Persiapan Dasar Luka Wound Bed Preparation Pertemuan 5
Persiapan Dasar Luka (Wound Bed Preparation) Pertemuan 5 TIM KEPERAWATAN LUKA
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
VISI DAN MISI PRODI KEPERAWATAN Menjadikan pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektualitas, kualitas, dan kewirausahaan dengna keunggulan di bidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengembangkan Program Pendidikan Ners dengna keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian/ Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melaui mengambdian kepada masyarakat. Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursinghome care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursinghome care Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursinghome care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Melakukan perawatan luka dengan warna dasar hitam, kuning dan merah 2. Menentukan manajemen perawatan luka (3 M) 3. Menentukan perencanaan perawatan luka: TIME management
WOUND BED PREPARATION
WARNA DASAR LUKA / RYB (Red – Yellow – Black) Kemudahan system yang diperkenalkan adalah: bersifat konsisten dan mudah dimengerti, tepat guna dalam memilih tindakan perawatan / pemilihan balutan
RED ( MERAH ) Dasar warna luka merah tua atau terang tampak lembab Merupakan luka bersih bergranulasi, vaskularisasi baik dan mudah berdarah. Warna dasar luka merah muda/ pucat merupakan lapisan epitelisasi Adalah fase akhir proses penyembuhan.
TUJUAN PERAWATAN MERAH
YELLOW ( KUNING ) Dasar warna luka kuning / kuning kecoklatan / kuning kehijauan / kuning pucat, Kondisi luka terkontaminasi, Terinfeksi Avaskularisasi dikenal dengan nama SLOUGH
BLACK ( HITAM ) Warna dasar luka hitam / hitam kecoklatan / hitam kehijauan Merupakan jaringan nekrosis, Avaskularisasi
TUJUAN PERAWATAN KUNING & HITAM Meningkatkan suport system autolisis debridement • • • Absorb eksudat Menghilangkan bau tidak sedap Mengurangi/menghindari kejadian infeksi. • Kontaminasi belum tentu terinfeksi
MENCUCI LUKA MENINGKATKAN, MEMPERBAIKI DAN MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA MENGHINDARI TERJADINYA INFEKSI MEMBUANG JARINGAN NEKROSIS, CAIRAN LUKA DAN SISA BALUTAN
Balutan kontaminasi vs infeksi
TEHNIK MENCUCI LUKA SWABBING / MENGGOSOK LUKA Harus GENTLE, STOP menggosok jaringan granulasi atau sampai BERDARAH IRIGASI Hati-hati terhadap tekanan tinggi Gunakan jarum no 18
CAIRAN PENCUCI Cairan non toksik • NORMAL SALINE • Cairan antiseptik hati – hati : • Chlorhexidine Hydrogen Peroxide Chlorine Povidone Iodine Benzoic, Malic and Salicylic Acid
P 2: PENGANGKATAN JARINGAN MATI Hilangkan jaringan mati & benda asing
MEMBUANG JARINGAN MATI • Necrosis: • Kematian sel yang disebabkan oleh penurunan proses enzymatic tubuh Debridement / Debridemang : Membuang jaringan nekrosis dari permukaan luka
PENYEBAB TERJADINYA JARINGAN NEKROTIK • ALIRAN DARAH YANG BURUK • INFEKSI ISKHEMIA TRAUMA / HEMATOMA
CARA DEBRIDEMANG Enzymatic Mechanical Autolytic : impregnatedgels Surgical Biological
ZAT KIMIA / ENZYM Hydrogen peroxide EUSOL (Edinburgh University Solution of Lime) Salicylic acid Malic acid Benzoic acid Hypochlorites
P 3: PEMILIHAN BALUTAN
- Slides: 37