MODUL VI DASARDASAR MANAJEMEN IMPLEMENTASI STRATEGI DAN PEMBUATAN
MODUL VI DASAR-DASAR MANAJEMEN IMPLEMENTASI STRATEGI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN A. Perumusan Strategi Kata Strategi mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal seperti kemenangan, kehidupan atau daya juang. • Artinya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mampu atau tidaknya perusahaan atau organisasi menghadapi tekanan yang muncul dari dalam maupun dari luar. • Strategi manajemen dimaksudkan agar perusahaan atau organisasi dapat dikendalikan dengan baik untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu hal yang paling mendasar bagi setiap manajer di dalam perusahaan adalah mengetahui dengan pasti arah yang sedang dituju oleh perusahaan dan arah bagian yang dipimpinnya. • Pearce dan Robinson mengembangkan langkah-langkah strategi manajemen: 1) Menentukan mission perusahaan Maksud pendirian, filosofi, dan sadaran (goals) 2) Mengembangkan company profile yang mencerminkan kondisi intern perusahaan dan kemampuan yang dimilikinya. 3) Penilaian terhadap lingkungan ekstern perusahaan, baik dari segi semangat kompetitif maupun secara umum.
4) 5) 6) 7) 8) B. Analisis terhadap peluang yang tersedia dari lingkungan. Identifikasi atas pilihan yang dikehendaki yang tida dapat digemari untuk memenuhi tuntutan misi perusahaan. Penilaian strategi objectivie jangka panjang untuk mencapai hasil maksimal. Implementasi strategi dengan menggunakan sumber yang tercantum pada anggaran dan memadukan dengan sumber daya manusia, struktur, teknologi dan sistem. Review dan evaluasi atas hal-hal yang telah dicapai dalam setiap periode jangka pendek sebagai suatu proses untuk melakukan kontrol dan sebagai input bagi pengambilan keputusan di masa depan. Jenis Keputusan Terprogram dan Tidak Terprogram • Keputusan Terprogram Keputusan yang diambil berdasarkan kebijakan, peraturan, atau prosedur setiap organisasi memiliki kebijakan tertulis atau tidak, yang membantu dan memberi batasan dalam pengambilan keputusan terhadap suatu kejadian yang berulang. Misalnya, perusahaan menetapkan kebijakan tentang skala gaji untuk semua jabatan sehingga kita tidak perlu khawatir mempertimbangkan berpa gaji yang harus diberikan kepada seorang pekerjan baru. Keputusan terprogram digunakan untuk menghadap masalah yang kompleks atau yang sederhana, namun sering terjadi.
• C. Keputusan Tidak Terprogram Keputusan diambil bila perusahaan menghadapi masalah yang unik, penting dan sifatnya insidentil yang tentunya membutuhkan perlakuan dan pertimbangan khusus. Semakin tinggi strata seseorang di dalam struktur organisasi perusahaan maka kemampuan dan wewenangnya untuk mengambil keputusan tidak terprogram akan semakin besar. Rintangan Terhadap Pemecahan Masalah Manajerial Irving L. Jamis dan Leon Mann dalam Stone James, A. F. (1988) mengemukakan empat pendekatan terhadap masalah yang dapat merintangi seorang dalam pengambilan keputusan : 1) Penghindaran secara santai (Relaxed Avoidance) Manajer memutuskan untuk tidak mengambil keputusan atau bertindak setelah melihat bahwa akibat dari kelambanan pengambilan keputusan itu tidak terlalu besar. 2) Perubahan yang santai (Relaxed Change) Manajer mengambil tindakan setelah mengetahui bahwa dampak dari masalah tersebut tidak serius.
3) 4) D. Penghindaran yang defensif (Defensive Avoidance) Menunda pengambilan keputusan atau melepaskan diri dari tanggung jawab sisa menyebabkan orang lain menderita. Panik (Panic) Manajer mengalami perilaku yang tidak wajar, misalnya sukar tidur, sulit menemunkan pemecahan yang bisa dipertanggung jawabkan dan kritisnya tenggang waktu yang tersedia. Cara Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Manajemen George R. Terry (1977) ada empat cara pendekatan pokok dalam memecahkan masalah perusahaan : 1) Secara Rutin Henry Food seorang pengusaha pada umumnya dalam pengambilan keputusan dibantu oleh indra keenam yaitu firasat yang dalam banyak hal selalu tepat. Artinya setiap permasalahan diselesaikan dengan jalan membandingkan dengan pemecahan masalah terdahulu. Ada kalanya dipakai cara standard Operating Procedures (SOP) yaitu dengan menggunakan buku panduan tentang prosedur pemecahan masalah yang menggambarkan dan mengenal apa yang harus dilakukan oleh Manajer.
Panduan Buku Pemecahan Masalah menurut George R. Terry adalah : a) Lihat kembali semua unsur dari masalah sehingga diperoleh kesatuan susunan masalah. b) Coba diubah cara mengutarakan masalah itu. c) Lihat pengaruh lingkungan dan coba atur lagi ciri-ciri ruang dan waktu dari masalah. d) Evaluasi gagasan anda dan ide yang lainnya 2) Secara Ilmiah Pemecahan masalah menurut cara ilmiah (Scientif Method) ialah melakukan penganalisaan masalah. Pelaksanaan terdiri dua tahap pengidentifikasian masalah (problem identification) dan pemecahannya (problem solution) 3) Secara Keputusan Pendekatan secara keputusan ialah Decisional Approach dari semua pilihan yang dikumpulkan, kemudian diteliti atau dievaluasi satu demi satu. 4) Secara Kuantitatif Hal-hal yang sangat penting dilakukan sebelum pengambilan keputusan ialah kita yakin mengetahui persoalan dari semua permasalahan yang dikumpulkan itu tidak semua harus dicari cara pemecahannya. Top Manajemen dalam hal ini menganalisis berdasarkan kepentingan perusahaan. Artinya pemecahan permasalahan diberi prioritas terhadap masalah yang erat hubungannya dengan kepentingan perusahaan. Masalah mendesak didahulukan dan masalah yang tidak mendesak bisa ditangguhkan terlebih dahulu.
- Slides: 5