbaikan kecil (minor land improvement); dapat dikerjakan oleh petani : - Perawatan - Pemupukan - Penyiangan, dll Tingkat asumsi : nilai ekonomi (masukan), hasil (keluaran), keuntungan

Jenis Usaha Perbaikan Kualitas/Karakteristik Lahan Aktual untuk Menjadi Potensial Tingkat Pengelolaannya Kualitas/Karakteristik Lahan Jenis

Jenis Usaha Perbaikan Kualitas/Karakteristik Lahan Aktual untuk Menjadi Potensial Tingkat Pengelolaannya Kualitas/Karakteristik Lahan Jenis Usaha Perbaikan Tingkat Pengelolaan 1. Rejim radiasi - Panjang Penyinaran matahari - Tidak dapat dilakukan perbaikan - 3. Rejim Kelembaban Udara -Kelembaban Nisbi Tidak dapat dilakukan perbaikan - 4. Ketersedian Air -Bulan kering -Curah hujan Sistem irigasi/pengairan Sedang, Tinggi Sedang, tinggi Perbaikan sitem drainase seperti pembuatan saluran drainase. Tidak dapat dilakukan perbaikan. Umumnya tidak dapat dilakukan kecuali pada lapisan padas lunak dan tipis dengan membongkarnya waktu pengolahan tanah. Sedang, Tinggi 2. Rejim Suhu - Rata-rata suhu tahunan - Rata-rata suhu bulan terdingin - Rata-rata suhu bulan terpanas 5. Media Perakaran -Drainase -Tekstur -Kedalaman efektif Tinggi

Jenis usaha perbaikan : lanjutan Kualitas/Karakteristik Lahan - Gambut : - Kematangan - Ketebalan

Jenis usaha perbaikan : lanjutan Kualitas/Karakteristik Lahan - Gambut : - Kematangan - Ketebalan 6. 9. - Pengaturan sistem drainase untuk mempercepat pematangan gambut Tinggi - Dengan teknik pemadatan gambut, teknik penanaman, pemilihan varietas Tinggi - Pengapuran/penambahan organik - Pengapuran, Pengapuran Dengan Gypsum Sedang, Tinggi Ketersediaan Hara - N total - P 2 O 5 tersedia - K 2 O dapat ditukar 8. Tingkat Pengelolan Retensi Hara - KTK - p. H 7. Jenis Usaha Perbaikan - Pemupukan R, S, T - Priode - Pembuatan tanggul penahan banjir Tinggi - Frekuensi - Serta pembuatan saluran drainase untuk mempercepat pengaturan air Tinggi Bahaya Banjir Kegaraman - Salinitas - Reklamasi Sedang, Tinggi

Jenis usaha perbaikan : lanjutan Kualitas/Karakteristik Lahan 10. Jenis Usaha Perbaikan Tingkat Pengelolan Toksisitas

Jenis usaha perbaikan : lanjutan Kualitas/Karakteristik Lahan 10. Jenis Usaha Perbaikan Tingkat Pengelolan Toksisitas : - Kejenuhan Alumunium - Pengapuran Sedang, Tinggi - Lapisan Pirit - Pengaturan sistem tata air tanah, tinggi permukaan air tanah harus di atas lapisan bahan sulfidik Sedang, Tinggi 11. Kemudahan Pengolahan - Pengaturan kelembaban tanah untuk mempermudah pengolahan tanah Sedang, Tinggi 12. Terrain/Potensi mekanisasi - Tidak dapat dilakukan perbaikan 13. Bahaya Erosi - Usaha pengurangan laju erosi, pembuatan teras, penanaman sejajar kontur, penanaman tanaman penutup tanah Sedang, Tinggi Keterangan : - Tingkat pengelolaan rendah : pengelolaan dapat dilaksanakan oleh petani dengan biaya yang relatif rendah. - Tingkat pengelolaan sedang : pengelolaan dapat dilaksanakan pada tingkat petani menengah memerlukan modal menengah dan teknik pertanian sedang. - Tingkat pengelolaan tinggi : pengelolaan hanya dapat dilaksanakan dengan modal yang relatif besar, umumnya dilakukan oleh pemerintah atau perusahaaan besar atau menengah.

Asumsi Tingkat Perbaikan Kualitas Lahan Aktual untuk menjadi Potensial menurut tingkat pengelolaannya Kualitas/Sifat Lahan

Asumsi Tingkat Perbaikan Kualitas Lahan Aktual untuk menjadi Potensial menurut tingkat pengelolaannya Kualitas/Sifat Lahan Tingkat Pengelolaan Rendah Sedang Tinggi 1. Rejim radiasi - - - 2. Rejim suhu - - - 3. Rejim kelembaban udara - - Bulan kering - + ++ - curah hujan - + ++ - Drainase - + ++ - Tekstur - - Kedalam efektif - - + - Gambut : kematangan - - + - KTK - + ++ - p. H - + ++ 4. Ketersediaan air 5. Media perakaran ketebalan 6. Retensi Hara

Asumsi Tingkat Perbaikan : lanjutan Kualitas/Sifat Lahan Tingkat Pengelolaan Rendah Sedang Tinggi - N

Asumsi Tingkat Perbaikan : lanjutan Kualitas/Sifat Lahan Tingkat Pengelolaan Rendah Sedang Tinggi - N total + ++ +++ - P 2 O 5 tersedia + ++ +++ - K 2 O + ++ +++ - Periode - + ++ - Frequensi - + ++ - Kejenuhan Aluminium - + ++ - Lapisan Pirit - + ++ 11. Kemudahan engolahan - + ++ 12. Potensi mekanisasi - - + ++ 7. Ketersediaan Hara 8. Bahaya banjir 9. Kegaraman - Salinitas 10. Toksisitas 13. Bahaya erosi Keterangan : (-) tidak dapat dilakukan perbaikan; (+) perbaikan dapat dilakukan dan akan diasilkan kenaikan kelas satu tingkat legih tinggi (S 3 menjadi S 2); (++) kenaikan kelas dua tingkat lebih tinggi (S 3 menjadi S 1); (+++) kenaikan kelas tiga tingkat lebih tinggi (N 1 menjadi S 1)

Pedoman Pengelompokkan Kelas Keseuaia Lahan Kopi (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, 1991) No. 1.

Pedoman Pengelompokkan Kelas Keseuaia Lahan Kopi (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, 1991) No. 1. Karakteristik/Kualitas Lahan - Bulan kering (<75 mm/bln) 3. S 3 N 1500 -2000 1250 -1500 1000 -1250 <800 2000 -2500 -3000 > 3000 3 -4 4 -5 >5 1 -2 <1 2 -3 - Robusta 300 -500 500 -600 600 -700 >700 - Arabika 1000 -1500 850 -1000 650 -850 <650 0 -8 8 -25 24 -45 >150 100 -150 60 -100 <60 ld, llip, llid pl, lip, lid, d li, lists kr, p, lib d 1, d 2 d 3 d 4 d 0, d 5 Lereng (s) Sifat fisik tanah (r) - Kedalaman efektif tanah (cm) - Tekstur 5. S 2 Elevasi (t) - Kemiringan(%) 4. S 1 Iklim (w) - Curah hujan tahunan (mm) 2. Kelas Keseuaian Lahan Genangan (o) - Kelas drainase

Pedoman Pengelompokkan : lanjutan No. 6. Karakteristik/ Kualitas Lahan S 1 S 2 S

Pedoman Pengelompokkan : lanjutan No. 6. Karakteristik/ Kualitas Lahan S 1 S 2 S 3 N 5. 5 – 6. 0 – 7. 0 – 8. 0 >8. 0 5. 0 – 5. 5 4. 0 – 5. 0 <4. 0 1– 2 0. 5 – 1. 0 <0. 5 5 – 10 10 – 15 >15 <5 Sifat kimia tanah (n); 0 -30 cm - Reaksi (p. H) tanah - C organik (%) 7. Kelas Keseuaian Lahan 2 -5 - KTK (me/100 g tanah) >15 10 – 15 5 – 10 - Kejenuhan biasa >35 20 – 35 <20 - N-total (%) S – ST R SR SR - P tersedia (ppm) S – ST R SR SR - K dapat ditukar (me/100 g tanah) S – ST R SR SR - Salinitas (mmhos/cm) <1 1– 3 3– 4 >4 - Kejenuhan A 1 (%) <5 5 - 20 20 – 60 > 60 Keracunan (X)

Harkat Unsur Hara Tanah Komponen Analisis Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi C (%)

Harkat Unsur Hara Tanah Komponen Analisis Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi C (%) N (%) C/N P 2 O 5 HCl 25% (mg/g) P 2 O 5 Bray I (ppm) P 2 O 5 Olsen (ppm) K 2 O HCl 25% (cmol Kg-1) KTK (cmol Kg-1) <1, 00 <0, 1 <5 <10 <10 <5 1 -2 0, 1 -0, 2 5 -10 10 -20 10 -15 10 -20 5 -16 2 -3 0, 2 -0, 5 10 -15 20 -40 15 -25 25 -45 20 -40 16 -24 3 -5 0, 5 -0, 75 15 -25 40 -60 25 -35 45 -60 40 -60 24 -40 75 >0, 75 >25 60 >35 >60 >40 Susunan Kation Tukar : K (cmol Kg-1) Na (cmol Kg-1) Mg (cmol Kg-1) Ca (cmol Kg-1) <0, 1 <0, 4 <2 0, 1 -0, 3 0, 4 -1, 0 2 -5 0, 2 -0, 5 0, 3 -0, 7 1, 0 -2, 0 5 -10 0, 5 -1, 0 0, 7 -1, 0 2, 0 -8, 0 10 -20 >1, 0 >8, 0 >20 Kejenuhan Basa (%) Kejenuhan Al (%) Cadangan Mineral (%) DHL (mmhos/cm) <20 <10 <5 <1 30 -35 10 -20 5 -10 1 -2 35 -50 20 -30 10 -20 2 -3 50 -70 30 -60 20 -40 3 -4 >70 >60 >4 p. H (H 2 O) SM <4, 5 M 4, 5 -5, 5 Netral 5, 5 -6, 5 AB 6, 5 -7, 5 B >8, 5

Contoh : Klasifikasi Kesesuaian Lahan Kopi Arabika (Tabel Kriteria untuk Kopi --- Pusat Penelitian

Contoh : Klasifikasi Kesesuaian Lahan Kopi Arabika (Tabel Kriteria untuk Kopi --- Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember, 1992 No. Nilai Aktua. I Perbaikan Potensia. I Iklim ( w ) - CH tahunan (mm) - BK ( < 75 mm) (bln) 1. 800 2 S 1 - S 1 2. Elevansi (t) (mdpl) 1. 250 S 1 - S 1 3. Lereng (S) (%) 2 S 1 - S 1 4. Sifat Fisik Tanah (r) - KE Tanah (cm) - Tekstur - Batu Permukaan (%) 150 11 i P 0 S 1 S 1 - S 1 S 1 5. Drainase (d) Baik S 1 6. Sifat Kimia Tanah (n) - p. H - C-org (%) KTK (cmol kg-1) Kejenuhanan Basa (%) N – Total (%) P-av (ppm) K-dd (cmol Kg-1) 5, 5 4, 6 40 61 0, 5 1, 2 S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 Pupuk P(++) - S 1 S 1 Karcunan (x) - Salinitas (mmhos/cm) - Kejenuhan Al (%) 1 4 S 1 - S 1 Kelas Kesesuaian Lahan - S 3 n - S 1 1. 7. Karakteristik/Kualitas Lahan S 1

DATA KARAKTERISTIK LAHAN (Lokasi Kecamatan Bandar Aceh Tengah) N O 1. 2. 3. 4.

DATA KARAKTERISTIK LAHAN (Lokasi Kecamatan Bandar Aceh Tengah) N O 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. LU 40 Karakteristik/Kualitas Lahan LU-08 LU-17 LU-30 Nilai Klas Keses. Nilai Kelas Keses. Iklim (w) Rataan Curah Hujan (mm/th) Rataan Bulan Kering (bln/th) 1. 790 2, 5 S 1 S 1 1790 2, 5 S 1 Elevasi (t) Ketinggian t. Tempat (m dpl) 1. 450 S 1 1. 025 S 1 1. 150 S 1 1. 350 S 1 Topografi (s) Lereng (%) 40 S 3 20 S 2 10 S 2 7 S 1 Sifat Fisik Tanah (r) Kedalaman Efektif (cm) Tekstur Batuan Permukaan (%) 75 ld 0 S 3 S 1 120 Lp 1 S 2 S 1 S 2 120 ld 0 S 2 S 1 110 ld 1 S 2 S 1 S 2 Drainase (d) Kelas Drainase Baik S 1 Sifat Kimia Tanah (n) Reakasi (p. H) Tanah C-organik (%) KTK (me/100 g tanah) Kejenuhan Basa (%) N-total (%) P-tersedia (pp) K-dd (me/100 g tanah) 5, 9 12, 3 45, 5 50, 0 0, 4 0, 3 S 1 S 1 S 3 S 1 5, 7 3, 0 16, 8 35, 6 0, 4 1, 0 0, 6 S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 5, 9 4, 8 24, 0 35, 6 0, 5 0, 9 0, 6 S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 5, 6 2, 4 29, 6 35, 5 0, 5 1, 0 0, 6 S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 Keracunan (x) Salinitas (mmhos/cm) Kejenuhan Al (%) 2, 1 4, 8 S 2 S 1 1, 6 3, 2 S 1 1, 2 3, 5 S 2 S 1 0, 4 2, 1 S 1 Kelas Kesesuian Lahan (A) S 3 rsn S 3 n Kelas. Kesesuaian Lahan (P) S 2 rs S 1 S 1

Harkat Kesuburan Tanah KTK KB P 2 O 5; K 2 O; C-Org Harkat

Harkat Kesuburan Tanah KTK KB P 2 O 5; K 2 O; C-Org Harkat Kesuburan T T T T > 2 T tanpa R (T, T, S) > 2 T dengan R > 2 S tanpa R > 2 S dengan R TSR < 2 R dengan T < 2 R dengan S T S S S R T T S S >2 T tanpa R >2 T dengan R >2 S Kombinasi Lain T S S R T T T S S S >2 T tanpa R >2 T dengan R Kombinasi Lain S R R

Harkat Kesuburan Tanah : lanjutan KTK KB P 2 O 5; K 2 O;

Harkat Kesuburan Tanah : lanjutan KTK KB P 2 O 5; K 2 O; C-Org Harkat Kesuburan S S S T T T >2 T tanpa R >2 S tanpa R Kombinasi Lain S S R S S S > 2 T tanpa R > 2 S tanpa R Kombinasi Lain S S R R 3 T Kombinasi Lain S R R R T T >2 T tanpa R > 2 S tanpa R Kombinasi Lain S R R R S S >2 T tanpa R Kombinasi Lain S R R R Semua Kombinasi R SR T. R. S Semua Kombinasi SR T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah; SR = Sangat Rendah

Sifat-sifat Fisika Tanah Kelas Pori Aerasi Pori air tersedia >5 <5 Rendah 5 –

Sifat-sifat Fisika Tanah Kelas Pori Aerasi Pori air tersedia >5 <5 Rendah 5 – 10 Sedang 10 – 15 > 15 15 – 20 - > 20 Sangat rendah Tinggi Sangat Tinggi

Kelas Sangat Lambat Agak Lambat Sedang Agak Cepat Sangat Cepat Permeabilitas (cm/jam) < 0,

Kelas Sangat Lambat Agak Lambat Sedang Agak Cepat Sangat Cepat Permeabilitas (cm/jam) < 0, 125 – 0, 50 – 2, 00 – 6, 35 – 12, 70 – 25, 40 > 25, 40 Kelas Sangat Rendah Sedang Agak Tinggi Sangat Tinggi - Erodibilitas (K) < 0, 10 – 0, 20 – 0, 32 – 0, 43 – 0, 55 > 0, 55 -

Contoh (2 SPL) SPL I --- Nilai Keseuaian Lahan (Aktual) SPL II --Nilai Keseuaian

Contoh (2 SPL) SPL I --- Nilai Keseuaian Lahan (Aktual) SPL II --Nilai Keseuaian Lahan (Aktual) Iklim ( w ) - CH tahunan (mm) - BK ( < 75 mm) (bln) 1. 800 2 S 1 S 1 Elevansi (t) - Tinggi tempat (mdpl) 1. 250 S 1 925 S 2 2 S 1 18 S 2 Sifat Fisik Tanah (r) - Ked. efektif Tanah (cm) - Tekstur - Batu Permukaan tanah (%) 150 11 i P 0 S 1 S 1 120 11 i 0 S 2 S 1 5. Drainase (d) Baik S 1 6. Sifat Kimia Tanah (n) - p. H - C-org (%) - KTK (cmol kg-1) - Kejenuhanan Basa (%) - N – Total (%) - P-av (ppm) - K-dd (cmol Kg-1) 5, 5 4, 6 40 0, 5 61 1, 2 sr 1, st S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 6, 8 2, 5 30 0, 6 st 51 0, 9 sr 0, 6 t S 2 S 1 S 1 S 3 S 1 Karcunan (x) - Salinitas (mmhos/cm) - Kejenuhan Al (%) 1 4 S 1 1 3 S 1 Kelas Kesesuaian Lahan (A) Kelas Keseuaian Lahan (P) - S 3 n S 1 - S 3 n S 2 tr No. 1. 2. 3. 4. 7. Karakteristik/Kualitas Lahan Topografi (S) - Lereng (%)

No. 1. Karakteristik/Kualitas Lahan Iklim ( w ) - CH tahunan (mm) - BK

No. 1. Karakteristik/Kualitas Lahan Iklim ( w ) - CH tahunan (mm) - BK ( < 75 mm) (bln) Nilai Aktua. I Perbaikan Potensia. I 1. 832 2 S 1 - S 1 2. Elevansi (t) (mdpl) 950 S 2 - S 2 3. Lereng (S) (%) 30 S 3 Terasering (+) S 2 4. Sifat Fisik Tanah (r) - KE Tanah (cm) - Tekstur - Batu Permukaan (%) Ø 118 LLi 0 S 2 S 1 Lub. tanam (+) S 1 S 1 B S 1 5. Drainase (d) 6. Sifat Kimia Tanah (n) - p. H - C-org (%) KTK (cmol kg-1) Kejenuhanan Basa (%) N – Total (%) P-av (ppm) K-dd (cmol Kg-1) 5. 0 24 38 2, 0 14, 0 1, 8 S 2 S 1 S 1 S 2 S 1 Karcunan (x) - Salinitas (mmhos/cm) - Kejenuhan Al (%) 1 3 S 2 S 1 Sulfur (+) S 1 S 3 s - S 2 ts 7. Kelas Kesesuaian Lahan S 1 Kapur (+) Pupuk P (+) S 1 S 1