KEKUASAAN POWER ADALAH SUATU KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG

  • Slides: 14
Download presentation

� KEKUASAAN (POWER) ADALAH SUATU KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG ATAU MERUBAH ORANG ATAU SITUASI

� KEKUASAAN (POWER) ADALAH SUATU KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG ATAU MERUBAH ORANG ATAU SITUASI

� REWARD POWER (KEKUASAAN MENGHARGAI) Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya

� REWARD POWER (KEKUASAAN MENGHARGAI) Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang yang berada dibawahnya � COERCIVE POWER (KEKUASAAN MEMAKSA) Kekuasaan ini merupakan kekuasaan seseorang untuk memberikan hukuman atas kinerja yang buruk yang ditunjukkan oleh SDM atau tenaga kerja dalam sebuah organisasi

� LEGITIMATE POWER (KEKUASAAN SAH) Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu

� LEGITIMATE POWER (KEKUASAAN SAH) Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu � EXPERT POWER (KEKUASAAN KEAHLIAN) Kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang � REFERENT POWER (KEKUASAAN RUJUKAN) Kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau sekelompok orang tersebut

� KEWENANGAN (AUTHORITY) ADALAH HAK UNTUK MELAKUKAN SESUATU ATAU MEMERINTAH ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN

� KEWENANGAN (AUTHORITY) ADALAH HAK UNTUK MELAKUKAN SESUATU ATAU MEMERINTAH ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN ATAU TIDAK MELAKUKAN SESUATU AGAR TERCAPAI TUJUAN TERTENTU � Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan dalam suatu organisasi

� PANDANGAN KLASIK (TEORI FORMAL) Kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang

� PANDANGAN KLASIK (TEORI FORMAL) Kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang lebih tinggi dari kewenangan yang diberikan � PANDANGAN BERDASARKAN PENERIMAAN Kewenangan yang timbul hanya jika dapat diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan

� KEWENANGAN LINI (LINE AUTHORITY) Mereka yang dalam organisasi bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan

� KEWENANGAN LINI (LINE AUTHORITY) Mereka yang dalam organisasi bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi � KEWENANGAN STAF (STAFF AUTHORITY) Mereka ditunjuk oleh organisasi untuk membantu bagian-bagian dalam sebuah organisasi yang memiliki kewenangan lini. Disini mereka membantu organisasi dalam pencapaian tujuannya secara tidak langsung.

� KEWENANGAN FUNGSIONAL (FUNCTIONAL AUTHORITY) Mereka yang berada dalam bagian tertentu di organisasi, memiliki

� KEWENANGAN FUNGSIONAL (FUNCTIONAL AUTHORITY) Mereka yang berada dalam bagian tertentu di organisasi, memiliki kewenangan lini maupun staf, namun juga diberi kewenangan untuk melakukan kontrol atau koordinasi dengan bagian lainnya

� TANGGUNG JAWAB (RESPONSIBILITY) ADALAH KEHARUSAN UNTUK MELAKUKAN SEMUA KEWAJIBAN/TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN SEBAGAI AKIBAT

� TANGGUNG JAWAB (RESPONSIBILITY) ADALAH KEHARUSAN UNTUK MELAKUKAN SEMUA KEWAJIBAN/TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN SEBAGAI AKIBAT DARI WEWENANG YANG DITERIMA/DIMILIKINYA.

� DELEGASI (PELIMPAHAN WEWENANG) ADALAH PROSES PENGALIHAN TUGAS KEPADA ORANG LAIN YANG SAH ATAU

� DELEGASI (PELIMPAHAN WEWENANG) ADALAH PROSES PENGALIHAN TUGAS KEPADA ORANG LAIN YANG SAH ATAU TERLEGITIMASI DALAM MELAKUKAN BERBAGAI AKTIFITAS YANG DITUJUKAN UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI YANG JIKA TIDAK DILIMPAHKAN AKAN MENGHAMBAT PROSES PENCAPAIAN TUJUAN TERSEBUT

� Pelimpahan wewenang memungkinkan subbagian atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan

� Pelimpahan wewenang memungkinkan subbagian atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tersebut � Pelimpahan wewenang mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dalam berbagai hal � Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab

� Kapasitas staf yang terbatas � Kurang bertanggung jawabnya atasan akibat pelimpahan wewenang �

� Kapasitas staf yang terbatas � Kurang bertanggung jawabnya atasan akibat pelimpahan wewenang � Kunci pelimpahan wewenang agar efektif � Kepercayaan atasan pada bawahan � Komunikasi terbuka antara atasan dengan bawahan � Kemampuan manajer dalam memahami tujuan organisasi, tuntutan pekerjaan, dan kemampuan bawahan

� Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan � Penentuan orang yang layak menerima delegasi �

� Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan � Penentuan orang yang layak menerima delegasi � Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan � Pelimpahan tugas yang akan diberikan � Intervensi pada saat yang diperlukan

� SENTRALISASI merujuk kepada cara pengorganisasian dimana keseluruhan tugas, tanggung jawab, dan perintah dipusatkan

� SENTRALISASI merujuk kepada cara pengorganisasian dimana keseluruhan tugas, tanggung jawab, dan perintah dipusatkan dari hirarki yang paling tinggi untuk kemudian hirarki yang dibawahnya menerjemahkan dalam bentuk tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan dari hirarki yang tertinggi � DESENTRALISASI merupakan pelimpahan kewenangan dari hirarki yang lebih tinggi kepada hirarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan penentuan dengan cara bagaimana kegiatan akan dijalankan