METODOLOGI PENELITIAN DISAIN PENELITIAN KUANTITATIF Metodologi PenelitianDisain Penelitian

  • Slides: 37
Download presentation
METODOLOGI PENELITIAN DISAIN PENELITIAN KUANTITATIF Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

METODOLOGI PENELITIAN DISAIN PENELITIAN KUANTITATIF Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Pengertian Tentang Penelitian Kuantitatif: Quantitative research is a formal, objective, systematic process in which

Pengertian Tentang Penelitian Kuantitatif: Quantitative research is a formal, objective, systematic process in which numerical data are used to obtain information about the world. This research method is used: to describe variables; to examine relationships among variables; to determine cause-and-effect interactions between variables (Burns & Grove 2005: 23) Kuatitatif mengacu kepada “keakuratan” diskripsi setiap variabel dan keakuratan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

CIRI PENELITIAN KUANTITATIF 1. Permasalahan penelitian terbatas dan sempit 2. Mengikuti pola berfikir deduktif

CIRI PENELITIAN KUANTITATIF 1. Permasalahan penelitian terbatas dan sempit 2. Mengikuti pola berfikir deduktif 3. Mempercayai angka (stastitika atau matematika) sebagai instrumen untuk menjelaskan kebenaran 4. Membangun validitas internal dan validitas eksternal sebaik mungkin. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(1) Permasalahan penelitian terbatas dan sempit Ciri-Cirinya: q Lingkup pembahasan sangat spesifik dan bersifat

(1) Permasalahan penelitian terbatas dan sempit Ciri-Cirinya: q Lingkup pembahasan sangat spesifik dan bersifat khusus q Variabelnya jelas dan terbatas dan dianggap sebagai variabel paling penting untuk diteliti (sesuai dengan teori/dalil yang umum telah berlaku) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(2) MENGIKUTI POLA BERFIKIR DEDUCTIVE NEGATIVE FEEDBACK SATISFACTORY POSITIVE FEEDBACK Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif

(2) MENGIKUTI POLA BERFIKIR DEDUCTIVE NEGATIVE FEEDBACK SATISFACTORY POSITIVE FEEDBACK Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Pola Berfikir Inductive Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Pola Berfikir Inductive Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Apa ? Siapa ? Dimana ? Kapan ? Bagaimana ? Pengolahan Data Kuantitatif (statistik,

Apa ? Siapa ? Dimana ? Kapan ? Bagaimana ? Pengolahan Data Kuantitatif (statistik, Matematika) SIG (pengwilayahan) Kenapa ? HIPOTESA MASALAH DATA ANALISA Pengumpulan Data - Langsung (primer) - Laboratorium, lapangan - Tidak langsung (sekunder) KESIMPULAN /FAKTA Saring Sederhana Klasifikasi Korelasi-Anologi (statistik, peta) PROSEDUR ILMIAH Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(3) Percaya Angka Statistika atau Matematika q Bagaimana mendiskripsikan sebuah variabel: Tingkat kepadaian ?

(3) Percaya Angka Statistika atau Matematika q Bagaimana mendiskripsikan sebuah variabel: Tingkat kepadaian ? Apa ukurannya Tinggi - rendah : ? Sangat Kuat - Sangat Rendah ? q Bagaimana menyatakan bahwa variabel x mempengaruhi variabel y? Menggunakan Statistik untuk menjelaskan hubungan antar variabel : bergantung pada skala data. “Pemikiran abstrak tanpa kuantitas dan angka adalah khayalan debat kusir belaka (filosof D. Humme)” Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(4) Membangun validitas internal dan eksternal Validitas internal (internal validity atau lingking Power) Ø

(4) Membangun validitas internal dan eksternal Validitas internal (internal validity atau lingking Power) Ø Validitas adalah sejauh mana konsep, kesimpulan atau pengukuran adalah beralasan dan sesuai secara akurat dalam dunia nyata. Kata "valid" berasal dari validus Latin, yang berarti kuat. (Ens. Wikipedia. org) Internal validity refers to how well an experiment is done, especially whether it avoids confounding (more than one possible independent variable [cause] acting at the same time). The less chance for confounding in a study, the higher its internal validity is. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(4) Membangun validitas internal dan eksternal q Validitas eksternal (External validity atau Generalizing Power)

(4) Membangun validitas internal dan eksternal q Validitas eksternal (External validity atau Generalizing Power) External validity is the validity of generalized (causal) inferences in scientific research, usually based on experiments as experimental validity. In other words, it is the extent to which the results of a study can be generalized to other situations and to other people. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

(4) Membangun validitas internal dan eksternal q Berusaha membuat temuannya berlaku secara umum dengan

(4) Membangun validitas internal dan eksternal q Berusaha membuat temuannya berlaku secara umum dengan cara menentukan variabel yang benar-benar penting dan mengontrol variabel yang dianggap mengganggu validitas hasil penelitian. q Mengontrol variabel dapat dilakukan dalam proses sampling (memilih stratified dibandingkan dengan random) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

CONTOH MEMBANGUN VALIDITAS INTERNAL Curah hujan dan ketinggian Y = f ( ketinggian) Y

CONTOH MEMBANGUN VALIDITAS INTERNAL Curah hujan dan ketinggian Y = f ( ketinggian) Y = a + bx Faktor apa yang harus dikontrol sebaik-baiknya oleh peneliti agar kita dapat meyakinkan bahwa variabel Y (curah hujan) dipengaruhi oleh variabel x (ketinggian)? Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Arah angin Punggung Pegunungan Daerah bayangan hujan Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Arah angin Punggung Pegunungan Daerah bayangan hujan Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Arah angin Punggug pegunungan Daerah bayangan hujan Y = f (x) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian

Arah angin Punggug pegunungan Daerah bayangan hujan Y = f (x) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Contoh: Hubungan antara Kerapatan jaringan jalan dengan Permukiman Dalil: Jalan adalah driven factor terhadap

Contoh: Hubungan antara Kerapatan jaringan jalan dengan Permukiman Dalil: Jalan adalah driven factor terhadap berkembangnya permukian disuatu wilayah. Semakin rapat jaringan jalan maka semakin tinggi tingkat perkembangan permukiman? 1) Apakah kepadatan permukiman berkorelasi dengan kerapata jaringan jalan 2) Apakah perkembangan luas permukiman berkorelasi dengan kerapatan jaringan jalan Bagaimana tahapan untuk menjawab permasalahan diatas? Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Hal-hal penting yang harus diperhatikan 1) Region sebagai unit analisis: 2) Bagaimana mengukuran kerapatan

Hal-hal penting yang harus diperhatikan 1) Region sebagai unit analisis: 2) Bagaimana mengukuran kerapatan jaringan jalan 3) Bagaimana mengukur kerapatan permukiman 4) Bagaimana mengukur perkembangan luas permukiman Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Peta Kerapatan Jaringan Jalan: apa perbedaannya. ? Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Peta Kerapatan Jaringan Jalan: apa perbedaannya. ? Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Elevasi Land use Road density Bulding Density Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Elevasi Land use Road density Bulding Density Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Metode Penelitian Kuantitatif Bisa bersifat: q Ekploratif : lebih bersifat umum, digunakan untuk mengumpulkan

Metode Penelitian Kuantitatif Bisa bersifat: q Ekploratif : lebih bersifat umum, digunakan untuk mengumpulkan data-data awal tentang sesuatu. Hasilnya tidak begitu mendalam q Deskriptif : Mengkaji sesuatu seperti apa adanya, satu variabel atau mengkaji pola hubungan antara dua variabel atau lebih q Eksplanatif: mengkaji pola hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih Metoda yang sering dipakai q Survei dan eksperimen Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Pokok Permasalahan Penelitian Kuantitatif “Merupakan intisari dari penelitian” Ciri khusus pokok permasalah penelitian: 1.

Pokok Permasalahan Penelitian Kuantitatif “Merupakan intisari dari penelitian” Ciri khusus pokok permasalah penelitian: 1. Terkait dengan hasil penelitian sebelumnya (Studi literatur tema penelitian yang dikaji) 2. Orisinal 3. Mengandung variabel-variabel yang diteliti 4. Signifikansi (manfaat) 5. Menggunakan istilah universal (tidak menggunakan istilah yang tidak lazim dalam ilmu yang dikaji) 6. Fisibel (terjangkau oleh kemampuan peneliti) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

PENGENALAN TTG VARIABEL: “ Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan/ penelitian yang mempunyai

PENGENALAN TTG VARIABEL: “ Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan/ penelitian yang mempunyai variasi nilai” o Ditentukan oleh landasan teoritisnya o Ditegaskan oleh hipotesis, asumsinya JENIS VARIABEL: 1. Variabel terikat (dependent variable) 2. Variabel bebas (independent variable) 3. Variabel moderator (variabel yang menghubungan variabel bebas dan tidak bebas) 4. Variabel pengacau (Variabel yang menggangu atau merusak validitas internal penelitian. Validitas internal mengacu pada hubungan antara variabel bebas dan tidak bebas) 5. Variabel kontrol (Variabel yg sejak semula diantisipasi sebagai berpotensi merusak validitas internal penelitian. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

TIPE HUBUNGAN ANTAR VARIABEL KASUS UNTUK VARIABEL RATIO/INTERVAL 1. VARIABE Y DIPENGARUHI OLEH VARIBEL

TIPE HUBUNGAN ANTAR VARIABEL KASUS UNTUK VARIABEL RATIO/INTERVAL 1. VARIABE Y DIPENGARUHI OLEH VARIBEL X Y X Contoh: Penguapan (Y) Dipengaruhi Oleh Temperatur Udara (X) 2. VARIABEL Y DAN X SALING BERPENGARUH SATU SAMA LAIN Y X Penguapan Bergantung Terhadap Temperatur Udara, Dan Sebaliknya Penguapan Juga Mempengaruhi Temperatur Udara Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

3. Variabel Y Dipengaruhi Oleh Banyak Variabel Lain X 1 ……. . Xn X

3. Variabel Y Dipengaruhi Oleh Banyak Variabel Lain X 1 ……. . Xn X 1 Y X 2. . Xn Penguapan tidah hanya tergantung oleh temperatur udara (X 1) , tetapi juga oleh radiasi matahari (X 2) , kelembaban relatif (X 3) dan turbulensi udara (X 4). Struktur hubungan yang lebih kompleks dapat terjadi antar variabel. Temperatur udara dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari, kelembaban relatif oleh temperatur udara X 1 X 2 Y X 3. . Xn Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Syarat Variabel Ø Observable: bisa diamati Ø Measurable : bisa diukur Ø Repeatable: bisa

Syarat Variabel Ø Observable: bisa diamati Ø Measurable : bisa diukur Ø Repeatable: bisa diulang pada tempat yang berbeda Skala ukur / tingkat pengukuran • Nominal, Ordinal, Interval, dan Ratio “Skala Variabel mempengaruhi dalam uji statistik” Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Skala Data Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Skala Data Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Contoh Skala Data Penggunaan Lahan: Jenis Penggunaan lahan Luas sawah Suhu Ketinggian Jarak Kepadatan

Contoh Skala Data Penggunaan Lahan: Jenis Penggunaan lahan Luas sawah Suhu Ketinggian Jarak Kepadatan penduduk Kerapatan jaringan jalan Jenis batuan Luas wilayah vulkanik : skala. . . . . . : skala. . . interval vs ratio : apa perbedaan utamanya Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

SKALA DATA “Mempengaruhi Proses Analisis Data” 1. Nominal: tidak mempunyai nilai kuatitas apapun Contoh:

SKALA DATA “Mempengaruhi Proses Analisis Data” 1. Nominal: tidak mempunyai nilai kuatitas apapun Contoh: jenis kelamin, jenis penggunaan lahan, jenis tanah, geologi, 2. Ordinal: mengandung sifat urutan, rangking. Contoh: Klasifikasi kota, klasfikasi data (sangat baik (5) - sangat buruk (1), rangking dalam kelas, 3) Interval : memiliki nilai kuantitas tertentu, namun tidak memiliki nilai nol mutlak (absolut). Contoh: temperatur, ketinggian tempat, umur, 4) Ratio : memiliki nilai kuantitas dan dalam skala pengukuran mempunyai nilai nol mutlak Contoh : jarak, berat, luas, Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Contoh Skripsi Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Contoh Skripsi Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

Contoh Skripsi a) Sebutkan mana yang variabel dependent (Y) dan mana yang variabel independent

Contoh Skripsi a) Sebutkan mana yang variabel dependent (Y) dan mana yang variabel independent (X)? b) Apa indikator dari masing-masing variabel tersebut? Dan apa jenis skala dari masing-masing variabel? Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

tn T (time) t 3 t 2 t 1 P 1 N 2 N

tn T (time) t 3 t 2 t 1 P 1 N 2 N 1 N 3 Nn Variable P 2 P 3 Place Pn MODEL DATA GEOGRAFI Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Sumber: Johnston, 1978 Multivariate Statistical Analysis in Geography Semester PTA 2016/17

A geograpical data for flow between places F 1 F 2 Phenomena F 3

A geograpical data for flow between places F 1 F 2 Phenomena F 3 Places P 1 P 2 Pm P 2 P 3 Places Pm Sumber: Johnston, 1978 Multivariate Statistical Analysis in Geography Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

HIPOTESIS DALAM PENELITIAN KUANTITATIF § Hipotesis adalah jawaban sementara dari terhadap pertanyaan penelitiannya sendiri.

HIPOTESIS DALAM PENELITIAN KUANTITATIF § Hipotesis adalah jawaban sementara dari terhadap pertanyaan penelitiannya sendiri. § Hipotesis perlu diuji kebenarannya. § Hipotesis yang baik pasti berdasarkan kerangka teoritik yang baik Contoh hipotesis dalam Geografi: a) Ada perbedaan besaran erosi spasial yang terjadi pada daerah studi karena perbedaan jenis batuan. b) Faktor Kerapatan jaringan jalan menjadi penentu intensitas perubahan penggunaan lahan di daerah studi c) Faktor aksesibilitas mempengaruhi interaksi penduduk secara spasial. Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester PTA 2016/17

MATRIKS PENGEMBANGAN INSTRUMEN Pertanyaan penelitian Variabel Indikator 1. Bagaimana pola sebaran konsentrasi senyawa phosphat

MATRIKS PENGEMBANGAN INSTRUMEN Pertanyaan penelitian Variabel Indikator 1. Bagaimana pola sebaran konsentrasi senyawa phosphat (PO 4)-3 yang terkandung dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan, Kota Depok? Konsentrasi senyawa phosphat dalam air tanah Konsentras Air tanah i phosfat dangkal milik dalam mg/l warga (sumur gali) Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Sumber Data Instrumen Pengambilan sampel air tanah dangkal (air sumur) dan uji lab. Semester PTA 2016/17

MATRIKS PENGEMBANGAN INSTRUMEN Pertanyaan penelitian Variabel 2. Apakah pola sebaran konsentrasi senyawa fosfat yang

MATRIKS PENGEMBANGAN INSTRUMEN Pertanyaan penelitian Variabel 2. Apakah pola sebaran konsentrasi senyawa fosfat yang terbentuk dipengaruhi oleh kerapatan rumah, jarak ke lahan pertanian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka airtanah ? a. Konsentras i senyawa phosphat dalam air tanah b. Kerapatan rumah c. Jarak d. Jenis batuan e. Jenis tanah f. Kedalaman mat Indikator Sumber Data Instrumen Sda Jumlah rmh per Ha Jarak dalam meter citra resolusi tinggi Pengukuran lsg pada peta Luas tiap jenis batuan Peta tanah keluaran Kementan Pengukuran secara manual dari citra Peta citra resoulusi tinggi sda Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Diukur dari peta tanah dengan softwarre Semester PTA 2016/17

TUGAS 2 : DISAIN PENELITITAN KUANTITATIF (membuat matriks pengembangan instrumen) Susunlah matrik pengembangan instrumen

TUGAS 2 : DISAIN PENELITITAN KUANTITATIF (membuat matriks pengembangan instrumen) Susunlah matrik pengembangan instrumen dari pertanyaan penelitian yang kamu susun dan jelaskan masing-masing variabel, indikator, sumber data dan instrumennya. Kusrat. eko@gmail. com File ditulis Nama lengkap_kelas_Tugas 2_metlit MATRIKS PENGEMBANGAN INSTRUMEN Pertanyaan penelitian (2 pertanyaan) Variabel Indikator Sumber Data Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Instrumen/ cara /metode Semester PTA 2016/17

Trima kasih Semoga Bermanfaat Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester ATA 2015

Trima kasih Semoga Bermanfaat Metodologi Penelitian/Disain Penelitian Kuantitatif Semester ATA 2015