BAB III NILAI SIKAP DAN PERSEPSI Nilai Sikap
BAB III NILAI, SIKAP DAN PERSEPSI Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
TIK n n Mahasiswa dapat menjelaskan: pengertian, jenis, proses persepsi Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
NILAI • Robbins & Judge (2008: 146) nilai (value) menunjuk pada alasan dasar bahwa “cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan”. • Nilai mengemban gagasan individu mengenai apa yang benar, indah, dan baik. • Tiga macam nilai: a. Nilai logika adalah nilai benar salah. b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah. c. Nilai etika/moral. Nilai, adalah nilai baik buruk Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Ciri nilai 1. Nilai relatif stabil dan tahan lama 2. Nilai bersifat mutlak (hitam-putih) tidak ada daerah kelabu 3. Terbentuk sejak lahir, dari orang tua, teman, guru, dan individu lain. Pentingnya nilai Nilai penting untuk mempelajari PO karena: v v Nilai mempengaruhi sikap, perilaku dan persepsi seseorang Prestasi kerja dan kepuasan karyawan cenderung meningkat bila nilai-nilai mereka sejalan dengan nilai dominan organisasi Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Jenis-jenis Nilai • Nilai terminal, merujuk pada keadaan-keadaan akhir yang diinginkan yang merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang selama masa hidupnya. Sebagai contoh; – Kehidupan yang nyaman, menantang. – Persahabatan sejati – Pengakuan sosial • Nilai instrumental, merujuk perilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk mencapai nilai terminal seseorang. Sebagai contoh; – Ambisius, berfikir luas, cakap, berani, pemaaf. – Suka menolong, jujur, patuh, sopan, bertanggung jawab Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
SIKAP • Robbins & Judge (2008: 92) sikap adalah pernyataan a evaluatif mengenai obyek, orang, atau peristiwa Ciri-ciri sikap 1. Sikap adalah kecenderungam yang menetap untuk merasa dan bertindak dengan cara tertentu pada beberapa obyek. o o Sikap mencakup kontinum penerimaan dari yang sangat disukai sampai sangat tidak disukai Sikap diarahkan pada beberapa obyek dimana orang memiliki perasaan dan kepercayaan Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
TIGA KOMPONEN SIKAP KOGNITIF State of mind • Keyakinan • Opini • Kesadaran • Pengertian AFEKTIF State of heart • Perasaan • Pemahaman Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam PERILAKU State of hand • Tindakan • Berbuat
HUBUNGAN 3 KOMPONEN SIKAP Kognitif= Evaluasi Pengawas saya memberikan promosi kepada Ali yang tidak begitu pantas mendapatkannya bila dibandingklan dengan saya. Pengawas saya tidak adil. Afektif = perasaan Saya tidak menyukai pengawas saya. Perilaku = tindakan Saya akan mencari pekerjaan lain; saya telah mengadukan pengawas saya ke semua orang yang mau mendengarkan. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam Sikap negatif terhadap pengawas
FUNGSI SIKAP 1. Fungsi penyesuaian, yaitu membantu orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka. • 2. Fungsi pertahanan ego, yaitu membenarkan tindakan dan mempertahankan ego. • 3. Manajer yang keputusannya ditentang bawahannya cenderung akan bersikap negatip pada bawahannya. Fungsi mengekspresikan nilai, yaitu menjadi dasar mengung -kapkan sistem nilai yang dianut • 4. Saat karyawaqn diperlakukan baik, mereka cenderung mengem bangkan sikap positip dan sebaliknya Manajer mengajak kerja keras pada bawahaanya karena itu sudah menjadi tradisi perusahaan sejak didirikan. Fungsi pengetahuan, yaitu membantu menyediakan standar dan kerangka referensi dalam menjelaskan sesuatu • Pimpinan serikat buruh mempunyai sikap negatif thd manajemen. Sikap ini bisa saja tdk berdasarkan fakta, tetapi referensi bahwa buruh dan manajemen yang bertolak belakang. Nilai, punya Sikap, dankepentingan Persepsi M. Judi Mukzam
SIKAP KERJA n n n Seorang mempunyai ribuan sikap, tetapi perhatian PO hanya terbatas pada sikap yang berkaitan dengan kerja. Sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh seorang karyawan tentang aspek-aspek lingkungan pekerjaan mereka. Sikap kerja yang banyak dikaji yaitu: n n n Kepuasan kerja (job satisfaction) Komitmen organisasi (organizational commitment) Sikap kerja lainnya seperti; keterlibatan pekerjaan (Job involvement), Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
1. KEPUASAN KERJA n n n Locke dalam Luthans (2006: 243) kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang. Robins & Judge (2008: 40), yaitu suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yg meru-pakan hasil dari evaluasi Tiga dimensi kepuasan kerja: karakteristiknya. n Kepuasan kerja merupakan respon emosional terhadap situasi kerja n Kepuasan kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yg dicapai memenuhi atau melampaui harapan. n Kepuasan kerja mewakili beberapa sikap yang Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi berhubungan Mukzam
FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA 1. Luthans (2006: Pekerjaan itu sendiri, merujuk pada daya tarik, tantangan, umpan balik, dan otonomi pekerjaan. 2. Gaji dan Tunjangan, tidak semata dilihat untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi lebih pada pegakuan kontribusi pada organisasi 3. Kemungkinan utk promosi dan pengembangan karir 4. Faktor pengawasan (supervision), merujuk pada kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku. 5. Rekan kerja (work group), yang kooperatif, dan suportif Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
2. KOMITMEN ORGANISASIONAL Robbins (2008: 146) Komitmen organisasi suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi serta tujuan organisasi dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Tiga dimensi komitmen olrganisasional 1. Komitmen efektif, yaitu persaan emosional untuk organisasi dan keyakinan dalam nilai-nilainya. 2. Komitmen berkelanjutan, yaitu nilai ekonomi yang dirasa jika bertahan, dibandingkan jika meninggalkan organisasi 3. Komitmen normatif, yaitu kewajiban untuk bertahan dalam organisasi untuk alasan moral dan etis. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
KOMPONEN KOMITMEN ORGANISASI Komitmen afektif, adalah kerikatan emosional karyawan, identifikasi, dan keterlibatan dalam organisasi 2. Komitmen kelanjutan, adalah komitmen berdasarkan kerugian yang berhubungan dengan keluarnya karyawan dari perusahaan. Misalnya kehilangan senioritas atas promosi atau benefit 3. Komitmen normatif, adalah perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi, karena memang seharusnya begitu. 1. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
HASIL KOMITMEN ORGANISASI Terdapat hubungan yang positip antara komitmen organisasi dan hasil yang diinginkan seperti kinerja tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah, tingkat ketidak hadiran yang rendah. Terdapat hubungan yg lebih sedang antara komitmen organisasi dengan kinerja. Terdapat hubungan yg lebih kuat antara komitmen organisasi dengan kinerja untuk orang dengan kebutuhan finansial rendah daripada orang dengan kebutuhan finansial tinggi Semakin tinggi posisi karyawan dalam pekerjaannya dan dalam organisasi tempat mereka bekerja, semakin kurang dampak komitmen pada kinerja. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
PENGERTIAN PERSEPSI n n Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Persepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman situsi. Jadi persepsi bisa berbeda dengan realita. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Persepsi Sosial Adalah berbagai proses persepsi yang dibuat oleh individu tentang individu lain Persepsi seseorang terhadap orang lain dipengaruhi karakteristik orang yang menilai dan yang dinilai. Berbagai jalan pintas dalam persepsi sosial Stereotip, menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana ia bergabung. Efek halo, menarik kesan umum mengenai seseorang berdasarkan satu karakteristik/ciri. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Gambar 4. 1. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Persepsi Faktor Situasi • Waktu • Keadaan kerja • Keadaan sosial Faktor dalam diri pemersepsi • Sikap • Motif • Minat • Pengalaman • Harapan Persepsi Faktor dalam diri target • Sesuatu yg baru • Gerakan • Suara • Ukuran • Latar belakang • Kedekatan • Kepemimpinan Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
ATRIBUSI Adalah proses kognitif dimana orang menarik kesimpulan mengenai sebab-sebab yang masuk akal dari perilaku orang lain. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu. Atribusi dibedakan: Atribusi disposisional, yang menganggap perilaku seseorang berasal dari faktor internal seperti ciri kepribadian, motivasi, kemampuan. Atribusi situasional, yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan, atau pengaruh sosial orang lain. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
KESALAHAN ATRIBUSI Kesalahan atribusi yang mendasar (fundamental error): kecenderungan untuk selalu memberi atribusi internal pada orang lain. Pada contoh mobil yang mengebel di atas, kita selalu memberi atribusi internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll). Efek Pelaku-Pengamat: kecenderungan si pengamat untuk selalu memberi atribut internal pada orang lain dan sebagai pelaku cenderung memberikan atribut eksternal. Pengutamaan Diri Sendiri: Setiap orang cenderung untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain. Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Persepsi Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
Nilai, Sikap, dan Persepsi M. Judi Mukzam
- Slides: 23