ASURANSI TERHADAP KERUGIAN TIDAK LANGSUNG PENGERTIAN KERUGIAN TIDAK

  • Slides: 21
Download presentation
ASURANSI TERHADAP KERUGIAN TIDAK LANGSUNG

ASURANSI TERHADAP KERUGIAN TIDAK LANGSUNG

PENGERTIAN KERUGIAN TIDAK LANGSUNG • Kerugian tidak langsung dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Bila

PENGERTIAN KERUGIAN TIDAK LANGSUNG • Kerugian tidak langsung dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Bila suatu perusahaan tertimpa peril, maka selama dilakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi, yang biasanya sebagian atau seluruh kegiatan perusahaan terhenti, perusahaan tetap membayar gaji karyawan, membayar pajak, membayar bunga pinjaman, listrik, dll yang jumlahnya relatif sama dengan sebelum terjadinya peril tanpa memandang volume operasi perusahaan. 2. Disamping itu perusahaan juga akan kehilangan kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang yang terkena peril.

Definisi • Kontrak asuransi yg mengukur besarnya kerugian tidak langsung dalam jumlah uang untuk

Definisi • Kontrak asuransi yg mengukur besarnya kerugian tidak langsung dalam jumlah uang untuk setiap unit waktu yang berlalu sampai objek yang terkena peril yg diasuransikan diperbaiki Jumlah dari kerugian / beban tersebut kadang dapat mengakibatkan perusahaan tidak dapat melanjutkan usahanya. Untuk mengatasi hal tersebut maka muncullah “ asuransi atas consequential loss, ”

KLASIFIKASI KONTRAK/ASURANSI KERUGIAN TIDAK LANGSUNG • Time element contract adalah kontrak asuransi yang mengukur

KLASIFIKASI KONTRAK/ASURANSI KERUGIAN TIDAK LANGSUNG • Time element contract adalah kontrak asuransi yang mengukur besarnya kerugian tidak langsung dalam jumlah uang untuk setiap unit waktu yang berlalu sampai dengan obyek yang terkena peril yang diasuransikan selesai diperbaiki. • Non time element contract bentuk asuransi kerugian tidak langsung, yang besarnya nilai asuransi tidak diukur berdasarkan berlalunya waktu.

JENIS-JENIS TIME ELEMENT CONTRACT • • 1. 2. 3. 4. BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE kontrak

JENIS-JENIS TIME ELEMENT CONTRACT • • 1. 2. 3. 4. BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE kontrak pemberian ganti rugi kepada tertanggung atas keuntungan yang hilang dan biaya yang tetap harus dikeluarkan, karena rusaknya “property” yang diasuransikan yang disebabkan oleh peril yang disebukan dalam polis, sampai property yang terkena peril selesai diperbaiki/normal kembali. Karakteristik dari business interruption insurance Harus ada kerusakan fisik atas property yang diasuransikan, yang disebabkan oleh peril yang disebabkan dalam polis. Harus terjadi “penghentian usaha”, artinya perusahaan tidak bekerja /beroperasi untuk sementara waktu. Selama masa penghentian usaha harus dapat dipastikan bahwa perusahaan dapat melaksanakan aktivitasnya selama tidak ada kejadian yang disebabkan peril. Peril harus terjadi dalam masa kontrak di tempat yang dijelaskan dalam polis.

BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE • Coinsurance adalah persyaratan nilai minimal penghasilan per tahun yang harus

BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE • Coinsurance adalah persyaratan nilai minimal penghasilan per tahun yang harus dimiliki oleh tertanggung dan bila persyaratan minimal tsb tidak terpenuhi maka tertanggung ikut menjadi co-penanggung” (coinsurer). Biasanya besarnya berkisar 50% ke atas. • Biaya tambahan untuk mengurangi kerugian seringkali terjadi bahwa reparasi atau perbaikan terhadap properti yang terkena peril dapat dipercepat, sehingga dengan demikian besarnya kerugian tidak langsung dapat diperkecil, tetapi untuk itu mengakibatkan harus dikeluarkan biaya tambahan.

CONTOH SOAL COINSURANCE • Sebuah perusahaan pada tahun 1994 mendapatkan keuntungan dan menanggung beban

CONTOH SOAL COINSURANCE • Sebuah perusahaan pada tahun 1994 mendapatkan keuntungan dan menanggung beban sebesar Rp 96 juta. Pada Tahun 1995 dibeli polis business interruption insurance dengan insurable value sebesar Rp 80 juta, dengan coinsurable 50%. Karena terkena suatu peril, terjadi penghentian kegiatan usaha selama 3 bulan. Berapakah besar ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan asuransi?

BIAYA TAMBAHAN UNTUK MENGURANGI KERUGIAN • Perbaikan terhadap alat-alat produksi yang terkena seharusnya dapat

BIAYA TAMBAHAN UNTUK MENGURANGI KERUGIAN • Perbaikan terhadap alat-alat produksi yang terkena seharusnya dapat selesai selama 4 bulan, dengan kerugian tidak langsung tiap bulannya 50 juta. • Hitunglah total kerugian jika perusahaan tidak mengeluarkan biaya tambahan! • Hitunglah total kerugian jika perusahaan mengeluarkan biaya tambahan 10 juta per bulan dan menyelesaikan perbaikannya satu bulan lebih cepat!

BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE • Special provisions polis business interruption insurance biasanya membatasi jumlah ganti

BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE • Special provisions polis business interruption insurance biasanya membatasi jumlah ganti rugi hanya selama jangka waktu normal yang dibutuhkan untuk mengembalikan properti yang rusak karena peril ke dalam kondisi normal, seperti sebelum terkena peril. Karena biasanya akibat peril perbaikan tidak hanya mengenai alat-alat produksinya saja tetapi juga mencakup hal-hal yg lain, misalnya mensortir atau memperbaiki bahan-bahan baku pembantu yang ikut rusak, dsb yang biasanya juga perlu waktu.

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Gross Earning Form Untuk perusahaan dagang

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Gross Earning Form Untuk perusahaan dagang : Hasil Penjualan Penghasilan lain-lain Rp. . . . . Rp. . Dikurangi: Harga pokok barang yg dijual Biaya Material Supplies Jasa pihak ketiga Gross Earning Rp. . . Rp. . .

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Two item form dalam model ini

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Two item form dalam model ini laporan laba rugi perusahaan perlu dipisahkan 1. Keseluruhan pos-pos biaya tetap dan keuntungan merupakan kelompok kerugian item I. 2. Keseluruhan pos-pos biaya tetap, keuntungan dan ordinary pay roll (maksimum selama 90 hari), merupakan kelompok kerugian Item II. 3. Dalam two item form minimum coinsurennya 80%.

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Contoh: suatu perusahaan memiliki data-data sbb:

PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN “INSURABLE VALUE”DAN PERSYARATAN COINSURANCE • Contoh: suatu perusahaan memiliki data-data sbb: Hasil Penjualan Rp 20. 000 Harga Pokok Rp 10. 000 – Gross earning Rp 10. 000, Biaya-Biaya Ordinary payroll Rp 4. 800. 000 Biaya tetap Rp 4. 200. 000 + Total Biaya Rp 9. 000 Laba bersih Rp 1. 000, maka dengan gross earning profit jumlah business interruption insurable valuenya Rp 10. 000, sedangkan jumlah minimum asuransinya 50% x Rp 10. 000=Rp 5. 000, -

CONTOH SOAL • PT Surya Sejahtera memiliki data-data sebagai berikut : • Hasil Penjualan

CONTOH SOAL • PT Surya Sejahtera memiliki data-data sebagai berikut : • Hasil Penjualan Rp 35. 000 • Harga pokok Rp 21. 000 • Ordinary payroll Rp 6. 300. 000 • Biaya tetap Rp 2. 500. 000 tahun 2013 • Hitunglah jumlah business interruption insurable valuenya dengan menggunakan pendekatan gross earning form! • Hitunglah jumlah business interruption insurable valuenya dengan menggunakan pendekatan two item form!

CONTINGENT BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE Adalah asuransi kerugian tidak langsung yang diakibatkan oleh peril yang

CONTINGENT BUSINESS INTERRUPTION INSURANCE Adalah asuransi kerugian tidak langsung yang diakibatkan oleh peril yang menimpa perusahaan lain, yang mempunyai kaitan erat dengan perusahaan yang bersangkutan yang mengakibakan perusahaan yang bersangkutan harus menghentikan operasinya untuk sementara.

EXTRA EXPENSE INSURANCE Asuransi terhadap biaya extra yang terpaksa harus dikeluarkan oleh perusahaan yang

EXTRA EXPENSE INSURANCE Asuransi terhadap biaya extra yang terpaksa harus dikeluarkan oleh perusahaan yang terkena peril yang terpaksa harus menggunakan fasilitas lain agar operasinya tetap berjalan, meskipun terkena peril.

ADDITIONAL LIVING INSURANCE Asuransi yang ditujukan bagi pemilik rumah yang harus mengeluarkan biaya hidup

ADDITIONAL LIVING INSURANCE Asuransi yang ditujukan bagi pemilik rumah yang harus mengeluarkan biaya hidup yang lebih tinggi akibat dia harus pindah rumah karena rumahnya terbakar atau terkena peril Jenis asuransi ini merupakan perluasan dari asuransi tempat tinggal yang umum.

RENTAL VALUE INSURANCE Asuransi yang ditujukan untuk individu yang tidak mungkin memiliki business interruption

RENTAL VALUE INSURANCE Asuransi yang ditujukan untuk individu yang tidak mungkin memiliki business interruption insurance. Asuransi ini bisa ditujukan untuk penyewa rumah atau pemilik rumah yang disewakan.

LEASEHOLD INTEREST INSURANCE Asuransi terhadap interest atas real property yang dipakai orang lain melalui

LEASEHOLD INTEREST INSURANCE Asuransi terhadap interest atas real property yang dipakai orang lain melalui kontrak leasing yang memberikan hak kepada penyewa untuk memanfaatkan property tersebut selama suatu jangka waktu tertentu

NON TIME ELEMENT CONTRACT • Profit Insurance kontrak asuransi yang menutup kerugian tidak langsung

NON TIME ELEMENT CONTRACT • Profit Insurance kontrak asuransi yang menutup kerugian tidak langsung karena hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan atas barang yang telah selesai diproduksi tetapi sebelum sempat dijual, karena barang tsb terkena peril. • Account Receivable Insurance kontrak asuransi untuk memberikan ganti rugi atas kerugian yang timbu karena tertanggung tidak berhasil menagih piutangnya dari para kreditur. • Temperature Damage Insurance kontrak asuransi terhadap kerugian yang diakibatkan oleh perusahaan/kacaunya temperatur sebagai akibat rusaknya properti yang diasuransikan.

Tugas Soal = 1. Perusahaan otomotif pada tahun 2013 mendapatkan keuntungan dan menanggung beban

Tugas Soal = 1. Perusahaan otomotif pada tahun 2013 mendapatkan keuntungan dan menanggung beban tetap sebesar 100 juta. Pada tahun 2014 dibeli polis business interuption insurance dengan insurable value sebesar Rp 60 juta dengan co insurance sebesar 50%. Karena terkena peril, terjadinya penghentian kegiatan usaha selama 4 bulan. Bila diasumsikan rate tiap bulannya sama maka kerugiannya dan co insurance yang ditanggung perusahaan adalah sebesar? a. Hitunglah besarnya coinsurance penalties yang harus dibayarkan! Perbaikan terhadap alat-alat produksi yang terkena peril direncanakan selesai selama 5 bulan, dengan kerugian tidak langsung sebesar Rp 5 juta. Tetapi Dengan mengeluarkan biaya Rp 2 juta/ bulan pekerjaan dapat diselesaikan dalam 3 bulan saja. b. Dapatkah biaya itu dapat dimintakan ganti rugi ke penanggung? Hitung berapa besarnya penghematan yang dapat dilakukan!

Tugas 2. Hasil penjualan HPP Gross earning Rp 50. 000 Rp 30. 000 _

Tugas 2. Hasil penjualan HPP Gross earning Rp 50. 000 Rp 30. 000 _ Rp 20. 000 Biaya-biaya = Ordinary Payroll Rp 4. 800. 000 Biaya tetap Rp 4. 200. 000 + Total biaya Laba bersih Rp 9. 000 _ Rp 11. 000 Dengan tambahan : Minimum asuransi Gross Earning sebesar = 50% dan Two Item form 80 %. Sementara payroll selama 90 hari = 3/12 a. Berapakah Gross earning form jumlah business interruption insurable valuenya ? b. Berapakah jumlah minimum asuransinya ? c. Hitung two item jumlah business interuption valuenya !