TAHAPTAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH Apa yang dimaksud karya
























- Slides: 24

TAHAP-TAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH

Apa yang dimaksud karya ilmiah?

Karya ilmiah adalah suatu tulisan dari hasil penelitian ilmiah guna mencari sebab akibat suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dan pengumpulan data serta dibahas secara nalar dan rasional. Dalam penyusunannya menggunakan metode penulisan yang sistematis.

Tahap Persiapan Pengumpulan data Tahap-Tahap Penulisan Karya Ilmiah Pengorganisasian dan Pengkonsepan Penulisan Karya Ilmiah Pemeriksanaan dan Penyuntingan Konsep Penyajian Penyuntingan, Revisi, dan Draf Final

1. Tahap Persiapan a. Pemilihan masalah, topik atau pokok pembicaraan Dalam penyususnan topik perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Topik yang dipilih berada di sekitar 2. Topik yang dipilih harus menarik 3. Topik yang dipilih terpusat pada suatu lingkup yang sempit dan terbatas 5. Topik yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya 6. Memiliki sumber acuan, bahasa kepustakaan yang akan memberikan informasi tentang pokok masalah yang akan ditulis

b. Judul karya ilmiah harus berbentuk frase, bukan berbentuk kalimat. Oleh karena itu, kata-kata di atas dapat anda jadikan kata benda agar dapat dijadikan judul seperti: 1. Mengembangkan menjadi pengembang 2. Bermanfaat menjadi manfaat. Dapat pula kata-kata itu tetap kata kerja asalkan judul yang dibuat tidak berupa kalimat

c. Pembuatan kerangka karangan 1. Pengenalan Papan Partikel 1. 1 Jenis-jenis Papan Partikel 1. 2 Sifat-sifat Papan Partikel 2. Pembuatan Papan Partikel 2. 1 Bahan Baku 2. 2 Proses Pembuatan 2. 3 Teknik Pembuatan 3. Penggunaan Papan Partikel 3. 1 Tempat penggunaan Papan Partikel Selanjutnya adalah pembuatan rencana daftar isi karya ilmiah.

2. Pengumpulan data 1. Pencarian keterangan dari bahan bacaan seperti buku, majalah, dan surat kabar 2. Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang digarap 3. Pengamatan langsusng ke objek yang akan diteliti 4. Percobaan dan pengujian di lapangan ke objek atau laboratorium.

3. Pengorganisasian dan Pengkonsepan 1. Pengelompokan bahan, yaitu bagian-bagian mana yang akan didahulukan dan bagian mana yang akan di kemudikan. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan sesuai jenis , sifat atau bentuk 2. Pengkonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.

4. Penulisan Karya Ilmiah 1. Pilihan kata dalam setiap kalimat dalam paragraf. 2. Kalimat dalam paragraf harus saling mendukung, tidak ada kalimat sumbang. 3. Setiap paragraf mengandung satu ide pokok yang dikembangkan dengan beberapa ide penjelas. 4. Bahasa yang digunakan mengikuti kaidah yang berlaku. 5. Ejaan dan tanda baca harus diperhatikan. 6. Ada keterpaduan antara paragraf satu dengan paragraf berikutnya.

5. Pemeriksanaan dan Penyuntingan Konsep 1. Pemeriksaan kembali naskah yang kurang lengkap di lengkapi. 2. Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih . 3. Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif. 4. Setelah kerangka dikembangkan menjadi beberapa paragraf, kegiatan berikutnya adalah penyuntingan. Penyuntingan ini dapat dilakukan oleh penulis itu sendiri, dapat juga dengan bantuan orang lain. 5. Proses penyuntingan ini meliputi beberapa unsur, yaitu teknis penulisan (sistematika, ejaan, dan tanda baca), kalimat, paragraf, bahasa dan isi.

6. Penyajian Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan: 1. Segi kerapian dan kebersihan. 2. Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah 3. Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah. 4. Bagian inti karya ilmiah.

7. Penyuntingan, Revisi, dan Draf Final Setelah melalui proses penyuntingan ini, penulis mulai merevisi karya tulisnya. Pada akhirnya, draf final karya tulis ilmiah tersebut dapat disusun dan dipublikasikan.




Seorang lelaki berdoa kepada Allah agar diberikan bunga dan kupu-kupu

Namun Allah memberikannya kaktus

. . dan ulat

Lelaki ini sedih, tidak faham mengapa pemberian. Nya berbeda dari pada permintaannya Kemudian dia berfikir: Allah mempunyai terlalu ramai umat untuk diuruskan Dan dia memutuskan untuk tidak mempersoalkannya Selepas beberapa waktu, lelaki ini memikirkan semula permohonan doanya yang telah lama dilupakannya

Lelaki ini amat terperanjat ketika melihat dari pokok kaktus yang buruk dan berduri itu tumbuh bunga yang cantik Dan dari ulat yang terselubung, telah bertukar menjadi kupu-kupu yang cantik

Allah selalu melakukan semua perkara dengan benar! Cara Allah selalu cara yang terbaik, Walaupun kelihatan semuanya salah. Jika anda memohon sesuatu dan menerima yang lain dari Allah, PERCAYALAH Pasti Allah senantiasa memberikan apa yang dipinta pada masa yang sesuai.

Apa yang anda pinta. . . . tidak selalu apa yang dibutuhkan! Allah tidak akan gagal memenuhi permintaan, teruskan berdoa tanpa ragu dan mengeluh. DURI hari ini. . . Adalah BUNGA hari esok!

ALLAH MEMBERIKAN PILIHAN TERBAIK KEPADA MEREKA YANG MENYERAHKAN KETENTUAN KEPADA-NYA Semoga Allah merahmati anda!
Contoh karangan semi ilmiah
Persamaan penulisan ilmiah dan penulisan kreatif
Contoh karangan non ilmiah
Prinsip prinsip penulisan karya ilmiah
Tahap-tahap penulisan karya ilmiah
Urgensi karya ilmiah
Kata kunci di abstrak
Hakikat penulisan karya ilmiah
Perencanaan penulisan ilmiah
Materi kuliah teknik penulisan karya ilmiah
Komponen penulisan karya ilmiah
Kerangka penulisan karya ilmiah
Tahap-tahap penulisan karya ilmiah
Contoh outline kti
Kode etik penulisan karya ilmiah
Etika penulisan karya ilmiah
Contoh karya inovatif guru
Syarat kebahasaan dalam penulisan karya ilmiah
Format karya tulis ilmiah
Konsep dasar karya ilmiah
Tujuan karya inovatif
Apa yang dimaksud menampilkan karya tari
Contoh bentuk abstraktif dapat terlihat pada gambar
Karya ilmiah merupakan karya tulis dari rangkaian kegiatan
Pengertian karya non ilmiah