PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI
PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Dr. Ridwan R. T. SH, SE, Msi Deputi Direktur Pembelajaran, Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti
DASAR HUKUM 1. UU PENDIDIKAN TINGGI, NOMOR 12/2012 2. PERPRES KKNI, NOMOR 8/2012 3. PERMENDIKBUD SNDIKTI, NOMOR 49/2014 4. PERMENDIKBUD AKREDITASI PT DAN PRODI, NOMOR 87/2014 5. PERMENDIKBUD PENERAPAN KKNI DIKTI, NOMOR 73/2013 6. PERMENRISTEKDIKTI ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMRISTEKDIKTI, NOMOR 15/2015 7. DRAF PERMENRISTEKDIKTI TTG. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 3/11/2021 12: 58 AM 2
Visi: “Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa” Misi: 1) Meningkatkan mutu, relevansi, dan akses pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas; dan 2) Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi.
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010 -2014 2015 -2019 AKSES MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019 4
Restrukturisasi Kemristekdikti Restrukturisasi Kemristek-dikti: Program dan Indikator Utama IKP : • Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia • Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A • Jumlah STP • Jumlah Pusat Unggulan Inovasi IKP : • Jumlah Produk Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS Program Penguatan Kelembagaan INOVASI IKP : • Jumlah HKI yang Didaftarkan • Jumlah Publikasi Internasional • Jumlah Prototipe R & D MUTU, RELEVANSI, AKSES, DAYA SAING, TATA KELOLA PENELITIAN DAN PENGEMBANGA N Program Penguatan Sumber Daya Program Penguatan Inovasi Program Penguatan Riset dan Pengembangan SUMBERDAYA BERKUALITAS IKP : • Jumlah Dosen Berkualifikasi S 3 • Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor • Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi TENAGA TERAMPIL DIKTI Program Pembelajaran dan Kemahasiswaa n Indikator Daya Saing : • Indeks Inovasi • Indeks Dikti IKP : • APK PT • % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan • % Lulusan bersertifikat kompetensi
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN SEKRETARIS DITJEN DIREKTUR PEMBELAJARAN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DIREKTUR PENJAMINAN MUTU KABAG PERENCANAAN & PENGANGGARAN KASUBDIT PENDIDIKAN AKADEMIK KASUBDIT PENALARAN & KREATIVITAS KASUBDIT PENGEMBANGAN SISTEM MUTU KABAG HUKUM, KERJASAMA, & LAYANAN INFORMASI KASUBDIT PENDIDIKAN VOKASI & PROFESI KASUBDIT KESEJAHTERAAN & KEWIRAUSAHAAN KASUBDIT PENGUATAN MUTU KASUBDIT PEMBELAJARAN KHUSUS KASUBDIT MINAT, BAKAT, & ORMAWA KASUBDIT KOMPETENSI LULUSAN KASUBDIT PENGAKUAN KUALIFIKASI KASUBDIT PENYELARASAN KEBUTUHAN KERJA BAGIAN UMUM
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 1. Merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi 2. Dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi, dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan 3. Wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia bagi program sarjana dan diploma 4. Dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler (UU Pendidikan Tinggi, no. 12/2012, Pasal 35)) 3/11/2021 12: 59 AM 8
ACUAN DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI PERGURUAN TINGGI Perpres no 8/2012 PRODI SNPT • Penjenjangan • Penyetaraan (SN DIKTI) • Deskripsi Permen no 49/2014 Standar Nasional Pendidikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Standar Dosen Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Nasional Penelitian (8 standar) Standar Nasional PKM (8 standar) Tim Belmawa DIKTI 2015 PRODI KURIKULUM a Perumusan capaian pembelajaran b Pembentukan mata kuliah c Penyusunan dokumen kurikulum
KKNI adalah Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI Kemenakertrans KKNI 9 8 7 ASOSIASI PROFESI Pengembangan individu & karir Kemenristekdikti Pengembangan keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN 6 5 4 3 2 1 kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional Sumber: Perpres KKNI
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM KKNI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Kemampuan kerja sikap dan tata nilai 123456789 Penguasaan Kewenangan & pengetahuan tanggung jwb Deskripsi Umum Sikap dan Tata nilai Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain • Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Tim Belmawa DIKTI 2014
DESKRIPSI JENJANG KKNI UNSUR DESKRIPSI KEMAMPUAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB DESKRIPSI LEVEL 6 (setara lulusan D 4/S 1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Tim Belmawa DIKTI 2014
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) SN Dikti Ditetapkan oleh Menteri Standar Dikti Ditetetapkan perguruan tinggi + Standar Nasional Standar Pengabdian PKM Kepada Masyarakat Standar Hasil Penelitian Standar Isi Pbelajaran Standar Isi Penelitian Standar Proses Pembelajaran Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Pembelajaran Standar Penilaian Penelitian Standar Penilaian PKM Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Peneliti Standar Pelaksana PKM Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Dikti + Standar Nasional Standar Penelitian Standar Kompetensi Lulusan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Berdasarkan UU no. 12 Tahun 2012 3/11/2021 12: 59 AM Standar Nasional Pendidikan Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Bidang Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Akademik Standar Sarpras Penelitian Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pengelolaan PKM Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM Standar Pengabdian dan. Standar Bidang Non Kepada Masyarakat -Akademik Standar…. Standar …. Dst Sumber: UU Dikti, Permendikbud: SNDikti Ditetapkan Standar Dikti Perguruan (Melampaui SN Dikti ) Tinggi SN Dikti (Standar Minimal) Ditetapkan Menteri 13
Standar Dikti UU DIKTI 12/2012 3/11/2021 12: 59 AM STANDAR PENDIDIKAN TINGGI YANG DITETAPKAN PERGURUAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNDIKTI) PERINGKAT AKREDITASI STATUS AKREDITASI Sumber: Permendikbud: Akreditasi PT dan Prodi 14
RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 3/11/2021 12: 59 AM TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI 15
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Ketrampilan khusus STANDAR DITENDIK sikap ACUAN STANDAR ISI Pengetahuan STANDAR SARPRAS Ketrampilan umum MENCAPAI STANDAR PROSES STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENILAIAN STANDAR PEMBIAYA AN ACUAN DALAM MENYUSUN, MENYELENGGARAKAN, DAN MENGEVALUASI KURIKULUM (Permendikbud SNDikti, 49/2014, Pasal 4 ayat 2) 3/11/2021 12: 59 AM 16
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 7 6 5 4 3 2 1 ACUAN Ketrampilan khusus STANDAR DITENDIK sikap Pengetahuan MENCAPAI dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) 3/11/2021 12: 59 AM STANDAR SARPRAS ACUAN KKNI 9 8 STANDAR ISI Ketrampilan umum MENCAPAI STANDAR PROSES STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENILAIAN STANDAR PEMBIAYA AN dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi Sumber: Permendikbud: Akreditasi PT dan Prodi 17
MERUMUSKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI Kebijakan Universitas & Program Studi Tracer study Analisis SWOT (Need assessment) (Market signal) (University values) (Scientific vision Prodi) Masukan Asosiasi & Stake holders PROFIL LULUSAN Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi 3/11/2021 12: 59 AM RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Deskripsi KKNI & SNPT 18
Pasal 5 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN Kemampuan kerja sikap dan tata nilai Ketrampilan khusus 123 4 56 78 9 Penguasaan pengetahuan Kewenangan & tanggung jwb Dalam KKNI Pengetahuan Sikap Ketrampilan umum Dalam SN DIKTI Tim Belmawa DIKTI 2014
Standar Kompetensi Lulusan dideskripsikan dalam capaian pembelajaran dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi Ketrampilan khusus dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi dan tercantum di Lampiran SNPT sikap Pengetahuan Ketrampilan umum ditetapkan oleh Menteri sebagai rujukan Prodi sejenis Tim Belmawa DIKTI
Skema penyusunan capaian pembelajaran lulusan program studi Visi keilmuan Bidang keilmuan program studi KKNI dan SN DIKTI Rumusan sikap dan ketrampilan umum dalam SN DIKTI Rumusan kemampuan kerja dalam KKNI dan Standar Isi Pembelajaran dari SN DIKTI dan/atau hasil kesepakatan program studi sejenis Bidang kerja/ Profil lulusan/ profesi. CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Ketrampilan umum Ketrampilan khusus Pengetahuan Analisis kebutuhan REFERENSI dalam dan luar negeri Rumusan kompetensi dari : • Hasil penelusuran alumni • Usulan pengguna lulusan • Lembaga sertifikasi Rumusan CP dari: • Asosiasi Profesi/ • Kolokium keilmuan/ • Badan Akreditasi/ • Program studi yang kredibel
Assessmen CP-Prodi CPMK PProses S Belajar Mhs METODE K MATERI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH
KOMPETENSI KERJA (KKNI)SIKAP 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 3/11/2021 12: 59 AM KOMPETENSI LULUSAN (SNDIKTI)SIKAP 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Bisa ditambahkan oleh perguruan tinggi masing-masing 23
KOMPETENSI LULUSAN (SNDIKTI) KETERAMPILAN UMUM LEVEL 6 (D 4/S. TERAPAN) KOMPETENSI KERJA (KKNI) KETERAMPILAN LEVEL 6 (D 4/S 1) 1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 1. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 2. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 3/11/2021 12: 59 AM a. b. c. d. e. f. g. h. i. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, Mampu menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya; mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya; Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Bisa ditambahkan oleh perguruan tinggi masing-masing 24
KOMPETENSI KERJA (KKNI) – KETERAMPILAN KHUSUS LEVEL 6 (D 4/S 1) NA KOMPETENSI KERJA (KKNI) PENGETAHUAN LEVEL 6 (D 4/S 1) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. KOMPETENSI LULUSAN (SNDIKTI) KETERAMPILAN KHUSUS LEVEL 6 (D 4/S. TERAPAN) dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) KOMPETENSI LULUSAN (SNDIKTI) PENGETAHUAN LEVEL 6 (D 4/S. TERAPAN) dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) 3/11/2021 12: 59 AM 25
BEBAN BELAJAR MAHASISWA No Program Beban Belajar Minimum (sks) Masa Studi (tahun) Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb. : 1 D 1 36 1 -2 2 D 2 72 2 -3 3 D 3 108 3 -4 4 D 4/Sarjana 144 4 -5 5 Profesi 36 1 -2 (setelah menyelesaikan program 6 Magister, Magister terapan, dan Sp-1 72 1, 5 -4 (setelah menyelesaikan program 7 S-3, S-3 Terapan, & Sp-2 72 3 (Mininimum) D 4/Sarjana) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun. 3/11/2021 12: 59 AM 26
BEBAN BELAJAR MAHASISWA (DRAF REVISI SNDIKTI) Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran a Kuliah, Responsi, Tutorial Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis Tatap muka Belajar mandiri 100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara 170 menit/mg/smt d Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran (1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. (3) Satu tahun akademik terdiri atas dua semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara. (4) Semester antara: minimal 8 minggu, tatap muka min. 16 kali (termasuk UTS/UAS), ada penugasan terstruktur dan mandiri, harus sesuai beban belajar mahasiswa untuk 3/11/2021 12: 59 AM 27 memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan
BEBAN BELAJAR MAHASISWA (DRAF REVISI SNDIKTI) No Program SKS Masa Studi terpakai (tahun) MASA STUDI LULUSAN: 1. 1 D 1 36 1 -2 2 D 2 72 2 -3 3 D 3 108 3 -5 4 D 4/Sarjana 144 4 -7 5 Profesi 24 1 -3 (setelah menyelesaikan program D 4/Sarjana) 6 Magister, Magister terapan, dan Spesialis 36 2 -4 (setelah menyelesaikan program D 4/Sarjana) 7 S-3, S-3 Terapan, & Spesialis Dua 42 3 -6 (setelah menyelesaikan program D 4/Sarjana) Program profesi dapat diselenggarakan sebagai program lanjutan yang tidak terpisah dari program sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan 2. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi : a) setelah dua semester tahun pertama dapat mengambil 24 (dua puluh empat) sks per semester. b) Mahasiswa program magister atau program magister terapan berprestasi akademik tinggi dapat melanjutkan ke program doktor atau program doktor terapan, setelah paling sedikit 2 (dua) semester mengikuti program magister atau program magister terapan, dan menyelesaikan program doctor atau doctor terapan setelah lulus program magister atau magister terapan 3. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang berindeks prestasi semester (IPS) lebih besar 3. 5 dan memenuhi etika akademik 3/11/2021 12: 59 AM 28
PERMENDIKBUD 49/2014 10 Lampiran DRAF REVISI Lampiran RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM – PROGRAM MAGISTER, huruf a a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui logis, kritis, sistematis, dan kreatif penelitian ilmiah, penciptaan desain atau melalui penelitian ilmiah, penciptaan karya seni dalam bidang ilmu desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk; tesis, dan memublikasikan tulisan dalam • tesis; atau jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional • bentuk lain yang setara; dan mendapatkan pengakuan diunggah dalam laman perguruan internasional berbentuk presentasi ilmiah tinggi; serta atau yang setara; • makalah; yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; 3/11/2021 12: 59 AM 29
PERMENDIKBUD 49/2014 11 DRAF REVISI Lampiran RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM – PROGRAM MAGISTER TERAPAN, huruf a a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam logis, kritis, sistematis, dan kreatif penerapan teknologi yang dalam penerapan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototipe, karya desain, produk seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah karyanya berdasarkan konsepsi ilmiah atau karya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam kaidah, tata cara, dan etika ilmiah bentuk tesis, dan memublikasikan dalam bentuk tulisan dalam jurnal keilmuan • tesis; atau terakreditasi tingkat nasional dan • bentuk lain yang setara, dan mendapatkan pengakuan internasional diunggah dalam laman perguruan berbentuk pameran atau yang setara; tinggi, serta • karya yang dipresentasi-kan atau dipamerkan 3/11/2021 12: 59 AM 30
PERMENDIKBUD 49/2014 12 DRAF REVISI Lampiran RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM – PROGRAM DOKTOR, huruf b b. mampu menyusun penelitian interdisiplin, a. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian multidisiplin atau transdisiplin, termasuk teoritis dan/atau eksperimen pada bidang kajian teoritis dan/atau eksperimen pada keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta yang dituangkan dalam bentuk : memublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah • disertasi; dan nasional dan internasional terindeks; • makalah; yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi; 13 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM – PROGRAM DOKTOR TERAPAN, huruf b b. mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil karyanya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk: disertasi, serta memublikasikan 2 tulisan tentang • disertasi; dan konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil • makalah; yang telah diterbitkan di jurnal karyanya pada jurnal ilmiah nasional dan nasional terakreditasi atau diterima di internasional terindeks dengan memperhatikan jurnal internasional atau karya yang aspek legal yang terkait dengan hasil dipresentasikan atau dipamerkan dalam penelitiannya; forum internasional; 3/11/2021 12: 59 AM 31
Terima kasih Selamat Berseminar Email: datarid@gmail. com
- Slides: 32