Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin Good Quality

  • Slides: 60
Download presentation

Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin Good Quality Fuel Bahan bakar yang baik Fuel

Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin Good Quality Fuel Bahan bakar yang baik Fuel Compression Kompressi yang baik Strong Spark Pengapian yang baik

ASAL MULA TENAGA Tenaga Panas Kalori Hasil pembakaran bahan bakar. Motor Bakar Tenaga Gerak

ASAL MULA TENAGA Tenaga Panas Kalori Hasil pembakaran bahan bakar. Motor Bakar Tenaga Gerak Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.

Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu : • Udara , bahan

Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu : • Udara , bahan bakar, pembakaran • Gerak bolak balik & gerak berputar • Kompresi pada campuran udara - bahan bakar • Siklus mesin

KOMPONEN DASAR MESIN : • Silinder beserta kepala silinder • Torak / piston •

KOMPONEN DASAR MESIN : • Silinder beserta kepala silinder • Torak / piston • Batang penghubung /stang seher • Poros engkol / kruk as

SIKLUS MESIN 1 Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar 2 Menekan campuran volume

SIKLUS MESIN 1 Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar 2 Menekan campuran volume tertentu 3 Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga 4 tersebut sampai pada Mengeluarkan gas - gas yang telah terbakar dari dalam silinder

Urut - urutan siklus mesin tersebut dinyatakan sebagai berikut : 1 Langkah Isap 2

Urut - urutan siklus mesin tersebut dinyatakan sebagai berikut : 1 Langkah Isap 2 Langkah Kompresi 3 Langkah Usaha 4 Langkah Buang Siklus

Mesin 4 langkah Siklus Mesin 2 langkah Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston

Mesin 4 langkah Siklus Mesin 2 langkah Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Langkah Isap Langkah Kompresi Langkah Usaha Langkah Buang

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Langkah Isap Langkah Kompresi Langkah Usaha Langkah Buang

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 1 Langkah Isap / Suction Stroke • Katup

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 1 Langkah Isap / Suction Stroke • Katup masuk terbuka • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMA ke TMB

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 2 Langkah Kompresi / Compression Stroke • Katup

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 2 Langkah Kompresi / Compression Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMB ke TMA

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 3 3 Langkah Usaha / Power Stroke •

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 3 3 Langkah Usaha / Power Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMA ke TMB

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 4 Langkah Buang / Exhaust Stroke • Katup

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 4 Langkah Buang / Exhaust Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang terbuka • Piston bergerak dari TMB ke TMA

PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH

PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH 1 Langkah isap & kompresi Setengah putaran pertama

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH 1 Langkah isap & kompresi Setengah putaran pertama atau 180 , piston bergerak dari TMB ke TMA. • Dibawah piston • Langkah isap/pengisian ruang engkol • Diatas piston • Langkah kompresi

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH Langkah usaha & buang Setengah putaran kedua atau

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH Langkah usaha & buang Setengah putaran kedua atau 360 o , piston bergerak dari TMA ke TMB • Diatas piston • Langkah usaha & buang • Dibawah piston • Langkah pembilasan

Motor 4 Langkah Keuntungan • Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar • Motor bekerja lebih

Motor 4 Langkah Keuntungan • Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar • Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah • Perolehan tenaga lebih maksimum • Sistem pelumasan relatif lebih sempurna Kerugian • Konstruksinya lebih rumit • Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin dapat berputar lebih halus

SISTIM BAHAN BAKAR

SISTIM BAHAN BAKAR

SISTIM BAHAN BAKAR A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR B. KOMPONEN & FUNGSI C. KARBURATOR

SISTIM BAHAN BAKAR A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR B. KOMPONEN & FUNGSI C. KARBURATOR

A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR 1. Sebagai penyuplai bahan bakar 2. Membersihkan bahan bakar

A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR 1. Sebagai penyuplai bahan bakar 2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran 3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas 4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin

B. KOMPONEN & FUNGSI 1. Tangki 2. Selang bahan bakar 3. Saringan udara 4.

B. KOMPONEN & FUNGSI 1. Tangki 2. Selang bahan bakar 3. Saringan udara 4. Karburator

1. TANGKI

1. TANGKI

TANGKI Berfungsi untuk menampung bahan bakar. PERLENGKAPAN YANG TERDAPAT PADA TANGKI BAHAN BAKAR •

TANGKI Berfungsi untuk menampung bahan bakar. PERLENGKAPAN YANG TERDAPAT PADA TANGKI BAHAN BAKAR • Selang bahan bakar yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar • Saringan bahan bakar • Tutup tangki

TUTUP TANGKI BERFUNGSI UNTUK • Mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam tangki •

TUTUP TANGKI BERFUNGSI UNTUK • Mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam tangki • Mencegah / menjaga agar bahan bakar tidak tumpah /keluar dari tangki • Sebagai saluran / ventilasi agar udara ke dalam tangki. dapat masuk 2. SELANG BAHAN BAKAR BERFUNGSI UNTUK • Saluran perpindahan bakar dari tangki ke karburator

3. SARINGAN UDARA Berfungsi untuk memisahkan kotoran sehingga udara yang masuk ke karburator dan

3. SARINGAN UDARA Berfungsi untuk memisahkan kotoran sehingga udara yang masuk ke karburator dan ruang bakar benar - benar bersih

Motor 2 Langkah Keuntungan • Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih

Motor 2 Langkah Keuntungan • Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih sedikit • Konstruksinya lebih sederhana Kerugian • Pembuangan gas buang kurang sempurna • Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah • Pelumasan relatif kurang sempurna • Sistem pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna • Jadwal perawatan lebih singkat

Saringan Udara Kotor Akibat : • Saluran - saluran karburator tersumbat • Piston dan

Saringan Udara Kotor Akibat : • Saluran - saluran karburator tersumbat • Piston dan silinder akan lebih cepat aus Jenis Saringan Udara • Saringan udara jenis kertas • saringan udara jenis busa(Urethane)

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas

4. KARBURATOR Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas. Karburator Honda GL

4. KARBURATOR Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas. Karburator Honda GL Max

Campuran bahan bakar dan udara yang ideal 1 : 15 Karburator harus dapat mempertahankan

Campuran bahan bakar dan udara yang ideal 1 : 15 Karburator harus dapat mempertahankan komposisi campuran tersebut baik pada putaran mesin idle , menengah, tinggi dan beban maksimum.

PRINSIP KERJA KARBURATOR 1. Tekanan Atmosfir 2. Kevakuman 3. Prinsip kerja Venturi

PRINSIP KERJA KARBURATOR 1. Tekanan Atmosfir 2. Kevakuman 3. Prinsip kerja Venturi

1. TEKANAN ATMOSFIR Adalah tekanan udara yang berada disekitar kita Tekanan Atmosfir

1. TEKANAN ATMOSFIR Adalah tekanan udara yang berada disekitar kita Tekanan Atmosfir

2. VACUM Adalah keadaan tidak ada udara sama sekali /hampa dalam satu ruangan tertutup

2. VACUM Adalah keadaan tidak ada udara sama sekali /hampa dalam satu ruangan tertutup Gerakan piston saat langkah isap menimbulkan kevacuuman

3. VENTURI Adalah penyempitan suatu ruangan sehingga tekanan udara menurun sebaliknya kecepatannya naik Penurunan

3. VENTURI Adalah penyempitan suatu ruangan sehingga tekanan udara menurun sebaliknya kecepatannya naik Penurunan tekanan udara di saluran venturi

Tekanan rendah pada venturi mengisap bahan bakar dari ruang Pelampung

Tekanan rendah pada venturi mengisap bahan bakar dari ruang Pelampung

Venturi dibentuk berdasarkan perubahan ketinggian piston valve/throtle valve

Venturi dibentuk berdasarkan perubahan ketinggian piston valve/throtle valve

BAGIAN - BAGIAN KARBURATOR 1. Ruang Bakar 2. Choke Valve 3. Piston Valve 4.

BAGIAN - BAGIAN KARBURATOR 1. Ruang Bakar 2. Choke Valve 3. Piston Valve 4. Main Jet 5. Slow Jet 6. Piston Valve Screw 7. Pilot Screw 8. Pompa Akselerasi

1. RUANG PELAMPUNG • Adalah ruangan untuk menampung bahan bakar. • Volume bahan bakar

1. RUANG PELAMPUNG • Adalah ruangan untuk menampung bahan bakar. • Volume bahan bakar di dalam ruang bahan bakar dikendalikan oleh pelampung dan jarum pelampung. Ruang Pelampung

2. CHOKE VALVE • Berfungsi untuk memperkaya bahan bakar, terutama pada saat mesin dalam

2. CHOKE VALVE • Berfungsi untuk memperkaya bahan bakar, terutama pada saat mesin dalam keadaan dingin. Choke Valve

3. PISTON VALVE Berfungsi untuk : • Merubah putaran mesin • Mempertahankan kecepatan mesin

3. PISTON VALVE Berfungsi untuk : • Merubah putaran mesin • Mempertahankan kecepatan mesin ( kendaraan ) pada beban yang berbeda • Dilengkapi dengan jarum skep / jet needle untuk mengatur bahan bakar yang keluar dari saluran utama

Piston valve

Piston valve

4. MAIN JET Berfungsi untuk : Menyuplai bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat

4. MAIN JET Berfungsi untuk : Menyuplai bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat kecepatan mesin

Main Jet dan cara kerjanya

Main Jet dan cara kerjanya

5. SLOW JET 6. PISTON VALVE SCREW 7. PILOT SCREW Berfungsi untuk menyuplai bahan

5. SLOW JET 6. PISTON VALVE SCREW 7. PILOT SCREW Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke dalam silinder pada saat mesin pada putaran langsam Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat mesin pada putaran langsam Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara untuk mendapatkan campuran yang tepat pada saat putaran langsam

Komponen - komponen karburator

Komponen - komponen karburator

8. POMPA AKSELERASI Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesin mengalami perubahan kecepatan putaran,

8. POMPA AKSELERASI Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesin mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bakar diperlukan karena pada saat piston valve terangkat , kevakuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.

CARA KERJA KARBURATOR LANGSAM Pada putaran MENENGAH TINGGI

CARA KERJA KARBURATOR LANGSAM Pada putaran MENENGAH TINGGI

PUTARAN LANGSAM / IDLE SPEED Piston valve tertutup Udara mengalir melalui slow air bleed

PUTARAN LANGSAM / IDLE SPEED Piston valve tertutup Udara mengalir melalui slow air bleed menuju saluran slow jet Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow jet menuju ruang bakar

PUTARAN MENENGAH Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi maksimum Udara mengalir melalui saluran

PUTARAN MENENGAH Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi maksimum Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow air bleed Jarum skep / jet needle terangkat mengikuti pergerakan piston valve Bahan bakar mengalir melalui main jet & slow jet

Aliran udara & bahan bakar

Aliran udara & bahan bakar

Posisi jet needle terhadap main jet

Posisi jet needle terhadap main jet

Posisi klip yang dapat dipindah - pindah

Posisi klip yang dapat dipindah - pindah

PUTARAN TINGGI Piston valve terbuka penuh Jarum skep terangkat seluruhnya Udara mengalir seluruhnya melalui

PUTARAN TINGGI Piston valve terbuka penuh Jarum skep terangkat seluruhnya Udara mengalir seluruhnya melalui venturi dan main air bleed Suplai bahan bakar melalui main air bleed

Kerja main air bleed saat piston terangkat penuh

Kerja main air bleed saat piston terangkat penuh

KOMPONEN YANG AKTIF PADA SAAT PUTARAN TINGGI • Venturi maksimum • Jet needle terangkat

KOMPONEN YANG AKTIF PADA SAAT PUTARAN TINGGI • Venturi maksimum • Jet needle terangkat penuh • Saluran utama (main jet) • Main air bleed

RANGKAIAN OPERASIONAL KARBURATOR ( PISTON VALVE ) Urut - urutan penyuplaian bahan bakar

RANGKAIAN OPERASIONAL KARBURATOR ( PISTON VALVE ) Urut - urutan penyuplaian bahan bakar

KARBURATOR TPFC Menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin Cara kerja karburator

KARBURATOR TPFC Menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin Cara kerja karburator TPFC

KARBURATOR ACV Untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari

KARBURATOR ACV Untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari Rpm Tinggi ke Rpm rendah BAGIAN - BAGIAN ACV • Membran • Saluran udara untuk vakum • Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet)

FUNGSI BAGIAN - BAGIAN ACV • Membran • Untuk menutup dan membuka katup saluran

FUNGSI BAGIAN - BAGIAN ACV • Membran • Untuk menutup dan membuka katup saluran udara yang menuju ke slow jet • Saluran udara untuk vakum • Mengalirkan kevakuman menuju membran • Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet) • Menambah campuran udara yang diproses oleh spuyer kecil

PRINSIP KERJA ACV

PRINSIP KERJA ACV