RINI NINGSIH M Pd PENGERTIAN PENGAWAS Menurut Peraturan
- Slides: 36
RINI NINGSIH, M. Pd.
PENGERTIAN PENGAWAS Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru pada pasal 15 ayat (4), Pengawas sekolah, merupakan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepengawasan.
Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Pengawas sekolah dasar adalah pengawas sekolah yang memiliki tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan pada sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta untuk pengelolaan sekolah, bidang pengembangan untuk seluruh mata pelajaran Sekolah Dasar kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan jasmani dan kesehatan.
Kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 adalah Kompetensi kepribadian, Kompetensi supervisi manajerial, Kompetensi supervisi akademik, Kompetensi evaluasi pendidikan, Kompetensi penelitian pengembangan, dan Kompetensi sosial.
PROGRAM PENGAWASAN PENILAIAN TINDAK LANJUT LAPORAN SIKLUS KEGIATAN PENGAWASAN SEKOLAH EVALUASI PEMBINAAN PEMANTAUAN ANALISIS HASIL PENGAWASAN
RUANG LINGKUP PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH
n bermacam-macam layanan yang diberikan kepada guru yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan pengajaran, belajar dan kurikulum (Roberts, 1957). n …bantuan sedemikian rupa sehingga guru dapat belajar bagaimana meningkatkan kemampuan pribadinya untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah ditetapkan (Neagley & Evans, 1980)
supervisi akademik atau supervisi pembelajaran atau instructional supervision adalah…. bantuan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Mengapa perlu supervisi akademik…?
Guru merupakan sosok kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran; Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lahir dalam rangka memberdayakan guru pertumbuhan profesional (professional growth), merupakan satu dari dimensi pemberdayaan guru Guru wajib menyesuaikan, mengembangkan, dan terus meningkatkan kompetensinya
Apa yang harus dilakukan SUPERVISOR…?
KOMPETENSI SUPERVISI Melaksanakan Supervisi Merencanakan Supervisi Menindaklanjuti Hasil Supervisi
Merencana-kan Program Supervisi Menyusun Rencana Supervisi Menyusun Kriteria Keberhasilan Supervisi Menyusun Instrumen Supervisi
Melaksanakan Supervisi Akademik Menerapkan Pendekatan Supervisi Yang Tepat Menerapkan Teknik Supevisi Yang Tepat Menerapkan Prinsip Supervisi: kontinyu, obyektif, konstruktif, dan humanistik
Menindak-lanjuti hasil supervisi Melakukan Evaluasi Hasil supervisi Program Menyusun Tindak Lanjut
Demokratis (democratic). Berorientasi pada hubungan kemanusiaan yang harmonis (humanistik). Berkesinambungan Terpadu dengan program pendidikan Komprehensif Konstruktif Kontinyu Obyektif
Pendekatan Supervisi Akademik Pengertian: … tingkah laku supervisor dalam membagi tanggungjawab antara dirinya dengan guru yang sedang disupervisi, dalam menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah pengajaran yang dihadapi oleh guru.
Pendekatan Supervisi Akademik Pendekatan Langsung (Direct Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran; Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah pembelajaran melalui pihak lain.
Pendekatan Langsung Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada supervisor Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara supervisor dan guru Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru
Perilaku dan Pendekatan Supervisi Direktif Kolabora tif Non. Direktif Clarifiying (Mengklarifikasi) Presenting (Pemaparan) Directing (Mengarahkan) - - Setting the Standards (menetapkan standar-standar) - - Reinforcing (memberi penguatan) Listenning (mendengarkan) - Problem Solving (Pemecahan Masalah) - Negotiating (Perundingan) - - Encouraging (Mendorong) - - Prilaku Demonstrating (Memperagakan)
q Pengembangan KTSP q Perencanaan Pembelajaran q Pelaksanaan Pembelajaran q Evaluasi Pembelajaran q Pengelolaan Kelas q Penelitian Tindakan Kelas
Peran Pengawas Sekolah Sebagai helper dalam Supervisi Akademik … ahli pengajaran (expert on instruction), q ahli kurikulum (curriculum expert), q komunitator ide-ide dan informasi kepada guru q organisator, q “master teacher”, q n n n konsultan evaluator koordinator public relation penterjemah kurikulum seorang peneliti, (dari Olivia, 1984).
Supervisi Pengembangan KTSP Melakukan Analisis SWOT (Strengthes, Weaknesses, Opportunities, & Threats) atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Kekepan) Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Penetapan Standar Kompetensi Lulusan Penetapan Struktur dan Muatan KTSP Penyusunan Kalender Pendidikan Penentuan Standar Ketuntasan Minimal Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Supervisi Perencanaan Pembelajaran Tujuan: ◦ Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran Keterampilan yang dikembangkan: ◦ menerapkan pendekatan sistem rancangan pembelajaran. ◦ menerapkan model pengajaran. ◦ merumuskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. ◦ menjabarkan dan menganalisis tugas-tugas belajar. ◦ mengorganisasikan rencana pelajaran dalam bentuk silabus dan RPP
Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan: ◦ menterjemahkan rencana pelajaran (silabus dan RPP) yang telah dibuat ke dalam bentuk tindakan pembelajaran di dalam kelas. Keterampilan Yang Dikembangkan: ◦ memilih dan menggunakan sumber dan media pembelajaran dengan menerapkan kriteria yang tepat, ◦ memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran berdasarkan kriteria yang tepat, dan ◦ menyajikan pelajaran di depan kelas secara efektif.
Supervisi Evaluasi Pembelajaran Tujuan: ◦ meningkatkan keterampilan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi guru yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaran. Keterampilan Yang Dikembangkan: ◦ Prosedur penilaian: penilalaian awal, penilaian sambil jalan, & penilaian pasca pembelajaran ◦ Penentuan acuan penilaian: Penilaian Acuan Patokan atau Penilaian Acuan Norma ◦ Teknik penilaian: tes/non-tes, tes tulis/perbuatan, portofolio, penilaian berbasis kelas, dll. ◦ Pengembangan instrumen evaluasi; ◦ Analisis dan pengambilan keputusan hasil peniltian; ◦ Pemberian nilai (marking) dan pelaporan hasil evaluasi
Supervisi Pengelolaan Kelas Tujuan: ◦ Mengembangkan komptensi guru dalam mengelola lingkungan belajar sedemikian rupa sehingga dapat menjamin terjadinya proses belajar yang efektif; ◦ Pengembangan pemahaman terhadap persoalan disiplin. Keterampilan yang dikembangkan: ◦ Penataan lingkungan kelas yang efektif ◦ Mengidentifikasi berbagai penyebab timbulnya tingkah laku menyimpang; ◦ Menentukan langkah-langkah pencegahan terhadap timbulnya tingkah laku menyimpang; ◦ Menentukan langkah-langkah perbaikan atas tingkah laku menyimpang yeng teranjur terjadi di kalangan siswa.
Supervisi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tujuan: ◦ Mengembangkan kompetensi guru melakukan PTK untuk meningkatkan pembelajaran Keterampilan Yang Dikembangkan: ◦ Pemahaman konsep PTK ◦ Pengembangan usulan/proposal PTK ◦ Pelaksanaan PTK ◦ Pelaporan hasil PTK
Karakteristik Guru 1. Level of Commitment Rendah Tinggi • Memiliki kepedulian yang rendah terhadap siswa; • Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap siswa; • Menyediakan waktu/energi terbatas • Menyediakan waktu/energi ekstra • Hanya peduli terhadap tugasnya sendiri • Peduli terhadap tugasnya sendiri dan orang lain
Elemen Pokok Karakteristik Guru 2. Rendah • Bingung menghadapi masalah • Tidak tahu apa yang dapat dikerjakan • “show me” • Memiliki satu atau dua kebiasaan dalam memecahkan masalah Level of Abstraction Sedang • Dapat menemukan masalah • Dapat mengembangkan satu atau dua tanggapan tarhadap masalah yang dihadapi • Mengalami kesulitan untuk berfikir dangan cara yang komprehensif Tinggi • Dapat meninjau masalah dari berba-gai sudut pandang • Dapat mengembangkan banyak alternatif • Dapat memilih rencana terbaik dan berfikir secara sistematis
GURUKU IDOLAKU
GURUKU YANG LEMBUT TETAPI SANGAR…
Yogyakarta, 23 Mei 2012
- Peraturan-peraturan elektrik 1994
- Peraturan kawalan dadah dan kosmetik 1984
- Peraturan-peraturan pendidikan (kurikulum kebangsaan) 1997
- Praktek dr eka agustia rini
- Data neraca saldo salon rini per 31 desember
- Microskills in teaching
- Dr eka agustia rini
- Hemocytoblast
- Msc rini iii
- Rini juni astuti
- Osuksin
- Karangan pendek
- Rini nulis karangan
- Dr eka agustia rini
- Nilai angka kredit menjadi anggota pgri
- Etika pengawas sekolah
- Angka kredit pengawas sekolah
- Slide pajsk
- Strategi pembinaan guru oleh pengawas sekolah
- Aksi perubahan
- Jabatan fungsional pengawas jalan dan jembatan
- Pkb pengawas sekolah
- Contoh ptkp pengawas sekolah
- Versi 5 apsi
- Jabatan fungsional pengawas jalan dan jembatan
- Peran guru untuk mewujudkan profil pelajar pancasila
- Tanggung jawab pengawas
- Carta organisasi pengawas sekolah
- Prinsip profil pelajar pancasila
- Contoh laporan karya inovatif video pembelajaran
- Struktur organisasi ditjen psdkp
- Grade analis kepegawaian
- Laporan pengawas sekolah
- Dapur minimalis modern ukuran kecil tapi cantik
- Ubblu
- Kti dalam pengembangan profesi pengawas
- Jelaskan pengertian desentralisasi menurut amran muslimin