ETIKA BIOTEKNOLOGI Bahan Presentasi PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN oleh
ETIKA BIOTEKNOLOGI
Bahan Presentasi: PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN oleh Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M. Sc. , Dr. Ir. Jaka Widada, M. P. , Ir. Irfan D. Prijambada, M. Eng. , Ph. D. , Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M. Agr. Sci. Etika Bioteknologi oleh Prof Tatiek Wardiayti Food Biotechnology Ethics by Clark Ford, Ph. D. , Food Science and Human Nutrition , Iowa State University Social and Ethical Considerations of Agro-biotechnology by Gary A. Goreham, Ph. D. , Department of Sociology/Anthropology, North Dakota State University The Ethics of Agricultural Biotech: Lessons for Nanotech? . Jeffrey Burkhardt. Ethics & Policy Program, Institute of Food & Agricultural Sciences. University of Florida
Bioteknologi q. Penggunaan metoda ilmiah terhadap mahluk hidup untuk menghasilkan bentuk mahluk hidup baru atau produk baru. q. Penggunaan mahluk hidup, bagiannya, atau senyawa-senyawa yang dihasilkannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, atau menghasilkan mahluk hidup baru dengan sifat tertentu.
Definisi Bioteknologi Teknologi untuk mendayagunakan organisme hidup atau bagiannya dalam menghasilkan atau memodifikasi produk tertentu, dan untuk perbaikan / pemuliaan mikroba, tanaman dan hewan. (Office of Technology Assessment, OTA, USA 1988) n
Bioteknologi manusia n Dalam bioteknologi manusia banyak hal-hal yang dilarang berdasar kesepakatan internasional, misalkan merekayasa sel reproduksi manusia, analisa DNA sebagai syarat asuransi kesehatan, analisa DNA untuk kesehatan reproduksi (menghindari bayi lahir cacat), dsb. Bioharazd tersebut hendaknya dihindari terutama merekayasa sel reproduksi karena dikhawatirkan terjati mutan manusia, cyber man, atau hitler baru
Bioteknologi Pertanian n n Dalam bioteknologi pertanian agak lebih bebas dibanding bioteknologi manusia, karena sebagai obyek adalah tanaman yang tidak secara langsung berdampak pada manusia. Bioteknologi tanaman terdiri dari teknologi kultur jaringan dan biologi molekuler. Semuanya ditujukan untuk kesejahteraan manusia.
n Dalam Ilmu Pertanian bioteknologi tidak hanya berarti transformasi gen, tetapi lebih banyak menggunakan teknologi kultur jaringan untuk kesejahteraan manusia. Manfaat kultur jaringan adalah untuk pembibitan, penyelamatan plasma nutfah tanaman (germplasm conservation), untuk industry biofarmaka (obat, zat pewarna, minyak atsiri), serta untuk menghasilkan varietas unggul tanpa melalui transformasi gen.
Perkembangan Bioteknologi Purba – di awal sejarah peradaban manusia, behubungan dengan makanan dan perlindungan tubuh, termasuk di dalamnya domestikasi q Bioteknologi Klasik – Produksi makanan dan obat-obatan berdasarkan fermentasi q Bioteknologi Modern – Rekayasa informasi genetika pada mahluk hidup q
Bioteknologi Purba Memunculkan Domestikasi dan Pertanian q Manusia jaman batu mulai hidup menetap dan mengembangkan budaya bertani ± 10, 000 tahun yang lalu q Petani di Asia muka mulai bercocok tanam gandum (wheat dan barley), serta gandum hitam (rye) q Pertanian (gandum dan buncis) dan peternakan (sapi, kambing, dan biri-biri) mulai berkembang di Mesir (6, 000 tahun yang lalu) q Arkeologis menemukan bukti adanya lokasi pertanian purba di Amerika, Asia Timur, dan Eropa
Bioteknologi Purba Memunculkan Proses Fermentasi Hasil Pertanian q Makanan hasil fermentasi (3500 tahun yang lalu) n n n Khamir + Jus buah: Anggur Khamir + Ekstrak gandum (barley): Bir Khamir dan Jamur + Beras: Tape (Asia Tenggara), Sake(Jepang) Jamur + Kedelai: Tempe Bakteri + Kedelai: Natto (Jepang)
Bioteknologi Klasik Fermentasi berkembang n n Perang Dunia I – fermentasi untuk membuat senyawa organik (gliserol) guna pembuatan bahan peledak Perang Dunia II – bioreaktor atau fermenter: – fermentasi untuk membuat : q Antibiotika q Kolesterol – Steroid q Asam-asam amino
Awal Bioteknologi Modern 1944 : DNA diketahui sebagai bahan pembawa sifat n 1973 : Penelitian rekombinan DNA pertama oleh Cohen and Boyer n
Kloning DNA Pertama oleh Boyer, Cohen dan Chang n n n Potongan DNA disambungkan ke dalam suatu vector, and digunakan untuk mentransformasi sel E. coli DNA yang berasal dari suatu bakteri dapat dimasukkan ke dalam tubuh bakteri lain yang tidak memiliki hubungan filogenik Boyer dan Cohen memperoleh hak paten atas metode kloning DNA dan transformasi bakteri pada tahun 1980
Genetic Engineering n n Genetic Engineering involves manipulating DNA molecules DNA from one species is spliced into the DNA of another species q n Called: Recombinant DNA Genetically Engineered organisms are called: q q Genetically Modified Transgenic
Dua Lapangan Bioteknologi n n Bioteknologi pada tingkat organisme – Obyeknya organisme utuh; Tanpa perubahan genetik Bioteknologi Molekular – mengubah susunan genertik untuk mencapai tujuan q Organisme transgenik – organisme yang memiliki bahan genetik yang telah diubah secara buatan
Perkawinan Antarspesies dalam Pemuliaan Tanaman Wheat Rye X Triticale Spesies baru, tetapi TIDAK DIKATEGORIKAN bioteknologi
Mutagenesis: Mutagenesis mengubah urutan DNA suatu gen q Dapat diperoleh sifat baru yang menguntungkan q Perlakuan mutagenesis Gen yang diarah ATTCGA Gen baru ATTGGA Sifat baru, tetapi TIDAK DIKATEGORIKAN bioteknologi
Perbedaan • Pemuliaan tanaman konvensional q q q Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang sama Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies Hasil tidak pasti • Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi q q q Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang berbeda Pemindahan gen melalui rekayasa genetika tanaman Hasil pasti
Biologi Molekular Genetika Molekular Mikrobiologi Biokimia Biologi Sel Rekayasa Proses Bioteknologi Diagnosa Kesehatan Industri Farmasi Industri Fermentasi Industri Kimia Lingkungan dan Energi Industri Pangan dan Pakan
Biotek Lama dan Baru Bergabung n Fermentasi dan rekayasa genetika digunakan dalam n n n produksi pangan sejak tahun 1980 an Organisme hasil rekayasa genetika ditumbuhkan dalam fermenter untuk memproduksi sejumlah besar enzim yang kemudian diekstrak dan dimurnikan Enzim digunakan dalam produksi susu, keju, bir, anggur, permen, vitamin, dan mineral pelengkap Rekayasa genetik telah digunakan untuk meningkatkan produksi enzim dan memudahkan pemurniannya, mengembangkan fungsi enzim, dan untuk mendapatkan cara memproduksi enzim yang lebih efisien
Ringkasan perkembangan bioteknologi n n n 1987: Pengujian lapangan pertama terhadap produk teknologi rekombinan DNA 1988: PCR dikembangkan oleh K. Mullis 1990: Percobaan terapi gen pertama di A. S. 1994: Tomat Flavr Savr produksi Calgene dilepas 1995: Urutan basa DNA dari mikroorganisme pertama kali diselesaikan 1996: Proyek penetapan urutan basa DNA genom manusia mulai dilakukan
Ringkasan perkembangan bioteknologi n n n 1997: Dolly-mamalia pertama yang berhasil diklon 2000: Urutan basa DNA genom manusia (3000. 000 basa) berhasil diselesaikan 2 tahun sebelum waktu yang diharapkan 2001: Copy Cat, kloning binatang piaraan untuk diperdagangkan 2002: Kloning manusia pertama? 2003: Dolly mati, urutan basa DNA manusia versi terakhir dipublikasikan
Organisme yang terlibat dalam bioteknologi
Istilah-istilah yang Sering Digunakan dalam Bioteknologi Modern Transgen – Gen asing yang ditambahkan kepada suatu spesies Contoh – Gen Cry (mengkode protein yang menjadi racun bagi serangga keluarga Koleoptera)
Istilah-istilah yang Sering Digunakan dalam Bioteknologi Modern Transgenik – suatu organisme yang mengandung transgen melalui proses bioteknologi (bukan proses pemuliaan tanaman) Contoh – Kapas Bollgard Jagung tahan herbisida
Hasil Kegiatan Bioteknologi Modern di Bidang Pertanian GMO - Genetically modified organisms Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut, sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Milestones in Food Biotechnology n 1994: FDA approves “Flavr Savr” Tomato q q q http: //www. lhup. edu/smarvel/Seminar/FALL_2003/Malawskey/tomaten. jpg Prolonged shelf life Improved quality Voluntarily labeled
Other Genetically Engineered Plants n Agronomic traits q q q n n n http: //whyfiles. org/241 GM_2/images/soybean_field. jpg n BT Corn Roundup Ready Soy Disease Resistance Food quality Nutrition Metabolic products Vaccines
Bt Corn n Natural insecticide from Bacillus thuringiensis Non-toxic to humans Target insect: q q n reduces insecticide use q n n http: //pfisterhybrid. com/images/sections/5. jpg Corn borer, root worm Boll worm reduces mycotoxins in corn 47% U. S. Corn crop Bt (2007) 59% U. S. Cotton crop (2007)
Bt Concerns n n Monarch butterfly: endangered? http: //members. tripod. com/c_rader 0/greg 040. gif Bt pollen harms nontarget species? Bt crops select for resistant insects Bt pollen can drift to organic fields Food system failed to keep BT Starlink corn out of human food products
Herbicide Resistance n Roundup Ready soy, n n n http: //cropwatch. unl. edu/photos/cwphoto/soy_harvest 2002_2 b. jpg corn, canola, cotton Allows post-emergence herbicide spraying Increases yield Facilitates no-till farming 91% U. S. Soy (2007) 70% U. S. Cotton (2007) 52% U. S. Corn (2007)
Herbicide Resistance Concerns n Encourages herbicide use q q n n Groundwater contamination Kills beneficial soil microbes Cross-pollinates weeds Fosters dependence on Agrochemcial companies
Disease Resistance n n n Genetically engineered papaya resistant papaya ringspot virus http: //www. sciencedaily. com/images/2008/04/080423131624. jpg Canola Cantaloupes Cucumbers Corn Rice Papaya Potatoes Soybeans Squash Tomatoes Wheat
Health and Nutrition n Golden Rice q q n Improved Amino Acid Balance q q n http: //wwwdata. forestry. oregonstate. edu/orb/images/Marketing/TIME. jpg Vitamin A and Iron enhanced Seeds given to the poor free Soy (needs Methionine) Maize (needs Lysine) Banana Vaccines
Metabolic Productsn Idea: use crops to produce inexpensive q Pharmaceuticals n q n Metabolic products Problems: q Containment n n http: //foodhazard. com/genetically-modified-foods/ AIDS vaccine in corn Cross pollination Accidental mixing into food supply
Tanaman Tahan Serangga (1) Pengujian kapas “Bt” yang tahan bollworms
Tanaman tahan herbisida Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola, alfalfa, kapas q Yang berikutnya: gula bit, kobis, strawberry, alfalfa, kentang, gandum q Gen ketahanan berasal dari bakteri q
Tanaman Tahan Serangga (2) Jagung tahan serangga ü Racun Bt yang dikandungnya membunuh corn borer ü Gen pengendali produksi racun berasal dari bakteri Normal Transgenic
Tanaman Tahan Virus Perlindungan menggunakan Coat protein dari Papaya Ringspot Virus
Tanaman Tahan Jamur Transgenik Kontrol Bunga matahari tahan Jamur Putih Tanaman tomat transgenik yang mengekspresikan gen oksalat oksidase
Uji Lapangan Tanaman Transgenik Organisasi Monsanto Jumlah uji 2002 -03 (%) 1480 (58%) Universities Scotts 329 (13%) 84 (3%) Aventis Sygenta Dow USDA/ARS Prodigene 78 (3%) 69 (3%) 63 (2%) 60 (2%) 25 (1%) 2001 -03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http: //www. isb. vt. edu/)
Jenis Tanaman Transgenik yang Diuji Tanaman Jagung Jumlah pengujian 2002 -03 (%) 1424 (56%) Kapas 193 (8%) Padi 146 (6%) Gandum 141 (6%) Kedelai 124 (5%) Alfalfa 121 (5%) Rumput 89 (4%) 2001 -03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http: //www. isb. vt. edu/)
Tanaman Biotehnologi : Luasan global pada tahun 2002 Kedelai : 30, 6 juta Ha (pertumbuhan 10%) Jagung : 12, 4 juta Ha (pertumbuhan 27%) Kanola : 6, 8 juta Ha (tidak berubah)
Beberapa Sifat Lain yang Mulai Menarik Sifat Hasil tinggi Jumlah Pengujian 2002 -03 (%) 105 (4%) Kandungan asam amino 94 (4%) Kandungan gula 44 (2%) Kandungan lemak 42 (2%) 2001 -03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http: //www. isb. vt. edu/)
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Golden Rice ü Kandungan vitamin A meningkat ü Gen berasal dari bakteri ü Kekurangan: produksi vitamin A kurang banyak
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Kapas Berserat Panjang Kapas transgenik yang mengekspresikan KC 22
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Tanaman tahan kekeringan Tanaman tembakau transgenik yang mengekspresikan gen ascorbate peroxidase (APX).
PENGALAMAN INDIA Rata-rata hasil kapas dan penggunaan pestisida di 157 lokasi penelitian di India selama tahun 2001. *Means within a row are significantly different at the 5% level From: Science (2003) 299: 900 Tanaman Bioteknologi dapat bersifat “Ramah Hasil dan Ramah Lingkungan”
Generasi Tanaman Tansgenik Berikutnya Rumput lapangan golf Tahan herbisida q Tumbuh lambat q mengurangi pemangkasan q mengurangi polusi q
Tanaman Pendeteksi Ranjau Darat Dibutuhkan oleh militer, Tanpa upaya ini, anak-anak dan penduduk sipil terancam Bantuan Bioteknologi Tanaman (dikembangkan oleh Aresa Biodetection) • Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam tanaman • Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat, Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah Mendeteksi ranjau darat
Trend Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Biofarming? Bercocoktanaman transgenik yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products) Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
Untuk Apa Biofarming? Contoh Jepang q q q Jepang, beaya produksi usaha tani tinggi Harga produk harus tinggi agar menguntungkan Produk pertanian biasa tidak laku Produk yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan selalu dibutuhkan Kandungan yang memiliki khasiat diekstrak oleh industri farmasi
Keunggulan teknologi ini? Sistem Produksi Sederhana q q Gen biasanya dimasukkan ke dalam tanaman yang biasa ditanam di lapangan (biasanya jagung, tembakau, atau kentang) Cara bercocoktananam jagung, tembakau atau kentang tidak diubah Beaya produksi rendah Sistem hewan: $1000 - $5000 per gram protein q Sistem tanaman: $1 - $10 per gram protein q Sumber: The Roanoke Times, 2000
IMPIAN BIOFARMING Vaksin yang Dapat Dimakan Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon q Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman (kentang, pisang, tomat) q Tanaman dikonsumsi manusia q Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen q Tubuh manusia mengalami “imunisasi” terhadap pathogen q Contoh: Diarrhea, Hepatitis B, Cacar q
Global GM crops (2004) http: //openlearn. open. ac. uk/file. php/2808/S 250_1_001 i. jpg
What is Food Biotechnology? n Food technology based on biology q Ancient food biotechnology: n Fermentation by microbes q q q Modern food biotechnology n n Tissue culture Genetic engineering q http: //www. sciencedaily. com/images/2006/10/0610 17091752. jpg Cheese Beer Wine Bread Different from plant and animal breeding
Market Share Controlled by Largest Food Firms Heffernan, et al. , 1996.
Milestones in Food Biotechnology n n n 1953: Structure of DNA discovered 1973: First gene cloned q in microbes 1977: Asilomar Conference in USA q Recombinant DNA safety q Regulation q Risk assessment q Containment http: //img. photobucket. com/albums/v 235/milenaid/Blog%20 Support/The. Double. Helix. jpg
Who Regulates Food Biotechnology? n n http: //healthcare. zdnet. com/images/fda-logo. jpg FDA q Food and Drug Administration n Determines safety for human consumption USDA q U. S. Department of Agriculture n Determines safety of GMO agriculture EPA q Environmental Protection Agency n Determines environmental safety NIH q National Institutes of Health n Sets guidelines for Recombinant DNA experiments
Milestones in Food Biotechnology Adoption of GMOs Worldwide n 2007: 300 million acres worldwide q Planted in Genetically Modified crops n q q q Soy Corn Cotton n q n India, China Canola 12 million farmers q 90% are small farmers in developing countries n http: //siteresources. worldbank. org/INTWDR 2008/Images/2795086 -1190749255849/42183541191601573880/GMOs-E 1. gif 55% in USA Growing cotton in India, China
Milestones in Food Biotechnology n n 2008: Cloned Animals approved by FDA q For human consumption Goal: quality meat, milk n n Best animals cloned Not transgenic q q Label not required n n Considered same as normal meat, milk Not in stores yet q http: //www. scq. ubc. ca/the-new-macdonald-pharm/ Is that next? Not certified organic (USDA)
Etika bioteknologi Semenjak ditemukannya struktur double helix DNA oleh Watson dan Crick tahun 1953 maka berkembanglah teknologi rekayasa genetik atau genetic engineering. Di dunia kedokteran hal tersebut amat berguna misalkan ditemukannya obat diabetes (insulin) yang bisa diekstrak dari bakteri. Tetapi dari segi rekayasa reproduksi dikhawatirkan timbul biohazard.
Etika industri bibit secara in vitro n Dalam pengembangan teknologi kultur jaringan yang sudah berkembang secara komersial adalah untuk pembibitan. Etika bioteknologi tanaman untuk pembibitan secara in vitro menyangkut 2 hal yaitu etika teknologi dan etika bisnis
1 a. Etika teknologi � � � Dalam memproduksi bibit, aturan sudah disusun oleh BPSB dimana bibit harus unggul, true to type, sehat, seragam. Apabila terdapat penyimpangan sifat atau tidak sama dengan induknya maka akan dikenakan sanksi. Demikian pula persyaratan lain seperti dijelaskan dalam Undang Hortikultura yang dilaksanakan dalam bentuk aturan pelaksanaan. Karena salah satu syarat adalah tru to type maka dalam penggunaan teknologi harus diperhatikan. misalkkan penggunaan kultur kalus maupun kultur embrio somatic sebaiknya tidak dilakukan karena akan menghasilkan banyak tanaman yang mempunyai penyimpangan sifat, sehingga akan merugikan konsumen. Sebagai contoh pada kelapa sawit pembibitan melalui teknik somatic sembriogenesis akan menghasilkan penyimpangan sifat sampai 50% sedangkan pada kakao akan menghasilkan penyimpangan sifat sampai 40%. Teknologi pembibitan yang aman tidak mempunyai risiko besar adalah kultur pucuk atau meristem, meskipun hasilnya tidak secepat somatic embryogenesis.
1 b. Etika bisnis � � Sebagai Negara dengan anggaran dasar UUD 45 dan berazaskan pancasila maka unrur pemerataan hendaknya diperhatikan. Demikian juga dalam kita melakukan bisnis. Untuk menghindari monopoli bisnis dalam pembibitan maka seyogyanya dilakukan pemutusan rantai produksi, dimana setiap tahap produksi merupakan kegiatan dari perusahaan yang berbeda. Dengan cara tersebut maka akan terjadi pemeratan pendapatan dari hulu sampai hilir. Hulu yaitu laboratorium kultur jaringan akan memproduksi planlet, kemudian plantlet dibesarkan oleh nursery milik perusahaan lain, selanjutnya tahapan lain akan dilakukan perusahaan lain secara berantai, sampai bibit siap dijual ke petani pengguna. Dengan metoda tersebut maka produsen bibit tidak dimonopoli oleh satu perusahan tetapi dapat digunakan untuk menghidupi banyak nursery kecil. Hal tersebut sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila dimana setiap kegiatan harus ada unsur keadilan, peradaban, pemerataan sehingga semua rakyat sejahtera.
2. Etika dalam transgenic tanaman � Dalam teknologi rekayasa genetika melalui insersi gen asing kedalam tanaman, peneliti menggunakan bakteri Agrobacterium Tumefaciens untuk memasukkan gen tersebut. Didalam kromosom (plasmid) bakteri terdapat gen T yang menyebabkan tumor (kalus) apabila masuk kedalam tanaman, selain itu plasmid juga mengandung gen ketahanan terhadap antibiotika tertentu. Apabila GMO (Genetically Modified Organism) tersebut masuk kedalam tubuh konsumen dikhawatirkan konsumen juga menjadi imun terhadap antibiotika dan terbentuk umor.
2 a. Etika teknologi tansgenik n n Etikanya bagaimana agar dampak tersebut tidak terjadi, maka peneliti sudah bekerja keras menonaktifkan (silencing) ke 2 gen tersebut sehingga tidak diekspresikan di tubuh konsumen. Disisi lain usus 12 jari manusia mempunyai p. H 3 yang amat asam dan dapat mendegradasikan gen tersebut sehingga tidak bisa diekspresikan. Selama memproduksi GMO tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
2 b. Etika dalam bisnis n Hendaknya produk diberi label GMO , misalkan jagung (GM corn), kedele (GM soybean). Tetapi kekhawatiran akan tidak diterima oleh konsumen di negara pengimport menyebabkan pelabelan sering tidak dilakukan. Negara berkembang yang sudah memproduksi GMO antara lain, China, Filipina, Brasilia dan India selain negara maju (USA).
Why Ag. Biotech Ethics? n Nature of the technology n Use of the technology has consequences n People have different values & n Conflicts & arguments priorities Ethics explains/critiques arguments
Arenas of Ethical Discourse/Debate n Intrinsic arguments n Consequentialist arguments n Rights/consent arguments n Structural/ Procedural arguments
Intrinsic Arguments Biotech is unethical because of what it is n Biotechnology is “playing God” q n Interfering in God’s design is wrong Biotechnology is unnatural q q Crossing species boundaries is wrong Creating life-forms nature could not have made is wrong Counter: Biotech is no different than plant breeding, etc.
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Human Health: n Risks to human health – chronic problems, acute allergic reactions, synergistic interactions n We owe it to people not to harm them or place them at risk Counter: Biotech is safe n The benefits outweigh any risks
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Environmental: n Risks to species, ecosystems, potential damage to agriculture itself n We owe future generations (or nature itself) to not place ecosystems at risk Counter: Biotech is better than alternatives n The benefits outweigh the risks
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Social: n Threatens small farms, developing nations n Harming small farms and indigenous agricultural systems is unfair Counter: Biotech is better than alternatives n Benefits outweigh the harms n New technology leads to “structural adjustments”
Rights/Consent Arguments Biotech food violates people’s rights n Biotech (GM) foods have been “smuggled” into the food system n Some people object to GM foods n People have a right to choose what they eat n We must respect people’s rights Counter: Biotech food is safe n It is “unreasonable” to object to GM foods
Structural/Procedural Arguments BIO: The SYSTEM of R&D, tech transfer, intellectual property, etc. is unethical n BIO is global and growing in power n BIO is an increasingly concentrated enterprise (monopolized) n BIO has co-opted public sector research n BIO is out of democratic control Counter: The SYSTEM is working
Current Structure of Ag. Biotech Concentration of World Ag Inputs Market n 10 multinationals control 85% ag chemicals n 10 multinationals control 40% commercial seed industry n 4 multinationals control 80% of world grain trade n Same companies are in seed/chemicals and biotechnology
Ag. Biotech Patents
Control of Global Maize Market
What Have We Learned? n n n Ongoing debates have not been resolved Debates are not resolved via “facts” Reasoned ethical critique has been met with sloganeering and PR campaigns
Example of BIO’s response to ethical arguments
Example of BIO’s response to ethical arguments
What Have We Learned? n n n BIO has been unwilling to engage in systematic self-critique Government is unwilling to engage in ethical examination beyond “riskbenefit” analysis Technology marches on unfettered by a priori considerations of right & wrong
What Have We Not Learned? How to internalize and institutionalize discussion of ethical issues and concerns before n Inventions are disclosed n Products are patented n Products are licensed for commercialization n Technology is adopted n Consequences (good and bad) become apparent
Who Regulates Food Biotechnology? n n http: //healthcare. zdnet. com/images/fda-logo. jpg FDA q Food and Drug Administration n Determines safety for human consumption USDA q U. S. Department of Agriculture n Determines safety of GMO agriculture EPA q Environmental Protection Agency n Determines environmental safety NIH q National Institutes of Health n Sets guidelines for Recombinant DNA experiments
TUGAS INDIVIDU • • • Lakukan pencarian satu fakta produk pertanian yang beredar di Indonesia yang di produksi menggunakan bioteknologi. Lebih lanjut diskripsikan proses bioteknologinya dan proses produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan / obat-obatan, serta bagaimana masyarakat mengkonsumsinya Tetapkan sepuluh hal yang sebaiknya dilakukan dan supuluh hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam memproduksi dan memasarkan, serta mengkonsumsi produk tersebut. Dari kriteria etika yang anda tetapkan, apakah produk pertanian tersebut melanggar etika yang anda tetapkan, beri penjelasan pelanggaran tersebut dan bagaimana sebaiknya dikemudian hari seharusnya dilakukan.
Pustaka Acuan n n n Smith, J. E. 2009. Biotechnology 5 th ed. Cambridge University Press, New York, USA. Hopkins, W. G. 2007. Plant Biotechnology. Chelsea House Publisher, New York, USA. Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada Press, Yogyakarta, Indonesia. Watson, J. D. , M. Gilman, J. Witkowski, and M. Zoller. 1992. Recombinant DNA. Scientific American Books, New York, USA. Brown, C. M. , I. Campbell, and F. G. Friest. 1987. Introduction to Biotechnology. Blackwell Scientific Publications, Oxford, UK. Drlica, K. 1984. Understanding DNA and Gene Cloning. John Wiley & Sons Inc. , New York, USA.
Pustaka Acuan Dapat diakses dari Agriculture E-books n q q q Akses dari dalam Fakultas Pertanian UGM melalui http: //faperta. ugm. ac. id/ Klik Agriculture E-books dari FASILITAS PENDUKUNG Klik Biotechnology
- Slides: 99