METOPEN Pengertian metodologi Penelitian Metode Cara yang tepat

  • Slides: 51
Download presentation
METOPEN

METOPEN

Pengertian metodologi Penelitian Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid Narbuko, 2008) Logos :

Pengertian metodologi Penelitian Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid Narbuko, 2008) Logos : ilmu/pengetahuan. Apa penelitian itu? Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi seorang peneliti Penelitian berasal dari kata Inggris, research. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali, dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah mencari kembali.

Pengertian metodologi Penelitian Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Metode

Pengertian metodologi Penelitian Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN Penelitian merupakan cara ilmiah untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah.

KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN Penelitian merupakan cara ilmiah untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah. Karakteristik Proses Penelitian antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sistematis Logis Empiris Rasional Bersifat Reduktif Bersifat replicable Bersifat transmitable Berencana dan sesuai konsep ilmiah.

Sistematis Model 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penelitian Kuantitatif Penentuan Variabel

Sistematis Model 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penelitian Kuantitatif Penentuan Variabel yang Akan Diteliti Perumusan Masalah Pelacakan Informasi tentang Penelitian terdahulu Pengajuan Teori yang Akan Digunakan sebagai Model Pengajuan Hipotesis Penentuan desain Penelitian Pengujian Hipotesis yang Diajukan Penarikan Kesimpulan Berdasar Hasil Uji Hipotesis

Sistematis • Model Penelitian Kualitatif 1. 2. 3. 4. Penentuan Tema Penelitian Penentuan Fokus

Sistematis • Model Penelitian Kualitatif 1. 2. 3. 4. Penentuan Tema Penelitian Penentuan Fokus Penelitian Pelacakan Informasi tentang Penelitian Terdahulu Pengambilan Data dan Reduksi Data. Penarikan Simpulan Sesuai Konteks Penelitian

Logis dapat diartikan secara urutan proses penelitian yang dilaksanakan dan penyusunan laporan. Ketidaklogisan pada

Logis dapat diartikan secara urutan proses penelitian yang dilaksanakan dan penyusunan laporan. Ketidaklogisan pada proses pelaksanaan penelitian dapat terlacak dari data yang diperoleh, ketidaksesuaian konsep, atau teori yang diajukan dengan tema ataupun model penelitian serta proses pengambilan kesimpulan yang mungkin keliru. Empiris Rasional Penelitian harus berkenaan dengan realita yang dapat terindra oleh pancaindra manusia. Harus dihindari adanya persepsi yang hanya milik individual yang bersifat subjektif. Untuk dapat memahami dan memecahkan masalah, betul-betul diperlukan data dari lapangan, bukan sekedar pemikiran rasional, tetapi harus dibuktikan dalam realitas. Bersifat Reduktif Reduksi data, baik pada penelitian kuantitatif maupun kualitatif, tetap harus dilakukan, terutama pada penelitian kualitatif yang lebih banyak menggunakan wawancaradan observasi sebagai alat pengumpul data utama. Dengan 2 model pengumpulan data, peneliti kualitatif akan banyak mendapatkan data yang mungkin saja tidak saling terkait dengan tema yang diteliti.

Bersifat Replicable Penelitian bersifat ilmiah, maka harus dapat diulangi oleh orang lain sebagai upaya

Bersifat Replicable Penelitian bersifat ilmiah, maka harus dapat diulangi oleh orang lain sebagai upaya untuk mengecek kebenarannya. Supaya dapat diulangi oleh orang lain dengan mudah, laporan penelitian harus dibuat secara sistematis dan jelas. Bersifat Transmitable Penelitian harus mampu memecahkan masalah-masalah sehingga berguna bagi berbagai pihak yang memerlukan. Sifat transmitable dalam penelitian dapat berperan dalam pengembangan keilmuan maupun untuk bahan pengambilan keputusan. Berencana dan Sesuai Konsep Ilmiah Berencana artinya dilaksanakan karena adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan.

BEBERAPA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Merumuskan serta

BEBERAPA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Merumuskan serta mendefiniskan masalah. Mengadakan studi kepustakaan. Menentukan model untuk menguji Hipotesis. Mengumpulkan data. Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi. Membuat generalisasi dan kesimpulan Membuat laporan ilmiah.

Meneliti untuk apa ? Untuk mendapatkan kredit point Kenaikan pangkat Memperoleh penghasilan tambahan Agar

Meneliti untuk apa ? Untuk mendapatkan kredit point Kenaikan pangkat Memperoleh penghasilan tambahan Agar temasyur Mendapatkan gelar tambahan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Model Umum Kerangka Penelitian Ilmiah : Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang didasarkan

Model Umum Kerangka Penelitian Ilmiah : Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang didasarkan pada metode ilmiah Tujuannya mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan atau pertanyaan penelitian yang diajukan sebelumnya.

Klasifikasi Penelitian Menurut Metode Penelitian Historis 1. Penelitian historis meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan

Klasifikasi Penelitian Menurut Metode Penelitian Historis 1. Penelitian historis meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasan keadaan yang telah lalu. Tujuan penelitian historis adalah sampai dengan suatu kesimpulan mengenai sebab-sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah lalu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Beberapa contoh penelitian historis antara lain: 1. 2. Perkembangan Industri kecil selama sepuluh tahun terakhir. Dampak deregulasi terhadap ekspor nonmigas

2. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan

2. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe paling umum dari penelitin ini meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu , organisasi, keadaan, ataupun prosedur. Contoh dari penilaian ini antara lain adalah survei pasar. Dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survei, wawancara ataupun observasi. Kelemahan utama dalam penelitian ini adalah kurangnya tanggapan subyek penelitian.

Beberapa Contoh pertanyaan penelitian Deskriptif Bagimana tingkat kepuasan karyawan perusahaan swasta? Bagaimana tanggapan karyawan

Beberapa Contoh pertanyaan penelitian Deskriptif Bagimana tingkat kepuasan karyawan perusahaan swasta? Bagaimana tanggapan karyawan terhadap peraturan jam kerja baru? Bagaimana tanggapan mahasiswa STIE Muhammadiyah Pekalongan terhadap pelayanan akademik kampus? Bagaimanakah karakter dan jenis pekerjaan para alumni Ekonomi Islam?

Penelitian Korelasional Penelitian korelasional berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau

Penelitian Korelasional Penelitian korelasional berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti. Contoh variabel: pendapatan, umur, tingkat pendidikan, dan motivasi. Contoh: Hubungan biaya penjualan dan jumlah penjualan

Penelitian Eksperimental Dalam studi eksperimental, peneliti mengendalikan setidaknya satu variabel bebas dan mengamati akibat

Penelitian Eksperimental Dalam studi eksperimental, peneliti mengendalikan setidaknya satu variabel bebas dan mengamati akibat yang terjadi kepada satu atau lebih variabel terikat. 1. 2. Dampak dari penilaian diri sendiri pada moral karyawan. Variabel bebas adalah penilaian, variabel terikat adalah moral. Dampak pengarahan atasan terhadap pelaksanaan pekerjaan. Variabel bebas adalah tipe pengarahan, variabel terikat adalah kinerja pekerjaan.

Penelitian Kausal-Komparatif Dalam analisis kausalitas, dibedakan menjadi: Kausalitas satu arah X menyebabkan Y Y

Penelitian Kausal-Komparatif Dalam analisis kausalitas, dibedakan menjadi: Kausalitas satu arah X menyebabkan Y Y menyebabkan X Kausalitas dua arah ada hubungan simulta menyebabkan Y. Pengaruh jenis kelamin terhadap keberhasilan lulusan Program studi manajemen. Variabel bebas adalah jenis kelamin, variabel terikat adalah keberhasilan kerja. Keberhasilan kerja lulusan manajemen pria akan diperbandingkan dengan keberhasilan lulusan manajemen wanita.

Penelitian Jenis Dan Analisis Data § § § PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN

Penelitian Jenis Dan Analisis Data § § § PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN

Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria: 1. 2. 3. 4. 5.

Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan yang tepat. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas

PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH

PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH

PERMASALAHAN PENELITIAN Masalah penelitian sebagai dasar mengapa penelitian dilakukan Permasalahan dituangkan dalam latar belakang

PERMASALAHAN PENELITIAN Masalah penelitian sebagai dasar mengapa penelitian dilakukan Permasalahan dituangkan dalam latar belakang penelitian Latar belakang dimulai dari hal yang bersifat umum kemudian mengerucut ke permasalahan yang lebih spesifik

Sumber Permasalahan Dalam Penelitian: 1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. 2. Adanya penyimpangan antara pengalaman

Sumber Permasalahan Dalam Penelitian: 1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. 2. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verivikasi Untuk pengembangan

Permasalahan yang baik: 1. 2. Bermanfaat Dapat dilaksanakan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Permasalahan yang baik: 1. 2. Bermanfaat Dapat dilaksanakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 3. Kemampuan teori dari peneliti Waktu yang tersedia Tenaga yang tersedia Dana yang tersedia Adanya faktor pendukung Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang Adanya Faktor Pendukung 1. 2. Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak berwenang

Judul Penelitian Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul

Judul Penelitian Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian” Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian: 1. Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan 2. Berorientasi Jelas Jenis Penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi Penelitian Waktu Pelaksanaan Penelitian Contoh: Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Surabaya tahun 2007

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah 1. 2. 3. Masalah harus dirumuskan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah 1. 2. 3. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti, baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dana. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

PEMBATASAN MASALAH: Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan

PEMBATASAN MASALAH: Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam Permasalahan secara umum Pembatasan Inti Masalah

STUDI PENDAHULUAN

STUDI PENDAHULUAN

CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN A. B. C. D. KAJIAN TEORITIS PENELITIAN EMPIRIS PENELITIAN

CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN A. B. C. D. KAJIAN TEORITIS PENELITIAN EMPIRIS PENELITIAN KECIL KONSULTASI

KAJIAN TEORITIS Permasalahan Teori Riset Kesimpulan

KAJIAN TEORITIS Permasalahan Teori Riset Kesimpulan

PROSES TERBENTUKNYA TEORI Pendapat Diuji Benar Teori Pendapat Diuji

PROSES TERBENTUKNYA TEORI Pendapat Diuji Benar Teori Pendapat Diuji

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol

CONTOH TELAAH TEORI PENGARUH PENYAMPAIAN JASA DALAM MEMBENTUK CITRA RUMAH SAKIT DAN KEPUASAN PASIEN

CONTOH TELAAH TEORI PENGARUH PENYAMPAIAN JASA DALAM MEMBENTUK CITRA RUMAH SAKIT DAN KEPUASAN PASIEN UNTUK MENCAPAI LOYALITAS PASIEN PADA RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG 1. Tetapkan nama variabel yang diteliti 2. Cari sumber bacaan yang relevan 3. Lihat daftar isi buku 4. Baca seluruh isi topik 5. Deskripsikan teori

CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI Definisi Jasa dan Karakteristik Jasa Service Quality Pada Jasa

CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI Definisi Jasa dan Karakteristik Jasa Service Quality Pada Jasa Rumah Sakit Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan

PENELITIAN EMPIRIS Penelitian sebelumnya dapat dipergunakan untuk: 1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian sebelumnya 2. Mengetahui

PENELITIAN EMPIRIS Penelitian sebelumnya dapat dipergunakan untuk: 1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian sebelumnya 2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya 3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN A. B. Bentuk Paragraf Bentuk matrik Nama Peneliti

PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN A. B. Bentuk Paragraf Bentuk matrik Nama Peneliti (th) Judul Penelitian Tujuan Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian Kerangka pemikiran harus menerangkan:

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian Kerangka pemikiran harus menerangkan: 1. Mengapa penelitian dilakukan ? 2. Bagaimana proses penelitian dilakukan ? 3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut? 4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?

SALAH KAPRAH !!! Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran

SALAH KAPRAH !!! Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran

Sub Struktur Penelitian Tangible (nyata) Reliability (handal) Responsiveness (mau mendengarkan) Satisfaction (kepuasan) Assurance (jaminan/kepastian)

Sub Struktur Penelitian Tangible (nyata) Reliability (handal) Responsiveness (mau mendengarkan) Satisfaction (kepuasan) Assurance (jaminan/kepastian) Emphaty

Kerangka Teoritis Perusahaan Konsumen Produk Kebutuhan Kenerja Harapan Kepuasan

Kerangka Teoritis Perusahaan Konsumen Produk Kebutuhan Kenerja Harapan Kepuasan

Kerangka Pemikiran Permasalahan ·Krisis ekonomi ·Persaingan yang ketat ·Selera konsumen yang senatiasa berubah Stratetegi

Kerangka Pemikiran Permasalahan ·Krisis ekonomi ·Persaingan yang ketat ·Selera konsumen yang senatiasa berubah Stratetegi Pemasaran Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi ·Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian? ·Variabel manakah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian? Analisis Data ·Regresi ·Uji F dan uji T Umpan Balik ·Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian ·Variabel yang paling berpe garuh terhadap penjualan

PERUMUSAN HIPOTESIS

PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGERTIAN HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Tidak semua penelitian memerlukan

PENGERTIAN HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis

MANFAAT HIPOTESIS 1. Menjelaskan masalah penelitian 2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman

MANFAAT HIPOTESIS 1. Menjelaskan masalah penelitian 2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman untuk memilih metode analisis data 4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

CONTOH HIPOTESIS Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap

CONTOH HIPOTESIS Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. Astra International HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN: MASALAH PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN METODE ANALISIS DATA KESIMPULAN

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS 1. 2. 3. 4. Berdasarkan pada teori Berdasarkan penelitian terdahulu Berdasarkan

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS 1. 2. 3. 4. Berdasarkan pada teori Berdasarkan penelitian terdahulu Berdasarkan penelitian pendahuluan Berdasarkan akal sehat peneliti

KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS Sumber Masalah Kehidupan sehari-hari Teoritis Teori Penelitian terdahulu Penelitian Pendahuluan

KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS Sumber Masalah Kehidupan sehari-hari Teoritis Teori Penelitian terdahulu Penelitian Pendahuluan Akal sehat Perumusan Hipotesis Instrumen penelitian Variabel, Data Pengujian Hipotesis Kesimpulan Dan Implikasi

PEMBAGIAN HIPOTESIS 1. HIPOTESIS DESKRIPTIF 2. HIPOTESIS KOMPARATIF 3. Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras

PEMBAGIAN HIPOTESIS 1. HIPOTESIS DESKRIPTIF 2. HIPOTESIS KOMPARATIF 3. Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan Kinerja Keuangan Bank CBA Baik Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi Rumah sakit enggal sembuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit enggal waras Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank CNB Semangat kerja karyawan PT. BUKOPIN lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT. PAKOPIN HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan

Dalam Sebuah Penelitian Hipotesis Dapat Dinyatakan Dalam Beberapa Bentuk 1. 2. Hipotesis Nol Merupakan

Dalam Sebuah Penelitian Hipotesis Dapat Dinyatakan Dalam Beberapa Bentuk 1. 2. Hipotesis Nol Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel. Hipotesis Alternatif Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik: Dinyatakan dalam kalimat yang tegas 1. Upah memiliki pengaruh yang

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik: Dinyatakan dalam kalimat yang tegas 1. Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas) Dapat diuji secara alamiah 2. Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia) Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat 3. Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran) Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)