TERMINOLOGI HEALTH Kesehatan v ILLNESS Kesakitan v HEALTH

TERMINOLOGI

HEALTH (Kesehatan) v ILLNESS (Kesakitan) v HEALTH BEHAVIOUR (Perilaku Sehat) v Perilaku kesehatan secara khusus dikembangkan di bidang antropologi medis dan kesehatan mental.

Status Kesehatan Adalah keadaan kesehatan pada waktu tertentu. Status kesehatan tidak sama dengan perilaku kesehatan. Gochman (1988): Persepsi seseorang terhadap status atau persepsi peningkatan, kesembuhan atau perubahan lain pada status kesehatan.

Illness (Kesakitan) Penyakit (disease) dan kesakitan (illness), meskipun sangat berkaitan satu dengan yang lainnya, namun mencerminkan suatu perbedaan yang mendasar dan konsepsional tentang periode penyakit. Cassell: … kesakitan adalah apa yang dirasakan pasien saat dia pergi ke dokter, sedang penyakit adalah apa yang didapatnya sepulang dari dokter. (dalam Helman, 1990) Jadi penyakit adalah sesuatu yang dimiliki suatu organ, sedang kesakitan adalah yang dimiliki seseorang.

Perilaku Kesehatan (Gochman, 1988) “those attributes such as belief, expectations, motives, values, perceptions, and other cognitive elements, personality, characteristics, including affective and emotional states and traits; and overt behavioral patterns, actions and habits that relate to health maintenance, to health restoration and to health improvement”

Penyakit Kesakitan Gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologis dan psikofisiologis seseorang Reaksi personal, interpersonal serta kultural terhadap penyakit atau perasaan kurang nyaman (Kleinman) Kesakitan adalah respon subyektif dari pasien, serta respon di sekitarnya, terhadap keadaan tidak sehat, tidak hanya memasukkan pengalaman tidak sehatnya saja, tapi juga arti pengalaman tersebut bagi dia.

Konsep-konsep Penyakit & Kesakitan Psikodinamis kesakitan anak-anak misalnya, separation anxiety Pendekatan sosiologis Penelitian perkembangan-kognitif Hubungan antar umur kronologis/kedewasaan kognitif dan konsep-konsep kesakitan pada anak. Jenis kelamin tidak berperan pada hubungan antara konsep kesakitan dengan kedewasaan kognitif Jenis penyakit dan tingkat stress mungkin berperan

Konsep Anak-Anak mengenai Kesehatan dan Kesakitan 1. Pengetahuan tentang Badan Alasan (Glaun & Rosenthal, 1987; Eiser, 1985) a. Pendidikan kesehatan yang efektif tergantung pada pengetahuan anatomi dan fisiologis secara tepat. b. Komunikasi dengan anak-anak yang menderita sakit kronis perlu disesuaikan dengan status kognitif anak.

Konsep Anak-Anak mengenai Kesehatan dan Kesakitan 2. Konsep-konsep penyakit dan kesakitan Ada beberapa pendekatan: a. Pendekatan psikodinamis Fokus pada pengaruh intrapsikis kesakitan (Burbach & Peterson, 1986) Contoh: hubungan antara rawat inap dan kecemasan akan perpisahan b. Pendekatan sosiologis Fokus pada faktor sosial budaya (Campbell, 1978) c. Pendekatan perkembangan kognitif Fokus pada perkembangan kognitif (Burbach & Peterson, 1986)

Kesehatan dan Faktor-faktor Resiko Semasa Kanak-kanak Ada tiga bagian besar merupakan faktor risiko (dan protektif) untuk kesehatan anak: 1. Faktor Risiko dari lingkungan kebudayaan dan fisik 2. Keluarga 3. Kepribadian

Kesehatan dan Faktor-faktor Risiko Semasa Kanak-kanak 1. Faktor Risiko dari Lingkungan a. Malnutrisi b. Kemiskinan di daerah perkotaan c. Kecelakaan d. Bahaya lingkungan dan stress e. Faktor-faktor sekolah f. Opname di rumahs sakit

Kesehatan dan Faktor-faktor Risiko Semasa Kanak-kanak 2. Keluarga a. Hubungan yang tidak harmonis b. Perpecahan c. Kesakitan fisik pada OT d. Kesakitan mental pada salah satu/kedua OT e. Perawatan keluarga & pola asuh yang tidak tepat f. Kelahiran saudara kandung 3. Kepribadian a. Kerentanan karena faktor bawaan b. Kemampuan coping c. Gangguan fisik pada anak

Kesehatan dan Faktor-faktor Risiko Semasa Remaja Membahas risiko kesehatan semasa remaja menimbulkan pertentangan Ada anggapan Remaja memiliki fleksibilitas dan vitalitas tinggi, jadi memiliki sedikit masalah kesehatan Lebih sehat dari subkelompok populasi lainnya Masalah kesehatan pada remaja umumnya diremehkan (Hurrelman, 1989 Hurrelman & Losel, 1990)

Kesehatan dan Faktor-faktor Risiko Semasa Remaja v v v Remaja menunjukkan angka prevalensi dan insidens pada masalah khusus yang berkaitan dengan kesehatan biopsikososial Meskipun jumlah kesakitan dan angka kematian berkurang dalam dekade terakhir ini hampir dalam semua kelompok populasi, terjadi peningkatan pada subkelompok usia 10 2/d 25 tahun (Hurrelman & Hosel, 1990) Masalah kesehatan yang utama pada remaja: - penyakit infeksi - problem AIDS - penyakit-penyakit kronis - gangguan-gangguan psikosomatis - kecanduan zat - penggunaan obat-obatan ilegal - minuman keras - pemakaian obat-obat medis - gangguan-gangguan psikologis

Kesehatan dan Faktor-faktor Risiko Semasa Remaja v v Kecelakaan Kemiskinan Ketidakharmonisan hubungan dalam keluarga Perceraian orangtua