SELEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA PEREKRUTAN TENAGA KERJA Proses
- Slides: 26
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
PEREKRUTAN TENAGA KERJA • Proses menemukan orang yang sesuai untuk menduduki posisi tertentu dalam sebuah organisasi/perusahaan
Tujuan • Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. • sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.
Mengapa harus Orang yang Tepat? • Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. • Proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga • Menerima orang yang salah untuk suatu jabatan: – berdampak pada efisiensi – produktivitas, – dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
REKRUITMENT • Proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari – Dalam – Luar sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
HASIL REKRUITMENT • Sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi. • Kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
PEREKRUTAN • Internal – Dari dalam perusahaan – biasanya untuk promosi karyawan – biayanya lebih murah drpd perekrutan eksternal • Eksternal – Dari luar perusahaan
SELEKSI CALON TENAGA KERJA • Proses pemisahan individu dari sejumlah pelamar untuk memilih individu yang paling besar kemungkinannya akan berhasil dalam suatu pekerjaan
Tahap Seleksi Calon Tenaga Kerja Tahap I Surat Lamaran Tahap II Wawancara awal Tahap III Ujian psikotest (wawancara) Tahap IV Penilaian akhir Tes kesehatan Tahap V Pemberitahua n Wawancara akhir Ditolak Tahap VI PENERIMAAN
Wawancara – Paling tua & paling banyak digunakan – Dpt dilakukan di awal atau setelah prosedur penyaringan yang lain
Kelemahan wawancara • Validitas kriteria yg terkait dng wawancara buruk • Pewawancara yg berlainan akan mencari hal-hal yg berlainan pula • Interpretasi berbeda-beda thd tanggapan orang yang diwawancara • Perilaku pelamar selama wawancara sangat mempengaruhi hasil wawancara • Tergantung jumlah informasi ttg. pelamar yg tersedia Memperbaiki wawancara dng : WAWANCARA TERSTRUKTUR dng. Interview guide
Hal-hal yang dapat menimbulkan bias, yang perlu diperhatikan pewawancara : • KESAN PERTAMA – Pewawancara cenderung memberi bobot lbh besar pada apa yg dilihat & didengar pd menit 2 awal • PENGARUH KONTRAS – Kecenderungan pewawancara mendpt kesan ttg seorang pelamar, dipengaruhi oleh kesan yg didpt dr pelamar sebelumnya • PENGARUH KEMIRIPAN – Kecenderungan pewawancara utk menilai pelamar yg mirip dngnya scr lbh menguntungkan drpd pelamar yg berbeda dngnya • BIAS INFORMASI NEGATIF – Kecenderungan pewawancara utk memberikan bobot yg lbh besar thd info negatif drpd info positif
PENEMPATAN TENAGA KERJA BARU Mencocokkan orang dengan pekerjaan dan organisasi merupakan jalan 2 arah (John F. Binning) Organisasi Keinginan/ kebutuhan Persediaan Karyawan Prestasi, kemampuan Kesempatan utk berkembang (intelektual, emosional, kemampuan, dsb) Bermacam kesempatan kerja Pengetahuan, kemampuan, pengalaman
Proses Seleksi & Penempatan 1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan. • Proses rekrutmen dimulai saat adanya : – bidang pekerjaan baru di perusahaan, – karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, – mengajukan permintaan pengunduran diri, – adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan.
Proses Seleksi & Penempatan 2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan • Untuk memperoleh: – uraian jabatan (job description) – spesifikasi jabatan (job spessification) • Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya.
Proses Seleksi & Penempatan 3. Menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari. • Dua alternatif untuk mencari kandidat: – dari dalam perusahaan – dari luar perusahaan. • Jika diambil dari dalam Perencanaan staf • Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat tersebut.
Proses Seleksi & Penempatan 4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan. • Banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih seperti : – – – – iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins, Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dll • Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
Proses Seleksi & Penempatan 5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan • Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, • meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi
Proses Seleksi & Penempatan 6. Menyaring / menyeleksi kandidat. Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: • pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; • ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi.
Proses Seleksi & Penempatan Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: • ciri-ciri pekerjaan, • validitas dan reliabilitas metode, • persentase calon yang terseleksi, • biaya penggunaan teknik tertentu.
Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah : • • formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan assessment center.
Proses Seleksi & Penempatan 7. Membuat penawaran kerja. • Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu perlu dipersiapkan penawaran kerja. – perjanjian kerja (KKB), – memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, – memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. • Hal penting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga.
Proses Seleksi & Penempatan 8. Mulai bekerja. • Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. • Pada saat sudah menjadi pegawai perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. • Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. • Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.
Proses Seleksi & Penempatan • Semakin efektif proses rekrutmen dan seleksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. • Rekrutmen dan seleksi yang efektif akan berpengaruh langsung pada produktivitas dan kinerja finansial perusahaan. • Pengembangan dan perencanaan system rekrutmen dan seleksi merupakan hal penting untuk dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama dan memakan biaya tersebut tidak sia-sia.
PENEMPATAN KARYAWAN BARU: Strategi keputusan penempatan • Tempatkan individu yg mampu dlm pekerjaan yg punya prioritas tertinggi • Tempatkan individu dlm pekerjaan yg menunjukkan probabilitas keberhasilan paling tinggi • Tempatkan individu dlm pekerjaan yg diharapkan mengembangkan kemampuannya • Tempatkan individu dlm pekerjaan yg disukainya di antara pilihan yg dianggap paling cocok
Terimakasih
- Perekrutan tenaga kerja
- Pengertian rekrutmen seleksi dan penempatan
- Seleksi dan penempatan sdm
- Pendidikan sebagai proses penyiapan tenaga kerja
- Bagi bangsa indonesia yang sedang membangun
- Sedimetasi
- Tugas asisten tenaga kesehatan
- Proses administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
- Pengenalan penempatan dan pemberhentian
- Pengertian orientasi
- Tujuan penempatan pegawai
- Apa itu pekerjaan sanitasi
- Cara penempatan karya seni grafis 2 dimensi dengan cara *
- Program g to g korea
- Pengertian konfigurasi elektron
- Orientasi dan penempatan sdm
- Pengertian perencanaan peserta didik
- Direktori bahagian sumber manusia kpm
- Pengertian penempatan pegawai
- Orientasi dan penempatan
- Prinsip-prinsip penempatan pegawai
- Pengertian tenaga kerja langsung
- Pasar modal
- Kata kata kunci yang berkaitan dengan tenaga kerja
- Tenaga kerja
- Anggaran tenaga kerja
- Pengertian biaya tenaga kerja