ALAT BANTU PERAGA ABP PRESENTASI ABP Dapat Membantu
ALAT BANTU PERAGA (ABP) PRESENTASI ABP Dapat Membantu Pencapaian Hasil Yang Diharapkan Dalam Presentasi/Seminar, Apabila: Mampu menjelaskan ide yang terkandung dalam materi bahasan Mampu menekankan topik-topik yang ingin disampaikan Meningkatkan minat dan perhatian peserta seminar
SEMINAR DRAFT PENELITIAN ADAPTASI PENDUDUK KAMPUNG MELAYU JAKARTA TERHADAP BANJIR TAHUNAN Oleh, Osmar Shalih Departemen Geografi FMIPA-UI
Kriteria Rancangan Penyusunan Alat Bantu Peraga (ABP) 1. Apakah ABP ini penting/esensial? Mampukah ABP ini membantu penyaji mencapai tujuan penyajian? 2. Apakah terdapat arus informasi yang berangkai antara ABP satu dengan yang berikutnya? 3. Apakah ABP ini dapat membantu peserta menerima pesan penyaji? 4. Apakah ABP ini mengarahkan perhatian pada satu ide?
Kriteria Rancangan Penyusunan Alat Bantu Peraga (ABP) 5. Apakah ABP ini masuk logis dan sistematis? 6. Apakah ABP ini bebas dari bahan yang mengalihkan perhatian? 7. Apakah cara ini merupakan cara yang paling efektif untuk menyampaikan informasi? Misalnya, jika yang disajikan berupa Tabel, apakah tidak lebih jelas bila disajikan dalam bentuk Gambar (peta/grafik/foto) ?
Penyusunan Alat Bantu Peraga (ABP) harus senantiasa memperhatikan peserta n n n Siapa peserta atau pendengarnya ? Seberapa jauh peserta mengerti topik atau isi materi yang akan disajikan ? Mengapa peserta mau mendengarkan topik yang disajikan ? Bagaimana agar supaya peserta terlibat ? Apakah peserta setuju dengan materi dan kesimpulan yang disajikan, ataukah penyaji harus lebih meyakinkan peserta ?
Penyusunan Alat Bantu Peraga (ABP) harus senantiasa memperhatikan peserta n n n Apakah informasi dalam ABP bila diproyeksikan pada layar, dapat terbaca dari jarak terjauh dalam ruangan seminar ? Apakah ABP yang digunakan dapat teramu dengan baik dalam sikap berbicara/verbal penyaji ? Apakah keduanya saling memperkuat ? ABP manapun yang tidak memenuhi seluruh kriteria di atas harus dicabut/diganti.
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan ABP (a) Besar-kecilnya huruf/angka yang digunakan, (b) Tata letak kalimat/kata, (c) Tabel dan grafik, (d) Kombinasi warna [jika digunakan], (e) Intensitas cahaya dalam ruang seminar
SEMINAR POLA SPASIAL OBYEK WISATA ALAM DI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR DI INDONESIA OLEH: OKI PRATAMA Dept. Geografi FMIPA UI
Departemen Geografi – FMIPA Universitas Indonesia 2012 Seminar Hasil Penelitian Kerentanan Wilayah Terhadap Banjir di Cekungan Bandung [Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2012] Oleh Wika Ristya 0806328852 [Sumber: Dokumentasi BKM Amanah Ummah Kel. Andir]
Yang dapat ditampilkan pada sebuah Slide : n Pernyataan-pernyataan, untuk memperkuat atau meringkas apa yang akan dikatakan, n Rangkaian gambar, yang menyatakan bagaimana menceritakan suatu rangkaian informasi, n Tabel atau Diagram, yang menyajikan data atau informasi terukur n Abstrak atau simbol-simbol untuk mengekspresikan ide / kreasi
üLatar Belakang Banjir Kanal “Ide” Belanda Curah Hujan Tinggi JABODETABEKPUNJUR, Banjir Kiriman Rumah di Bantaran Sungai
Slide : Pernyataan/Kalimat o Satu baris, hebat; 3 baris, bagus; 5 baris, cukup; 9 baris, maksimum o Buat pernyataan pendek dalam setiap baris, tak lebih dari 25 huruf, angka atau spasi. o Usahakan setiap kalimat terletak di tengah, sehingga terlihat seimbang dengan batas sisi yang cukup lebar o Usahakan dalam format horisontal (jika memungkinkan)
Slide : Pernyataan/Kalimat o Gunakan huruf-huruf kapital (kecuali u/ satuan, misal cm, ml), karena dpt dibaca dgn kemungkinan 2 x lebih besar. o Huruf-huruf yang digunakan sebaiknya tidak kurang dari 0. 6 cm tinggi (arial 16) o Usahakan rasio tinggi huruf dengan panjang kalimat dalam satu baris tidak lebih dari 1 : 30 o Warna huruf tidak lebih dari empat macam dan harus kontras dgn warna background o Spasi antar kalimat tidak kurang dari separuh tinggi huruf.
Contoh KRISIS AIR Kebutuhan air pasokan dan pemakaian air Kebutuhan air baku dan air bersih Kriteria air baku berbeda menurut peruntukannya Krisis air (bersih) terkait erat dengan kekurangan pasokan air Penurunan curah hujan akan berpengaruh kuat terhadap pasokan air dan kekeringan Kekeringan Meteorologis Kekeringan Hidrologis Kekeringan Pertanian Kekeringan Anthropogenik (Kasus tahun 1997 dan 2006)
Slide : Tabel yang diketik harus masuk dalam ruang yang tersedia. Upayakan untuk tidak melebihi 9 baris dan 5 kolom. Judul untuk baris atau kolom harus singkat, jelas dan langsung dapat menjelaskan sendiri. Angka-angka yang disajikan sebaiknya tidak melebihi 3 dijit dan dapat terbaca dgn jelas (min. arial 14). Data yang disajikan dapat dimanipulasi dengan perkalian atau pembagian yang layak. Beda nyata secara statistik, ditunjukkan cukup dgn huruf yang jelas (bold/bold italic). Satu Tabel hanya dapat memuat satu ide yang akan dijelaskan. Warna huruf dan background tabel harus kontras.
Contoh KARAKTERISTIK HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TAMI BAGIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CURAH HUJAN TAHUNAN (mm) JUMLAH HARI HUJAN CH MAKSIMUM HARIAN (mm) DAS Hilir 1. 296 – 2. 334 134 - 167 127 21 DAS Tengah 1. 029 – 1. 842 122 – 152 98 25 DAS Hulu 1. 408 – 1. 727 180 – 217 161 29 Sumber : Hasil pengolahan data Kantor BMG Jayapura FREKUENSI HUJAN BESAR (CH > 25 mm)
Contoh Skala Ruang dan Transportasi Global Regional Local Scale Nodes Links Relations Global Gateways (airports and ports) Air and maritime lines Investment, trade and production Regional Cities Corridors (rail lines, highways, canals) Urban system Local Employment and commercial activities Roads and transit systems Commuting and distribution
Slide untuk Grafik dan Diagram Ø setiap grafik/diagram sebaiknya menyatakan satu ide Ø Tiap grafik/diagram dibuat sesederhana mungkin Ø Grafik lingkaran/batang lebih mudah dimengerti daripada grafik garis Ø Absis dan ordinat sebaiknya hanya memuat 4 - 5 titik jarak, idealnya semua penamaan dibuat mendatar Ø Empat baris kurva mungkin dapat dibuat dalam satu slide, asalkan kurva tersebut tak saling bersilangan Ø Pada grafik garis sebaiknya dgn garis tebal dan warna yang berbeda jika lebih satu garis (maks 4 garis/kurva) Ø Warna grafik/diagram harus kontras dgn warna background.
REZIM HUJAN DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBERDAYA AIR Contoh
Contoh Transisi Mobilitas Industrial Revolution Mass Production Globalization Individual Motorized Non-motorized Collective Economic Development
JUDUL TESIS : Variabilitas Suhu Muka Laut dan Curah Hujan di Wilayah Banten
Slide untuk Gambar / Foto l Gambar/foto dapat membangkitkan/menarik perhatian peserta. l Perlu kehati-hatian dalam penampilan gambar (peserta tersinggung dan tetap konsisten dgn materi) l Tiap gambar/foto diberi judul, bila perlu sertakan deskripsi singkat. l Warna gambar/foto harus kontras dgn background. l Warna pada gambar tidak lebih dari empat warna. l Gambar yang berseri ada baiknya disajikan dalam satu slide (tidak lebih dari 3 gambar/foto) atau dalam bentuk animasi. l Maksimalkan space yang tersedia semaksimal mungkin. l Khusus u/ peta, keterengan tepi ada baiknya disisipkan dalam frame peta.
DAMPAK DEFORESTASI DAN URBANISASI Hutan C = 0, 05 – 0, 25 PENGARUH LANDUSE/LANDCOVER CHANGE TERHADAP FUNGSI HIDROLOGI 5 -25% 75 -95% Contoh Perkotaan 0 -0, 1– 0, 95 C = 0, 75 Lahan Budidaya C = 0, 30, 4 -0, 5 – 0, 5 30 -50% 50 -60% 90 -100% 75 -95% 5 -25% 50 -70%
INFRASTRUKTUR AIR BERSIH DI DAERAH KARST GUNUNGKIDUL Contoh
Contoh
DAMPAK JAKARTA TERHADAP BODETABEK Mengindikasikan adanya ekspansi (pergerakan) urban area ke daerah rural, baik di wilayah pesisir maupun pedalaman/pegunungan Contoh
Contoh Joglo Semar Sebagai pusat utama segitiga dengan fungsi industri
terima kasih
- Slides: 28