STRATEGI GLOBAL PROMKES OLEH RAMLI PROMOSI KESEHATAN UPAYA

STRATEGI GLOBAL PROMKES OLEH: RAMLI

PROMOSI KESEHATAN UPAYA MEMBANTU MASYARAKAT AGAR MAMPU MELAKSANAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UTK MENOLONG DIRI SENDIRI, MELALUI PEMBELAJARAN DARI, OLEH & BERSAMA MASYARAKAT, SESUAI SOSIAL BUDAYA SETEMPAT & DIDUKUNG OLEH KEBIJAKAN PUBLIK YG BERWAWASAN KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN PILAR UTAMA PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT (PHBS) LINGKUNGAN SEHAT (DERAJAT KES) YANKES BERMUTU & TERJANGKAU MASYARAKAT MENOLONG DIRI SENDIRI 1. MASY MENGUPAYAKAN LINGKUNGAN SEHAT 2. MASY MEMANFAATKAN YANKES 3. MASY KEMBANGKAN UKBM 4. NAKES RESPONSIF THD KEBUT & ASPIRASI MASYARAKAT

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT MENOLONG DIRI SENDIRI 1 ADVOKASI (A) 3 GERAKAN PEMBERDAYAAN (G) KEMITRAAN 2 BINA SUASANA (B) PERILAKU MENCEGAH & MENGATASI MASALAH KESEHATAN


PENGERTIAN ADVOKASI Suatu usaha sistematik & terorganisasir untuk mempegaruhi dan mendesak terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju & semakin baik Bukan revolusi, lebih merupakan suatu usaha perubahan sosial melalui semua saluran dan piranti demokrasi perwakilan, proses-proses politik & legislasi yang terdapat dalam sistem yang berlaku

PENGERTIAN ADVOKASI lanjutan …. . Meletakkan korban kebijakan sebagai subyek utama Boleh menjadi alat siapa saja yang ingin memperjuang kan perubahan kebijakan untuk tegaknya keadilan sosial Bermain dalam arena politik tanpa harus menjadi politisi Membutuhkan daya cipta dan imajinasi yang tinggi, terutama dalam kegiatan loby, kampanye, pengerahan aksi massa

ADVOKASI ADALAH PROSES KOMUNIKASI YG TERENCANA UNTUK MENDAPAT DUKUNGAN DAN KEPUTUSAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH MERUPAKAN SUATU ILMU & SENI, DARI SUDUT PANDANG KEILMUAN TIDAK ADA FORMULA BAKU KEBERHASILANNYA DIPEROLEH BILA DIRENCANAKAN SECARA SISTEMATIS

APAKAH ADVOKASI ITU ? Upaya / proses yang “bijak” Menggunakan informasi tepat dan akurat Untuk memperoleh dukungan

MENGAPA PERLU ADVOKASI KESEHATAN? Eksekutif Cara pangdang Terhadap Kesehatan Legislatif Kebijakan publik SK, Hukum/Regulasi, Pajak, Harga, Investasi, dsb Pemahaman Masalah Kesehatan masyarakat Proses Politik Komitmen thd Masalah Kesehatan masyarakat

TUJUAN ADVOKASI Adanya ketertarikan utk mengatasi masalah Adanya pemahaman/ kesadaran thd masalah Adanya kemauan/ kepedulian alternatif solusi Adanya Komitmen dan dukungan : • Kebijakan, • Sumber daya, • Kemudahan, • Keikutsertaan • Dll Adanya tindakan nyata : solusi masalah Adanya Tindak lanjut kegiatan

DIMANA DAN KAPAN ADVOKASI Tatanan formal : rapat, seminar, konferensi, semiloka, telekonferensi. Tatanan informal : pertemuan umum dan khusus, festifal, event olah raga, di rumah, reuni, arisan, pertemuan keluarga dll. Secara langsung: komunikasi langsung dalam rapat, surat, email, telepon, fax, dll Secara tdk langsung: komunikasi melalui kolega, teman, keluarga, sekutu/kelompok

PROSES ADVOKASI Kata kunci : Pendekatan yang bijak (pas/sesuai, cara yang baik dan benar, sesuai sikon), Strategi : Membangun kepercayaan (Menyamakan persepsi, menjalin jaringan/ kemitraan/kerjasama dan mengembangkannya lebih lanjut) Langkah pokok : Definisikan isu strategis Menentukan tujuan advokasi Mengembangkan pesan advokasi Penggalangan sumberdaya termasuk dana Mengembangkan rencana kerja

Menentukan Tujuan Advokasi Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan Jelas dan dapat diukur Tentukan isu yang akan disampaikan Siapa sasaran yang akan diadvokasi Seberapa banyak perubahan yang diharapkan Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan

Mengembangkan pesan advokasi Perpaduan ilmu pengetahuan dan sosbud dan seni Berisi fakta dan data yang akurat Harus mampu membangkitkan emosi Harus mampu mempengaruhi para penentu kebijakan

7 Kriteria untuk pesan advokasi Kembangkan satu isu/ide Buatlah pesan yang mudah, sederhana & jelas serta relevan Pesan dapat dipercaya (data dan fakta akurat) Tindakan yang dilakukan harus memberi keuntungan bagi penentu kebijakan Pesan harus konsisten Pesan harus menyentuh akal dan rasa, membangkitkan kebutuhan nyata Pesan harus mendorong penentu kebijakan untuk bertindak

Membuat pesan advokasi yang efektif S = Statement/pernyataan E = Evidence/fakta E = Example/contoh yg menyentuh “A” = Advocacy action/tindakan advokasi

5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium, mengancam kederdasan anak bangsa 43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan Perokok. Merokok menyebabkan kematian karena kanker paru SETIAP 2 jam, ibu bersalin meninggal Tiap 5 menit seorang bayi meninggal Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan rokok memakan biaya 54, 1 trilyun rupiah, sedangkan biaya Depkes hanya 2, 913 trilyun rupiah/tahun

Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah perbukitan tidak lulus ujian Tujuan umum : Angka kelulusan murid kelas VI SD di Kab A mencapai 85% di tahun 2015 Tujuan khusus: Meningkatnya cakupan konsumsi garam yodium di tatanan RT dan Sekolah Dasar di Kab A mencapai 90% di tahun 2011

MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI Sesuai kelompok sasaran Memuat masalah & alternatif mengatasinya Meliputi 5 W dan 1 H KATA KUNCI : Bahan akurat, tepat, lengkap, menarik Memuat peran yg diharapkan dalam solusi masalah Pertimbangan waktu dan tempat Ada data pendukung, gambar/ bagan Dikemas menarik, ringkas, jelas, mengesankan

Penggalangan Sumber Daya & Dana Kata kunci : Ilmu sapu lidi Kegiatannya : – Ciptakan dan perluas jejaring – Mobilisasi sumber daya

Mengembangakan Rencana Kerja Kegiatan Tugas pokok dan Fungsi para pelaksana Jangka waktu/jadwal Sumber daya yang dibutuhkan Menyusun POA

HASIL YANG DIHARAPKAN Adanya kedekatan Adanya kepercayaan Adanya kepedulian Dukungan : Kebijakan, Sumber-daya, Fasilitas/kemudahan, Keterlibatan langsung

Indikator keberhasilan Adanya SK, MOU, surat edaran, intruksi, himbauan, fatwa, kesepakatan/kebulatan tekad, naskah kerjasama bidang kesmas. Adanya peningkatan anggaran untuk kegiatan sikda, sistem pembiayaan, manajemen SDM, P 2 KT, manajemen strategik dari DPRD dan direalisasikan di APBD tahunan Adanya jadwal koordinasi (termasuk pertemuan reguler/teratur), pemantauan & penilaian antar DPRD dan Pemda Perubahan kebijakan, pelaksanaan dalam bidang kesehatan masyarakat Perbaikan status kesehatan masyarakat (jangka panjang)

Persyaratan untuk advokasi Dipercaya (credible) Layak (Feasible) Memenuhi Kebutuhan Masyarakat (Relevan) Penting (Urgen) Prioritas tinggi (Higher Priority)

Bagaimana melakukan Advokasi < Pemantauan/monitoring Lobi Negoisasi Mediasi Dialog Petisi-Resolosi Kumpulan data/info/kebijakan Analisis kebijakan/data/info > Bentuk Jejaring inti Kesehatan masyarakat Pilih isu strategis Kemas semenarik mungkin Identifikasi Pemercaya/mitra Perencanaan strategi > Evaluasi/penilaian Pengaruhi pembuat & pelaksana kebijakan Perubahan Kebijakan publik > Persiapan & Pelaksanaan Pengaruhi Pembuat opini & Media massa Mobilisasi Seminar Kampanye Siaran/penggunaan Media Jajak pendapat Debat Selebaran Klp. peduli >


JEJARING ADVOKASI ADALAH KELOMPOK-KELOMPOK ORGANISASI DAN KEORGANISASIAN YANG BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN HUKUM DAN PROGRAM UNTUK SUATU ISU TERTENTU

KAPASITAS YANG EFFEKTIF Kepemimpinan Jejaring yang luas dari para pelaksana advokasi Pengetahuan dan kemampuan yang tinggi Tanggap terhadap keadaan dan tantangan baru

PELAKSANA ADVOKASI Persyaratan : Latar belakang Pendidikan dan Ketrampilan – – – Pengalaman dan latar belakang akademik Pengalaman kerja di bidang kesehatan Berpengalaman dalam organisasi atau memobilisasi kelompok – Mampu menulis pidato atau artikel – Berpengalaman bekerja dengan media – Berorientasi pada penelitian


BINA SUASANA Bina Suasana adalah menjalin kemitraan untuk pembentukan opini publik dengan berbagai kelompok opini yang di masyarakat seperti toma, toga, LSM, dunia usaha/swasta, media massa, ormas, organisasi profesi, pemerintah Bina Suasana dilakukan untuk sasaran sekunder atau petugas pelaksana di berbagai tingkat administrasi (pusat, provinsi, kab/kota, kecamatan desa), agar menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat

BINA SUASANA UTK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF GUNA LEBIH MENGUATKAN DUKUNGAN THD PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU/KELUARGA/KLP (KHUSUSNYA DARI FASE TAHU KE MAU) SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF PEMBERDAYAAN SASARAN TAHU (KNOWLEDGE) MAU (ATTITUDE) MAMPU MELAKSA NAKAN (PRACTICE) DUKUNGAN SARANA SUASANA LINGKUNGAN SOSIAL (OPINI PUBLIK) YG KONDUSIF

BINA SUASANA PENDEKATAN: SUASANA: INDIVIDU PELAKU: -TOKOH LOKAL -TOKOH AGAMA -TOKOH POLITIK -TOKOH SWASTA -TOKOH REMAJA -SELEBRITIS TOKOH PEDULI KESEHATAN -RT/RW/KELURHN KELOMPOK -MAJLIS TAKLIM -KEL. BUDAYA -KEL. ARISAN/KOPERASI -ORG. WANITA -ORG. SISWA -DLL MASYARAKAT MEDIA MASSA KELOMPOK PEDULI KESEHATAN MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN

PRINSIP BINA SUASANA Kesetaraan , keterbukaan dan saling menguntungkan Forum komunikasi yang rutin dengan melibatkan mitra dalam setiap kegiatan Berbagi tugas, dan tanggung jawab yang jelas dari setiap mitra Dokumen data yang up to date Mengikuti kebutuhan masyarakat Peduli terhadap kesehatan masyarakat Memanfaatkan kegiatan dan sumber dana Adanya umpan balik dan penghargaan

LANGKAH-LANGKAH BINA SUASANA 1. PERSIAPAN Identifikasi sasaran mitra Menyiapkan paket informasi Menentukan metode atau cara melakukan bina suasana Merencanakan waktu dan tempat Menyiapkan instrumen pemantauan dan penilaian

LANGKAH-LANGKAH BINA SUASANA 2. PELAKSANAAN KEGIATAN Membangun forum komunikasi Menyajikan data atau informasi , kemudian dilanjutkan dengan merancang kegiatan bersama-sama Pengaturan peran dan tanggung jawab sesuai kemampuan dan potensi mitra Melakukan kegiatan sesuai kesepakatan serta setiap kegiatan ada dokumentasinya

LANGKAH-LANGKAH BINA SUASANA 3. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN Pemantauan dan penilaian diarahkan pada proses serta hasil (output) pelaksanaan kegiatan Penilaian dalam bentuk output dilakukan dengan melihat opini publik terhadap PHBS di rumah tangga, cakupan PHBS dll Hasil pemantauan dan penilaian digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana kegitatan berikutnya

INDIKATOR BINA SUASANA 1. INDIKATOR INPUT Adanya data mitra potensial, sumberdaya yang dimiliki, kegiatan mitra yang dapat diselaraskan Adanya informasi yang akan disosialisasikan kepada mitra

INDIKATOR BINA SUASANA 2. INDIKATOR PROSES Adanya forum komunikasi Sosialisasi informasi melalui berbagai media Terbentuknya jejaring komunikasi Adanya rencana kegiatan terpadu Adanya dukungan sumber daya dalam pelaksanaan promosi

INDIKATOR BINA SUASANA 3. INDIKATOR OUTPUT Adanya peningkatan jumlah kegiatan serta jaringan kemitraan Adanya dokumen kegiatan Adanya komitmen yang dapat direalisasikan Adanya opini publik tentang pentingnya mewujudkan PHBS Terpeliharanya opini, norma dan kondisi yang baik di masyarakat dalam penerapan PHBS


FILOSOFI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Go to the people , stay with them, work with what they have, start with what they know, and if they accomplish let them say; we’ve done it. (Chinese Poem)

GERAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Upaya untuk menumbuhkan norma dan memandirikan masyarakat proses menfasilitasi individu, kelompok dan masyarakat agar mampu berperilaku hidup sehat serta berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.

PROSES, adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut sosial budaya, psikologis, pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan. MEMFASILITASI adalah kegiatan pendampingan untuk menggali potensi yg ada di masyarakat MAMPU, adalah mencakup dimensi sadar, tahu, mau dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat BERPERAN AKTIF, mencakup advokasi, pelayanan kesehatan, dan melakukan kontrol terhadap pembangunan kesehatan.

PEMBERDAYAAN MEMFASILITASI MASYARAKAT Pelayanan (to serve) , pemantauan/mengkritisi (to watch) dan advokasi (to advocate) untuk mendapatkan: 1. Upaya kesehatan bermutu dan merata yang dilakukan oleh tenaga yang profesional (bermutu dan etis). 2. Akses informasi yang tepat dan benar, dapat menggunakan iptek tepat guna, perlindungan hukum serta administrasi kesehatan yang efektif dan efisien. 3. Pembiayaan kesehatan terjangkau, adil, merata, efektif dan efisien 4. Obat dan perbekalan kesehatan secara mudah, terjangkau , aman dan bermanfaat serta bermutu. 5. Kesempatan bagi semua komponen masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam kesehatan.

SASARAN PEMBERDAYAAN Individu dan keluarga Kelompok, yaitu komunitas kategorial (nelayan, petani, pekerja, profesi, akademisi, miskin) dan komunitas wilayah (masyarakat terasing, pengungsi, pedesaan dan perkotaan) Organisasi / lembaga / badan hukum swasta (termasuk perusahaan) Organisasi / lembaga / badan hukum milik negara Sektor pemerintah dan sektor swasta/ dunia usaha Media massa Melalui pendekatan tatanan

7 POTENSIAL MASYARAKAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Para pemimpin masyarakat baik formal maupun informal, tokoh masyarakat, kader Organisasi, lembaga, kelompok masyarakat. Dana masyarakat. Sarana/prasarana masyarakat. Pengetahuan masyarakat. Teknologi masyarakat , teknologi tepat guna termasuk cara berinteraksi masyarakat setempat secara kultural. Pengambilan keputusan oleh masyarakat melalui proses menemukan masalah, merencanakan dan melakukan pemecahan.

TUJUAN MENGUBAH SASARAN DARI TIDAK TAHU MENJADI TAHU, DARI TAHU MENJADI MAU, DAN DARI MAU MENJADI MAMPU UNTUK MELAKSANAKAN PERILAKU MENCEGAH DAN ATAU MENGATASI MASALAH KESEHATAN. MENUMBUHKEMBANGKAN POTENSI MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG DAN MEMBUDAYAKAN PHBS

HASIL YANG DIHARAPKAN • Meningkatnya kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam PHBS • Adanya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (posyandu, pos obat desa tabulin , ambulan desa, dana sehat dll)

GERAKAN PEMBERDAYAAN INFO: -BHW SUATU MASALAH KES= MASALAH BAGI YBS -PENGETAHUAN UMUM TTG MASALAH KES TSB SASARAN INFO: -TTG BAHAYA, TETAPI JUGA BHW MASALAH KES YBS DPT DICEGAH /DIATASI TAHU (KNOWLEDGE) MAU (ATTITUDE) INFO: TTG BGMN MENGATASI/ MENCEGAH MASALAH KES TSB (SECARA LEBIH DETIL) MAMPU LAKSANA KAN PHBS (PRACTICE) DUKUNGAN SARANA PROGRAM YANKES SARANA PERAKESEHATAN YG MEMA- /SUMBER TURAN & LINTAS DAI & DAYA PER-UU-AN GRATIS LAIN SEKTOR UTK:

PELAKSANAAN STRATEGI (1) INTEGRASI DG PROGRAM KES PENDEKATAN TATANAN PROMOSI KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN TATANAN RUMAH TANGGA TATATAN INSTITUSI PENDIDIKAN TATANAN TEMPAT KERJA TATANAN TEMPAT-TEMPAT UMUM TATANAN SARANA KESEHATAN

PELAKSANAAN STRATEGI (2) BERLANDASKAN FAKTA (EVIDENCE BASED) PENCATATAN & PELAPORAN PROMKES (TERMASUK SURVEI) PHBS (MASY) KEG. (PUSK, RS) SISTEM INFORMASI PROMKES DATA & INFO SHARING (PROFIL) PENDAYAGUNAAN DATA & INFO DLM PROMKES PERENC. & DISAIN PROM KES

JEJARING (NETWORK) Apabila sarang laba-laba bertaut, maka ia dapat menjerat seekor singa (Pepatah Ethiopia) BAMBANG H

MEMBANGUN KEMITRAAN HRS DIBANGUN, BAIK DLM PEMBERDAYAAN, BINA SUASANA, MAUPUN ADVOKASI KESETARAAN BERLANDASKAN HUBUNGAN KEPADA (KERJASAMA) PRINSIP-PRINSIP KETERBUKAAN SALING MENGUNTUNGKAN

PENGGERAKAN SWADAYA MASYARAKAT • UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YG TERORGANISASI DG BAIK (COMMUNITY ORGANIZATION) FASILITASI /PENDAMPINGAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH & PENYEBABNYA MEMANTAU & EVALUASI UTK SUSTAINABILITY FASILITASI /PENDAMPINGAN PROSES PEMBELAJARAN MENETAPKAN & MELAKSANAKAN PEMECAHAN FASILITASI /PENDAMPINGAN MERUMUSKAN ALTERNATIF 2 PEMECAHAN FASILITASI /PENDAMPINGAN

PEMERINTAH SEBAGAI FASILITATOR PEMERINTAH FASILITATOR FASILI TATOR PELAKSANA X TOMA, LSM, DUNIA USAHA, DLL T A R G E T MASYARAKAT VIRUS N-ACH (ETOS KERJA) PELAKSANA MISAL: DESA SEHAT

LANGKAH-LANGKAH PENGGERAKKAN MASYARAKAT (1) 1. Pendekatan Tokoh Masyarakat • • • Membahas permasalahan kesehatan yang dihadapi Membahas tim pelaksana survai Mawas Diri Kesepakatan untuk menggerakkan masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada 2. Survai Mawas Diri • • Pelatihan Survai Mawas Diri Pelaksanaan SMD, untuk pengenalan keadaan, masalah dan potensi yang dimiliki untuk mengatasi masalah yang ada

LANGKAH-LANGKAH PENGGERAKKAN MASYARAKAT (2) 3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) • • • Penyajian hasil SMD, atau pemaparan serangkaian masalah , potensi dan sumber daya setempat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah Petugas pemandu peserta musyawarah untuk menentukan perioritas masalah, menggali potensi Menyusun Rencana Kerja Penanggulangan Masalah lengkap dengan pembagian tugas dan jadwal kegiatan 4. Pelaksanaan Kegiatan • Mempersiapkan tenaga pelaksana • • Melaksanakan apa yang direncanakan Memantau dan menilai kegiatan

LANGKAH-LANGKAH PENGGERAKKAN MASYARAKAT (2) 5. Pembinaan dan Pengembangan • Setiap pelaksanaan kegiatan harus dibina • • agar tenaga pembangunan kesehatan desa mantap jalannya Memantapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta motivasi para tenaga pembangunan desa Membina sistem informasi termasuk survai mawas diri ulang untuk kelestarian kegiatan

CAKUPAN PENGGERAKAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN MEMPROSES & MELAHIRKAN UKBM (POSYANDU, POKMAIR, TABULIN, SBH, DLL) PEMBINAAN MELESTARIKAN & MEMBESARKAN UKBM (POSYANDU, POKMAIR, TABULIN, SBH, DLL)

“COMMUNITY ORGANIZATION” MELALUI “INTERRUPTED TRAINING” BAGI FASILITATOR PETUGAS INTERRUPTED TRAINING (PELATIHAN BERSELANGSELING KELAS & LAPANGAN) PUSKESMAS & RS YG TERLATIH SBG FASILITATOR DESA PERCONTOHAN YG TELAH DIKEMBANGKAN

GERAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN BINA SUASANA DI KAB/KOTA PERAN UTAMA OLEH PARA PENYULUH KESMAS & PETUGAS KES, DIBANTU MEDIA MASSA & LSM BINA SUASANA TINGKAT NASIONAL PUSAT PROM KES -KEBIJ -KOORD -BIMDAL DI PUSAT & PROV PERAN MEDIA MASSA & LSM CUKUP BESAR (DIARAHKAN OLEH PENYULUH KESMAS) DIN KES PROV -KOORD -BIMDAL DIN KES KAB/ KOTA -PEMBERDAY. -BN SUASANA TK KAB/KOTA SA SAR AN BINA SUASANA TINGKAT PROVINSI PERI LAKU/ PERAN

PELAKSANAAN ADVOKASI SECARA NASIONA ADVOKASI TK PUSAT PROM KES -KEBIJ -KOORD -BIMDAL DI PUSAT PERLU ADA: ADVOKATOR YG MERANGKAP SBG PELATIH ADVOKASI (UTK TOT PROVINSI) SASARAN ADVOKASI TK PUSAT DI PROVINSI PERLU ADA: ADVOKATOR YG MERANGKAP SBG PELATIH ADVOKASI (UTK ADVOKATOR KAB/KOTA) DIN KES PROV DIN KES KAB/ KOTA -KOORD -BIMDAL ADVOKASI TK PROV. SASARAN ADVOKASI TK PROV. ADVOKASI TK KAB/ KOTA SASARAN ADVOKASI TK KAB/ KOTA DI KAB/KOTA PERLU ADA: ADVOKATOR YG TELAH DILATIH OLEH PROVINSI ADVOKATOR: MENGUASAI SELUK-BELUK SUBSTANSI PROGRAM & TEKNIK ADVOKASI

PERAN DINKES PROVINSI DALAM PENINGKATAN PROMOSI KESEHATAN KAB/KOTA • BANTU ADVOKASI UTK TERPENUHINYA SDM PROMKES DENGAN JABATAN FUNGSIONAL YG DIBAYAR TUNJANGANNYA • BANTU MEREKRUT CALON JABFUNG PKM (MELALUI TES) & MELATIH NYA, AGAR MEMENUHI SYARAT • MELATIH TENAGA 2 PKM YG SDH ADA UTK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DI BIDANG PROMKES • MELATIH NAKES DI PUSK & RS DLM TEKNIK 2 PEMBERDAYAAN, TMSK CARA 2 MEMILIH & MENGGUNAKAN MEDIA KOMUNIKASI • MEMBANTU PENGEMBANGAN DAERAH 2 PERCONTOHAN PROMKES • MENSUPERVISI & MEMBIMBING PELAKSANAAN PROMOSI KES YG DILAKSANAKAN KAB/KOTA

DUKUNGAN DANA APBN PROMKES NAS UTK MEMBIAYAI KEGIATAN PUSAT PROMKES DLM BENTUK ANGGARAN PROMKES NASIONAL (DI PUSAT PROMKES) UTK MEMBIAYAI KEGIATAN PUSAT PROMKES DI PROVINSI DLM BENTUK DANA DEKONSENTRASI KE PROV 2

PENDANAAN PROMOSI KESEHATAN DANA APBN (DEKONSENTRASI) DANA APBD PROV DANA APBD KAB/KOTA PERAN & KEGIATAN PUSAT PROMKES PERAN & KEGIATAN PROMKES PROV PERAN & KEGIATAN PROMKES KAB/KOTA MASYARAKAT

- Slides: 68