Manajemen Operasional Desain Produk dan Jasa Pertemuan ke

  • Slides: 34
Download presentation
Manajemen Operasional (Desain Produk dan Jasa) Pertemuan ke 5

Manajemen Operasional (Desain Produk dan Jasa) Pertemuan ke 5

Desain Produk A. APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN PRODUK ? • Produk bisa diartikan sebagai

Desain Produk A. APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN PRODUK ? • Produk bisa diartikan sebagai kepuasan yang ditawarkan produsen (perusahaan) kepada konsumen. • Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka perusahaan memfokuskan diri pada pengembangan keunggulan bersaing melalui strategi bisnis, diantaranya : - pembedaan (diferensiasi), - biaya rendah (kepemimpinan biaya) , - respon cepat (rapid respon) atau - kombinasi diantara ketiga strategi tersebut.

Humor in Product Design As the customer wanted it. © 1984 -1994 T/Maker Co.

Humor in Product Design As the customer wanted it. © 1984 -1994 T/Maker Co. As Operations made it. © 1984 -1994 T/Maker Co. As Marketing interpreted it. © 1984 -1994 T/Maker Co. As Engineering designed it. © 1984 -1994 T/Maker Co.

Siklus Hidup Produk

Siklus Hidup Produk

Produk Siklus Hidup, Penjualan, Biaya, dan Profit Penjualan, biaya dan laba Biaya pembangunan Dan

Produk Siklus Hidup, Penjualan, Biaya, dan Profit Penjualan, biaya dan laba Biaya pembangunan Dan industri Pendapatan penjualan Profit Kerugian Introduction Arus kas Time Growth Maturity Decline

Analisis Produk Berdasarkan Nilai • yaitu mengurutkan produk dari yang tertinggi ke yang terendah

Analisis Produk Berdasarkan Nilai • yaitu mengurutkan produk dari yang tertinggi ke yang terendah berdasarkan kontribusi nilai uang dari masing-masing produk bagi perusahaan.

Es Buah Susu/10 gelas Bahan Qty Sirup rasa coco pandan 1 lt Rp. 10.

Es Buah Susu/10 gelas Bahan Qty Sirup rasa coco pandan 1 lt Rp. 10. 000 Cincau hitam 1 kg Rp. 10. 000 Buah nangka 1 kg Rp. 20. 000 Alpukat 1 kg Rp. 30. 000 Kelapa muda 1 kg Rp. 18. 000 Kolang-kaling 1 kg Rp. 15. 000 Blewah 1 kg Rp. 10. 000 Bubur mutiara 1 kg Rp. 5. 000 Roti tawar 1 bks Rp. 10. 000 Es batu 1 blk Rp. 5. 000 Total Laba yang diinginkan Harga Rp. 133. 000 20 %

Es Buah Susu/10 gelas Bahan Qty Sirup rasa coco pandan 1 lt Rp. 5.

Es Buah Susu/10 gelas Bahan Qty Sirup rasa coco pandan 1 lt Rp. 5. 000 Cincau hitam 1 kg Rp. 10. 000 Buah nangka 1 kg Rp. 0 Alpukat 1 kg Rp. 0 Kelapa muda 1 kg Rp. 18. 000 Kolang-kaling 1 kg Rp. 15. 000 Blewah 1 kg Rp. 10. 000 Bubur mutiara 1 kg Rp. 5. 000 Roti tawar 1 bks Rp. 10. 000 Es batu 1 blk Rp. 5. 000 Total Laba yang diinginkan Harga Rp. 133. 000 20 %

Strategi Produk • Diferensiasi Produk disebabkan kejenuhan produk. Ex: Close Up menawarkan kesegaran •

Strategi Produk • Diferensiasi Produk disebabkan kejenuhan produk. Ex: Close Up menawarkan kesegaran • Biaya Rendah produk lebih murah, jumlah banyak maka margin keuntungan makin besar just in time • Respon yang cepat Mc. D, KFC

Inovasi Produk • Increasing usage meningkatkan penggunaan • Finding new uses menemukan pengguna baru

Inovasi Produk • Increasing usage meningkatkan penggunaan • Finding new uses menemukan pengguna baru • Entering new market memasuki suatu pangsa baru • Repostitioning the product/service, menambah manfaat dari produk/jasa yang ada • Obseleting existing product, membuat produk yang ada jadi usang • Extended the brand memperluas penggunaan merek yang sama

Product Components Product Brand (Name) Physical Good Product Idea Features Quality Level Package Service

Product Components Product Brand (Name) Physical Good Product Idea Features Quality Level Package Service (Warranty)

Perancangan Mutu Berbasiskan Kepentingan Konsumen dan Perspektif Pesaing • Tujuan utama bagian ini adalah

Perancangan Mutu Berbasiskan Kepentingan Konsumen dan Perspektif Pesaing • Tujuan utama bagian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan teknik untuk merancang mutu proses pembuatan produk dengan mempertimbangkan kepentingan konsumen, kemampuan internal perusahaan, dan pesaing. • Teknik yang digunakan untuk merancang mutu adalah QFD (Quality Function Deployment). Teknik ini biasa digunakan di berbagai perusahaan manufaktur dan jasa untuk merancang produk, proses, sistem dengan memperhatikan suara konsumen (voice of customer) dan kinerja pesaing. • Teknik QFD sendiri digunakan dengan mengutamakan : 1. Pendekatan tim kerja yang terdiri dari berbagai fungsi perusahaan 2. Penilaian secara rinci & terukur rancangan mutu yang akan dikembangkan & diimplementasikan 3. Komitmen semua orang baik di berbagai fungsi perusahaan maupun di berbagai level manajemen 4. Penekanan pada informasi tuntutan konsumen dan benchmarking kinerja pesaing

QFD • Konsep Quality Function Deployment (QFD) dikembangkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki

QFD • Konsep Quality Function Deployment (QFD) dikembangkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan dengan jalan membentuk tingkat kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum pada setiap tahap pengembangan produk

QFD • Fokus utama dari QFD adalah melibatkan pelanggan pada proses pengembangan produk sedini

QFD • Fokus utama dari QFD adalah melibatkan pelanggan pada proses pengembangan produk sedini mungkin. Filosofi yang mendasarinya adalah bahwa pelanggan tidak akan puas dengan suatu produk meskipun suatu produk yang telah dihasilkan dengan sempurna, bila mereka memang tidak menginginkan atau membutuhkannya.

QFD • Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap

QFD • Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. • QFD menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi. QFD memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektifitas maksimum. • QFD juga merupakan praktek menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggannya. • Tujuan dari QFD sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan pelanggan, tapi juga berusaha melampaui harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetisi, sehingga diharapkan konsumen tidak menolak dan tidak komplain tapi malah menginginkannya.

Tahap QFD • • • Tahap Pengumpulan voice of costomer Mengumpulkan data Kualitatif Diagram

Tahap QFD • • • Tahap Pengumpulan voice of costomer Mengumpulkan data Kualitatif Diagram Affinitas Kuantifikasi Data Analisa hasil

POSISI METODE QFD Kebijakan Local Component Lingkungan Kebutuhan & Keinginan Konsumen Kebijakan Produk Penemuan

POSISI METODE QFD Kebijakan Local Component Lingkungan Kebutuhan & Keinginan Konsumen Kebijakan Produk Penemuan Ide-ide Rencana Produksi Rancangan Produk Rencana Pemasaran Umpan balik Produksi Distribusi Konsumer

PROSES PENERJEMAHAN QFD Matrik Perencanaan Produk Matrik Perencanaan Komponen Karakteristik Teknik Kebuutuhan dan keinginan

PROSES PENERJEMAHAN QFD Matrik Perencanaan Produk Matrik Perencanaan Komponen Karakteristik Teknik Kebuutuhan dan keinginan konsumen Rumah Kualitas Target & Prioritas Karakteristik Teknis Pencapaian Kebuutuhan konsumen Matrik Perencanaan Proses Karakteristik Proses Target Karakteristik Komponen Target & Prioritas Karakteristik Proses Matrik Perencanaan Produksi Karakteristik Produksi Target Karakteristik Proses Target & Prioritas Karakteristik Produksi Karakteristik Total Produksi Target Karakterist ik Produksi Karakteristik Produksi Target & Prioritas Karakteristik Total Produksi

RUMAH KUALITAS E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis A Kebutuhan dan keinginan konsumen

RUMAH KUALITAS E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis A Kebutuhan dan keinginan konsumen D Hubungan B Matriks Perencanaan (Pengaruh Persyaratan teknis terhadap kebutuhan Konsumen (Penelitian Pasar & Perencanaan Strategis) F Matriks Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingan daya saing & target untuk persyaratan teknisi)

RUMAH KUALITAS Sumber : Cohen (1995) Bagian A : Berisi data atau informasi yang

RUMAH KUALITAS Sumber : Cohen (1995) Bagian A : Berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Bagian B : Berisi tiga jenis data, yaitu : a. b. c. Tingkat kepentingan kebutuhan dan keinginan konsumen Data tingkat kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan produk pesaing Tujuan strategis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan Bagian C: Berisi persyaratan-persyaratan teknis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan. Data ini diturunkan berdasarkan informasi yang diperoleh mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen (matriks A)

Bagian D : Berisi penilaian manajemen mengenai kekuatan hubungan antara elemen yang ada pada

Bagian D : Berisi penilaian manajemen mengenai kekuatan hubungan antara elemen yang ada pada bagian persyaratan teknis (matrik C) terhadap kebutuhan konsumen (matrik A) yang dipengaruhinya. Kekuatan hubungan ditunjukkan dengan menggunakan simbol tertentu. Bagian E : Menunjukkan korelasi antara persyaratan teknis yang satu dengan persyaratan teknis yang lain yang terdapat dalam matrik C. Korelasi antara kedua persyaratan teknis tersebut ditunjukkan dengan menggunakan simbol tertentu. Bagian F : Berisi tiga jenis data, yaitu : a. b. c. Urutan tingkat kepentingan (ranking) persyaratan teknis Informasi hasil perbandingan kinerja persyaratan teknis produk yang dihasilkan oleh perusahaan terhadap kinerja produk pesaing Target kinerja persyaratan teknis produk baru yang dikembangkan

Tahap pengumpulan voice of customer

Tahap pengumpulan voice of customer

Dokumentasi Produksi • • Gambar rakitan Bagan rakitan Lembar arah kerja Perintah kerja

Dokumentasi Produksi • • Gambar rakitan Bagan rakitan Lembar arah kerja Perintah kerja

Assembly Drawing • Shows exploded view of product Head Neck Handle Power. Point presentation

Assembly Drawing • Shows exploded view of product Head Neck Handle Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles of Operations Management, 5 e, and © 2004 by Prentice Hall, Inc. , Upper Saddle River, N. J. 07458 End Cap 5 -31

Assembly Chart for A Tuna Sandwich 1 Tuna Fish SA 1 2 3 Power.

Assembly Chart for A Tuna Sandwich 1 Tuna Fish SA 1 2 3 Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles of Operations Management, 5 e, and Tuna Assy Mayonnaise Bread A 1 Sandwich FG A 2 © 2004 by Prentice Hall, Inc. , Upper Saddle River, N. J. 07458 5 -32

Assembly Drawing and Assembly Chart Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles of

Assembly Drawing and Assembly Chart Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles of Operations Management, 5 e, and © 2004 by Prentice Hall, Inc. , Upper Saddle River, N. J. 07458 5 -33

Route Sheet • Lists all operations Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles

Route Sheet • Lists all operations Power. Point presentation to accompany Heizer/Render - Principles of Operations Management, 5 e, and © 2004 by Prentice Hall, Inc. , Upper Saddle River, N. J. 07458 5 -34