PENGEMBANGAN PESAN DAN MEDIA PROMKES bagian 2 MEDIA
PENGEMBANGAN PESAN DAN MEDIA PROMKES (bagian 2)
MEDIA Sebuah alat yang digunakan sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver)
MEDIA PROMOSI KESEHATAN Semua sarana atau upaya untuk menyampaikan pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan agar komunikan meningkat pengetahuannya, sikap dan perilaku tentang hidup bersih dan sehat
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA Mempermudah pengertian Informasi mudah diingat Memperjelas informasi, prosedur, fakta, dll Mengurangi komuikasi yang verbalistik Membangkitkan minat dan perhatian
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA Menghindari kesalahan persepsi Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat mata Menyampaikan pesat untuk orang banyak dalam waktu singkat Memperlancar proses komunikasi Meningkatkan pengetahuan, membangun kesadaran dan keyakinan serta kemampuan melakukan pesan yang disampaikan
JENIS MEDIA PROMKES Strategi Promosi Kesehatan 1. Media Advokasi: fact sheet, policy brief, leaflet, bahan presentasi, dll 2. Media bina-suasana: siaran radio, siaran televisi, koran, majalah, selebaran, buku, bulletin, pengumuman dll 3. Media gerakan pemberdayaan masy : brosur, spanduk, poster, film dll
JENIS MEDIA PROMKES Bentuk Media 1. Media grafis/cetak: poster, leaflet, stiker, flashcard, flipchart, buku, brosur, spanduk, majalah, bulletin, surat kabar, billboard, umbul-umbul, dll 2. Media audio: spot radio, jingle, drama, kuis, dialog interaktif yang melibatkan pendengar radio, dll 3. Media audio visual: spot televisi, film, sinetron, variety show, infotainment, dll 4. Media tradisional: Kesenian rakyat, wayang, campursari, tarian rakyat, dll 5. Media melalui internet: Broadcast message, website, blog, youtube, dll
KEGUNAAN MEDIA Meningkatkan pengetahuan poster, leaflet, brosur, spanduk, majalah, koran bulletin Meningkatkan kesadaran film, ulartangga, kartu jodoh, contoh produk, dll Meningkatkan keterampilan Model, pantoom, alat peraga demonstrasi, dll Meningkatkan citra/image (above the line) sinetron, film, radio spot, iklan koran, artikel, billboard, dll Mendukung pertemuan kelompok flipchart, poster instruksional, film instruksional Mendukung komunikasi interpersonal dan konseling flipchart, model, leaflet, dll
Analisis Masalah Kesehatan dan Sasaran Tujuan Analisis Masalah Kesehatan: Menemukan dan mengenali masalah kesehatan yang ada, kemudian tentukan satu masalah prioritas yang akan diintervensi Menemukan dan mengenali penyebab masalah yang meliputi penyebab masalah yang bukan perilaku dan perilku Menemukan dan mengenali sifat masalah yang meliputi beratnya masalah, luasnya masalah, epidemiologii masalah serta perkembangan masalah Menemukan dan mengenali faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya masalah kebijakan politik, sosbud, ekonomi, dll Menemukan dan mengenali klompok sasaran yang terkena masalah demografi, sosial-ekonomi, faktor yang mempengaruhi perilaku (usia, pendidikan, budaya, adat istiadat, pendapatan serta pengembangan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Analisis Masalah Kesehatan dan Sasaran Analisis Masalah Kesehatan meliputi Analisis masalah kesehatan yang berkaitan dengan perilaku Contoh: perilaku pencegahan Covid-19 - Social distancing - Cuci tangan - Pakai masker Analisis masalah kesehatan yang berkaitan dengan faktor yang melatarbelakangi perilaku sekarang. Misal adanya stigma, rumor, dll Analisis masalah kesehatan yang berkaitan dengan tahap adopsi perilaku pengetahuan, kesadaran, niat, tindakan, mempertahankan, advokasi Analisis masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebijakan dan sumberdaya
Analisis Masalah Kesehatan Dan Sasaran Analisis Target Sasaran Primer Sasaran yang terkena masalah kesehatan Sasaran Sekunder Sasaran yang mempunyai postensi melakukan intervensi promosi kesehatan kepada sasaran primer (Toma, ormas, lader, TP. PKK, dll) Sasaran Tersier Individu/kelompok yang mempunyai kewenangan memberikan dukungan kebijakan maupun sumberdaya kegiatan promosi kesehatan (RT, RW, lurah, Kades, Vupati, Walikota)
Rancangan Pengembangan Media Menetukan tujuan Kemampuan interpesonal Rencana kegiatan Identifikasi segmentasi sasaran Jangka waktu dan dampak media Perencanaan anggaran Kembangkan pesan Kembangkan media yang akan digunakan Pengorganisasaian
Pengembangan Pesan, Uji coba dan Produksi Media Langkah Melakukan Ujicoba Media Membuat rencana ujicoba tujuan, sasaran, metodologi, petugas pelaksana dana Membuat instrumen uji coba Melakukan standarisasi petugas pelaksana uji coba Melaksanakan kegiatan uji coba Melakukan analisa hasil uji coba Merumuskan rekomendasi hasil uji coba Untuk menyempurnakan rancangan media. Setelah di ujicoba barulah media di produksi dan di distribusikan
Pengembangan Pesan, Uji coba dan Produksi Media Tolok Ukur uji coba media Attraction (Menarik perhatian) Comptehension (mudah dimengerti) Acceptability (mudah diterima) Personal involvement (tertuju pada kelompok tertentu) Persuasion (mampu mengajak/mempengaruhi)
PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN Melakukan promosi kesehatan dengan menggunakan media tersebut Memantau pendistribusian media apakah sudah sampai ke sasaran, apakah jumlahnya memadai, apakah mudah digunakan atau diakses oleh sasaran. Melalui pemantauan juga dapat diperoleh informasi tentang hambatan dan permasalahan yang ada di lapangan
EVALUASI DAN RANCANG ULANG Langkah – langkah evaluasi Membuat rencana evaluasi tujuan, sasaran, metodologi, petugas pelaksana dana Membuat instrumen evaluasi Melakukan standarisasi petugas pelaksana evaluasi Melaksanakan kegiatan evaluasi Melakukan analisa hasil evaluasi Merumuskan rekomendasi hasil evaluasi Evaluasi untuk memperoleh informasi tentang hasil/out-put dan dampak kegiatan promkes dengan menggunakan media yang telah di distribusikan Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan untuk melakukan kegiatan rancang ulang media promkes yang lebih sesuai lagi
Let’s Discuss
- Slides: 18