Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja Faktorfaktor Produksi Faktor

  • Slides: 40
Download presentation
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja

Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja

Faktor-faktor Produksi Faktor Produksi adalah sejumlah input yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

Faktor-faktor Produksi Faktor Produksi adalah sejumlah input yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

Pasar Faktor Produksi Permintaan terhadap suatu faktor produksi adalah permintaan turunan. u. Permintaan perusahaan

Pasar Faktor Produksi Permintaan terhadap suatu faktor produksi adalah permintaan turunan. u. Permintaan perusahaan terhadap faktor produksi diturunkan dari keputusannya untuk memasok suatu produk ke pasar lain.

Permintaan Tenaga Kerja Pasar tenaga kerja, sama seperti halnya pasar-pasar lainnya dalam perekonomian, diatur

Permintaan Tenaga Kerja Pasar tenaga kerja, sama seperti halnya pasar-pasar lainnya dalam perekonomian, diatur oleh kekuatan penawaran dan permintaan.

Permintaan Tenaga Kerja Kebanyakan jasa tenaga kerja bukanlah merupakan “barang jadi” yang siap dinikmati

Permintaan Tenaga Kerja Kebanyakan jasa tenaga kerja bukanlah merupakan “barang jadi” yang siap dinikmati konsumen, melainkan masih merupakan input untuk memproduksi barang lainnya.

Permintaan Tenaga Kerja Permintaan terhadap tenaga kerja seperti halnya faktor produksi yang lain ditentukan

Permintaan Tenaga Kerja Permintaan terhadap tenaga kerja seperti halnya faktor produksi yang lain ditentukan oleh produk marjinal tenaga kerja.

Permintaan Tenaga Kerja Dengan demikian tingkat upah umum suatu negara cenderung lebih tinggi ketika

Permintaan Tenaga Kerja Dengan demikian tingkat upah umum suatu negara cenderung lebih tinggi ketika angkatan kerjanya terlatih dan berpendidikan lebih baik, mempunyai modal yang lebih baik, dan menggunakan teknik produksi yang lebih maju dan lebih baik.

Permintaan Tenaga Kerja Mencerminkan Produktivitas Marjinal Produk Marjinal Input Tenaga Kerja

Permintaan Tenaga Kerja Mencerminkan Produktivitas Marjinal Produk Marjinal Input Tenaga Kerja

Penawaran Tenaga Kerja Penawaran tenaga kerja tergantung pada tiga faktor kunci: jumlah penduduk, jumlah

Penawaran Tenaga Kerja Penawaran tenaga kerja tergantung pada tiga faktor kunci: jumlah penduduk, jumlah jam kerja rata, dan partisipasi angkatan kerja.

Ketika Upah Naik, Pekerja Mungkin Memilih Jam Kerja Lebih Sedikit Tingkat Upah Jumlah Tenaga

Ketika Upah Naik, Pekerja Mungkin Memilih Jam Kerja Lebih Sedikit Tingkat Upah Jumlah Tenaga Kerja

Gambaran Permintaan & Penawaran. . . (a) Pasar Apel Harga Apel (b) Pasar Pemetik

Gambaran Permintaan & Penawaran. . . (a) Pasar Apel Harga Apel (b) Pasar Pemetik Apel Supply Upah Pemetik Apel Supply W P Demand 0 Q Kuantitas Apel 0 L Kuantitas Pemetik Apel

Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Fungsi Produksi digambarkan melalui hubungan antara kuantitas

Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Fungsi Produksi digambarkan melalui hubungan antara kuantitas input yang digunakan dengan kuantitas output yang dihasilkan.

Bagaimana Perusahaan Memutuskan Jumlah Pekerja yang Akan Direkrut

Bagaimana Perusahaan Memutuskan Jumlah Pekerja yang Akan Direkrut

Fungsi Produksi. . . 350 300 5 4 Kuantitas Apel 250 3 200 2

Fungsi Produksi. . . 350 300 5 4 Kuantitas Apel 250 3 200 2 150 100 1 50 0 1 2 3 4 Kuantitas Pemetik Apel 5 6

Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Produk marjinal tenaga kerja merupakan kenaikan jumlah

Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Produk marjinal tenaga kerja merupakan kenaikan jumlah output dari setiap penambahan satu unit tenag kerja. MPL = Q/ L MPL = (Q 2 – Q 1)/(L 2 – L 1)

Produk Marjinal yang Semakin Menurun u Ketika jumlah pekerja meningkat, produk marjinal tenaga kerja

Produk Marjinal yang Semakin Menurun u Ketika jumlah pekerja meningkat, produk marjinal tenaga kerja justru berkurang. u Suatu keadaan yang menunjukkan produk marjinal input terus berkurang seiring dengan penambahan kuantitas input tersebut.

Fungsi Produksi. . . 350 300 5 4 Kuantitas Apel 250 3 200 2

Fungsi Produksi. . . 350 300 5 4 Kuantitas Apel 250 3 200 2 150 100 1 50 0 1 2 3 4 Kuantitas Pemetik Apel 5 6

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja u Nilai Produk Marjinal (VMPL) adalah input

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja u Nilai Produk Marjinal (VMPL) adalah input produk marjinal dikali harga output. VMPL = MPL X P

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja u Untuk memaksimumkan laba, sebuah perusahaan akan

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja u Untuk memaksimumkan laba, sebuah perusahaan akan merekrut tenaga kerja pada suatu titik dimana nilai produk marjinal tenaga kerja sama dengan upah. VMPL = Upah

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja Kurva nilai produk marjinal merupakan kurva permintaan

Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja Kurva nilai produk marjinal merupakan kurva permintaan tenaga kerja bagi sebuah perusahaan kompetitif yang memaksimalkan laba.

Nilai Produk Marjinal Tenaga Kerja. . . Nilai Produk Marjinal Upah Pasar Kurna Nilai

Nilai Produk Marjinal Tenaga Kerja. . . Nilai Produk Marjinal Upah Pasar Kurna Nilai Produk Marjinal (Kurva Permintaan Tenaga Kerja) 0 Kuantitas yg memaksimalkan laba Kuantitas Pemetik Apel

Permintaan Input & Penawaran Output Jika perusahaan kompetitif merekrut tenaga kerja sampai ke suatu

Permintaan Input & Penawaran Output Jika perusahaan kompetitif merekrut tenaga kerja sampai ke suatu titik di mana nilai produk marjinalnya sama dengan upah, maka ia akan berproduksi sampai ke suatu titik di mana harga sama dengan biaya marjinal.

Tenaga Kerja, Upah, & Pendapatan n Upah adalah harga dari Tenaga Kerja äUpah nominal

Tenaga Kerja, Upah, & Pendapatan n Upah adalah harga dari Tenaga Kerja äUpah nominal äUpah riil

Tingkat Upah n Produktivitas äModal

Tingkat Upah n Produktivitas äModal

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi n Teknologi

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi n Teknologi

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi Teknologi n Kualitas Tenaga kerja

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi Teknologi n Kualitas Tenaga kerja n

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi Teknologi n Kualitas Tenaga kerja

Tingkat Upah n Produktivitas äModal äAkses ke Fasilitas Produksi Teknologi n Kualitas Tenaga kerja n äFaktor yg tidak kelihatan

Faktor yg Menimbulkan Perbedaan Upah u Perbedaan dalam permintaan & penawaran tenaga kerja. u

Faktor yg Menimbulkan Perbedaan Upah u Perbedaan dalam permintaan & penawaran tenaga kerja. u Perbedaan jenis pekerjaan. u Perbedaan kemampuan, keahlian, dan pendidikan. u Terdapat pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan. u Mobilitas tenaga kerja.

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja u Upah senantiasa menyesuaikan diri demi terciptanya keseimbangan antara penawaran

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja u Upah senantiasa menyesuaikan diri demi terciptanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja. u Upah sama dengan nilai produk marjinal tenaga kerja.

Keseimbangan Di Pasar Tenaga Kerja. . . Upah (harga tenaga kerja) Supply Upah Ekuilibrium

Keseimbangan Di Pasar Tenaga Kerja. . . Upah (harga tenaga kerja) Supply Upah Ekuilibrium , W Demand 0 Tenaga Kerja Ekuilibrium, L Kuantitas Tenaga Kerja

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja u Permintaan & penawaran tenaga kerja menentukan upah ekuilibrium. u

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja u Permintaan & penawaran tenaga kerja menentukan upah ekuilibrium. u Pergeseran pada kurva penawaran dan permintaan tenaga kerja menyebabkan perubahan upah ekuilibrium.

Pergeseran Dalam Penawaran Tenaga Kerja. . . Upah (harga Tenaga kerja) Supply, S 1

Pergeseran Dalam Penawaran Tenaga Kerja. . . Upah (harga Tenaga kerja) Supply, S 1 1. Suatu Kenaikan Penawaran S 2 Tenaga Kerja. . . W 1 W 2 2. . akan menurunkan upah. . . 0 L 1 Demand 3. . dan meningkatkan tenaga kerja. L 2 Kuantitas Tenaga Kerja

Pergeseran Dalam Penawaran Tenaga Kerja u Kenaikan pada penawaran tenaga kerja: u Menghasilkan surplus

Pergeseran Dalam Penawaran Tenaga Kerja u Kenaikan pada penawaran tenaga kerja: u Menghasilkan surplus tenaga kerja. u Menguntungkan bagi perusahaan yang merekrut lebih banyak pekerja. u Menghasilkan produk marjinal yang semakin menurun. u Memberikan keseimbangan baru.

Pergeseran Dalam Permintaan Tenaga Kerja. . . Upah (harga Tenaga kerja) Supply W 2

Pergeseran Dalam Permintaan Tenaga Kerja. . . Upah (harga Tenaga kerja) Supply W 2 1. Kenaikan permintaan tenaga kerja W 1 2. . akan meningkatkan upah… D 2 Demand, D 1 0 L 1 Kuantitas Tenaga Kerja 3. . meningkatkan tenaga kerja. L 2

Pergeseran Dalam Permintaan Tenaga Kerja u Peningkatan dalam permintaan tenaga kerja: u Menguntungkan bagi

Pergeseran Dalam Permintaan Tenaga Kerja u Peningkatan dalam permintaan tenaga kerja: u Menguntungkan bagi perusahaan yang merekrut lebih banyak pekerja. u Meningkatkan nilai produk marjinal. u Memberikan keseimbangan baru.

Pasar Kompetitif Tenaga Kerja Banyak Perusahaan n Banyak kualifikasi pekerja dengan keterampilan yang identik

Pasar Kompetitif Tenaga Kerja Banyak Perusahaan n Banyak kualifikasi pekerja dengan keterampilan yang identik n Perusahaan & pekerja adalah “wagetakers” n

Penawaran & Permintaan: Pasar persaingan sempurna S Tkt upah (rupiah) D S = MRC

Penawaran & Permintaan: Pasar persaingan sempurna S Tkt upah (rupiah) D S = MRC ($10) W c Wc D = MRP (S mrp’s) (1000) Kuantitas tenaga kerja Pasar . d = mrp (5) Kuantitas tenaga kerja Perusahaan 38

Penawaran & Permintaan: Pasar persaingan sempurna S a Tkt upah (rupiah) D ($10) W

Penawaran & Permintaan: Pasar persaingan sempurna S a Tkt upah (rupiah) D ($10) W c Wc D = MRP (S mrp’s) (1000) Kuantitas Tenaga Kerja Pasar . Biaya non Tenaga Kerja e b total wage cost c S = MRC d = mrp (5) Kuantitas Tenaga Kerja Perusahaan 39

Tiga Faktor Penentu Produktivitas u. Modal Fisik u Jika pekerja bekerja dengan peralatan dan

Tiga Faktor Penentu Produktivitas u. Modal Fisik u Jika pekerja bekerja dengan peralatan dan struktur(fasilitas dasar) yang lebih modern/lengkap, maka output yang diproduksi akan lebih baik. u. Modal Manusia u Jika pekerja lebih terdidik, mereka akan dapat berproduksi lebih baik/banyak. u. Pengetahuan Teknologis u Jika pekerja memiliki akses ke teknologi yang lebih canggih, produksi mereka akan lebih besar.