BANPT STRATEGI MENGHADAPI AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI M
BAN-PT STRATEGI MENGHADAPI AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali Denpasar, 18 januari 2017
Gedung LAM (Tek, Ekon, Pend, Sos, Kes & A
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010 -2014 3 2015 -2019 AKSES MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
Jumlah Angka Partisipasi Kasar Sumber: PDDIKTI
Sumber: PDDIKTI
Jumlah Angka Partisipasi Kasar Kosong 36. 29 Prop. Papua Barat. . . 20. 72 Prop. Papua 17. 95 Prop. Nusa Tenggara. . . 22. 37 Prop. Bali 31. 23 Prop. Maluku Utara. . . 38. 70 Prop. Maluku 20. 18 Prop. Sulawesi. . . 31. 69 Prop. Sulawesi Barat. . . 15. 12 Prop. Sulawesi Selata. . . 42. 62 Prop. Sulawesi Tenga. . . 29. 31 Prop. Gorontalo. . . 29. 44 33. 81 Prop. Sulawesi Utara. . . 29. 69 Prop. Kalimantan Tim. . . 25. 77 Prop. Kalimantan. . . 14. 02 Prop. Kalimantan Bara. . . 19. 91 Prop. Lampung. . . 17. 95 Prop. Bengkulu. . . 30. 28 Prop. Bangka Belitung. . . 10. 97 Prop. Sumatera Selat. . . 24. 36 Prop. Jambi 21. 47 Prop. Kepulauan Riau. . . 27. 62 25. 82 Prop. Riau 41. 93 Prop. Sumatera Barat. . . 34. 69 Prop. Sumatera Utara. . . 30. 44 Prop. Aceh 28. 73 Prop. Jawa Timur. . . 75. 00 Prop. D. I. Yogyakarta. . . 20. 18 Prop. Jawa Tengah. . . Prop. Banten 16. 75 19. 06 Prop. Jawa Barat. . . Prop. D. K. I. Jakarta. . . 70. 00 - 20. 00 40. 00 60. 00 80. 00 Sumber: PDDIKTI
Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja Indonesia (Sumber: BPS, Proyeksi 2025 PBB, Target APK) 7
Jumlah Perguruan Tinggi dan Tenaga Pendidik 134
Jumlah prodi berdasarkan bidang ilmu Seni 350 Humaniora 675 Agama 860 MIPA 871 Pertanian 1624 Ekonomi 3197 Kesehatan 3204 Sosial 3675 Teknik 4498 Pendidikan 5011 0 1000 2000 Sumber: data PDDIKTI per 15 April 2016 3000 4000 5000 6000
Target Program Kemenristekdikti (1) Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan Target No 1 Indikator Program 2015 Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan 26, 86% Keterangan 2016 2017 2018 2019 28. 16% 29. 54% 31, 07% 32. 56% Nominal Tinggi 2 Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 2. 000 2. 500 3. 000 3. 500 4. 000 Nominal 3 Prosentase lulusan bersertifikat 55% 60% 65% 70% 75% Nominal 10. 800 12. 000 13. 000 14. 000 15. 000 Kumulatif 380 390 405 410 420 Nominal 50% 60% 70% 80% 90% Nominal 17 46 46 Nominal 4. 458 5. 458 7. 000 9. 500 12. 000 Nominal kompetensi 4 Jumlah Prodi terakreditasi unggul 5 Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional 6 Prosentase lulusan yang langsung bekerja 7 Jumlah LPTK yang meningkat mutu penyelenggaraan pendidikan akademik 8 Jumlah calon pendidik mengikuti pendidikan profesi guru 8
Target Program Kemenristekdikti (2) Program Penguatan Kelembagaan No Target Indikator Program 1 Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 2 3 3 4 5 Kumulatif 29 39 53 99 194 Kumulatif 77 100 100 Kumulatif 6 14 27 50 58 Kumulatif 12 15 20 25 30 Kumulatif dunia 2 Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul) 3 Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST) yang dibangun 4 Jumal Taman dan Teknologi yang mature (menghasilkan teknologi yang siap untuk diterapkan dalam lingkungan sesungguhnya (Taman Sains), menghasilkan usaha baru secara berkesinambungan (Taman Tekno), melaksanakan riset berkesinambungan, menghasilkan perusahaan pemula dan mampu menarik industri (N-TST) 5 Pusat Unggulan Iptek 9
Target Program Kemenristekdikti (3) Program Penguatan Sumber Daya No Target Indikator Program Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 1 Jumlah Dosen Berkualifikasi S 3 23. 500 28. 000 32. 500 37. 000 41. 500 Kumulatif 2 Jumlah SDM Dikti yang meningkat 2. 000 Nominal 8. 000 10. 000 Nominal 3. 350 3. 700 4. 800 5. 450 Kumulatif 95 161 366 205 Nominal 126 142 145 149 153 Nominal kompetensinya 3 Jumlah pendidik mengikuti sertifikasi dosen 4 Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi 4. 250 Master dan Doktor 5 Jumlah SDM iptek yang meningkat kompetensinya 6 Jumlah Sarpras Lemlitbang dan PTN yang direvitalisasi 10
Target Program Kemenristekdikti (4) Program Penguatan Riset dan Pengembangan Target No Indikator Program Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 1 Jumlah HKI yang didaftarkan 1. 580 1. 735 1. 910 2. 100 2. 305 Kumulatif 2 Jumlah publikasi internasional 5. 008 6. 229 7. 769 9. 689 12. 089 Nominal 3 Jumlah prototipe R & D 530 632 783 930 1. 081 Nominal 15 15 15 Nominal TRL s. d 6 4 Jumlah prototipe laik industri TRL 7 Program Penguatan Inovasi No 1 Indikator Program Jumlah produk inovasi Target 2015 2016 2017 2018 2019 10 15 20 25 30 Keterangan Nominal Produk hasil litbang yang telah diproduksi 11
Tatakala Pengembangan KKNI Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2012 2009 Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi KKNI 2003 2006 UU 20 -2003 PP no. 31 -2006 – dasar dari KKNI SDM asing 2010 Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans 2011 2016 Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka SDM Indonesi a
Standar Pendidikan Tinggi Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi SNPT Ditetapkan oleh Menteri SPT Ditetapkan oleh perguruan tinggi 16
Standar Nasional Pendidikan Tinggi Menurut Permen No 44 Tahun 2015 Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Penelitian Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Standar Kompetensi Lulusan Standar Hasil Penelitian Standar Isi Pembelajaran Standar Isi Penelitian Standar Proses Pembelajaran Standar Proses Penelitian Standar Proses Pk. M Standar Penilaian Pembelajaran Standar Penilaian Penelitian Standar Penilaian Pk. M Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Peneliti Standar Pelaksana Pk. M Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Hasil Pk. M Standar Isi Pk. M Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Standar Sarana dan Prasarana Pk. M Standar Pengelolaan Pk. M Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pk. M 17
Siklus Kegiatan SPMI (PPEPP) 1 Penetapan 5 Peningkatan Penetapan SN-Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT Perbaikan SN-Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT 4 Pengendalia n Analisis penyebab dan korekasi pencapaian SN -Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT SPMI 2 Pelaksanaan Pemenuhan SN-Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT 3 Evaluasi Pembandingan antara SN-Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT dgn yg telah dicapai 18
Continuous Quality Improvement (CQI) 5 1 C 3 4 5 5 5 1 B 4 3 3 42 3 2 1 : Penetapan Standar 2 : Pelaksanaan Standar 3 : Evaluasi Pelaksanaan 4: Pengendalian 1 4 A 3 2 5 1 : Penetapan Standar 2 : Pelaksanaan Standar 3 : Evaluasi Pelaksanaan 4: Pengendalian Standar 5: Peningkatan Standar
Standar Pendidikan Tinggi Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Sembilan Kriteria Akreditasi KERJASA MA & ALIANSI STRATEGI S VISI MISI TATA KELOLA MAHASISW A DAN LULUSAN SARANA PRASARAN A SEMBIL AN KRITERIA PENGABDIA N KEPADA MASYARAK AT PENELITIA N PEMBELAJAR AN DAN SUASANA AKADEMIK SUMBER DAYA MANUSIA 21
WAJIB AKREDITASI W A J I B Program Studi oleh LAM Institusi PT oleh BAN-PT PT mono-prodi tetap wajib terakreditasi program studi dan 22
1 Wliayah: nasional, jawaluarjawa, kopertis, provinsi 2 Kel. PT: Negeri-Swasta; Jenis PT, Jenjnag PT 3 7 Standar Akreditasi 4 Tiap Butir Instrumen ANALISIS
UU NO. 12/2012 ttg DIKTI Kehadiran UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu PT di Indonesia dengan melakukan penjaminan mutu yang baik 24
AMANAT Per-UU UU No. 20 THN 2003: SPN Pasal 60 (1 dan 2): 1. Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. 25
AMANAT Per-UU UU No. 20 THN 2003: SPN Pasal 61 (2 dan 2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai 3): pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. 3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. 26
AMANAT Per-UU PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 86 (1 dan 2) dan Pasal 91: Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan 27 Kewenangan akreditasi dapat pula dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi. Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.
AMANAT Per-UU UU No. 12 THN 2012: PT Pasal 28 (3 a dan 4 a): • Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi; • Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi; 28
AMANAT Surat Edara DIKTI 194/E. E 3/AK/2014 29 Izin Penyelenggaraan & Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi a. 10 Agustus 2014 b. 5 tahun waktu tunggu
PERMASALAHAN BAGI PTS 30 Kesempatan pengiriman borang AIPT sampai tgl 10 Agustus 2019, tetapi borang AIPT harus menyesuaikan Permenristekdikti 044/2015 Tentan SN Dikti, dengan 9 Standar, yang akan
KONDISI SESUNGGUHNYA Perundadan mengharuskan borang AIPT sampai tgl 10 Agustus 2018. 31
AMANAT Per-UU UU No. 12 THN 2012: PT Pasal 53: SPMI SPM E 32 • Sistem Penjaminan Mutu Internal • Dilakukan oleh PT • Sistem Penjaminan Mutu Eksternal • Dilakukan melalui Akreditasi
Sistem Penjaminan Mutu PT (SPM-PT) • SPM-PT merupakan kegiatan sistemik utk meningkatkan mutu PT secara berencana dan berkelanjutan (Pasal 52 -(1)); • Pemerintah menetapkan dan menyelengarakan SPM-PT melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar utk mendapatkan pendidikan bermutu (Pasal 52 (2)) dan Pasal 51 (2)); • SPM-PT terdiri atas internal (PT) dan eksternal (akreditasi) berdasarkan PDPT. 33
Ak re dit as In sti tu si PARADIGMA SPM-PT B A N 34 Continuously PD PT BM ys tem di ro s P i ta red Ak L A M Quality Im pr ov e S PT SPMI ity t al en m Qu ge na Ma P T SPME Kelayakan Program University Culture EVALUASI DIRI AKREDITASI SNPT Mutu PT I N K K Good University Governance 34
Daur Penjaminan Mutu dalam Akreditasi 35
Komponen Evaluasi Diri dlm Proses Akreditasi 36
Pilar Sistem Penjaminan Mutu PT BSNP SNPT PDPT PT/DIKTI/ PPMP DIKTI SPME PERANCANGAN 37 IMPLEMENTASI BAN-PT
AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT ¢ Melakukan peningkatan mutu input-proses-outcome secara berkelanjutan ¢ Menjamin mutu layanan kegiatan akademik, meningkatkan kesadaran mutu dan kemampuan melakukan analisis mutu ¢ Akreditasi sebagai bagian dari peningkatan tranparansi dan akuntabilitas publik ¢ Berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan daya saing IPT untuk menghasilkan tridharma PT yang bermutu Dikti IPT BAN -PT ¢ Mendorong otonomi IPT dan melakukan desentralisasi dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan IPT ¢ Meningkatkan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan tinggi dengan mempersiapkan IPT yang bermutu ¢ Menjamin IPT memenuhi standar mutu ¢ Mendorong IPT melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan ¢ Meningkatkan pengakuan publik, pengguna lulusan serta institusi terkait terhadap IPT
BAN-PT 39 TUGAS BAN-PT & LAMPT Dalam UU-PT 12/12 Bagian Ketiga : Akreditasi Pasal 55 (1) Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT Dalam UU-PT 12/12 40 (3) Pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk mengembangkan sistem akreditasi. (4) Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (5) Akreditasi Program Studi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT Dalam UU-PT 12/12 41 (6) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) merupakan lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga mandiri bentukan Masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (7) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT Dalam UU-PT 12/12 42 (8) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dan lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Peraturan Menteri.
NILAI PT Anda? Kemampuan Menulis DESK EVALUATION BUKTI NILAI INSTITUSI/ PROGRAM STUDI KEYAKINAN ASESOR VISITASI KEMAMPUAN MENJAWAB Yang perlu diperhatikan adalah Kemampuan menulis dg benar & strategi mengumpulkan bukti 2 43 PEAR GROUP Membandingkan Niali DE vs Visit M. Budi Djatmiko
Penilaian Akreditasi Dunia Terkini Dulu 1. Tulis apa yang dikerjakan, dan Kerjakan apa yang di tulis 1 + 2. Sama dengan SNDikti 1 + 3. Melebihi SNDikti 1 + 3 + 4. Tulis berdasarkan SOP & IK 1 + 3 + 4 + 5 Mendapatkan Sertifikasi ISO 9001: 2008/2015 1 + 3 + 4 + 5 + 6. Analisis Hasil Pekerjaan 1 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7. Berbasis IT (ERP, Enterprise Resource Planinng) Kini
Hirarki Dokumen Menurut ISO Baik 1. Semua Aturan yg melandasi kegiatan 2. SOP 3. Instruksi Kerja 4. Bukti Dokumen Semakin Baik
Yang Sangat Mempengaruhi NILAI Terbesar NILAI INSTITUSI/ PROGRAM STUDI SDM 3 Darma +++ Servis Aturan 2, SOP, IK (ISO 9001 Dibutuhkan SOP & IK +/- 300 - 500 IT 46 ERP (Enterprise Resource Planinng) M. Budi Djatmiko
Kelemahan Asesor BAN PT dan LAM PT Kes 47 (1) Hampir sebagian besar tidak memahami sistem mutu, terutama hirarki Dokumen Mutu. (2) Halo Effect pada Aseseor (efek yang terjadi setelah melihat kesan pertama bertemu). (3) Memandang PTS jauh lebih buruk dari PTN, atau PT tempat asal lebih baik dari PT yang dikunjungi. (4) Melihat hasil akhir, tanpa proses (5) Lebih memperhatian pada fisik /cangkang dari pada isi.
Siasat & Trik dalam membuat borang 48 (1) Ada ketersambungan dalam menyusun kalimat (2) Ada ketersambungan antar standar 1 sd 7 (3) Alur cerita mengikuti hirarki dokumen ISO (4) Buat dokumen berbasis ISO, jika mungkin dapat sertifikat ISO (5) Semua pelaporan mengunakan IT/SIM/ERP (6) Buat kesan baik pertama jumpa dengan Asesor (7) Buat kompak semua tim
AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT ¢ Melakukan peningkatan mutu input-proses-outcome secara berkelanjutan ¢ Menjamin mutu layanan kegiatan akademik, meningkatkan kesadaran mutu dan kemampuan melakukan analisis mutu ¢ Akreditasi sebagai bagian dari peningkatan tranparansi dan akuntabilitas publik ¢ Berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan daya saing IPT untuk menghasilkan tridharma PT yang bermutu Dikti IPT BAN -PT ¢ Mendorong otonomi IPT dan melakukan desentralisasi dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan IPT ¢ Meningkatkan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan tinggi dengan mempersiapkan IPT yang bermutu ¢ Menjamin IPT memenuhi standar mutu ¢ Mendorong IPT melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan ¢ Meningkatkan pengakuan publik, pengguna lulusan serta institusi terkait terhadap IPT
APS (Akreditasi Program Studi) SEBAGAI BAGIAN DARI AIPT § Semakin banyak PS yang terakreditasi baik akan menjadi fondasi kuat IPT untuk mencapai AIPT yang baik pula AP S S AP S P A AP S IPT § PS yang terakreditasi baik akan menjadi sumber data dan informasi yang lengkap, sahih dan akuntabel bagi proses akreditasi IPT § IPT yang terakreditasi baik mampu mendorong dan membimbing PS untuk mencapai akreditasi yang baik pula § IPT yang terakreditasi baik memberi jaminan kepada publik untuk pemilihan PS § IPT yang terakreditasi baik meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan PS § IPT yang terakreditasi baik dapat melaksanakan Renstra dengan tahapan dan capaian yang lebih jelas
EVALUASI DIRI DAN BORANG AKREDITASI MENGACU PADA VISI & MISI MENJAWAB TANTANGAN NASIONAL & GLOBAL MENJELASKAN PERAN AKTIF INSTITUSI DALAM PENINGKATAN MUTU SECARA BERKELANJUTAN MENJELASKAN INTERAKSI DAN KOORDINASI ANTAR UNIT ORGANISASI DAN ADMINISTRASI MEMUAT PROGRAM JANGKA PENDEK & PANJANG UNTUK PENCAPAIAN SASARAN RENSTRA INSTITUSI DOKUMEN AKREDITASI
INSTRUMEN DAN PEDOMAN IPT Buku Buku AIPT I : Naskah Akademik II : Standar dan Prosedur III : Borang Akreditasi IV : Pedoman Evaluasi Diri IPT V : Pedoman Penilaian Borang dan Evaluasi Diri Buku VI : Matriks Penilaian Borang dan Evaluasi Diri Buku VII : Pedoman Asesmen Lapangan BAN-PT PT Landasan Yuridis
ELIGIBILITAS o Ijin Penyelenggaraan o AD & ART/Statuta o Dokumen Renstra/RIP o Sistem Penjaminan Mutu Internal (EMI/SPM-PT) o 75% PS terakreditasi: o Diploma, S 1, S 2, S 3 untuk Universitas, Instituti, Sekolah Tinggi o D-I, D-III, D-IV untuk Akademi dan Politeknik
STANDAR INSTRUMEN AIPT 2011 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 4 SUMBER DAYA MANUSIA 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJA SAMA
PROSEDUR DIAGRAM ALIR AIPT MULAI IPT MENYUSUN DOKUMEN AIPT TANDA TERIMA untuk IPT SEKRETARIAT BANPT MENERIMA DOKUMEN KELENGKAP AN ADMINISTRA SI ASESMEN LAPANGAN IPT MELENGKAPI DOKUMEN Tidak VERIFIKA SI ULANG VALIDASI ASESMEN SURVEILEN Ya Ya VALID BAN-PT MENETAPKAN ASESOR SK & REKOMENDA SI (ke IPT & Dikti) KELUHAN/ PENGADUAN ASESMEN KECUKUPAN Tidak STOP Ya STOP
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI o o o Anggota tim yang kurang cakap Data menyebar, sehingga sulit untuk dikumpulkan Data base yang jelek Sulit mengumpulkan anggota tim Penulisan tidak mengacu pada standar penilaian
SOLUSI ü ü ü Perlu dibentuk tim yang terdiri dari ketua, koordinator standar dan satuan tugas unit Ketua bertugas mengkoordinasi koordinator tiap-tiap standar Koordinator standar bertanggungjawab sepenuhnya terhadap isian borang pada standar tersebut Satuan tugas unit bertugas melacak data yang belum terdokumnetasi Setiap anggota tim wajib mengkosongkan kegiatan pada hari tertentu
STRATEGI JITU PENYIAPAN AIPT 1. Pimpinan Membuat Komitmen 2. Pembentukan Team Work 3. Penetapan Waktu 4. Penghimpunan Data Pendukung Standar Borang AIPT 5. Tabulasi Data 6. Presentasi/Penyajian Data 7. Persiapan Visitasi Asesor
1 q ü ü ü Pimpinan Membuat Komitmen Untuk menghadapi akreditasi institusi perencanaan adalah hal yang paling utama, dan yang harus disiapkan adalah : Komitmen semua pihak, terutama Yayasan Komitmen Pimpinan perguran tinggi Komitmen Semua pihak di PT Pembenahan sistem pendidikan, penelitan dan pengabdian masyarakat. Buat perencanaan waktu.
2 q q q PEMBENTUKAN TEAM WORK Perlu dibentuk tim: ketua, koordinator standar dan satuan tugas unit, dan anggotanya Ketua bertugas mengkoordinasi koordinator tiap-tiap standar Koordinator standar bertanggungjawab sepenuhnya terhadap isian borang pada standar tersebut Satuan tugas unit bertugas melacak data-data yang belum terdokumentasi Perlu dibuat tim kecil yang secara khusus melakukan revisi dan evaluasi Setiap anggota tim wajib
Struktur Tim Akreditasi Perguruan Tinggi TAHAP I : DRAF BORANG DAN EVALUASI DIRI Ketua Borang Koord inator Stand ar 1 Koord inator Stand ar 2 Koord inator Stand ar 3 Koord inator Stand ar 4 Koord inator Stand ar 5 Satuan Tugas Unit Tiap Fakultas Koord inator Stand ar 6 Koord inator Stand ar 7 Koord inator Evalu asi Diri
Struktur Tim Kecil Akreditasi Perguruan Tinggi TAHAP II : REVISI BORANG DAN EVALUASI DIRI Ketua Borang Evaluator Standar 1 & 2 3 & 4 5 & 6 7 & ED Koordinat or Standar 1 & 2 2 & 4 5 & 6 7 & ED
KOMITMEN PERSONIL TIM q q ü ü ü PERSONIL TIM merupakan bagian strategis dalam keberhasilan penyiapan AIPT. Penentuan personil tim perlu memperhatikan aspek berikut : Prioritaskan yang memiliki KOMITMEN dan memiliki SEMANGAT bekerja. Memiliki KECAKAPAN DAN PENGUASAAN terhadap borang AIPT Anggota tim yang kurang cakap bisa menghambat proses pengerjaan borang. Utamakan anggota tim yang dipilih memiliki
3 q ü ü ü q ESTIMASI WAKTU PERSIAPAN AIPT Penghitungan waktu dalam persiapan AIPT harus ditentukan sebagai strategi dalam mepersiapkan hal-hal sebagai berikut; Proses pengumpulan data Proses pengolahan data Simulasi borang akreditasi Merevisi dan melengkapi borang setelah simulasi Pengiriman borang akreditasi Penerimaan kunjungan visitasi tim asesor Waktu yang cukup ideal untuk mempersiapkan aspek tersebut yaitu + 1 - 2 tahun (tentatif), namun bisa dipersingkat karena hakikatnya proses itu sudah kita jalankan melekat dengan rutinitas kerja PT.
4 q ü ü q PENGHIMPUNAN DATA AIPT Meskipun aspek ini yang paling sulit karena bisa disebabkan data menyebar, sehingga sulit untuk dikumpulkan, dan data base yang jelek. Maka langkah yang diperlukan: Satuan tugas unit bertugas melacak data-data yang belum terdokumnetasi Melakukan kordinasi dengan unit-unit di PT. Mengoptimalkan keberadaan Badan Penjaminan Mutu dalam menelusuri data-data. Perlu diantisipasi potensi yang bisa melunturkan semangat tim dalam mengumpulkan data Pimpinan PT
5 PRIORITAS TABULASI/PENGOLAHAN DATA BOBOT PENILAIAN DOKUMEN AKREDITASI Item Komponen Penilaian A Mutu evaluasi-diri PT (Penilaian kualitatif laporan evaluasi-diri institusi) B Mutu data dan informasi pemenuhan tujuh standar akreditasi perguruan tinggi (Penilaian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan Buku V: Matriks Penilaian Borang) TOTAL Bobot (%) 10 90 100 Mengingat penilaian dalam bentuk dokumen pada poin ‘B’menjadi nilai paling besar 90%, maka bagian penilaian poin ‘B’ harus menjadi prioritas untuk dicari, diolah, dan disimulasikan sebelum masuk pengolahan data penilaian aspek ‘A’. q Banyaknya varian data dalam penilaian AIPT, q
BOBOT PENILAIAN STANDAR BORANG AKREDITASI SECARA KUANTITATIF No Standar Bobot (%) 1 Standar 1: Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian 2, 62 2 Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu 26, 32 3 Standar 3: Mahasiswa dan lulusan 13, 16 4 Standar 4: Sumber daya manusia 18, 42 5 Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 7, 89 6 Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi 18, 42 7 Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama 13, 16 TOTAL 100, 00
6 PRESENTASI/PENYAJIAN DATA Penyajian data harus detail dan komprehensif, ex: Uraian visi, misi, tujuan dan sasaran PT harus jelas, realistis, dan saling terkait satu sama lain; q Tersajinya data yang mudah dipahami oleh asesor saat visitasi Penulisan harus mengacu pada standar penilaian; q Jika perlu disediakan data sekunder sebagai pendukung (penguat) atas data primer dipenilaian borang. q
ADAKAN SIMULASI Lakukan Simulasi sebelum borang dikirimkan/sebelum vistasi Undang Pihak eksternal, baik dari PT yang sudah terakreditasi (Bagus dan Sangat Bagus) dan atau ASESOR yang qualified.
7 PERSIAPAN VISITASI ASESOR Rektor dan Pimpinan Universitas • Memahami isi borang secara detail Harus meluangkan waktu untuk mempelajari isi borang; • kordinasi dan sharing info dengan tim AIPT Minimal 1 -2 hari sebelum hari ‘H’. hari sebelum hari Dekan dan Unitunit Pendukung • Fokus memahami apa yang menjadi bagiannya dalam penilaian diborang; • Perlu dipersiapkan melalui proses sharing info dengan tim AIPT. Perwakilan Karyawan dan Mahasiswa Note: • Bila perlu dilakukan ‘karantina’ terhadap karyawan dan mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili menjawab pertanyaan asesor; • Pelibatan aktif dalam beberapa proses persiapan. Ex: Proses pemaparan simulasi borang. Kemampuan dan penampilan pimpinan dalam menjawab sangat dibutuhkan pada sesi ini sebagai cara untuk meyakinkan asesor.
KENDALA-KENDALA YANG SERING DIHADAPI DALAM PROSES AIPT v v Anggota tim: kapasitas dan waktu Pengumpulan data yang menyebar, berada di berbagai unit/tangan menghambat pengumpulan data Data base yang jelek; Penulisan tidak mengacu pada
Penilaian Borang Terkini Dulu 1. Tulis apa yang dikerjakan, dan Kerjakan apa yang di tulis 1 + 2. Sama dengan SNDikti 1 + 3. Melebihi SNDikti 1 + 3 + 4. Tulis berdasarkan SOP & IK 1 + 3 + 4 + 5 Mendapatkan Sertifikasi ISO 9001: 2008/2015 1 + 3 + 4 + 5 + 6. Analisis Hasil Pekerjaan 1 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7. Berbasis IT (ERP) Kini
Bobot PENILAIAN DOKUMEN AKREDITASI N Komponen Penilaian Bobot o. (%) A Mutu evaluasi-diri PT (Penilaian 10 kualitatif laporan evaluasi-diri institusi) B Mutu data dan informasi 90 pemenuhan tujuh standar akreditasi perguruan tinggi (Penilaian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan Buku V: Matriks Penilaian Borang) Total 100
Bobot PENILAIAN STANDAR BORANG AKREDITASI SECARA KUANTITATIF No. Standar Bobot (%) 1 Standar 1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian 2, 62 2 Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu 26, 32 3 Standar 3. Mahasiswa dan lulusan 13, 16 4 Standar 4. Sumber daya manusia 18, 42 5 Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 7, 89 6 Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi 18, 42 7 Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama 13, 16 Total 100, 00
MENUJU PT BERKULITAS Jadikan KUALITAS sebagai kesadaran; jangan semata karena kepatuhan pada regulasi q Jadikan MUTU sebagai gerakan dari dalam; bukan karena keterpaksaan q
M Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia layanandjatmiko@yahoo. com layanandjatmiko 27@gmail. com 0822 -141414 -27 (WA) 081 -6420 -6520 ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA (APTISI) Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Komplek Rukan Malibu Blok I No. 75, Cengkareng, Jakarta Barat, Telp/Fax : (021) 56944914. Bank CIMB Niaga : 800 -002709800 Pengiriman borang ke BAN PT : Gd D Lt 1 Kemendiknas. Jln Fatmawati Cipete. Jakarta Selatan Kode Pos 12410 Tel & Fax: +62 -21 -7668790 URL. http: //ban-pt. kemdiknas. go. id,
- Slides: 76