KLIK KLIK STANDAR KOMPETENSI Memahami sifatsifat larutan asam

  • Slides: 35
Download presentation
KLIK

KLIK

KLIK

KLIK

STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat larutan asam – basa, metose, pengukuran, dan terapannya

STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat larutan asam – basa, metose, pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku

Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai perinteraksi secara efektif dangan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebgai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menetapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedual, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknilogi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban tarkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menetapkan pengetahuan prosedual pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secaran mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu mengunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan larutan penyangga serta peranan larutan penyangga dalam tubuh

Kompetensi Dasar Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan larutan penyangga serta peranan larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup dan menghitung p. H-nya

Indikator 1. Menyelidiki sifat larutan penyangga dan menerapkannya untuk menjelaskan peranan larutan penyangga dalam

Indikator 1. Menyelidiki sifat larutan penyangga dan menerapkannya untuk menjelaskan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan sehari-hari 2. Mengukur p. H larutan penyangga dan bukan larutan penyangga setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran 3. Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OHsuatu larutan penyangga 4. Menghitung p. H atau p. OH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip kesetimbangan

Tujuan Pembelajara Tujuan Kognitif Siswa dapat : a. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga.

Tujuan Pembelajara Tujuan Kognitif Siswa dapat : a. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga. b. Mengidentifikasi sifat larutan penyangga. c. Membedakan larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Tujuan afektif a. Mengajukan pertanyaan b. Aktif mendengar c. Mengajukan pendapat d. Menjawab pertanyaan e. Bekerja sama dalam kelompok

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan sifat penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan sifat penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

INDIKATOR 1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan 2. Menghitung p. H

INDIKATOR 1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan 2. Menghitung p. H atau p. OH larutan penyangga 3. Menghutung p. H larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau pengenceran 4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh bmahkluk hudup

Larutan Penyangga Soikiometri Larutan Asam - Basa Terdiri dari Baffer Basa Baffer Asam Adalah

Larutan Penyangga Soikiometri Larutan Asam - Basa Terdiri dari Baffer Basa Baffer Asam Adalah campuran PETA KONSEP Garam + Asam Lemah (Asam Kuat + Basa Lemah Berlebih) Basa Lemah dan Konjugasinya Garam + Asam Lemah (Basa Kuat + Asam Lemah Berlebih) Asam Lemah dan Konjugasinya Mempunyai p. H Buffer Asam p. H Buffer Basa Ditambah Sedikit Asam dan Sedikit Basa Hasil p. H Stabil (Tetap)

PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

K L I K KLIK

K L I K KLIK

B LE ASA M AH B A SA KO N J UG A SI

B LE ASA M AH B A SA KO N J UG A SI CH 3 COOH CH 3 COOTAMBAH BASA KUAT TAMBAH ASAM KUAT KLIK

HCL PERHATIKAN CH 3 COOH CH 3 COOLARUTAN TIDAK BERUBAH H+ info KLIK

HCL PERHATIKAN CH 3 COOH CH 3 COOLARUTAN TIDAK BERUBAH H+ info KLIK

Na. Cl PERHATIKAN CH 3 COOH CH 3 COOLARUTAN TIDAK BERUBAH OH- info KLIK

Na. Cl PERHATIKAN CH 3 COOH CH 3 COOLARUTAN TIDAK BERUBAH OH- info KLIK

HCL CH 3 COOH CH 3 COOJika ditambah asam maka ion H+ dari asam

HCL CH 3 COOH CH 3 COOJika ditambah asam maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion CH 3 COO- membentuk CH 3 COOH membentuk reaksi” CH 3 COO- (aq) + H+ (aq) CH 3 COOH(aq) Sehingga harga p. H tetap

Na. OH CH 3 COOJika ditambah basa, ion OH- akan dinetralkan oleh CH 3

Na. OH CH 3 COOJika ditambah basa, ion OH- akan dinetralkan oleh CH 3 COOH menurut reaksi : CH 3 COOH(aq) + OH-(aq) CH 3 COO- (aq) + H 2 O

CARA PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

CARA PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (buffer asam) atau basa lemah dengan asam

Dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (buffer asam) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (buffer basa) PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

KL IK PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

KL IK PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Dalam darah terdapat sistem penyangga, antara lain asam bikarbonat, hemoglobin (HHb), dan oksihemoglobin (HHb.

Dalam darah terdapat sistem penyangga, antara lain asam bikarbonat, hemoglobin (HHb), dan oksihemoglobin (HHb. O 2). Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga seperti H 2 PO 4 - (aq) + H 2 O PENGERTIAN HPO 42 -(aq) + H 3 O(aq) MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Digunakan dalam berbagai bidang, seperti biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri, farmasi, juga dalam fotografi

Digunakan dalam berbagai bidang, seperti biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri, farmasi, juga dalam fotografi dan zat warna. Dalam industri farmasi , larutan penyangga digunakan pada pembuatan obatan, agar obat tersebut mempunyai p. H tertentu dan tidak berubah. PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya (buffer asam) KLIK Larutan penyangga dari

Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya (buffer asam) KLIK Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya (buffer basa) PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya (buffer asam) Rumus H+ = na

Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya (buffer asam) Rumus H+ = na Ka. n bk keterangan Ka = ketetapan ionisasi asam lemah na = jumlah mol asam lemah nbk = jumlah mol basa konjugasi PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya (buffer basa) Rumus OH- = na

Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya (buffer basa) Rumus OH- = na Kb. n bk keterangan Kb = ketetapan ionisasi basa lemah na = jumlah mol basa lemah nbk = jumlah mol asam konjugasi PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

KLIK VIDEO Apa sifat dari larutan penyangga? ? ? p. H HAMPIR TIDAK BERUBAH

KLIK VIDEO Apa sifat dari larutan penyangga? ? ? p. H HAMPIR TIDAK BERUBAH JIKA KEDALAM LARUTAN PENYANGGA DITAMBAHKAN SEDIKIT ASAM ATAU SEDIKIT BASA ATAU DIENCERKAN PENGERTIAN MENCARI H+ DAN OH- SIFAT FUNGSI

Sebanyak 50 m. L larutan NH 3 0, 1 M (Kb = 10– 5)

Sebanyak 50 m. L larutan NH 3 0, 1 M (Kb = 10– 5) dicampur dengan 100 m. L larutan NH 4 Cl 0, 5 M. Hitunglah p. H larutan tersebut! Jawab: 50 m. L NH 3 0, 1 M + 100 m. L NH 4 Cl 0, 5 M mol NH 3 = 50 m. L × 0, 1 mmol/m. L = 5 mmol NH 4 Cl = 100 m. L × 0, 5 mmol/m. L = 50 mmol b p. OH = p. Kb – log g p. OH = 5 – log 5 50 p. OH = 5 – log 0, 1 p. OH = 5 + 1 =6 p. H = 14 – p. OH = 14 – 6 =8

Tentukan p. H larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 m. L larutan CH

Tentukan p. H larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 m. L larutan CH 3 COOH 0, 1 M dengan 50 m. L larutan Na. CH 3 COO 0, 1 M. (Ka. CH 3 COOH = 1, 8 × 10– 5) Jawab: 50 m. L CH 3 COOH 0, 1 M + 50 m. L Na. CH 3 COO 0, 1 M mol CH 3 COOH = 50 m. L × 0, 1 mmol/m. L = 5 mmol Na. CH 3 COO = 50 m. L × 0, 1 mmol/m. L = 5 mmol a p. H = p. Ka – log g 5 p. H = – log 1, 8 × 10– 5 – log 5 p. H = – log 1, 8 × 10– 5 p. H = 5 – log 1, 8 = 4, 75

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p.

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p. H yang konstan B. p. H-nya tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau basa C. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh pengenceran D. p. H selalu sama dengan p. Ka atau p. Kb 1 2 IK SOAL KL E. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh CO 2 di udara

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p.

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p. H yang konstan B. p. H-nya tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau basa C. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh pengenceran D. p. H selalu sama dengan p. Ka atau p. Kb E. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh CO 2 di udara

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p.

1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … A. memiliki p. H yang konstan B. p. H-nya tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau basa C. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh pengenceran D. p. H selalu sama dengan p. Ka atau p. Kb E. p. H-nya tidak dipengaruhi oleh CO 2 di udara

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3 dan Na. NO 3 B. H 2 CO 3 dan Na. HCO 3 C. Na. OH dan Na. Cl D. NH 4 OH dan HCl E. CH 3 COOH dan Na. OH SOAL 2 IK KL 1

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3 dan Na. NO 3 B. H 2 CO 3 dan Na. HCO 3 C. Na. OH dan Na. Cl D. NH 4 OH dan HCl E. CH 3 COOH dan Na. OH

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3

2. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran…. A. HNO 3 dan Na. NO 3 B. H 2 CO 3 dan Na. HCO 3 C. Na. OH dan Na. Cl D. NH 4 OH dan HCl E. CH 3 COOH dan Na. OH