Rencana Strategi Pemasaran Riset Pasar dan Pemasaran 992020

  • Slides: 53
Download presentation
Rencana Strategi Pemasaran (Riset Pasar dan Pemasaran) 9/9/2020 1

Rencana Strategi Pemasaran (Riset Pasar dan Pemasaran) 9/9/2020 1

PEMASARAN BERHASIL • • Indikatornya memahami pelanggan. Apa kebutuhannya Apa permintaannya Apa Keinginannya

PEMASARAN BERHASIL • • Indikatornya memahami pelanggan. Apa kebutuhannya Apa permintaannya Apa Keinginannya

LINGKUNGAN GLOBAL • Menuntut perusahaan kecil harus memahami pentingnya “STRATEGI PEMASARAN”. • Pengalaman selama

LINGKUNGAN GLOBAL • Menuntut perusahaan kecil harus memahami pentingnya “STRATEGI PEMASARAN”. • Pengalaman selama ini pengusaha kecil menggunakan strategi gerilya. .

Konsep Dasar • Kegiatan memadukan semua kegiatan dan SD bisnis secara logis guna memenuhi

Konsep Dasar • Kegiatan memadukan semua kegiatan dan SD bisnis secara logis guna memenuhi kebutuhan konsumen dan profit • Meliputi: v Identifikasi Target Pasar v Identifikasi Lingkungan Bersaing v Marketing Mix 9/9/2020 4

Pentingnya Renstra Pasar • Dalam rangka memusatkan pada pelanggan. • Renstra pemasaran mengidentifikasikan pelanggan

Pentingnya Renstra Pasar • Dalam rangka memusatkan pada pelanggan. • Renstra pemasaran mengidentifikasikan pelanggan perusahaan dan menguraikan bagaimana perusahaan menarik dan mempertahankan pelanggan

TUJUAN YANG HARUS DICAPAI PERENCANAAN PEMASARAN 1. Harus menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 2.

TUJUAN YANG HARUS DICAPAI PERENCANAAN PEMASARAN 1. Harus menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 2. Harus menetapkan pasar sasaran yang akan dilayani. 3. Harus menganalisa keunggulan bersaing perusahaan 4. Harus membangun strategi pemasaran. 5. Harus menciptakan bauran pemasaran.

IDENTIFIKASI TARGET PASAR • Target Marketing is focusing all marketing decisions by : v

IDENTIFIKASI TARGET PASAR • Target Marketing is focusing all marketing decisions by : v Market Research v Segmentation v Penetration by Positioning 9/9/2020 7

Riset 1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untukmemecahkan masalah pragmatis dan spesifik mengenai

Riset 1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untukmemecahkan masalah pragmatis dan spesifik mengenai pemahaman yang lebih baik terhadap pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau taktik gagal, dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan manajemen. 2. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk memperluas batas-batas pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik.

KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar

KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar Kecil Biaya lebih besar dibandingkan manfaatnya. Misalnya sekrup kacamata cadangan, penutup katup ban. JANGAN LAKUKAN RISET PEMASARAN Kemungkinan manfaatnya lebih besar daripada biaya. Misalnya peralatan industri spesialisasi berukuran besar, mesin cap metal yang dilengkapi computer. MUNGKIN MELAKUKAN RISET PEMASARAN, PELAJARI SEMAMPUNYA DARI INFORMASI YANG TERSEDIA SEBELUM MEMUTUSKAN MELAKUKAN RISET B Besar Manfaat kemungkinan besar lebih tinggi dibandingkan biaya. Misalnya peralatan medis seperti CAT scanner, Toshiba HDTV. LAKUKAN RISET PEMASARAN Manfaat boleh jadi lebih besar dibandingkan biaya. Misalnya stouffers-hidangan utama beku, Crest-pasta gigi pengendali karang gigi. MUNGKIN MELAKUKAN RISET PEMASARAN. PELAJARI SEMAMPUNYA DARI INFORMASI YANG TERSEDIA SEBELUM MELAKUKAN RISET

Riset Pasar • Sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan pasar. • Riset

Riset Pasar • Sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan pasar. • Riset Pasar akan menjawab : – siapa pelanggan – apa yang mereka cari – dimana mereka tinggal – seberapa sering mereka membeli produk – model dan warna apa yang mereka sukai ?

Manfaat Riset Pasar 1. Mengurangi resiko yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. 2. Dengan riset

Manfaat Riset Pasar 1. Mengurangi resiko yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. 2. Dengan riset dapat menggantikan kesalahan informasi yang keliru.

4 Langkah riset yang berhasil 1. 2. 3. 4. Mendefinisikan masalah Mengumpulkan data Menganalisa

4 Langkah riset yang berhasil 1. 2. 3. 4. Mendefinisikan masalah Mengumpulkan data Menganalisa dan menafsirkan data Menarik kesimpulan.

Mendefinisikan Masalah • Seringkali dalam mendifinisikan masalah sebenarnya salah. • Contoh: penurunan penjualan bukanlah

Mendefinisikan Masalah • Seringkali dalam mendifinisikan masalah sebenarnya salah. • Contoh: penurunan penjualan bukanlah masalah melainkan gejala. • Untuk mencari masalah perusahaan harus menyusun daftar semua kemungkinan yang menyebabkan menjadi masalah

 • • • Apakah ada pesaingbaru Apakah perwakilan penjualan tidak sopan Apakan penjual

• • • Apakah ada pesaingbaru Apakah perwakilan penjualan tidak sopan Apakan penjual tidak menguasai masalah Apakah selera pelanggan berubah. Apakah lini produk terlalu sempit. Apakah pelanggan sulit memperoleh produk

MENENTUKAN PASAR SASARAN YANG TEPAT • Salah satu tujuan utama riset pasar adalah mengidentifikasikan

MENENTUKAN PASAR SASARAN YANG TEPAT • Salah satu tujuan utama riset pasar adalah mengidentifikasikan pasar sasaran. . • Kesalahan pemasaran terbesar adalah gagal menentukan dengan jelas pasar sasaran. • Pengusaha kecil pemasarannya adalah gaya asal tembak.

MENYUSUN STRATEGI PASAR 1. Mengembangkan daya saing. 2. Pengalaman perusahaan menciptakan daya saing dengan

MENYUSUN STRATEGI PASAR 1. Mengembangkan daya saing. 2. Pengalaman perusahaan menciptakan daya saing dengan menawarkan harga murah/ terjangkau. 3. Perlunya Pemasaran Hubungan dalam meningkatkan daya saing al: – customer awareness – customer sensitivity – customer alignment – customer partnership

Riset Pemasaran Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan pengambilan keputusan pemasaran dan

Riset Pemasaran Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan pengambilan keputusan pemasaran dan mengkomunikasikan hasil analisis ini ke pihak manajemen. Terkait dg SIM Pmsrn

Peran Riset Pemasaran a. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta. b.

Peran Riset Pemasaran a. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta. b. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan. c. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dan diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.

SISTEM INFORMASI PEMASARAN Suatu sistem yang terdiri dari orang, peralatan dan prosedur untuk mengolah

SISTEM INFORMASI PEMASARAN Suatu sistem yang terdiri dari orang, peralatan dan prosedur untuk mengolah informasi untuk keputusan di bidang marketing

SISTEM INFORMASI PEMASARAN 1. Internal Record System seperti sales reporting system, sistem order, piutang,

SISTEM INFORMASI PEMASARAN 1. Internal Record System seperti sales reporting system, sistem order, piutang, inventori/ stock 2. Marketing Intelligence System untuk mengetahui perkembangan lingkungan pemasaran (dengan cara pengiriman menyewa biro riset seperti A. C Nielsen )

3. Marketing Research System upaya mendisain, mengumpulkan, analisis dan pelaporan data, serta menemukan hasil-hasil

3. Marketing Research System upaya mendisain, mengumpulkan, analisis dan pelaporan data, serta menemukan hasil-hasil yang relevan untuk situasi marketing yang spesifik. • Riset Pemasaran berkembang seiring dengan makin diterimanya Konsep Pemasaran dalam dunia bisnis

4. Marketing Decision Support System koordinasi dari data, sistem, tools dan prosedur dengan dukungan

4. Marketing Decision Support System koordinasi dari data, sistem, tools dan prosedur dengan dukungan hardware serta software, dengan mana dihasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan di bidang marketing

MARKETING RESEARCH • Rata-rata anggaran untuk kegiatan riset pemasaran adalah 1 -2% dari total

MARKETING RESEARCH • Rata-rata anggaran untuk kegiatan riset pemasaran adalah 1 -2% dari total sales • 50% - 80% anggaran dikeluarkan untuk kegiatan riset langsung, sedang sisanya untuk membeli jasa riset dari biro riset (AC Nielsen, Spectra dll)

BIRO RISET PEMASARAN • AC Nielsen (www. acnielsen. com) • Spectra (www. spectramarketing. com)

BIRO RISET PEMASARAN • AC Nielsen (www. acnielsen. com) • Spectra (www. spectramarketing. com) • CLARITAS (http: //cluster 1. claritas. com) • TDLinx (www. TDLink. com) • Burke Institute (www. burkeinstitute. com) • Markplus (www. markplusnco. com) • Frontier (www. frontier. co. id) • MARS Direktori biro riset www. researchinfo. com Asosiasi riset pemasaran www. mra-net. org

KLASIFIKASI RISET • RISET IDENTIFIKASI MASALAH Mengidentifikasi masalah yang belum muncul atau diperkirakan berpotensi

KLASIFIKASI RISET • RISET IDENTIFIKASI MASALAH Mengidentifikasi masalah yang belum muncul atau diperkirakan berpotensi muncul di masa depan Contoh: Riset Potensi Pasar, Riset Citra Merk • RISET PEMECAHAN MASALAH Memecahkan masalah pemasaran secara Spesifik Contoh: Riset Segmentasi, Riset Produk

PELAKU RISET • INTERNAL Departemen Riset Pemasaran yang dikelola Perusahaan Contoh: Unilever, Nestle •

PELAKU RISET • INTERNAL Departemen Riset Pemasaran yang dikelola Perusahaan Contoh: Unilever, Nestle • EKSTERNAL Perusahaan/Konsultan luar yang dikontrak Perusahaan Contoh: AC Nielsen, Mark. Plus Layanan yang diberikan: Syndicated Services (mengumpulkan data dari waktu ke waktu), Customized Services (kebutuhan khusus)

PROSES RISET PEMASARAN

PROSES RISET PEMASARAN

1. PERUMUSAN MASALAH

1. PERUMUSAN MASALAH

Bedakan antara: MASALAH (PROBLEM) Situasi yang membutuhkan tindakan (action) GEJALA (SYMPTOMS) Situasi yang membuktikan

Bedakan antara: MASALAH (PROBLEM) Situasi yang membutuhkan tindakan (action) GEJALA (SYMPTOMS) Situasi yang membuktikan adanya masalah Contoh: penurunan penjualan Xerox di AS

MASALAH KEPUTUSAN MANAJEMEN Lebih bersifat ACTION-ORIENTED Contoh: Apakah Program Iklan harus diubah? MASALAH RISET

MASALAH KEPUTUSAN MANAJEMEN Lebih bersifat ACTION-ORIENTED Contoh: Apakah Program Iklan harus diubah? MASALAH RISET PEMASARAN Lebih bersifat INFORMATIONORIENTED Contoh: menentukan efektivitas Iklan saat ini

2. PENENTUAN DISAIN RISET

2. PENENTUAN DISAIN RISET

Tiga Jenis Disain Riset Pemasaran: 1. RISET EKSPLORATORIS – TUJUAN: Memberikan Pemahaman atau gagasan

Tiga Jenis Disain Riset Pemasaran: 1. RISET EKSPLORATORIS – TUJUAN: Memberikan Pemahaman atau gagasan tentang masalah yang dihadapi – SIFAT: Fleksibel dalam metode dan kuesioner, tergantung kreativitas Pelaku riset – CARA: Experince Survey, Focus Group Interview, Consumer Insight

2. RISET DESKRIPTIF – TUJUAN UTAMA: Menggambarkan karateristik Pasar (konsumen) – SIFAT: Formal dan

2. RISET DESKRIPTIF – TUJUAN UTAMA: Menggambarkan karateristik Pasar (konsumen) – SIFAT: Formal dan Terstruktur, Sampel relatif besar – CARA: Longitudinal, Cross Sectional – CONTOH: Profil Konsumen, Consumer Panel

3. RISET KAUSAL – TUJUAN UTAMA: Menentukan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena Pemasaran –

3. RISET KAUSAL – TUJUAN UTAMA: Menentukan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena Pemasaran – SIFAT: Formal dan Terstruktur, Sampel relatif besar – CARA: Eksperimen – CONTOH: Apakah Promosi meningkatkan Penjualan

3. METODE PENGUMPULAN DATA

3. METODE PENGUMPULAN DATA

KLASIFIKASI DATA MENURUT JENIS DATA: 1. DATA KUALITATIF Ciri: Tidak bisa dilakukan operasi Matematika

KLASIFIKASI DATA MENURUT JENIS DATA: 1. DATA KUALITATIF Ciri: Tidak bisa dilakukan operasi Matematika Dibagi: • DATA NOMINAL Data hasil Kategorisasi • DATA ORDINAL Data dengan ada proses Preferensi/Ranking

KLASIFIKASI DATA 2. DATA KUANTITATIF Ciri: Bisa dilakukan operasi Matematika Dibagi: • DATA INTERVAL

KLASIFIKASI DATA 2. DATA KUANTITATIF Ciri: Bisa dilakukan operasi Matematika Dibagi: • DATA INTERVAL • DATA RASIO Data yang mempunyai titik nol absolut

KLASIFIKASI DATA MENURUT SUMBER DATA: 1. DATA INTERNAL Data yang berasal dari dalam Perusahaan

KLASIFIKASI DATA MENURUT SUMBER DATA: 1. DATA INTERNAL Data yang berasal dari dalam Perusahaan Contoh: data keuangan, data penjualan dll 2. DATA EKSTERNAL Data yang berasal dari luar Perusahaan Contoh: data daya beli masyarakat, data sikap konsumen dll

KLASIFIKASI DATA MENURUT CARA MEMPEROLEH DATA: 1. DATA PRIMER Data yang diperoleh langsung dari

KLASIFIKASI DATA MENURUT CARA MEMPEROLEH DATA: 1. DATA PRIMER Data yang diperoleh langsung dari obyeknya Contoh: wawancara langsung 2. DATA SEKUNDER Data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, dan hasil olahan pihak lain Contoh: data pemasaran dari majalah SWA

DATA PRIMER SUMBER DATA PRIMER: 1. OBSERVASI Mengamati perilaku atau obyek yang diteliti Contoh:

DATA PRIMER SUMBER DATA PRIMER: 1. OBSERVASI Mengamati perilaku atau obyek yang diteliti Contoh: Alat Perekam untuk mengamati reaksi pelanggan 2. EKSPERIMEN Mengamati reaksi konsumen, baik di Lapangan atau di Laboratorium 3. KUESIONER Sejumlah Pertanyaan yang diberikan kepada Konsumen/Responden untuk mengetahui perilaku mereka

KUESIONER • Penyusunan Kuesioner lebih merupakan seni (art) daripada ilmu (science) • Usahakan melakukan

KUESIONER • Penyusunan Kuesioner lebih merupakan seni (art) daripada ilmu (science) • Usahakan melakukan uji Validitas dan Reliabilitas dari sebuah Kuesioner • Contoh pertanyaan pada Kuesioner: – Pertanyaan terbuka (Open-Ended Question) – Pertanyaan tertutup, bisa dibagi: • Dichotomous Questions • Multichotomous Questions

DATA SEKUNDER SUMBER DATA SEKUNDER: 1. INTERNAL PERUSAHAN Contoh: Faktur Penjualan 2. EKSTERNAL Bisa

DATA SEKUNDER SUMBER DATA SEKUNDER: 1. INTERNAL PERUSAHAN Contoh: Faktur Penjualan 2. EKSTERNAL Bisa berupa: • PUBLIKASI: Jurnal, laporan BPS • KOMERSIAL: Jurnal (komersial)

KLASIFIKASI DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULAN: 1. DATA CROSS-SECTION Data yang dikumpulkan pada suatu waktu

KLASIFIKASI DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULAN: 1. DATA CROSS-SECTION Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu Contoh: Data Penjualan di 10 Provinsi 2. DATA TIME-SERIES Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu Contoh: Data Penjualan di Jakarta dari

TEKNIK SAMPLING

TEKNIK SAMPLING

METODE SAMPLING 1. NON PROBABILITY SAMPLING Setiap unsur dari Populasi tidak mendapat peluang yang

METODE SAMPLING 1. NON PROBABILITY SAMPLING Setiap unsur dari Populasi tidak mendapat peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Contoh: • QUOTA SAMPLING • ACCIDENTAL/CONVENIENCE SAMPLING • PURPOSIVE/JUDGMENT SAMPLING • SNOWBALL SAMPLING

METODE SAMPLING 2. PROBABILITY SAMPLING Setiap unsur dari Populasi mendapat peluang yang sama untuk

METODE SAMPLING 2. PROBABILITY SAMPLING Setiap unsur dari Populasi mendapat peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Contoh: • RANDOM SAMPLING • STRATIFIED SAMPLING • CLUSTER SAMPLING • SYSTEMATIC SAMPLING • MULTI STAGE SAMPLING

4. ANALISIS DATA

4. ANALISIS DATA

PROSES ANALISIS DATA 1. EDITING Melakukan Edit terhadap data yang telah dikumpulkan. Editing dilakukan

PROSES ANALISIS DATA 1. EDITING Melakukan Edit terhadap data yang telah dikumpulkan. Editing dilakukan bertahap, yakni: • FIELD EDIT Editing yang dilakukan di Lapangan • CENTRAL OFFICE EDIT Editing lanjutan yang dilakukan di Kantor

PROSES ANALISIS DATA 2. CODING Pada beberapa data yang membutuhkan proses kuantitatif, dilakukan proses

PROSES ANALISIS DATA 2. CODING Pada beberapa data yang membutuhkan proses kuantitatif, dilakukan proses mengubah Data Kualitatif menjadi Data Kuantitatif Contoh: Pria diberi kode 1 Wanita diberi kode 2

PROSES ANALISIS DATA 3. ANALISIS DATA TERTENTU DENGAN TOOLS Tools (Alat Analisis) bisa dibagi

PROSES ANALISIS DATA 3. ANALISIS DATA TERTENTU DENGAN TOOLS Tools (Alat Analisis) bisa dibagi menjadi: • STATISTIK Menggunakan Metode Statistik, seperti Deskripsi Data dengan Tabel, Grafik, Uji Hipotesis, Analisis Korelasi Bisa menggunakan bantuan program SPSS • NON STATISTIK Menggunakan operasi matematika biasa, pengukuran Sikap Konsumen, Kepuasan Pelanggan dll seperti

SOFTWARE STATISTIK • Software khusus pengolah data statistik: – SAS – SPSS – MINITAB

SOFTWARE STATISTIK • Software khusus pengolah data statistik: – SAS – SPSS – MINITAB – MICROFIT, MICRO TSP – STATISTIX dll • SPSS digunakan karena: – Paling populer di Indonesia – Sudah memadai untuk kegunaan praktis

5. LAPORAN RISET

5. LAPORAN RISET

ISI LAPORAN RISET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Judul Laporan Daftar Isi

ISI LAPORAN RISET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Judul Laporan Daftar Isi Ringkasan (Executive Summary) Latar Belakang Masalah Metodologi dan Analisis Data Kesimpulan dan Saran Lampiran (Appendix)