DASAR DASAR PERHITUNGAN IURAN ASURANSI SOSIAL Disajikan Oleh
- Slides: 62
DASAR - DASAR PERHITUNGAN IURAN ASURANSI SOSIAL Disajikan Oleh : Kasir Iskandar
1. PENDAHULUAN 3. TINGKAT RISIKO MURNI 2. PROGRAM 2 SJSN 4. IURAN/PREMI BRUTO 5. TANYA JAWAB/DISKUSI
1. Pendahuluan
DATA KEPENDUDUKAN (susenas 2010 ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jumlah Penduduk 237, 56 juta Angkatan Kerja 116 juta Sektor formal 33, 74 juta (28, 61%) Sektor informal 73, 67 juta (68, 58%) Penduduk miskin 31, 02 juta Pekerja Pendidikan SD 55, 31 juta
I SEKTOR PEKERJA Perkembangan Pekerja Sektor Formal dan Informal 2003 -2009 80. 00 70. 00 64. 30 65. 10 65. 80 69. 00 71. 40 72. 73 60. 00 50. 00 Juta Orang 40. 00 34. 63 26. 50 29. 70 28. 40 30. 92 31. 20 32. 14 20. 00 10. 00 2003 2004 2005 Pekerja Formal 2006 2007 2008 2009 Pekerja Informal 5
PROYEKSI LANSIA
III. PILAR-PILAR KESEJAHTERAAN BANGSA INVESTASI MANDIRI BANK, TABUNGAN OLEH PE RU SA HA AN ASURANSI PRIBADI OLEH PEMERINT AH DAER JAMINAN DIATAS RATA-RATA PKK PROGRAM WAJIB BANTUAN SOSIAL JAMINAN RATA-RATA SJSN / SJSD 7
Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Setiap Individu Meninggal Dunia Menderita Sakit Kecelakaan Kehilangan Pekerjaan Usia Lanjut Dan lain-lain Setiap risiko yang mungkin terjadi ini dapat memberikan dampak finansial (yang besar) untuk individu bersangkutan dan atau keluarganya
Manfaat Asuransi • Manfaat dijanjikan oleh Perusahaan Asuransi sesuai dengan jenis risiko yang ditanggung, dibayar “nanti” jika peristiwanya terjadi • Janji Pembayaran Manfaat harus didukung dengan sistem Pembiayaan yang memadai, . Pembiayaan ini dikenal dengan nama Iuran/Premi Pembiayaan Asuransi Dengan membayar Premi, berbagai risiko tersebut dapat ditransfer ke Perusahaan Asuransi
Karakteristik Asuransi Sosial Ruang Lingkup Manfaat , Besarnya manfaat dan iuran ditetapkan UU/PP Kebutuhan Dasar dan Kesamaan Sosial Kepesertaan bersifat wajib , cakupan universal kelompok tertentu , tidak ada underwriting Besarnya iuran tidak harus selalu relevan dgn besarnya manfaat Besarnya iuran biasanya dikaitkan dgn gaji, dibayar sendiri, majikan atau kedua 2 nya. Dikelola pemerintah, tidak harus selalu solvent , tidak khusus untuk peg pemerintah.
IURAN Pendapatan utama dari Perusahaan Asuransi sosial adalah iuran /premi. Agar BPJS dapat mampu membayar / memenuhi kewajibannya yaitu membayar manfaat/ jaminan maka perhitungan iuran perlu dilakukan dengan prinsip-prinsip aktuaria yang benar
2. PROGRAM - PROGRAM SJSN
OBYEKTIVITAS BPJS ü Mampu Memberikan jaminan/manfaat sesuai dgn yang dijanjikan berdasarkan UU/PP secara terus menerus ü Mampu menggerakan roda operasional BPJS termasuk biayanya secara terus menerus
JAMINAN HARI TUA SJSN Jaminan/manfaat diberikan secara sekaligus pada saat pensiun Besarnya manfaat tergantung besarnya iuran, lama masa iur dan hasil pengembangan dana Berapa porsi iuran pekerja dan majikan , bagaimana individu. BPJS dituntut mampu memberikan hasil investasi yang lebih baik dari rata institusi lain
Bmir Iuran = 2 juta Bunga Setahun = 9% x 2 Total = 2 + 9%x 2 Total = 2 (1+ 9%) 2 Jt Tingkat Bunga 9%
Nilai Yang Akan Prinsip ini dapat diteruskan untuk waktu tunggu yang lebih dari satu tahun Datang Jika Bmir tidak ingin menerima uang dan bunganya diakhir tahun pertama tetapi pada akhir tahun kedua, maka uang yang akan diterimanya menjadi : 2 (1 + 9%)2 Jika Bmir ingin menerimanya setelan n tahun, maka total uang yang akan diterimanya 2 (1 + 9%)n
Nilai Sekarang Prinsip yang sama jika janji yang diberikan adalah sebesar 20 juta, yang akan diterima n tahun yang akan datang Tuan Yakub ingin memberi uang sebesar 20 jt kepada Bmir yang dapat diterimanya setelah n tahun dari sekarang. Seandainya Bmir ingin menerima uang tersebut sekarang, berapa uang yang akan diterimanya ? Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip terbalik :
Nilai Sekarang DANA Akhir = 20 Misal Iuran Awal = A Dana Akhir = 20 A Jt A (1 + 9%)n = A (1 + 9%)n 20 A = ------- (1 + 9%)n
JAMINAN KEMATIAN SJSN Jaminan/manfaat diberikan ahli waris secara sekaligus pada saat meninggal Premi dibayar majikan dan besarnya manfaat telah ditentukan Besarnya manfaat tidak tergantung besarnya iuran, lama masa iur dan hasil pengembangan dana (jamsotek) Elemen penentuan iuran : tingkat mortalita, umur , besarnya manfaat gaji dan hasil investasi BPJS dituntut mampu memberikan besarnya jaminan yg lebih baik atau iuran yg lebih murah dgn asuransi privat.
JAMINAN KECELAKAAN KERJA Jaminan / manfaat sebagai pengganti pendapatan ketika tidak mampu bekerja akibat kecelakaan atau suatu penyakit. Besarnya manfaat tergantung tingkat kecelakaan , besarnya iuran ( besarnya gaji ) kemampuan BPJS mengivestasikan dana Perlu adanya koordinasi benefit dgn BPJS lain atau program lain.
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN Tertanggung pekerja dan keluarga , iuran dibayar pekerja dan majikan , program dasar komprehensiv. Jaminan berupa pelayanan , RJ Tk I, II, RI , Melahirkan alat bantu , dll, secara comprehensiv Premi orang miskin/tidak mampu dibayar pemerintah. Besarnya premi tergantung, tingkat morbiditas, tingkat keparahan, dan harga pelayanan
JAMINAN PENSIUN Manfaat Pasti , iuran minimal 15 tahun menurut UU SJSN Besarnya Uang Pensiun tergantung besarnya iuran, masa iur, hasil pengembangan , biaya operasional. tingkat mortalita anuitas.
Pengertian Jaminan Pensiun UU No 40 SJSN Tahun 2004 : JP diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib. JP diselenggarakan berdasarkan mnfaat pasti Usia pensiun ditetapkan menurut peraturan perundang -undangan JP diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap 23 23
Pasal 40 Pesera Jp adalah pekerja yg telah membayar iuran Dana Pensiun memerlukan sistem pendanaan Manfaat JP a. Pensiun Hari Tua b. Pensiun Cacat c. Pensiun janda/duda d. Pensiun anak ( 23 th) 24 24
Masa iur minimal 15 tahun Sistem Pendanaan Program Pensiun 1 Program Pensiun • Apabila peserta mencapai usia pensiun sebelum memenuhi masa iur 15 tahun peserta berhak mendapatkan akumulasi iuran ditambah hasil penggenbangannya Pembiayaan Program 2 Sistem pendanaan memerlukan perhitungan dan asumsi risiko tertentu 25 25
Perencanaan Suatu Program Pensiun Perenca naan Manfaat Yang Dijamin Besar Manfaat Perencanaan Program Pensiun Perencanaan Pendanaan Perencanaan Investasi Iuran Yang Harus Dibayar Total Biaya Seluruhnya Alokasi Dari Kekayaan Pemilihan Manager Investasi 26 26
Sukses Pendanaan Dana Pensiun • • • Strategy Investasi Manfaat dibayar sesuai aturan Ada penambahan manfaat Mengurangi Iuran Perusahaan Kewajiban terpenuhi Kestabilan tingkat iuran Strategi Pembayaran Iuran Matching Antara Komitmen Kewajiban Asset-Liability Perusahaan Hasil Investasi Pembayaran Yang Optimal Iuran Yang Optimal Strategi Managemen Pendanaan Untuk Pemenuhan Kewajiban Risiko Evaluasi Dan Pengawasan Iuran Karyawan Pendanaan Iuran Peeusahaan Past Service Liability. Dan Iuran Tambahan Metode Pendanaan Yang Dipilih Disain Manfaat Penetapan Asumsi Pilihan Program Pensiun Yang Aktuaria Dan Asumsi Lain Manfaat Pasti Atau Sesuai Program Iuran Pasti 27
Grand Design Program Pensiun 28
1. Disain Manfaat Pensiun (1) • Pemilihan Program Pensiun -Program Pensiun Manfaat Pasti -Program Pensiun Iuran Pasti • Penetapan Besaran Manfaat • Prosentase Manfaat Setahun • Maksimum Manfaat Peserta/Keluarga • Prosentase Pensiun Janda/Duda/Anak • Manfaat Pensiun Dipercepat/Dini 29
2. Penetapan Asumsi Aktuaria (1) • Penetapan Tabel Demografi -Asumsi Tabel Mortalita -Tabel Anuita -Asumsi Tabel Dekremen Lain • Tabel Cacad • Tabel Tingkat Keluar • Asumsi Tingkat Bunga Aktuaria 30
3. Iuran Risiko Murni (Premi Neto)
Premi Risiko Murni Tarip Premi Yang Baik harus mencakup perkiraan yang wajar untuk : * Risiko murni **Tingkat biaya *** Laba ( Bagi perusahaan asuransi privat/komersial Komponen dari Premi Risiko Murni ü biaya klaim secara menyeluruh per unit risiko ü Struktur tarip premi yang sesuai dan tepat
Premi Risiko Murni Hal Yang Harus Diperhatikan : v menggunakan data yang berkaitan dengan pengalaman klaim masa Lalu dan perkiraan klaim masa datang (Mortalita , morbidita, accident rate dll ) , v Memilih model Rating dn Prosedur yang cocok v Analisis data sesuai dengan model v Memilih Asumsi –asumsi v Hitung ekspektasi/pengharapan biaya klaim v Melakukan uji coba dengan melakukan perubahan variabel dan sensitivitas.
Premi Risiko Murni x Mortality And Annuity Table TMI-II 1999 GAM-71 x GAM 1983 CSO-80 TMI-III 2011 CSO-58 0 0, 003181 0, 00418 0, 00802 0, 00321 0, 003255 0, 00708 0 1 0, 001244 0, 00107 0, 00079 0, 00082 0, 001274 0, 00176 1 2 0, 000698 0, 00099 0, 00063 0, 00076 0, 000715 0, 00152 2 3 0, 000563 0, 00098 0, 00051 0, 00075 0, 000576 0, 00146 3 4 0, 000494 0, 00095 0, 00043 0, 00073 0, 000505 0, 00140 4 5 0, 000342 0, 00090 0, 00038 0, 00069 0, 000456 0, 00135 5 6 0, 000318 0, 00086 0, 00034 0, 00066 0, 000424 0, 00130 6 7 0, 000302 0, 00080 0, 00031 0, 00062 0, 000403 0, 00126 7 8 0, 000294 0, 00076 0, 00029 0, 00058 0, 000392 0, 00123 8 9 0, 000292 0, 00074 0, 00028 0, 00057 0, 000389 0, 00121 9 10 0, 000293 0, 00073 0, 00027 0, 00056 0, 000390 0, 00121 10 11 0, 000298 0, 00077 0, 00027 0, 00059 0, 000397 0, 00123 11 12 0, 000304 0, 00085 0, 00026 0, 00065 0, 000405 0, 00126 12 13 0, 000310 0, 00099 0, 00026 0, 00076 0, 000413 0, 00132 13 14 0, 000317 0, 00115 0, 00027 0, 00088 0, 000422 0, 00139 15 0, 000325 0, 00133 0, 00029 0, 00102 0, 000433 0, 00146 34 14 15
Premi Risiko Murni Morbidity Tables Daily Hospital Benefit (per 1 Unit Daily Benefit) x fx sx rx 1 2 3 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0, 000000 0, 086828 0, 079151 0, 071799 0, 064842 0, 058341 0, 052347 0, 046900 0, 042034 0, 037772 0, 034131 0, 031119 0, 028739 0, 026985 0, 025846 0, 000000 3, 695992 3, 880000 4, 046160 4, 196732 4, 333806 4, 459306 4, 575000 4, 682503 4, 783282 4, 878666 4, 969848 5, 057891 5, 143736 5, 228209 0, 000000 0, 320915 0, 307107 0, 290511 0, 272126 0, 252840 0, 233430 0, 214568 0, 196823 0, 180673 0, 166512 0, 154657 0, 145357 0, 138802 0, 135129
Tabel Yang Banyak Digunakan (1) Tabel Mortalita -CSO 58 - CSO 80 - TMI –I - TMI – II - GBM – 47/49 Tabel Anuitas - ANM - 41 -GAM -71 - GAM -83 36
Tabel Yang Banyak Digunakan (2) CSO = Commissioner Standard Ordinary MI = Tabel Mortalita Indonesia GBM = Gelele Gevolking Vroumen ANM = Annuitant Mortality GAM = Group Annuity For Male 37
Tabel Yang Banyak Digunakan (4) 1, 200. 00000 Tabel Anuita 1, 00000 800. 00000 ANM 49 GBM 47/49 GA 71 600. 00000 GA 83 400. 00000 200. 00000 110 104 107 101 98 95 92 89 86 83 80 77 74 71 68 65 62 59 56 53 50 47 44 41 38 35 32 29 26 23 20 0. 00000 38
Tabel Mortalita Anuita Tabel Yang Banyak Digunakan (5) 1, 200. 00000 1, 00000 800. 00000 CSO-58 CSO 80 600. 00000 ANM 49 TMI-II GAM 71 400. 00000 200. 00000 110 107 104 101 98 95 92 89 86 83 80 77 74 71 68 65 62 59 56 53 50 47 44 41 38 35 32 29 26 23 20 0. 00000 39
Tabel Yang Banyak Digunakan (6) Harapan Hidup Harapan hidup dalam suatu komunitas adalah rata-rata hidup yang diharapkan dari orang-orang yang berada dalam komunitas tersebut Tabel Harapan Hidup CSO-58 67, 80 CSO-80 70, 33 TMI-1 65, 10 TMI-II 71, 72 ANM 49 72, 68 GBM 47/49 72, 40 GAM-71 73, 90 GAM- 83 76, 55 40
Tabel Yang Banyak Digunakan (7) Anuitas Seumur Hidup Per Rp. 1. 000 Setahun Usia CSO-58 CSO-80 TMI-1 TMI-II ANM 49 GBM 47/49 GAM-71 GAM- 83 50 9. 179. 835 9. 415. 892 9. 046. 727 9. 489. 569 9. 471. 262 9. 493. 670 9. 596. 467 9. 848. 451 51 9. 073. 308 9. 320. 019 8. 926. 566 9. 395. 746 9. 379. 892 9. 398. 335 9. 506. 355 9. 771. 503 52 8. 962. 285 9. 219. 322 8. 803. 289 9. 297. 801 9. 285. 452 9. 297. 944 9. 412. 212 9. 690. 516 53 8. 846. 626 9. 113. 800 8. 677. 165 9. 194. 703 9. 187. 849 9. 192. 379 9. 313. 787 9. 605. 289 54 8. 726. 318 9. 003. 601 8. 547. 277 9. 085. 403 9. 086. 962 9. 081. 527 9. 210. 811 9. 515. 298 55 8. 601. 306 8. 888. 939 8. 413. 738 8. 969. 375 8. 982. 628 8. 965. 294 9. 102. 950 9. 420. 145 56 8. 471. 567 8. 769. 652 8. 276. 606 8. 846. 640 8. 874. 652 8. 843. 604 8. 989. 829 9. 319. 287 57 8. 337. 195 8. 645. 696 8. 135. 993 8. 717. 873 8. 762. 811 8. 716. 405 8. 870. 975 9. 212. 182 58 8. 198. 316 8. 516. 639 7. 992. 006 8. 584. 085 8. 646. 831 8. 583. 656 8. 745. 872 9. 098. 353 59 8. 055. 084 8. 382. 217 7. 844. 729 8. 446. 299 8. 526. 416 8. 445. 356 8. 614. 260 8. 977. 486 60 7. 907. 595 8. 242. 176 7. 694. 324 8. 304. 619 8. 401. 229 8. 301. 519 8. 476. 763 8. 849. 428 61 7. 756. 114 8. 096. 587 7. 540. 966 8. 157. 856 8. 270. 890 8. 152. 196 8. 333. 770 8. 714. 175 62 7. 600. 766 7. 945. 611 7. 384. 859 8. 006. 144 8. 135. 212 7. 997. 464 8. 185. 344 8. 571. 860 63 7. 441. 752 7. 789. 656 7. 226. 186 7. 849. 541 7. 994. 220 7. 837. 439 8. 031. 278 8. 422. 817 64 7. 279. 340 7. 629. 294 7. 065. 064 7. 688. 182 7. 847. 980 7. 672. 263 7. 871. 472 8. 267. 542 41
Tabel Yang Banyak Digunakan (9) Anuitas Seumur Hidup Per Rp. 1. 000 Setahun Usia CSO-80 TMI-II ANM 49 GAM-71 50 9. 415. 892 9. 489. 569 9. 471. 262 9. 596. 467 51 9. 320. 019 9. 395. 746 9. 379. 892 52 9. 219. 322 9. 297. 801 53 9. 113. 800 54 TMI/CSO ANM/TMI GAM/ANM 100, 78% 99, 81% 101, 13% 101, 32% 9. 506. 355 100, 81% 99, 83% 101, 18% 101, 35% 9. 285. 452 9. 412. 212 100, 85% 99, 87% 101, 23% 101, 37% 9. 194. 703 9. 187. 849 9. 313. 787 100, 89% 99, 93% 101, 30% 101, 37% 9. 003. 601 9. 085. 403 9. 086. 962 9. 210. 811 100, 91% 100, 02% 101, 38% 101, 36% 55 8. 888. 939 8. 969. 375 8. 982. 628 9. 102. 950 100, 90% 100, 15% 101, 49% 101, 34% 56 8. 769. 652 8. 846. 640 8. 874. 652 8. 989. 829 100, 88% 100, 32% 101, 62% 101, 30% 57 8. 645. 696 8. 717. 873 8. 762. 811 8. 870. 975 100, 83% 100, 52% 101, 76% 101, 23% 58 8. 516. 639 8. 584. 085 8. 646. 831 8. 745. 872 100, 79% 100, 73% 101, 88% 101, 15% 59 8. 382. 217 8. 446. 299 8. 526. 416 8. 614. 260 100, 76% 100, 95% 101, 99% 101, 03% 60 8. 242. 176 8. 304. 619 8. 401. 229 8. 476. 763 100, 76% 101, 16% 102, 07% 100, 90% 61 8. 096. 587 8. 157. 856 8. 270. 890 8. 333. 770 100, 76% 101, 39% 102, 16% 100, 76% 62 7. 945. 611 8. 006. 144 8. 135. 212 8. 185. 344 100, 76% 101, 61% 102, 24% 100, 62% 63 7. 789. 656 7. 849. 541 7. 994. 220 8. 031. 278 100, 77% 101, 84% 102, 32% 100, 46% 64 7. 629. 294 7. 688. 182 7. 847. 980 7. 871. 472 100, 77% 102, 08% 102, 38% 100, 30% 42
Pemilihan Bunga Aktuaria (6) Anuitas Seumur Hidup Per Rp. 1. 000 Setahun, GAM-71 Usia 50 7% 12. 120. 134 10% 9. 596. 467 11% 8. 971. 835 12% 8. 425. 138 10%/7% 79, 18% 11%/10% 93, 49% 12%/10% 87, 79% 12%/11% 93, 91% 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 11. 961. 761 11. 798. 305 11. 629. 546 11. 455. 256 11. 275. 137 11. 088. 863 10. 896. 002 10. 696. 100 10. 489. 043 10. 275. 804 10. 057. 049 9. 833. 031 9. 603. 687 9. 369. 089 9. 506. 355 9. 412. 212 9. 313. 787 9. 210. 811 9. 102. 950 8. 989. 829 8. 870. 975 8. 745. 872 8. 614. 260 8. 476. 763 8. 333. 770 8. 185. 344 8. 031. 278 7. 871. 472 8. 895. 751 8. 816. 007 8. 732. 354 8. 644. 522 8. 552. 178 8. 454. 945 8. 352. 349 8. 243. 867 8. 129. 211 8. 008. 923 7. 883. 326 7. 752. 437 7. 616. 018 7. 473. 923 8. 360. 339 8. 292. 230 8. 220. 567 8. 145. 085 8. 065. 454 7. 981. 302 7. 892. 155 7. 797. 493 7. 697. 004 7. 591. 162 7. 480. 235 7. 364. 202 7. 242. 798 7. 115. 842 79, 47% 79, 78% 80, 09% 80, 41% 80, 73% 81, 07% 81, 41% 81, 77% 82, 13% 82, 49% 82, 86% 83, 24% 83, 63% 84, 02% 93, 58% 93, 67% 93, 76% 93, 85% 93, 95% 94, 05% 94, 15% 94, 26% 94, 37% 94, 48% 94, 59% 94, 71% 94, 83% 94, 95% 87, 94% 88, 10% 88, 26% 88, 43% 88, 60% 88, 78% 88, 97% 89, 16% 89, 35% 89, 55% 89, 76% 89, 97% 90, 18% 90, 40% 93, 98% 94, 06% 94, 14% 94, 22% 94, 31% 94, 40% 94, 49% 94, 59% 94, 68% 94, 78% 94, 89% 94, 99% 95, 10% 95, 21% 43
44
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Jiwa • PT Asuransi Jiwa XYZ menjual polis asuransi seumur hidup untuk tertanggung yang berusia 40 tahun, sebagai berikut : • Manfaat Asuransi sebesar Rp. 100 juta, - dibayarkan kepada ahli warisnya pada saat tertanggung meninggal dunia • Premi diabayarkan setiap awal tahun Mortalita mengikuti salah satu Tabel Mortalita, misalnya TMI-2 Tahun 1999 • Tingkat Bunga Aktuaria i = 5%; • Mortalita dari usia bulat yang satu ke usia bulat berikutnya mengikuti asumsi Distribusi Kematian Seragam
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Jiwa, digunakan tabel dekremen (misal TMI-2 1999) yang merapakan Pengalaman Klaim Industri Asuransi di Indonesia beberapa tahun sebelumnya, dan tabelnya dapat digunakan untuk data statistik beberapa tahun kedepan.
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Jiwa •
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Umum, dapat digunakan Pengalaman Klaim Sendiri beberapa tahun sebelumnya, dan Proyeksi Klaim Beberapa Tahun Kedepan Distribusi Klaim dari Asuransi Umum adalah Distribusi exponensial atau Log Normal (logaritma yang berbasis bilangan normal e = 2, 718) yang linier, dan proyeksi dilakukan dengan menggunakan distribusi ini
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Umum Data Untuk Suatu Kondisi Tahun Kejadian Unit Eksposur Tahun Berjalan Total Seluruh Kerugian Banyak Klaim Terjadi 2003 1. 085. 644 $ 129. 620. 410 55. 810 2004 1. 096. 235 $ 146. 865. 366 58. 706 2005 1. 126. 283 $ 146. 290. 566 59. 822 2006 1. 144. 318 $ 181. 457. 324 64. 636 2007 1. 205. 142 $ 227. 430. 574 69. 474 Frekuensi, Severiti dan Premi Risiko Murni Tahun Kejadian Rata-rata frekuensi klaim Rata-rata Severiti Kerugian 2003 2004 2005 2006 2007 0, 05141 0, 05355 0, 05311 0, 05648 0, 05765 2. 323 2. 502 2. 445 2. 807 3. 274 Premi Risiko Murni Per Unit Eksposur 119, 39 133, 97 129, 89 158, 57 188, 72
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Umum Berdasarkan data diatas, diminta untuk menghitung Premi Risiko Murni (Premi Neto) berjangka waktu 1 tahun yang akan berlaku Per 1 September 2008 Frekuensi, Severiti dan Premi Risiko Murni Tahun Kejadian X 2003 2004 2005 2006 2007 0 1 2 3 4 Premi Risiko Murni Per Unit Eksposur 119, 39 133, 97 129, 89 158, 57 188, 72 Y = ln (PRM) 4, 782 4, 897 4, 867 5, 066 5, 240
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Umum Yang sangat perlu diperhatikan disini adalah mencari Periode efektif masa asuransi dan asumsi rata-rata terjadinya klaim dimasa datang. Tarip berlaku untuk penutupan mulai per 1 September 2008, Dan polis berlaku selama masa asuransi 1 tahun rata-rata tanggal perhitungan efektif tanggal kejadian tarip kejadian Periode Pengalaman Periode efektif Klaim berlakunya polis 1/7/2007 1/9/2008 1/9/2010 1/9/2009 x = 4 x = 6, 16
Premi Risiko Murni Contoh Untuk Asuransi Umum Premi Risiko Murni Dengan Metode Regresi Linier Y = 4, 7534 + 0, 1085 (6, 16) Dikembalikan Dalam Bentuk Asli, diperoleh Premi Resiko Murni = 226, 44
Health Insurance Company (Civil Servant Membership/ASKES) Distribution Utilization and Cost per 1. 000 per month Unit Of Benefit Utilization Outpatient (Primary) 189 Inpatient (Primary) 31 Outpatient (Secondary) 56 Inpatient (Secondary) 522 Source : Annual Report Askes, 2010 2007 2008 2009 Average Cost (US $) Utilization Average Cost (US $) 0. 61 13. 89 4. 41 109. 50 202 33 50 501 0. 56 14. 15 4. 71 114. 11 123 29 45 467 1. 02 17. 43 8. 14 161. 58
4. IURAN/PREMI BRUTO
Premi Yang Wajar PREMI BRUTO. = PREMI MURNI + BIAYA + MARGIN.
Premi Yang Wajar Pembebanan Biaya Kepesertaan ü Biaya yang berkaitan dengan penjaringan kepesertaan dan administrasi kepesertaan s. .
Premi Yang Wajar Pembebanan Biaya Klaim ü ü Administrasi klaim Margin ü Jaga 2 terjadi katastrophi
Premi Yang Wajar Perumusan Dasar Premi � G = R + l f + mfc + j + F + h G N G = R (1+d) + l f + mfc + j + F + h G � N � � G d R h = Gross Premium = a measure of the variability = Risk Premium (Fc) = a proportionate factor to the gross premium
Premi Yang Wajar Perumusan Dasar Premi f = Frequency c = Severity = Fixed cost of handling each claim l m F N = Variable cost of handling claim j = The policy set up cost = Total business over head expense allocated to the class of business = The expected number of policies to be sold over w/c overhead costs will be allocated.
Perbandingan biaya kesehatan beberapa negara Country Dominated Model Health Insurance Coverage of Population Cost of Inpatients per-day Cost Of Inpatients per 1996 Capita 1997 Infant Mortality rate, 1996 Life Expectation Woman/Man, 1996 USA Commercial 33. 3 1. 128 3. 925 78 79, 4/72, 7 Australia Social 100 242 1. 805 58 81, 1/75, 2 Austria Social 99 109 1. 793 51 80, 2/73, 9 Netherland Social 72 225 1. 838 52 80, 4/74, 7 Belgium Social 99 263 Czech Social 100 75 Denmark Social 100 Finlandia Social m 100 l 632 f = Frequency 60 81, 0/74, 3 c 904 = Severity 60 77, 2/70, 5 = Fixed cost of handling each claim 1. 747 1. 848 52 78, 0/72, 8 = Variable cost of 1. 447 handling clai head expense 168 40 80, 5/73, 0
- Skema asuransi sosial
- Dampak asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi
- Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
- Asuhan gizi rawat inap
- Pengertian iuran dan contohnya
- Perbedaan pajak dan iuran
- Contoh buku kas
- Pengertian patologi sosial
- Mobiliti sosial di sekolah
- Jelaskan pengertian
- Istilah jejaring sosial diperkenalkan oleh profesor j
- Teori kapilaritas sosial diplopori oleh
- Istilah jejaring sosial diperkenalkan oleh profesor j
- Profesi merupakan salah satu dasar pelapisan sosial karena
- Ciri-ciri kelompok sekunder
- Artikel ilmiah disajikan berdasarkan …
- How to present news
- Gambar cerita adalah gambar yang dibuat untuk memperjelas
- Modular flowchart
- Soup panas disajikan pada temperature suhu;
- Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu
- Contoh rubrik penilaian
- Ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang
- Insurable valuenya
- Akad asuransi syariah
- Contoh asuransi rangkap
- Perbedaan asuransi syariah dan konvensional
- Manfaat asuransi
- Psak 74 berlaku efektif
- Contoh risiko subjektif
- Perbedaan asuransi syariah dan konvensional
- Transfer risiko melalui asuransi
- Asuransi kesehatan bni life
- Eksonerasi penanggung dalam asuransi
- "asuransi syariah"
- Contoh insurable value
- Peta konsep perubahan sosial budaya
- Target system
- Definisi psikologi sosial
- Peranan sekolah sebagai lembaga pengembangan budaya
- Ilmu sosial dasar gunadarma
- Administrasi berasal dari kata
- Prinsip dasar kesatuan sosial
- Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
- Contoh peta minda komputer
- Pengetahuan dasar konsep desain jaringan
- Konsep dasar unit pemrosesan dan dasar datapath
- Pengertian gizi kuliner
- Dasar rpl
- Dasar dasar manajemen
- Dasar dasar advokasi
- Dasar utama 3 kokurikulum
- Dasar dasar pengambilan keputusan menurut george r terry
- Dasar-dasar komunikasi dalam pembelajaran
- Konsep dasar unit pemrosesan dan dasar datapath
- Dasar dasar prosedur pembukuan
- Pertanyaan tentang dasar dasar korespondensi bisnis
- Fonem
- Plc omron
- Dasar-dasar dan perlakuan adil di tempat kerja
- Dasar dasar prosedur pembukuan
- Konsep dasar pengorganisasian
- Materi dasar-dasar agronomi ipb