Gambar Cerita dan Iklan q Gambar cerita adalah

Gambar Cerita dan Iklan q. Gambar cerita adalah ilustrasi gambar yang dibuat untuk memperjelas pesan teks yang ingin disampaikan. q. Contohnya yaitu buku-buku cerita bergambar, komik, novel, majalah anak, poster, buku pelajaran sekolah, dan lain sebagainya. q. Salah satu contoh gambar cerita yaitu contohnya poster yang berisi gambar dengan teks “buanglah sampah pada tempatnya”. q. Pesan yang disampaikan terlihat hidup karena adanya gambar yang mewakili maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Dengan begitu suatu pesan dapat dengan mudah kita mengerti.

q Langkah – langkah membuat gambar cerita 1. Persiapan Alat dan Bahan Pada saat ingin membuat gambar cerita, kita terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan. Apakah kita menggunakan teknik kering atau teknik basah dalam pewarnaan nantinya. Kita bisa menggunakan kuas dam cat air untuk menggambar dengan teknik basah. Sedangkan pensil warna, krayon, dan spidol dapat digunakan untuk menggambar dengan teknik kering. 2. Menentukan Tema Langkah selanjutnya, yaitu tentukan tema gambar yang akan dibuat. Menentukan tema dapat dilakukan dengan mengingat hal kesukaan, atau pengalaman kita dan orang lain yang menurut kita menarik untuk dibuat gambar cerita. Contohnya: Si Caylee Aritonang suka mendengar RAPA FM setiap pagi. Dia selalu absen namanya selama proses pembelajaran daring. Maka dia bisa membuat gambar cerita dirinya sendiri.

3. Pembuatan Sketsa Setelah tema ditentukan, kita dapat memulai membuat sketsa gambar. Buatlah sketsa menggunakan pensil agar mudah dihapus apabila salah. Sketsa juga sebainya dibuat sebanyak mungkin, supaya nantinya kita bisa memilih mana yang terbaik. 4. Penyelesaian gambar (Pewarnaan) Langkah terakhir, yaitu memberi warna pada sketsa. Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih salah satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat menggunakan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan car air, car minyak, atau tinta. Sedangkan pewarnaan menggunakan teknik kering dapat menggunakan pensil warna, krayon, dan sebagainya. Biasanya gambar dengan teknik pewarnaan basah lebih terang dan nampak berbeda dengan teknik pewarnaan kering.

Iklan q Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menjumpai iklan yang dipasang di berbagai media. q Iklan adalah informasi untuk mendorong, membujuk, atau memberi pengaruh kepada pembacanya agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. q Iklan dapat disampaikan dalam bentuk kalimat ajakan. q Iklan juga dapat disajikan dalam bentuk media cetak dan media elektronik. q Iklan media cetak adalah iklan yang ditulis atau dicetak. q Contoh media cetak, yaitu koran, majalah, tabloid, brosur, atau baliho. q Tampilan iklan media cetak pun bervariasi. Ada yang menggunakan kombinasi aneka warna, ada juga hanya menggunakan tinta hitam dan putih. Selain itu ada iklan yang menggunakan gambar dan tulisan. Ada juga yang hanya menggunakan tulisan.

Unsur - Unsur Iklan Media Cetak 1. Judul iklan merupakan bagian paling penting dalam iklan. Judul iklan biasanya berisi nama produk. Nama produk ditulis dengan huruf lebih besar. Tujuannya agar pembaca tidak salah jika ingin membeli barang tersebut. 2. Isi iklan merupakan bagian yang berisi keunggulan produk yang ditawarkan dan bisanya menggunakan jenis huruf yang lebih kecil dari judul iklan. 3. Sumber iklan dapat berupa nama penjual, lembaga, atau perusahaan yang menawarkan produk. Contohnya: UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kininduma Siempat Rube Pakpak Bharat, PT Alam Indah Bandung, PT Gelora Aksara Pratama, dan sebagainya

4. Deskripsi Produk Deskripsi produk yaitu penjelasan tentang produk yang di iklankan yang mencakup keunggulan produk dan harga produk. Deskripsi juga dapat disertai foto atau gambar agar terlihat menarik. 5. Alamat dan Nomor Kontak Sumber hal ini berguna untuk membantu pembaca mencari informasi lebih rinci dari iklan. Jenis - Jenis Iklan dalam Media Cetak Iklan dibedakan berdasarkan fungsi dan bentuknya. Berdasarkan fungsinya, iklan dibedakan menjadi beberapa jenis: 1. Iklan Pemberitahuan, bertujuan untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat. Contohnya iklan pemberitahuan dibukanya suatu usaha. 2. Iklan Undangan, berisi ajakan untuk menghadiri suatu acara. Contohnya iklan festival kuliner nusantara

3. Iklan layanan masyarakat, bertujuan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat. Contohnya, iklan Keluarga Berencana (KB), iklan keselamatan berkendara, iklan hemat listrik, dan sebagainya 4. Iklan permintaan, berisi permintaan akan sesuatu. Contohnya, iklan lowongan pekerjaan. 5. Iklan Penawaran, iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk baik barang atau jasa. Contohnya, iklan produk makanan dan minuman, iklan bimbingan belajar, dan sebagainya. Selain berdasarkan fungsinya, iklan juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu sebagai berikut: 1. Iklan baris, ciri-ciri iklan baris yaitu bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas, serta dapat menarik perhatian masyarakat. 2. Iklan kolom, ciri-ciri iklan kolom yaitu informasi yang disampaikan terletak dalam kolom-kolom, berisi penjelasan tentangproduk yang ditawarkan lebih rinci dibandingkan dengan iklan baris.

Menyajikan Hasil Kesimpulan Isi Teks Iklan Media Cetak Iklan sebaiknya disajikan dengan cara yang baik agar dapat diterima oleh masyarakat. Syarat - syarat iklan yang baik dapat ditinjau dari isi dan bahasa yang digunakan. Berdasarkan isinya, iklan harus memenuhi syarat berikut: 1. Penyampaian iklan harus objektif dan jujur 2. Deskripsi singkat, jelas, dan mudah dipahami 3. Iklan tidak mengganggu pihak lain 4. Menarik perhatian masyarakat Berdasarkan bahasanya: 1. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, logis, dan sopan 2. Kalimat yang digunakan memikat masyarakat 3. Bahasa yang digunakan disusun untuk menonjolkan informasi penting seperti keunggulan produk atau promosi 4. Teks iklan harus menuju sasaran yang tepat. Misalnya iklan buku pelajaran yang sasarannya kepada anak sekolah atau orangtua yang memiliki adank yang sedang bersekolah
- Slides: 8