UNIT 3 PENGELOLAAN TUGAS POKOK DAN ETIKA PENGAWAS

  • Slides: 20
Download presentation
UNIT 3: PENGELOLAAN TUGAS POKOK DAN ETIKA PENGAWAS SEKOLAH 3 JP (3 X 45

UNIT 3: PENGELOLAAN TUGAS POKOK DAN ETIKA PENGAWAS SEKOLAH 3 JP (3 X 45 Menit)

Tujuan Sesi 3 • Mengidentifikasi tugas pokok pengawas • Membedakan kewajiban, tugas, dan wewenang

Tujuan Sesi 3 • Mengidentifikasi tugas pokok pengawas • Membedakan kewajiban, tugas, dan wewenang pengawas • Menganalisis implementasi etika pengawas dalam praktik pengawasan di satuan pendidikan • Menganalisis tolok ukur keberhasilan implementasi etika pengawas dalam praktik pengawasan di satuan pendidikan

RENSTRA PENDIDIKAN NASIONAL BAGAIMANA PERAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

RENSTRA PENDIDIKAN NASIONAL BAGAIMANA PERAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

BEBERAPA KASUS NYATA DI SURABAYA 2018: 1 ROMBEL Tahun 2016: 4 rombel KASUS NYATA

BEBERAPA KASUS NYATA DI SURABAYA 2018: 1 ROMBEL Tahun 2016: 4 rombel KASUS NYATA DI SURABAYA 2017: 2 ROMBEL APAKAH KONDISI DI ATAS ADA EFEK DOMINO? 4

TUGAS POKOK PENGAWAS SEKOLAH TUGAS PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIAL PADA SATUAN PENDIDIKAN yang meliputi

TUGAS POKOK PENGAWAS SEKOLAH TUGAS PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIAL PADA SATUAN PENDIDIKAN yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. (Permeneg PAN & RB No. 21 Th. 2010, Pasal 5)

BIDANG, JENJANG DAN TUGAS POKOK BIDANG PENGAWAS TK JENJANG TUPOKSI Muda (III/c III/d) 8

BIDANG, JENJANG DAN TUGAS POKOK BIDANG PENGAWAS TK JENJANG TUPOKSI Muda (III/c III/d) 8 butir SD Madya (IV/a IV/c) 10 butir MAPEL/ RUMPUN Utama (IV/d IV/e) PLB BK 12 butir

URAIAN KEGIATAN PENGAWAS SEKOLAH Utama Madya Muda 1. menyusun program pengawasan; 2. melaksanakan pembinaan

URAIAN KEGIATAN PENGAWAS SEKOLAH Utama Madya Muda 1. menyusun program pengawasan; 2. melaksanakan pembinaan Guru; 3. memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian) 4. melaksanakan penilaian kinerja Guru; 5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan; 6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya; 7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru; 8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru. 8 Tugas Pengawas Muda + dan/atau kepala sekolah, delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya; 1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS (program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM) 2. membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok. 10 Tugas Pengawas Madya + wajib dengan kepala sekolah 1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program tingkat kabupaten/kota/provinsi; 2. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.

BEBAN PENGAWAS • Beban kerja Pengawas Sekolah adalah 37, 5 (tiga puluh tujuh setengah)

BEBAN PENGAWAS • Beban kerja Pengawas Sekolah adalah 37, 5 (tiga puluh tujuh setengah) jam perminggu di dalamnya termasuk pelaksanaan: – Pembinaan – Pemantauan – Penilaian – Pembimbingan di sekolah binaan

SASARAN PENGAWAS TK SD DAERAH KHUSUS 10 Satuan Pendidikan Dan atau 60 (enam puluh)

SASARAN PENGAWAS TK SD DAERAH KHUSUS 10 Satuan Pendidikan Dan atau 60 (enam puluh) Guru paling sedikit 5 (lima) satuan pendidikan secara lintas tingkat satuan dan jenjang pendidikan PLB paling sedikit 5 satuan pendidikan danlatau 40 (empat puluh) Guru BK paling sedikit 40 (empat puluh) Guru bimbingan dan konseling

KEWAJIBAN PENGAWAS Menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, melaksakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan

KEWAJIBAN PENGAWAS Menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, melaksakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan membimbing dan melatih profesional Guru meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, nilai agama dan etika memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa 10

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sesuai dengan yang dibebankan kepadanya

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sesuai dengan yang dibebankan kepadanya 11

WEWENANG PENGAWAS memilih dan menentukan metode kerja guru dan kepala sekolah Menilai kinerja guru

WEWENANG PENGAWAS memilih dan menentukan metode kerja guru dan kepala sekolah Menilai kinerja guru dan kepala sekolah menentukan dan atau mengusulkan program pembinaan serta melakukan pembinaan 12

A S K I A ET AW G N PE MENJADI PEDOMAN DALAM BERPERILAKU

A S K I A ET AW G N PE MENJADI PEDOMAN DALAM BERPERILAKU BERHUBUNGAN ATAU BERKAITAN DENGAN TATA CARA DAN ADAT KEBIASAAN YANG MELEKAT DALAN KODRAT MANUSIA ATAU IN HERENT IN HUMAN NATURE YANG SANGAT TERKAIT DENAG ARTI BAIK DAN BURUK SUATU PERILAKU, TINGKAH LAKU ATAU PERBUATAN MANUSIA

ETIKA PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN Senantiasa berlandaskan Iman dan Taqwa serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

ETIKA PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN Senantiasa berlandaskan Iman dan Taqwa serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; Merasa bangga dalam mengemban tugas sebagai pengawas Memiliki pengabdian yang tinggi dalam menekuni tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai pengawas

ETIKA PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN Menjunjung tinggi disiplin dan etos kerja dalam melaksanakan tugas professional

ETIKA PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN Menjunjung tinggi disiplin dan etos kerja dalam melaksanakan tugas professional pengawas Mampu menampilkan keberadaanya dirinya sebagai supervisor professional dan tokoh yang diteladani Sigap dan terampil dalam menanggapi dan membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi stakeholder sekolah binaannya Memiliki rasa kesetiakawanan social yang tinggi, baik terhadap stakeholder sekolah binaannya dan terhadap koleganya.

TOLOK UKUR KEBERHASILAN ETIKA BAGI PENGAWAS Memiliki kesadaran akan Memiliki kemampuan antisipatif terhadap hal

TOLOK UKUR KEBERHASILAN ETIKA BAGI PENGAWAS Memiliki kesadaran akan Memiliki kemampuan antisipatif terhadap hal positif dan yang negatif dalam kehidupan bermasyarakat Mampu menunjukkan kepemimpinannya dalam mengendali kan situasi sosial yang kurang menguntungkan bagi pendidikan Mampu bekerja sama dengan profesi lain dalam mengembangkan tugas profesinya” pentingnya berkerja sama dalam penyelesain masalah terutama masalah pendidikan Mampu mengelola konflik dan mencari solusi untuk mengatasinya DAN Berprakarsa dalam kegiatan ilmiah seperti symposium, seminar, diskusi dan sejenisnya Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan organisasi profesi (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia, APSI) baik pusat maupun daerah

PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK Pengaruh jabatan Pengaruh masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia, sehingga

PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK Pengaruh jabatan Pengaruh masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia, sehingga menyebabkan pelaku pelanggaran kode etik profesi tidak merasa khawatir melakukan pelanggaran Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat Organisasi profesi tidak dilengkapi denga sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik pengawas, karena buruknya

PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik pengawas, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi pengawas itu sendiri Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya Pengaruh sifat kekeluargaan

UPAYA PENCEGAHAN 01 04 Setiap undang mencantumkan dengan tegas sanksi yang diancamkan kepada pelanggarnya

UPAYA PENCEGAHAN 01 04 Setiap undang mencantumkan dengan tegas sanksi yang diancamkan kepada pelanggarnya kode etik pengawas dicantumkan ketentuan: “Pelanggar kode etik dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan undang yang berlaku 02 03 bagi pengawas, tidak ada jalan lain kecuali taat, jika terjadi pelanggaran berarti pengawas yang bersangkutan bersedia dikenai sanksi yang cukup memberatkan atau merepotkan baginya Adanya SOP yang jelas dalam kegiatan kepengawasan

Terima Kasih……. .

Terima Kasih……. .