JANGAN LUPA SEJARAH UJI MATERI DATA PROFIL KEPENDUDUKAN

  • Slides: 80
Download presentation
JANGAN LUPA SEJARAH

JANGAN LUPA SEJARAH

UJI MATERI DATA PROFIL KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN

UJI MATERI DATA PROFIL KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019 OLEH JUMALI

UJI MATERI DATA PROFIL KKB PK ADALAH PENGUJIAN YANG DILAKUKAN MELALUI DASAR HUKUM DAN

UJI MATERI DATA PROFIL KKB PK ADALAH PENGUJIAN YANG DILAKUKAN MELALUI DASAR HUKUM DAN PANDUAN SERTA MEKANISME PELAKSANAAN PEROLEHAN DATANYA I. Uji materi dari aspek dasar hum dan panduan sumber data

DASAR HUKUM : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN

DASAR HUKUM : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA BAB IV KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH Pasal 9 Untuk melaksanakan kebijakan dan program jangka menengah dan jangka panjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8 dilakukan: a. pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, penelitian, pengembangan, dan penyebarluasan informasi tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga; b. perkiraan secara berkelanjutan dan penetapan sasaran perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga; dan c. pengendalian dampak pembangunan terhadap pembangunan keluarga serta lingkungan hidup. perkembangan kependudukan dan

SURAT EDARAN NOMOR : 922/HK. 015/G 4/2015 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 Penduduk

SURAT EDARAN NOMOR : 922/HK. 015/G 4/2015 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 Penduduk merupakan modal dasar dan faktor dominan pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah dan pertumbuhan yang cepat akan emperlambat tercapainya kondisi yang ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan. Memasuki era baru perkembangan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang semakin luas cakupan misinya, memerlukan dukungan data dan informasi yang semakin lengkap secara terus menerus, cepat, tepat, dan akurat. Penyediaan data dan informasi Program KKBPK harus dikelola secara terpadu, terkoordinasi, profesional, dan perkesinambungan. Penyediaan data dan informasi salah satunya diperoleh melalui pendataan keluarga. Pendataan Keluarga tahun 2015 merupakan tanggung jawab dan kegiatan strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyelenggaraan Pendataan Keluarga dimaksudkan untuk mengumpulkan cakupan data nasional dan daerah yang meliputi data Demografi, data Keluarga Berencana, data Keluarga Sejahtera dan data Anggota Keluarga. Data keluarga yang diperoleh harus akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga. Jangkauan pendataan keluarga tahun 2015 meliputi pengelola data tingkat Pusat hingga lini lapangan.

Pengertian q Pendataan Keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Kependudukan, data Keluarga

Pengertian q Pendataan Keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya akan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah. q Setiap tahun dilakukan pemutakhiran data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Umum Memperoleh data keluarga by name by addres untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran,

Tujuan Umum Memperoleh data keluarga by name by addres untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran, dan optimalisasi operasional program pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan embangunan Keluarga (KKBPK), serta intervensi berbagai program embangunan lainnya.

Tujuan Khusus 1. Tersedianya basis data kependudukan di setiap tingkatan wilayah 2. Tersedianya basis

Tujuan Khusus 1. Tersedianya basis data kependudukan di setiap tingkatan wilayah 2. Tersedianya basis data keluarga berencana di setiap tingkatan wilayah 3. Tersedianya basis data pembangunan keluarga di setiap tingkatan wilayah. 4. Tersedianya basis data Individu anggota keluarga

Pengorganisasian PK di Lini Lapangan PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA Manager KECAMATAN Camat Manager DESA/KELURAHAN Kepala

Pengorganisasian PK di Lini Lapangan PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA Manager KECAMATAN Camat Manager DESA/KELURAHAN Kepala Desa/Lurah Kepala Dusun/ Ketua RW Ka. UPT/PPLKB/Koordinator PLKB TIM PENDATA RT Satu TIM PENDATA • Maksimal 3 orang (1 Supervisor) • Maksimal mendata 5 RT atau • Maksimal mendata 300 KK RT PKB/PLKB TIM PENDATA RT Supervisor Kader Pendata

ALUR PELAPORAN Hasil Pendataan Unit Pengelola Data dan Informasi Rek. Prov/F/I/PK/15 + Bundel DATA

ALUR PELAPORAN Hasil Pendataan Unit Pengelola Data dan Informasi Rek. Prov/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA per KABUPATEN 30 Juni 2015 Unit Pengelola Data dan Informasi Rek. Kab/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA per KECAMATAN 23 Juni 2015 Manajer Kecamatan Rek. Kec/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA per DESA/KEL 16 Juni 2015 Manajer Desa/Kelurahan Rek. Des/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA per DUSUN/RW 09 Juni 2015 Supervisor • Patuhi batas waktu pengumpulan • Penjemputan bisa dilakukan hanya untuk wilayah yang membutuhkan bantuan • Gunakan FORMULIR REKAPITULASI per tingkatan wilayah (rangkap 3) • Diketahui/disetujui oleh Pimpinan wilayah setempat • Lakukan pemeriksaan terhadap : • • Penggunaan Huruf KAPITAL Apakah bisa terbaca dengan baik Apakah alat tulis menembus ke halaman belakang, atau tidak terbaca Periksa isian yang wajib diisi Rek. Dus/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA per RT 31 Mei 2015 Kader Pendata • Selesai per satuan wilayah terkecil KETERANGAN : Pelaporan Hasil Pendataan Keluarga Rek. RT/F/I/PK/15 + Bundel DATA KELUARGA Penjemputan untuk daerah tertentu yang mengalami keterlambatan

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : 123/PER/G 4/2016 TENTANG PANDUAN TATA

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : 123/PER/G 4/2016 TENTANG PANDUAN TATA CARA PEMUTAKHIRAN BASIS DATA KELUARGA INDONESIA DALAM SISTEM INFORMASI KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kepentingan operasional di lapangan dan sebagai dasar untuk

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kepentingan operasional di lapangan dan sebagai dasar untuk perencanaan, pengendalian dan penilaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga diperlukan Sistem Informasi Keluarga; b. bahwa untuk menjamin peningkatan cakupan dan mutu data hasil Sistem Informasi Keluarga yang terdiri data Pendataan Keluarga, data Pelayanan Keluarga Berencana dan data Pengendalian Lapangan, diperlukan tata cara Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Kepala BKKBN tentang Tata cara Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia dalam Sistem Informasi Keluarga;

TUJUAN 1. Umum Tersedianya Panduan Tata Cara Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang merupakan

TUJUAN 1. Umum Tersedianya Panduan Tata Cara Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang merupakan panduan umum dan acuan bagi pengelola data tingkat Pusat hingga lini lapangan dan setiap tingkatan wilayah dalam rangka penyelenggaraan Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia sehingga tersedia basis data keluarga Indonesia terkini setiap tahun. 2. Khusus Panduan ini secara khusus menjelaskan langkah-langkah Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang meliputi persiapan, pelaksanaan, penyebarluasan data dan informasi, pemantauan dan evaluasi hasil Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia di setiap tingkatan wilayah dari tingkat RT, dusun/RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota, provinsi, dan nasional, agar tersedia BDKI terkini yang bisa diguna kan sebagai peta kerja operasional program KKBPK di lapangan, dan penyusunan rencana kerja tahun berikutnya.

Mekanisme Pelaksanaan PBDKI oleh Kader Pelaksana

Mekanisme Pelaksanaan PBDKI oleh Kader Pelaksana

SUMBER DAYA MANUSIA PEMUTAKHIRAN BASIS DATA KKBPK Tingkat Kabupaten dan Kota : 1. SKPD-KB

SUMBER DAYA MANUSIA PEMUTAKHIRAN BASIS DATA KKBPK Tingkat Kabupaten dan Kota : 1. SKPD-KB Kabupaten dan Kota 2. Mitra Kerja Terkait : q Pemerintah q Non Pemerintah d. Tingkat Lini Lapangan: 1. Kepala UPT/PPLKB/ Koordinator PLKB 2. PLKB/PKB 3. PPKBD 4. Sub PPKBD 5. Kader Pelaksana PBDKI 6. Mitra Kerja Terkait

II. Uji materi dari aspek Sasaran Data yang di Mutahirkan Sasaran pada Pemutakhiran Basis

II. Uji materi dari aspek Sasaran Data yang di Mutahirkan Sasaran pada Pemutakhiran Basis Data Keependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga (KKBPK) yang dimutakhirkan terdiri dari:

DATA DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN 1. Jumlah Penduduk menurut kabupaten dan Kota 2. Jumlah penduduk

DATA DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN 1. Jumlah Penduduk menurut kabupaten dan Kota 2. Jumlah penduduk Menurut Jenis Kelamin 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur 4. Hubungan dengan KK 5. Jenis kelamin 6. Pendidikan 7. Pekerjaan 8. Status kawin 9. Kesertaan dalam JKN (BPJS-PBI, BPJS-Non PBI, Non BPJS, tidak memiliki JKN)

DATA KELUARGA BERENCANA 1. Usia kawin pertama suami dan istri 2. Jumlah anak yang

DATA KELUARGA BERENCANA 1. Usia kawin pertama suami dan istri 2. Jumlah anak yang pernah dilahirkan dan yang masih hidup berdasarkan jenis kelamin 3. Kesertaan ber-KB 4. Metode kontrasepsi yang sedang/ pernah digunakan 5. Lama penggunaan metode kontrasepsi 6. Keinginan punya anak lagi 7. Alasan tidak ber-KB 8. Tempat pelayanan KB

DATA PEMBANGUNAN KELUARGA 1) Keluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga

DATA PEMBANGUNAN KELUARGA 1) Keluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga minimal setahun sekali 2) Seluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehari 3) Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasiltas kesehatan 4) Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian 5) Seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekali 6) Seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianut 7) PUS dengan 2 anak atau lebih menjadi peserta KB 8) Keluarga mempuyai tabungan dalam bentuk uang/ emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1. 000 9) Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga 10) Keluarga ikut dalam kegiatan sosial di RT 11) Keluarga memiliki akses informasi dari surat kabar/majalah/radio/tv/ lainnya 12) Keluarga memiliki anggota yang menjadi pengurus kegiatan sosial 13) Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan Posyandu 14) Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan BKB 15) Keluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKR 16) Ada anggota keluarga masih remaja ikut PIK-R/M 17) Keluarga Lansia atau mempunyai Lansia ikut kegiatan BKL 18) Keluarga mengikuti kegiatan UPPKS 19. Jenis atap rumah terluas 20. Jenis dinding rumah terluas 21. Jenis lantai rumah terluas 22. Sumber penerangan utama 23. Sumber air minum 24. Bahan bakar utama untuk memasak 25. Fasilitas tempat buang air besar 26. Status kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggal 27. Luas rumah/bangunan keseluruhan (m 2)

III. Uji materi dari aspek Manfaat Datanya Data hasil Pemutakhiran Basis Data KKBPK setiap

III. Uji materi dari aspek Manfaat Datanya Data hasil Pemutakhiran Basis Data KKBPK setiap tahun bermanfaat untuk:

a. Peta Sasaran 1. Penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan

a. Peta Sasaran 1. Penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan aktual dari masing INDIKATOR KKBPK yang ada di setiap tingkatan wilayah. 2. Pemutakhiran peta keluarga berdasarkan tingkat kesertaan KB dan kesertaan kelompok kegiatan tiap keluarga di suatu wilayah tertentu.

b. Program Dukungan dan Sarana Motivasi 1. Penentuan program dukungan yang sesuai INDIKATOR untuk

b. Program Dukungan dan Sarana Motivasi 1. Penentuan program dukungan yang sesuai INDIKATOR untuk setiap indikator dan setiap wilayah tertentu. 2. Peningkatan kualitas kesertaan ber-KB untuk penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif, aman, dan nyaman. 3. Sarana motivasi untuk mendorong setiap keluarga mengikuti kelompok kegiatan bagi keluarga yang memiliki sasaran pembinaan.

c. Program lainnya Pemanfaatan hasil Pemutakhiran Basis Data KKBPK untuk kepentingan pembangunan keluarga melalui

c. Program lainnya Pemanfaatan hasil Pemutakhiran Basis Data KKBPK untuk kepentingan pembangunan keluarga melalui keterlibatan sektor lain, antara lain seperti : 1. Bidang Pendidikan; 2. Bidang Kesehatan Dasar; 3. Bidang Perumahan Rakyat; 4. Bidang Penyuluhan Agama; 5. Bidang Ekonomi; 6. Bidang Administrasi Kependudukan; 7. Bidang Sosial Kemasyarakatan; 8. Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 9. Bidang Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Pengelompokan Indikator Pembangunan Keluarga 1. Indikator Kebutuhan Dasar Keluarga Sejahtera 2. Indikator Pengembangan Keluarga

Pengelompokan Indikator Pembangunan Keluarga 1. Indikator Kebutuhan Dasar Keluarga Sejahtera 2. Indikator Pengembangan Keluarga Sejahtera 3. Indikator Kesertaan Keluarga Dalam Kelompok Kegiatan 4. Indikator Sarana Rumah Keluarga Sehat

Indikator KEBUTUHAN DASAR Keluarga Sejahtera 1. Keluarga membeli satu stel pakaian baru untuk seluruh

Indikator KEBUTUHAN DASAR Keluarga Sejahtera 1. Keluarga membeli satu stel pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga minimal setahun sekali Seluruh anggota 2. keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian 3. Seluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehari 4. Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatan 5. Seluruh anggota keluarga makan daging /ikan/telur minimal seminggu sekali

Indikator PENGEMBANGAN Keluarga Sejahtera 6. Seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama

Indikator PENGEMBANGAN Keluarga Sejahtera 6. Seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianut 7. Pasangan usia subur dengan dua anak atau lebih menjadi peserta KB 8. Keluarga memiliki tabungan dalam bentuk uang/ emas/tanah/hewan minimal senilai Rp 1. 000, 9. Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga 10. Keluarga ikut dalam kegiatan sosial di lingkungan RT 11. 12. 11. Keluarga memiliki akses informasi dari surat kabar/majalah/radio/tv/lainnya 12. Keluarga memiliki anggota yang menjadi pengurus kegiatan sosial

Indikator KESERTAAN KELUARGA dalam Kelompok Kegiatan 13. Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan Posyandu 14.

Indikator KESERTAAN KELUARGA dalam Kelompok Kegiatan 13. Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan Posyandu 14. Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan BKB 15. Keluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKR 16. Ada anggota keluarga masih remaja ikut PIK-R/M 17. Keluarga Lansia atau mempunyai Lansia ikut kegiatan BKL 18. Keluarga mengikuti kegiatan UPPKS

Indikator SARANA RUMAH KELUARGA SEHAT 19. Jenis atap rumah terluas 20. Jenis dinding rumah

Indikator SARANA RUMAH KELUARGA SEHAT 19. Jenis atap rumah terluas 20. Jenis dinding rumah terluas 21. Jenis lantai rumah terluas 22. Sumber penerangan utama 23. Sumber air minum 24. Bahan bakar utama untuk memasak 25. Fasilitas tempat buang air besar 26. Status kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggal 27. Luas rumah/bangunan keseluruhan (m 2)

DATA DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

DATA DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

LUAS WILAYAH JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

LUAS WILAYAH JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK MENURUT WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK MENURUT WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA UTARA TAHUN 2016 NO KBUPATEN/KOTA

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA UTARA TAHUN 2016 NO KBUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 TOBA SAMOSIR SIMALUNGUN SAMOSIR PEMATANG SIANTAR NIAS TAPANULI SELATAN TAPANULI UTARA DAIRI LANGKAT SERDANG BEDAGAI NIAS UTARA NIAS BARAT SIBOLGA MEDAN MANDAILING NATAL ASAHAN NIAS SELATAN HUMBANG HASUNDUTAN BATUBARA LABUHAN BATU UTARA TANJUNG BALAI TEBING TINGGI BINJAI PADANG SIDEMPUAN GUNUNG SITOLI TAPANULI TENGAH LABUHAN BATU KARO DELI SERDANG PAKPAK BHARAT PADANG LAWAS UTARA PADANG LAWAS JUMLAH PENDUDUK 2010 173. 572 819. 603 119. 987 235. 396 131. 789 264. 480 280. 071 270. 694 970. 120 595. 802 127. 621 82. 005 84. 727 2. 103. 783 406. 297 670. 399 290. 602 172. 326 377. 174 331. 927 154. 996 145. 809 247. 111 192. 388 126. 584 312. 827 417. 078 352. 596 1. 799. 268 40. 725 224. 903 226. 807 JUMLAH PENDUDUK 2017 181. 790 859. 228 125. 099 251. 513 142. 110 278. 587 297. 806 281. 876 1. 028. 309 612. 924 136. 090 81. 279 87. 090 2. 247. 425 439. 505 718 314. 395 186. 694 409. 091 357. 691 171. 187 160. 686 270. 926 216. 013 139. 281 363. 705 478. 593 403. 207 2. 114. 627 47. 183 262. 895 269. 799 PERTUMBUHAN PENDUDUK (%) -0, 02 -0, 46 -0, 88 -0, 29 0, 58 0, 45 0, 89 0, 35 0, 66 0, 29 0, 94 0, 61 0, 26 0, 97 1, 20 1, 04 1, 19 1, 23 1, 24 1, 14 1, 56 1, 52 1, 43 1, 84 1, 49 2, 46 2, 23 2, 17 2, 65 2, 42 3, 02 3, 78

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 NO URUT 1 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 NO URUT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 KABUPATEN/KOTA Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhanbatu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langka Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhanbatu Selatan Labuhanbatu Utara Nias U ara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebing Tinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunungsitoli LAKI 68 841 213 682 137 590 179 194 146 104 89 688 237 719 357 900 425 794 140 200 196 898 1 043 114 514 211 154 519 91 789 23 393 61 904 306 620 203 689 129 514 132 181 163 390 179 105 66 816 38 646 43 515 85 213 121 684 78 582 1 101 020 133 692 103 709 67 410 PEREMPUAN 72 562 221 621 139 299 177 724 149 509 91 006 232 792 354 784 428 695 140 410 199 700 1 029 407 506 997 156 800 93 126 22 999 62 592 304 286 201 299 128 293 131 603 156 991 175 380 68 197 42 139 43 274 83 871 127 821 80 320 1 128 388 134 209 109 208 70 283 JUMLAH 141 403 435 303 276 889 356 918 295 613 180 694 470 511 712 684 854 489 280 610 396 598 2 072 521 1 021 208 311 319 184 915 46 392 124 496 610 906 404 988 257 807 263 784 320 381 354 485 135 013 80 785 86 789 169 084 249 505 158 902 2 229 408 267 901 212 917 137 693 SEK RASIO 94, 87 96, 42 98, 77 100, 83 97, 72 98, 55 102, 12 100, 88 99, 32 99, 85 98, 6 101, 33 101, 42 98, 55 98, 56 101, 71 98, 9 100, 77 101, 19 100, 95 100, 44 104, 08 102, 12 97, 97 91, 71 100, 56 101, 6 95, 2 97, 84 97, 57 99, 61 94, 96 95, 91

Total Fertility Rate (TFR) Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010

Total Fertility Rate (TFR) Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010

NO Angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 -2016

NO Angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 -2016 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 KABUPATEN/KOTA Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhanbatu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langka Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhanbatu Selatan Labuhanbatu Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebing Tinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunungsitoli Sumatera Utara 2012 INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM ) 2013 2014 2015 2016 56, 50 62, 26 65, 95 65, 43 69, 83 71, 89 68, 64 66, 23 69, 79 66, 95 71, 40 70, 88 66, 18 55, 97 64, 54 63, 88 66, 31 66, 14 64, 45 65, 65 64, 05 67, 06 67, 84 57, 87 56, 20 69, 71 64, 89 74, 51 71, 34 77, 78 71, 54 71, 38 64, 34 67, 74 57, 43 62, 91 66, 75 65, 64 70, 50 72, 36 69, 45 66, 58 70, 28 67, 15 71, 62 71, 39 67, 17 56, 78 64, 92 64, 73 66, 80 67, 11 65, 06 66, 13 64, 62 67, 78 68, 28 58, 29 56, 58 70, 45 65, 40 75, 05 71, 85 78, 00 72, 02 71, 68 65, 25 68, 36 59, 75 64, 55 68, 04 67, 27 71, 96 73, 61 70, 50 68, 71 71, 48 69, 61 73, 29 73, 51 69, 13 59, 14 66, 56 65, 81 68, 82 68, 77 66, 69 68, 05 66, 23 70, 28 70, 26 60, 23 59, 03 72, 00 67, 09 76, 90 73, 58 79, 34 74, 11 73, 42 66, 85 70, 00 57, 98 63, 42 67, 22 66, 16 70, 70 72, 79 70, 06 67, 51 70, 89 67, 91 71, 84 71, 98 68, 00 57, 78 65, 59 65, 06 67, 80 67, 78 65, 50 66, 50 65, 50 68, 59 69, 15 59, 18 57, 54 71, 01 66, 05 75, 83 72, 13 78, 26 72, 55 71, 88 65, 91 68, 87 58, 85 63, 99 67, 63 67, 06 71, 32 73, 40 70, 23 68, 40 71, 24 69, 00 72, 69 72, 79 68, 53 58, 74 66, 03 65, 53 68, 43 68, 01 66, 02 67, 35 65, 99 69, 67 69, 69 59, 88 58, 25 71, 64 66, 74 76, 34 72, 81 78, 87 73, 81 72, 80 66, 41 69, 51

PERKIRAAN JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2015 -2040

PERKIRAAN JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2015 -2040

Perkiraan Angka Beban Ketergantungan (Defedency Ratio) Penduduk Sumatera Utara Tahun 2015 -2040

Perkiraan Angka Beban Ketergantungan (Defedency Ratio) Penduduk Sumatera Utara Tahun 2015 -2040

Perkiraan Jumlah Penduduk Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara 2015 -2040

Perkiraan Jumlah Penduduk Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara 2015 -2040

Perkiraan Angka Beban Ketergantungan (Defedency Ratio) Kab/kota di Sumatera Utara tahun 2015 -2040

Perkiraan Angka Beban Ketergantungan (Defedency Ratio) Kab/kota di Sumatera Utara tahun 2015 -2040

Tabel. JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT JENIS KELAMIN

Tabel. JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT JENIS KELAMIN

DATA KELUARGA BERENCANA

DATA KELUARGA BERENCANA

DATA PEMBANGUNAN KELUARGA

DATA PEMBANGUNAN KELUARGA

Uji materi data profil KKBPK 1. Pelaksanaan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Basis data Keluarga

Uji materi data profil KKBPK 1. Pelaksanaan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Basis data Keluarga Indonesi (PBDKI) didukung dasar hukum dan dilengkapi dengan panduan teknis dan operasional dilapangan mulai persiapan , pelaksanaan, laporan, pengolahan , analisis , evaluasi serta pendokumentasiannya 2. Petugas diberbagai tingkatan wilayah dapat melaksanakan tugasnya ssuai dengan panduan yang ada dalam buku teknis Dari data demografi dan kependudukan dapat diketahui jumlah, laju, kepadatan dan beban ketergantungannya 3. Dari data keluarga dapat diketahui karakteristik kepala keluarga menurut umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan , jenis kelamin dan jumlah keikutsertaan dalam jaminan kesehatan nasional 4. Penampilan tabel data bisa memberikan masukan sebagai bahan operasional dilapangan dalam rangka meningkatkan capaian program KKBPK ü ü Mempertajam sasaran berdasarkan kondisi, dari masing INDIKATOR KKBPK yang ada di setiap tingkatan wilayah. Sebagai peta tingkat kesertaan KB dan kesertaan kelompok kegiatan tiap keluarga di

6. Sebagai bahan motivasi pengambil kebijakan dalam rangka menigkatkan kualitas kesertaan ber-KB untuk penggunaan

6. Sebagai bahan motivasi pengambil kebijakan dalam rangka menigkatkan kualitas kesertaan ber-KB untuk penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif, aman, dan nyaman 7. dan juga mendorong tercapainya peningkatan keluarga untuk mengikuti kelompok kegiatan dalam rangka asaran ketahan dan ekonomi keluarga seperti BKB, BKR, BKL dan UPPKS. 8. Dari indikator data Pembangunan Keluarga bisa memberikan masukan bagi sektor lain dalam perencanaan dan intervensi pembangunan keluarga , seperti masalah : ü ü ü ü ü Bidang Pendidikan; Bidang Kesehatan Dasar; Bidang Perumahan Rakyat; Bidang Penyuluhan Agama; Bidang Ekonomi; Bidang Administrasi Kependudukan; Bidang Sosial Kemasyarakatan; Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Bidang Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

SEKIAN TERIMA KASIH

SEKIAN TERIMA KASIH