KURIKULUM DAN RPS MENGACU KKNI DI ERA INDUSTRI

  • Slides: 32
Download presentation
KURIKULUM DAN RPS MENGACU KKNI DI ERA INDUSTRI 4. 0 Oleh: Sutrisno MAJLIS DIKTILITBANG

KURIKULUM DAN RPS MENGACU KKNI DI ERA INDUSTRI 4. 0 Oleh: Sutrisno MAJLIS DIKTILITBANG PPM OLEH : SUTRISNO MAJLIS DIKTILITBANG PPM

Acuan Kurikulum • UU RI No 12 th 2012 ttg PT • Perpres No

Acuan Kurikulum • UU RI No 12 th 2012 ttg PT • Perpres No 8 th 2012 ttg KKNI • Permendikbud No 73 th 2013 ttg Penerapan KKNI pada bidang PT • Permenristekdikti No 44 th 2015 dan no 50 th 2018 ttg SN-Dikti • Permendikbud No 81 th 2014 ttg Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan sertifikat Profesi yg di dlm nya ada SKPI

PENGERTIAN KKNI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 adalah perwujudan kerangka

PENGERTIAN KKNI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 adalah perwujudan kerangka penjenjangan mutu dan jati diri kualifikasi kerja yang bangsa Indonesia menyandingkan, menyetarakan, terkait dengan sistem mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta program pengalaman kerja dalam rangka peningkatan SDM pemberian pengakuan kompetensi secara nasional kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja. endrotomoits@yahoo. com

IA D 3 N U PE N ID D IK N A S 3

IA D 3 N U PE N ID D IK N A S 3 JA AM A R A KA M N T A A N TA D IR U I in di vid ua la ta u be PE M la ja A rs N BE G SY en di LA AL A ri R o N Pr A I D ES SI F FE O O PR PR AT IA K N IFI U D RT SE 1 Pe ng al am an 2 l na io ss fe 3 I R A ST RJ U D KE IN A I or at IA N N U er U D Op D U TA A isi 4 kn SM P Te 6 SMA li D 1 8 D 4 Ah Sp S 1 9 S 2 7 D 2 D KONSEP KKNI 5

EXPECTED LEARNING OUTCOME (ELO) Work Competences Moral & Ethics Specific Skills 123 4 56

EXPECTED LEARNING OUTCOME (ELO) Work Competences Moral & Ethics Specific Skills 123 4 56 78 9 Knowledge Comprehensions Autonomy & Responsibility Knowledge IQF Attitude General Skills NQF Tim Belmawa DIKTI 2014

LEVEL 6 • Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi

LEVEL 6 • Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja

LEVEL 8 • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya

LEVEL 8 • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. • Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

LEVEL 9 • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang

LEVEL 9 • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Era Revolusi Industri 4. 0 A. Five mega-trends transforming the higher education sector B.

Era Revolusi Industri 4. 0 A. Five mega-trends transforming the higher education sector B. The Third Generation University C. The Era of Industrial Revolution (IR) 4. 0 D. The Challenges for developing Curriculum E. The Policy For Developing Curriculum

Five Mega Trends There are five mega trends that will transform the higher education

Five Mega Trends There are five mega trends that will transform the higher education sector: 1) Democratization of knowledge and access, 2) Digital technologies, 3) Integration with industry, 4) Global mobility, and 5) Contestability market and funding

Characteristics Generation of Universities

Characteristics Generation of Universities

The Era of Industrial Revolution The Changes of phases give articulatory differences in its

The Era of Industrial Revolution The Changes of phases give articulatory differences in its terms: The first is concerned with the discovery of machines that emphasize the mechanization of production. The second is an integrated mass production stage with quality control and standardization. The third is on computerized integration. The fourth is on digitalization and automation of the integration of the internet with manufacturing.

10 Key Findings of The Survey Opportunities and Challenges of The Industrial Internet By:

10 Key Findings of The Survey Opportunities and Challenges of The Industrial Internet By: Reinhard Geissbauer, Stefan Schrauf, Volkmar Koch And Simon Kuge (Price Water House Coopers, 2014)

The General Challenges are 1. The era of IR 4. 0 is an undeniable

The General Challenges are 1. The era of IR 4. 0 is an undeniable trend and unlikely to be reversed. The characteristics of IR 4. 0 are: Internet of things (Io. T), big data, digital services, artificial intelligent, technological robotics, cyber-physical system, network, and manufacturing technology. 2. The quality, efficiency, relevance, and competitiveness of State Islamic University

Policy for develong curriculum A. Curriculum have to refer to IQF and NQF-HE B.

Policy for develong curriculum A. Curriculum have to refer to IQF and NQF-HE B. Curriculum have to lead to OBE (IAPT 3. 0 and IAPS 4. 0) C. Curriculum must realize to Industrial revolution 4. 0 D. Every department must trace the tree of science E. Every Leader and lecturer must understand the tree of sciences F. Every lecturer must make the roadmap for his/her research and publication

Setiap prodi harus melacak pohon keilmuan prodi sampai ditemukan matrik bahan kajian. Mata kuliah

Setiap prodi harus melacak pohon keilmuan prodi sampai ditemukan matrik bahan kajian. Mata kuliah dibentuk berdasarkan pertemuan antara capaian pembelajaran lulusan dengan matrik bahan kajian.

Matrik yang menghubungkan Cpaian Pembelajaran dan bahan Kajian

Matrik yang menghubungkan Cpaian Pembelajaran dan bahan Kajian

Jumlah dan jenis matakuliah setiap prodi dikurangi, kemudian bobot sks ditambah. Mahasiswa yang mengambil

Jumlah dan jenis matakuliah setiap prodi dikurangi, kemudian bobot sks ditambah. Mahasiswa yang mengambil 24 sks dalam satu semester, terdiri dari 6 -7 matakuiah

Matrik Penghitungan bobot sks =P 27*Q 27 =(R 26/R$34)*42

Matrik Penghitungan bobot sks =P 27*Q 27 =(R 26/R$34)*42

The Curriculum Consists of 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Vision and

The Curriculum Consists of 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Vision and Mission of Department Profile of Graduates Expected Learning Outcome Tree of sciences – metrix of material subject Subjects Matters SKS of Subject Matters Learning Process Evaluation

IAPT 3. 0 and IAPS 4. 0 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

IAPT 3. 0 and IAPS 4. 0 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. The excellency of department science The advantage of department The internal quality system The works of graduates The Profile of graduates Expected Learning outcomes The matrix of material subjects

8. The subjects maters developed from matrix of material subjects 9. The structures of

8. The subjects maters developed from matrix of material subjects 9. The structures of subject matters 10. The quality of syllabus 11. The practical substance 12. The lecturing methods 13. The newly subject matters 14. The evaluation system

RPS Pd Permenristekdikti 44 th 2015 a. nama program studi, nama dan kode mata

RPS Pd Permenristekdikti 44 th 2015 a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; . c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f.

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

A. Identitas Makul B. CP Makul C. Matrik N Hasil Akhir o Yg Diharapkan

A. Identitas Makul B. CP Makul C. Matrik N Hasil Akhir o Yg Diharapkan Bahan Kajian Bentuk Pembel 1 2 3 A. Integrasi Keilmuan B. Referensi C. Pengesahan Wakt Pengalm Bel Mhs Kriteri & Ind Pen Bobot Pen

References BAN-PT: IAPT 3. 0 dan IAPS 4. 0 Megawati Santoso, Indonesian Qualification Frameworks

References BAN-PT: IAPT 3. 0 dan IAPS 4. 0 Megawati Santoso, Indonesian Qualification Frameworks (IQF), 2013. Justin Bokor, University of the future: A thousand year old industry on the cusp of profound change, Ernst and Young. Reinhard Geissbauer, Stefan Schrauf, Volkmar Koch and Simon Kuge, Industry 4. 0 – Opportunities and Challenges of the Industrial Internet, Published by Price water house Coopers, 2014. Sutrisno, “Integrating Science and Islam: A Case Study of State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia”, in Critical Issues and Reform in Muslim Higher Education, ed. by Rosnani Hashim and Mina Hattori, Kuala Lumpur: IIUM Press, 2015. Sutrisno dan Suyadi, Desain Kurikulum Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Rosda Karya Bandung, ISBN 978 -979 -692 -707 -4, 2016. Wissema, J. G. , Towards the third generation university, Massachusettes: Edward Elgar Publishing, 2009.