SIFATSIFAT LARUTAN 10282020 Kimia Dasar EvaZulfahYasser 1 Larutan

  • Slides: 17
Download presentation
SIFAT-SIFAT LARUTAN 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 1

SIFAT-SIFAT LARUTAN 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 1

Larutan: campuran zat yang mempunyai komposisi uniform; campuran homogen Solvent (pelarut): media yang melarutkan;

Larutan: campuran zat yang mempunyai komposisi uniform; campuran homogen Solvent (pelarut): media yang melarutkan; biasanya komponen dengan jumlah yang lebih besar Solut (terlarut): zat yang dilarutkan untuk membentuk larutan; komponen dengan jumlah lebih sedikit Solvasi: kerumunan molekul-molekul solven di sekitar satu partikel terlarut (= hidrasi jika pelarutnya air) 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 2

Pembentukan larutan melibatkan perubahan energi enthalpi larutan Hsoln 3 tahap pemutusan gaya intermolekuler partikel

Pembentukan larutan melibatkan perubahan energi enthalpi larutan Hsoln 3 tahap pemutusan gaya intermolekuler partikel solut (endoterm) pemutusan gaya intermolekuler partikel solven (endoterm) interaksi solven-solut (eksoterm) Proses spontan: -kandungan energi sistem berkurang -Ketidakteraturan sistem meningkat 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 3

Larutan jenuh dan Kelarutan Saat konsentrasi partikel solut meningkat, kemungkinan tumbukan dengan permukaan padatan

Larutan jenuh dan Kelarutan Saat konsentrasi partikel solut meningkat, kemungkinan tumbukan dengan permukaan padatan meningkat Kristalisasi: proses melekatnya kembali partikel solut ke padatan Solut + solven larutan Larutan jenuh: suatu larutan dimana solut yang terlarut dan tidak terlarut berada dalam kesetimbangan Kelarutan: jumlah zat yang terlarut dalam sejumlah tertentu larutan pada suhu tertentu untuk membentuk larutan jenuh. Larutan tak jenuh: larutan yang mengandung solut lebih sedikit dari larutan jenuh 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 4 Larutan superjenuh: larutan yang mengandung

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan dipengaruhi oleh: sifat-sifat solut dan solven, suhu dan tekanan (untuk

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan dipengaruhi oleh: sifat-sifat solut dan solven, suhu dan tekanan (untuk gas) Makin besar tarik menarik antara molekul solut dan solven, kelarutan makin besar dengan meningkatnya massa molekul atau polaritas Polar and ionic compounds tend to dissolve in polar solvent. Non-polar compounds tend to dissolve in nonpolar solvent. Miscible: liquid yang dapat bercampur dengan segala perbandingan, contoh aseton dan air. 10/28/2020 Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Immiscible: liquid. Kimia yang tidak dapat bercampur, contoh 5

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Makin panjang rantai, polaritas gugus OH makin kecil kelarutan berkurang

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Makin panjang rantai, polaritas gugus OH makin kecil kelarutan berkurang 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 6

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan liquid dan padatan di dalam air tidak terlalu dipengaruhi oleh

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan liquid dan padatan di dalam air tidak terlalu dipengaruhi oleh tekanan. Kelarutan gas berbanding lurus dengan tekanan parsial gas di dalam larutan Hukum Henry Cg = kelarutan gas dalam fase larutan Pg = tekanan parsial gas di dalam larutan k = konstanta Henry 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 7

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Umumnya, kelarutan solid dalam air meningkat dengan meningkatnya suhu, kecuali

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Umumnya, kelarutan solid dalam air meningkat dengan meningkatnya suhu, kecuali beberapa padatan seperti Ce 2(SO 4)3 entalpi pemutusan endotermik: peningkatan suhu meningkatkan kelarutan entalpi pemutusan eksotermik: peningkatan suhu menurunkan kelarutan 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 8

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan gas di dalam air berkurang dengan meningkatnya suhu 10/28/2020 Kimia

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan gas di dalam air berkurang dengan meningkatnya suhu 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 9

Konsentrasi Larutan Persentase massa: • Part per million (ppm): gram terlarut dalam 106 gram

Konsentrasi Larutan Persentase massa: • Part per million (ppm): gram terlarut dalam 106 gram larutan; 1 mg terlarut dalam 1 L larutan • Parts per billion (ppb): gram terlarut dalam 109 gram larutan; 1 g terlarut dalam 1 L larutan 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 10

Konsentrasi Larutan Fraksi mol (X): rasio mol suatu komponen larutan terhadap mol total semua

Konsentrasi Larutan Fraksi mol (X): rasio mol suatu komponen larutan terhadap mol total semua komponen larutan • Molaritas (M): rasio mol terlarut terhadap volume larutan (liter) • Molalitas (m): rasio mol terlarut terhadap berat pelarut (kg) 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 11

Sifat-Sifat Koligatif Yaitu: sifat larutan yang tergantung dari jumlah (konsentrasi) total partikel terlarut. -

Sifat-Sifat Koligatif Yaitu: sifat larutan yang tergantung dari jumlah (konsentrasi) total partikel terlarut. - Penurunan tekanan uap - Peningkatan titik didih - Penurunan titik beku - Tekanan osmosis 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 12

Penurunan tekanan uap Hukum Raoult: tekanan uap larutan (PA) berbanding lurus dengan fraksi mol

Penurunan tekanan uap Hukum Raoult: tekanan uap larutan (PA) berbanding lurus dengan fraksi mol (XA) dari pelarut. PA 0 = tekanan uap pelarut murni Larutan tidak ideal: - gaya intermolekuler antara solven dan solut lebih lemah daripada gaya antara solven-solven dan solut tekanan uap solven > perkiraan hukum Raoult. - gaya intermolekuler antara solven dan solut sangat besar tekanan Kimia uap. Dasar larutan < perkiraan hukum Raoult. 10/28/2020 (Eva/Zulfah/Yasser) 13

Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Larutan dari terlarut non-volatile mendidih pada suhu

Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Larutan dari terlarut non-volatile mendidih pada suhu lebih tinggi dari larutan murni Tekanan uap menurun dengan kehadiran terlarut supaya tek. uap sama dengan tek. atmosferik, dibutuhkan suhu yang lebih tinggi 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 14

Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Peningkatan titik didih: Penurunan titik beku: Kb

Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Peningkatan titik didih: Penurunan titik beku: Kb = konstanta kenaikan titik didih molal Kf = konstanta penurunan titik beku molal 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 15

Tekanan Osmosis: pergerakan pelarut melalui membran semipermeabel ke arah larutan dengan konsentrasi solut lebih

Tekanan Osmosis: pergerakan pelarut melalui membran semipermeabel ke arah larutan dengan konsentrasi solut lebih besar Tekanan osmosis ( ): tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan osmosis dari pelarut murni ke larutan crenation 10/28/2020 hemolysis Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 16

KOLOID Yaitu: campuran yang mengandung partikel-partikel yang lebih besar daripada terlarut normal, tetapi cukup

KOLOID Yaitu: campuran yang mengandung partikel-partikel yang lebih besar daripada terlarut normal, tetapi cukup kecil untuk dapat mengendap. Ukuran partikel: 20 – 1000 Ao. Koloid hidrofil: suka air, seperti suspensi dari molekul -molekul hayati (enzim, antibodi, dll) Koloid hidrofob: menolak air 10/28/2020 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) 17